Seminari
1 Korintus 14–16


1 Korintus 14–16

Ikhtisar

Sebagai bagian dari pesannya mengakhiri surat pertamanya kepada jemaat di Korintus, Paulus mengajarkan banyak kebenaran mengenai Kebangkitan. Dia bersaksi tentang kemenangan Juruselamat atas kematian, kenyataan akan Kebangkitan bagi semua anak Bapa Surgawi, dan tingkat kemuliaan yang akan diperoleh tubuh yang dibangkitkan. Dia juga mengajarkan mengenai tata cara pembaptisan bagi yang mati.

Bersiap untuk Mengajar

Informasi berikut memberi para guru gagasan mengenai apa yang mungkin perlu disiapkan sebelumnya untuk setiap pelajaran.

1 Korintus 15:13–28

Tujuan pelajaran: Pelajaran ini dapat membantu siswa merasakan kasih dan apresiasi yang lebih besar bagi Yesus Kristus karena kemenangan-Nya atas kematian.

  • Persiapan siswa: Ajaklah siswa untuk membahas pertanyaan berikut dengan anggota keluarga atau teman dan untuk datang siap untuk berbagi kemungkinan jawaban: Hari apa yang paling mengubah perjalanan sejarah? Mengapa?”

  • Saran pengajaran via konferensi video: Ajaklah siswa untuk membawa foto seseorang yang mereka nanti-nantikan untuk lihat dalam Kebangkitan. Jika foto-fotonya digital, siswa dapat bergiliran berbagi layar mereka dan menggambarkan orang-orang dalam foto mereka kepada anggota kelas.

Penguasaan Doktrin: 1 Korintus 15:20–22

Tujuan pelajaran: Pelajaran ini akan membantu siswa menghafalkan rujukan dan frasa tulisan suci kunci penguasaan doktrin untuk 1 Korintus 15:20–22 , menjelaskan doktrin Kebangkitan, dan menerapkan asas-asas memperoleh pengetahuan rohani dalam situasi kehidupan nyata.

  • Persiapan siswa: Ajaklah siswa untuk merenungkan pengalaman yang mereka ketahui ketika seseorang yang dikasihi meninggal dunia. Mintalah mereka untuk datang siap untuk membahas tantangan-tantangan dalam pengalaman-pengalaman ini dan bagaimana iman kepada Yesus Kristus dapat membantu mereka yang menghadapi tantangan-tantangan ini.

1 Korintus 15:29

Tujuan pelajaran: Pelajaran ini dimaksudkan untuk membantu siswa menghasratkan dan merencanakan untuk berperan serta dengan lebih bermakna dalam pekerjaan sejarah keluarga dan bait suci.

  • Persiapan siswa: Ajaklah siswa untuk datang siap untuk berbagi pohon keluarga mereka atau untuk menceritakan kisah mengenai seorang leluhur yang tidak memiliki Injil atau akses ke tata cara-tata cara keselamatan dan permuliaan.

  • Gambar: Pertimbangkan untuk mempersiapkan berbagai rangkaian gambar untuk digunakan di awal pelajaran.

  • Saran pengajaran via konferensi video: Setelah siswa menelaah mengenai pembaptisan bagi yang telah meninggal, pertimbangkan untuk membagi mereka menjadi pasangan-pasangan atau kelompok-kelompok kecil di pembagian ruang untuk memperkenankan mereka berlatih berbagi (atau bermain peran) bagaimana mereka akan menjelaskan doktrin ini kepada seseorang yang tidak familier dengannya.

1 Korintus 15:32–54

Tujuan pelajaran: Pelajaran ini dapat membantu siswa berusaha menjadi layak akan kebangkitan selestial melalui Yesus Kristus.

  • Persiapan siswa: Ajaklah para siswa untuk membaca Alma 40:23 untuk melihat apa kesamaan dari semua tubuh yang dibangkitkan, kemudian untuk membaca 1 Korintus 15:40–42 untuk melihat perbedaan-perbedaan yang akan ada di antara makhluk-makhluk yang dibangkitkan.

  • Hadiah: Bawalah hadiah kecil untuk setiap siswa yang mengenakan pakaian warna tertentu ke kelas.

  • Video: Allah Ada di Antara Kita” (15:45; saksikan dari kode waktu 05:01 hingga 06:58)

  • Saran pengajaran via konferensi video: Pertimbangkan untuk mengajak beberapa siswa memegang gambar mereka akan rencana keselamatan di depan kamera mereka sewaktu mereka menjelaskan rencana tersebut kepada anggota kelas.

Penguasaan Doktrin: 1 Korintus 15:40–42

Tujuan pelajaran: Pelajaran ini akan membantu siswa menghafalkan rujukan dan frasa tulisan suci kunci penguasaan doktrin untuk 1 Korintus 15:40–42 , menjelaskan doktrinnya, dan menerapkan asas-asas memperoleh pengetahuan rohani dalam situasi kehidupan nyata.

  • Persiapan siswa: Ajaklah siswa untuk membaca 1 Korintus 15:40–42 dan untuk datang ke kelas siap untuk berbagi skenario kehidupan nyata di mana doktrin yang diajarkan dalam petikan ini akan membantu.