Seminari
Penguasaan Doktrin: Yakobus 1:5–6


Penguasaan Doktrin: Yakobus 1:5–6

“Memintakannya kepada Allah”

The Prophet Joseph Smith, Jr. in the Sacred Grove (in Manchester, New York) when he received the First Vision. Joseph is depicted kneeling before God the Father and Jesus Christ. Both God the Father and Christ are portrayed wearing white robes. The Father is presenting Christ to Joseph. There are trees in the background. (Joseph Smith - History 1:15-20)

Dalam pelajaran sebelumnya, “Yakobus 1,” Anda belajar bahwa Allah memberkati kita dengan hikmat [kebijaksanaan] jika kita meminta kepada-Nya dengan iman. Pelajaran ini dapat membantu Anda menghafalkan rujukan dan frasa tulisan suci kunci penguasaan doktrin untuk Yakobus 1:5–6, menjelaskan ajarannya, dan menerapkan asas-asas memperoleh pengetahuan rohani dalam situasi kehidupan nyata.

Berpaling kepada Allah untuk mendapat jawaban. Penatua Neil L. Andersen dari Kuorum Dua Belas Rasul mengajarkan, “Pertanyaan rohani membutuhkan jawaban rohani dari Allah” (“Joseph Smith,” Ensign atau Liahona, November 2014, 28). Ajari siswa untuk berpaling kepada Allah untuk hikmat ketika mereka memiliki pertanyaan.

Persiapan siswa: Ajaklah siswa untuk membaca Joseph Smith—Sejarah 1:10–14 , mencari bagaimana Joseph Smith menerapkan asas-asas memperoleh pengetahuan rohani dalam kehidupannya.

Kemungkinan Kegiatan Pemelajaran

Pelajaran petikan penguasaan doktrin ini dirancang untuk diajarkan setelah pelajaran “Yakobus 1,” yang merupakan pelajaran kontekstual untuk petikan penguasaan doktrin Yakobus 1:5–6 . Jika pelajaran petikan penguasaan doktrin ini perlu dipindahkan ke minggu yang berbeda, pastikan untuk mengajarkan pelajaran kontekstual yang terkait juga selama minggu tersebut.

Hafalkan dan jelaskan

Bantu siswa menghafalkan dan menjelaskan rujukan tulisan suci dan frasa tulisan suci kunci untuk Yakobus 1:5–6 . Kegiatan berikut adalah saran untuk mencapai gol ini.

Bayangkan seorang teman sedang bergumul untuk membuat keputusan penting dalam kehidupannya. Anda tahu teman ini tidak tumbuh dengan memercayai bahwa kita dapat berbicara langsung kepada Allah dalam doa.

Ingatlah bahwa dalam pelajaran sebelumnya, Anda menelaah kebenaran berikut dari Yakobus 1:5–6 : Allah akan memberkati kita dengan hikmat [kebijaksanaan] jika kita meminta kepada-Nya dalam iman.

  • Bagaimana Anda dapat menggunakan Yakobus 1:5–6 untuk menjelaskan hubungan yang Bapa Surgawi undang agar kita miliki dengan-Nya? (Mungkin bermanfaat untuk menyertakan contoh-contoh pertanyaan yang seseorang mungkin ajukan atau hikmat yang mungkin mereka cari dari Allah dalam doa, seperti juga pengalaman pribadi atau contoh tulisan suci.)

Setelah memberi siswa waktu untuk merenungkan bagaimana mereka akan menjawab pertanyaan sebelumnya, pertimbangkan untuk meminta mereka berbagi jawaban mereka dengan seorang rekan agar semua memiliki kesempatan untuk mengungkapkan jawaban mereka dengan lantang. Dengarkan jawaban siswa, dan, jika perlu, tinjaulah kembali materi apa pun dari pelajaran sebelumnya untuk membantu siswa memahami petikan ini dengan lebih baik.

Pertimbangkan untuk memperlihatkan gambar yang terdapat di awal pelajaran sementara siswa menyelesaikan kegiatan berikut.

Dapat menemukan dan menjelaskan petikan penguasaan doktrin ini dapat membantu Anda sewaktu Anda berbagi Injil dengan orang lain di sepanjang kehidupan Anda. Untuk membantu Anda menanamkan petikan ini ke dalam ingatan, lihatlah gambar Penglihatan Pertama Joseph Smith di awal pelajaran sementara mengulangi frasa tulisan suci kunci dan rujukan berikut sebanyak mungkin dalam satu menit: “Apabila di antara kamu ada yang kekurangan hikmat, hendaklah ia memintakannya kepada Allah” ( Yakobus 1:5–6).

Untuk membantu siswa menanamkan frasa tulisan suci kunci dan rujukannya ke dalam ingatan secara lebih baik, pertimbangkan untuk berhenti sejenak beberapa kali sepanjang pelajaran untuk mengangkat gambar Penglihatan Pertama dan mengajak siswa untuk melafalkan kembali frasa tulisan suci kunci dan rujukannya.

Penerapan praktik

Young Joseph Smith sits in a chair reading the bible.

Pertimbangkan untuk memperlihatkan gambar ini atau gambar serupa dari Joseph Smith selama bagian pelajaran berikut.

Joseph Smith adalah salah satu dari banyak contoh tokoh tulisan suci yang telah diberkati melalui mengikuti asas-asas memperoleh pengetahuan rohani. Untuk penerapan praktik berikut, Anda akan menelaah satu contoh tentang bagaimana dia menerapkan asas-asas ini dalam kehidupannya. Sebelum Anda mulai, ambil waktu sejenak untuk meninjau asas-asas ini di paragraf 5–12 dari bagian “Memperoleh Pengetahuan Rohani” dalam Dokumen Inti Penguasaan Ajaran (2022).

Pertimbangkan untuk membagi siswa ke dalam tiga kelompok, dengan setiap kelompok berfokus pada satu asas berbeda dari memperoleh pengetahuan rohani selama sisa pelajaran. Jika perlu, ajaklah setiap kelompok untuk meninjau paragraf-paragraf yang berkaitan dengan asas mereka dalam Dokumen Inti Penguasaan Ajaran.

  • Pikirkan apa yang sudah Anda ketahui tentang pengalaman Joseph Smith. Apa pertanyaan-pertanyaan yang Joseph miliki saat itu? (Lihat Joseph Smith—Sejarah 1:8–10 .)

  • Mengapa penting bagi kita untuk mengupayakan jawaban dari Allah bagi pertanyaan-pertanyaan kita sendiri sama seperti yang Joseph Smith lakukan?

Pikirkan pertanyaan apa pun yang Anda miliki atau hikmat yang Anda upayakan. Sewaktu Anda menyelesaikan kegiatan berikut, pikirkan bagaimana teladan Joseph dalam menerapkan asas-asas memperoleh pengetahuan rohani dapat membantu Anda dalam situasi-situasi yang memerlukan hikmat dari Allah.

Sebagai alternatif, penerapan praktik ini dapat disesuaikan untuk pertanyaan yang siswa punya atau hikmat yang mereka upayakan.

Ajaklah setiap kelompok untuk menelaah ayat-ayat berikut bersama-sama. Beri mereka waktu yang memadai untuk berbicara mengenai apa yang mereka temukan dalam kelompok mereka, termasuk apa yang mereka pelajari dari kegiatan persiapan siswa. Kemudian ajaklah setiap kelompok untuk melaporkan kepada anggota kelas mengenai bagaimana mereka mencermati Joseph menerapkan asas yang mereka fokuskan.

Telaahlah Joseph Smith—Sejarah 1:8, 11–17 , dan pertimbangkan untuk menandai setiap frasa yang memperlihatkan bagaimana Joseph mengikuti asas-asas memperoleh pengetahuan rohani semasa remaja. Meskipun Anda mungkin sudah familier dengan kisahnya, carilah perincian dalam ayat-ayat ini yang mengungkapkan hasrat, sikap, dan iman Joseph melampaui apa yang mungkin telah Anda perhatikan sebelumnya.

  • Contoh-contoh apa yang Anda temukan tentang Joseph bertindak dalam iman, menjaga perspektif kekal, dan menggunakan sumber-sumber yang ditetapkan secara ilahi?

Pertanyaan-pertanyaan berikut dimaksudkan untuk membantu siswa membahas bagaimana Joseph menerapkan asas-asas memperoleh pengetahuan rohani, belajar bagaimana asas-asas ini dapat bermanfaat bagi kehidupan mereka, dan berpaling kepada Allah untuk mempelajari kebenaran. Pilihlah pertanyaan-pertanyaan yang paling relevan bagi siswa.

Upayakan pemahaman lebih lanjut melalui sumber-sumber yang ditetapkan secara ilahi

  • Menurut Anda mengapa penting bagi Joseph Smith untuk mengupayakan jawaban terhadap pertanyaan-pertanyaannya secara langsung dari Allah?

  • Apa yang Joseph percayai akan terjadi jika dia tidak pergi kepada Allah untuk menemukan jawaban? (Lihat Joseph Smith—Sejarah 1:13 .)

  • Selain doa, bagaimana lagi Anda dapat mengupayakan jawaban dari Allah?

Meneliti konsep dan pertanyaan dengan perspektif kekal

  • Menurut Anda apa yang Joseph ketahui mengenai Allah yang memberinya keyakinan untuk bertanya langsung kepada-Nya untuk mendapatkan jawaban?

  • Ketika jawaban terhadap pertanyaan Anda tidak segera datang, bagaimana membantu untuk memahami bagaimana Bapa Surgawi mengungkapkan kebenaran kepada anak-anak-Nya?

  • Mengapa Setan ingin mencegah Joseph—dan Anda—dari berdoa kepada Allah memohon jawaban?

Bertindak dengan iman

  • Bagaimana Joseph Smith memperlihatkan “memintanya dalam iman, dan sama sekali jangan bimbang” ( Yakobus 1:6), bahkan ketika Setan mencoba untuk mencegahnya dari berdoa? (Lihat Joseph Smith—Sejarah 1:15–16 .)

  • Bagaimana teladan Joseph dapat membantu Anda dengan pertanyaan dan kekhawatiran Anda sendiri? Pertimbangkan untuk membuat sebuah rencana spesifik tentang bagaimana Anda akan bertindak dengan iman.

Berikan kesaksian tentang Bapa Surgawi kita yang pengasih, yang bersedia untuk memberkati kita dengan hikmat jika kita meminta kepada-Nya dengan iman. Pertimbangkan untuk berbagi pengalaman pribadi yang memperlihatkan bimbingan penuh kasih-Nya setelah mencari Dia dengan iman.

Tinjauan penguasaan doktrin

Selama pelajaran mendatang, luangkan tidak lebih dari tiga sampai lima menit meninjau rujukan tulisan suci dan frasa tulisan suci kunci untuk Yakobus 1:5–6 . Satu cara untuk melakukan ini adalah dengan mengangkat gambar yang sama yang digunakan dalam pelajaran ini sewaktu siswa menghafalkan frasa tulisan suci kuncinya. Lihat apakah siswa masih dapat mengingat frasa tersebut. Beri mereka waktu untuk meninjaunya dan mencoba lagi sebagaimana diperlukan.

Cara lain adalah dengan mengangkat gambar Penglihatan Pertama dan mengajak siswa untuk melafalkan frasa tulisan suci kunci dua atau tiga kali di awal beberapa pelajaran berikutnya.

Kegiatan Pemelajaran Tambahan

Membantu pemelajar visual melalui video “Pemulihan”

Alih-alih meminta siswa untuk membaca Joseph Smith—Sejarah 1:8, 11–17 dalam kelompok mereka, pertimbangkan untuk menayangkan video “Pemulihan” (dari kode waktu 02.53 hingga 15.28), tersedia di ChurchofJesusChrist.org. Hentikan video beberapa kali di tempat-tempat yang tepat untuk memperkenankan siswa mencatat bagaimana mereka melihat Joseph Smith memperlihatkan asas memperoleh pengetahuan rohani yang ditugaskan kepada mereka. Setelah waktu yang memadai, ajaklah siswa untuk berbagi dengan kelompok mereka apa yang mereka temukan. Kemudian ajaklah setiap kelompok untuk berbagi dengan anggota kelas apa yang mereka pelajari.

19:13

//media.ldscdn.org/webvtt/feature-films/the-restoration/2008-06-01-the-restoration-ceb.vtt