Seminari
Kisah Para Rasul 10–15


Kisah Para Rasul 10–15

Ikhtisar

Setelah Kebangkitan-Nya, Yesus Kristus memerintahkan para Rasul-Nya untuk mengajar dan membaptis orang-orang dari segala bangsa (lihat Matius 28:19). Perintah ini mulai digenapi ketika seorang pria saleh yang bukan orang Israel bernama Kornelius dan Rasul Petrus menerima wahyu-wahyu dan diarahkan secara ilahi kepada satu sama lain. Petrus membaptis Kornelius, dan dari sana Injil menyebar kepada orang-orang bukan Israel. Tetapi sebagian orang masih menentang pekerjaan para Rasul, seperti yang terjadi ketika Rasul Yakobus mengalami mati syahid dan Petrus dipenjarakan. Setelah banyak doa dari orang saleh, Petrus dibebaskan dari penjara oleh seorang malaikat. Berhasrat untuk membantu memenuhi tugas untuk mengajar semua bangsa, Rasul Paulus dan Barnabas berangkat menjalankan misi. Mereka juga menghadapi banyak pertentangan tetapi diberkati dengan banyak keberhasilan; banyak orang bukan Israel yang mereka ajar menerima Injil Kristus. Pertanyaan muncul mengenai perlunya orang insaf bukan Israel untuk disunat dan mematuhi hukum Musa. Pertanyaan itu diajukan kepada Petrus dan para pemimpin Gereja lainnya, yang berunding bersama dan menerima wahyu mengenai hal itu.  

Bersiap untuk Mengajar

Informasi berikut memberi para guru gagasan mengenai apa yang mungkin perlu disiapkan sebelumnya untuk setiap pelajaran.

Kisah Para Rasul 10, Bagian 1

Tujuan pelajaran: Pelajaran ini dapat membantu siswa memandang orang lain lebih sebagaimana Bapa Surgawi dan Yesus Kristus memandang mereka.

  • Persiapan siswa: Ajaklah siswa untuk memperhatikan bagaimana mereka memandang dan memperlakukan orang-orang di sekitar mereka dan mengapa mereka bertindak seperti ini. Mintalah mereka untuk siap berbagi beberapa wawasan dari pengamatan mereka.

  • Gambar: Gambar awan

  • Perlengkapan untuk siswa: Perlengkapan seperti kertas dan pensil warna bagi siswa untuk membuat ilustrasi

  • Saran pengajaran via konferensi video: Jika siswa diajak untuk menggambar penglihatan Petrus, ajaklah mereka untuk menyesuaikan tampilan peserta pada layar mereka agar ketika setiap orang berbagi dan menjelaskan, gambar orang itu memenuhi layar. Ini akan memudahkan semua siswa untuk melihat gambar satu sama lain.

Kisah Para Rasul 10, Bagian 2

Tujuan pelajaran: Pelajaran ini dapat membantu siswa meningkatkan pemahaman mereka tentang bagaimana Bapa Surgawi mereka mungkin mengungkapkan kehendak-Nya kepada mereka.

  • Persiapan siswa: Ajaklah siswa untuk mengidentifikasi kebutuhan atau kekhawatiran dalam kehidupan mereka yang mengenainya mereka ingin mendapatkan wahyu.

  • Video: Patterns of Light” (03:04); “Biar Roh Kudus Membimbing” (15:45; saksikan dari kode waktu 14:41 hingga 15:18)

  • Saran pengajaran via konferensi video: Sewaktu siswa meninjau kembali peristiwa-peristiwa dalam Kisah Para Rasul 10:1–28, 44–48 , pertimbangkan untuk memperlihatkan teks dari ayat-ayat ini dan memperkenankan siswa untuk menyoroti atau menandai ayat-ayat yang mereka sukai bersama anggota kelas menggunakan fungsi “Anotasi.”

Kisah Para Rasul 11, 15

Tujuan pelajaran: Pelajaran ini dapat membantu siswa memperdalam pemahaman mereka tentang bagaimana Juruselamat mengarahkan Gereja-Nya melalui wahyu kepada para nabi dan rasul-Nya.

  • Persiapan siswa: Ajaklah siswa untuk membaca Penuntun bagi Tulisan Suci, “Wahyu,” scriptures.ChurchofJesusChrist.org, dan datang siap untuk berbagi apa yang mereka pahami mengenai bagaimana Tuhan mengungkapkan kehendak-Nya kepada para nabi-Nya.

Kisah Para Rasul 12:1–19

Tujuan pelajaran: Pelajaran ini dapat membantu siswa mengembangkan kepercayaan yang lebih besar kepada Bapa Surgawi dan pada jawaban-Nya terhadap doa.

  • Persiapan siswa: Ajaklah para siswa untuk datang dengan siap untuk berbagi pengalaman ketika doa-doa dijawab dengan cara yang mereka atau orang lain harapkan dan pengalaman ketika doa-doa tampaknya tak terjawab atau dijawab dengan cara yang berbeda daripada yang diharapkan.

  • Saran pengajaran via konferensi video: Pertimbangkan untuk mengundang seorang pemimpin Gereja setempat yang siswa kenal untuk berperan serta dan berbagi pengalaman tentang doa-doa yang dijawab baik dengan cara yang diharapkan maupun tidak diharapkan. Sebagai alternatif, ajaklah seorang siswa untuk meminta seorang anggota keluarga berbagi pengalaman mereka terkait doa dengan anggota kelas. Pastikan untuk menerima persetujuan yang sesuai dari para pemimpin Gereja setempat serta koordinator Seminari dan Institut setempat sebelum mengundang tamu untuk berbicara kepada kelas Anda.

Tinjauan Penguasaan Doktrin 14

Tujuan pelajaran: Pelajaran ini akan memberi kesempatan bagi siswa untuk memperdalam pemahaman mereka tentang dan menjelaskan kebenaran mengenai satu atau lebih petikan penguasaan doktrin dari Perjanjian Baru.

  • Persiapan siswa: Ajaklah siswa untuk meninjau petikan-petikan penguasaan doktrin yang akan ditelaah dalam pelajaran ini dan untuk datang siap untuk membahasnya. Siswa dapat menggunakan Dokumen Inti Penguasaan Doktrin (2022) atau aplikasi Penguasaan Ajaran untuk membantu mereka meninjau.

Catatan: Pelajaran petikan penguasaan doktrin mungkin perlu diajarkan sebagai pengganti pelajaran tinjauan ini. Merujuklah pada jadwal pengaturan kecepatan yang disediakan oleh direktur atau koordinator area atau wilayah untuk memastikan bahwa setiap pelajaran petikan penguasaan doktrin akan diajarkan saat seminari sedang berlangsung.

  • Saran pengajaran via konferensi video: Siswa dapat dibagi ke dalam pembagian ruang untuk membahas pertanyaan-pertanyaan di akhir pelajaran.