Seminari
Tinjauan Penguasaan Doktrin 18


Tinjauan Penguasaan Doktrin 18

Terapkan Petikan Penguasaan Doktrin

Siblings studying in Peru

Salah satu tujuan penguasaan doktrin adalah untuk membantu Anda belajar cara menerapkan doktrin yang diajarkan dalam petikan penguasaan doktrin dalam situasi kehidupan nyata. Pelajaran ini akan memberi Anda kesempatan untuk berlatih menerapkan beberapa petikan penguasaan doktrin Perjanjian Baru ke dalam kehidupan Anda.

Persiapan siswa: Ajaklah siswa untuk bertanya kepada dua atau tiga teman atau anggota keluarga untuk berbagi dengan mereka satu petikan Perjanjian Baru yang mereka harapkan setiap remaja di dunia akan pelajari dan terapkan ke dalam kehidupan mereka. Ajaklah siswa untuk menuliskan rujukan yang dibagikan oleh teman dan keluarga mereka dan kemudian bersiap untuk berbagi rujukan-rujukan tersebut di kelas.

Kemungkinan Kegiatan Pemelajaran

Petikan penguasaan doktrin

Pelajaran petikan penguasaan doktrin mungkin perlu diajarkan sebagai pengganti pelajaran tinjauan ini. Merujuklah pada jadwal pengaturan kecepatan yang disediakan oleh direktur atau koordinator area atau wilayah untuk memastikan bahwa setiap pelajaran petikan penguasaan doktrin akan diajarkan saat seminari sedang berlangsung.

Satu alternatif bagi analogi sepak bola berikut adalah menaruh 150 potongan kecil kertas kecil dalam piring. Tulis “penguasaan doktrin” pada salah satu potongan kertas. Ajaklah beberapa siswa untuk mengambil satu potongan kertas dari piring dan melihat apakah itu adalah kertas bertuliskan “penguasaan doktrin.”

https://pixabay.com/photos/soccer-goalie-goal-tender-game-1501546/https://pixabay.com/photos/soccer-football-soccer-player-1477569/

Soccer player with ball ricocheting off his chest.

Bayangkan 150 atlet terbaik dunia saling berlomba untuk menjadi seorang penjaga gawang di sebuah tim sepak bola papan atas. Dapatkah Anda bayangkan betapa sulitnya bagi pelatih untuk memilih hanya satu atlet?

  • Menurut Anda apa kriteria yang dapat digunakan pelatih untuk menyaring siapa yang dipilih?

Ada hampir 8.000 ayat dalam Perjanjian Baru. Hanya 53 di antaranya (sekitar 1 di antara setiap 150 ayat) yang disertakan dalam 24 petikan penguasaan doktrin Perjanjian Baru. Bayangkan tantangan dari memilah petikan mana dari seluruh Perjanjian Baru hendaknya ditelaah sebagai petikan penguasaan doktrin.

Ajaklah siswa yang sudah menyelesaikan kegiatan persiapan siswa untuk menuliskan rujukan yang dipilih teman atau anggota keluarga di papan tulis. Tandaskan bahwa ada banyak keragaman dalam petikan yang ditulis di papan tulis dan bahwa banyak petikan berbeda lainnya berharga untuk ditelaah dan diterapkan oleh remaja. Kemudian ajukan pertanyaan berikut:

  • Jika Anda diminta membantu proses seleksi petikan penguasaan doktrin, kriteria apa yang akan Anda gunakan untuk menentukan petikan mana yang Anda pilih?

Pilihlah dua dari petikan penguasaan doktrin berikut yang Anda mungkin belum familier bagi Anda. Bacalah seluruh petikan tersebut di tulisan suci Anda, dan tentukan alasan mengapa kiranya menurut Anda petikan tersebut dipilih sebagai petikan penguasaan doktrin untuk menjadi fokus remaja di seluruh dunia.

Penguasaan Doktrin Perjanjian Baru: 1 Korintus–Wahyu

1 Korintus 6:19–20

“Tubuhmu adalah bait Roh Kudus.”

1 Korintus 11:11

“Dalam Tuhan tidak ada perempuan tanpa laki-laki dan tidak ada laki-laki tanpa perempuan.”

1 Korintus 15:20–22

“Sama seperti semua orang mati dalam persekutuan dengan Adam, demikian pula semua orang akan dihidupkan kembali dalam persekutuan dengan Kristus.”

1 Korintus 15:40–42

Dalam Kebangkitan, ada tiga tingkat kemuliaan.

Efesus 1:10

“Kegenapan waktu untuk mempersatukan di dalam Kristus sebagai Kepala segala sesuatu.”

Efesus 2:19–20

Gereja “dibangun di atas dasar para rasul dan para nabi, dengan Kristus Yesus sebagai batu penjuru.”

2 Tesalonika 2:1–3

“Hari Tuhan … sebelum hari itu haruslah datang dahulu murtad.”

2 Timotius 3:15–17

“Kitab Suci … dapat memberi hikmat kepadamu dan menuntun engkau kepada keselamatan.”

Ibrani 12:9

Bapa Surgawi adalah “Bapa segala roh.”

Yakobus 1:5–6

“Apabila di antara kamu ada yang kekurangan hikmat, hendaklah ia memintakannya kepada Allah.”

Yakobus 2:17–18

“Jika iman itu tidak disertai perbuatan, maka iman itu pada hakekatnya adalah mati.”

1 Petrus 4:6

“Injil telah diberitakan juga kepada orang-orang mati.”

Wahyu 20:12

“Orang-orang mati dihakimi menurut perbuatan mereka.”

Doctrinal Mastery

Pertimbangkan untuk meminta siswa berkeliling ruang kelas dan berbagi salah satu petikan yang mereka pilih dengan beberapa siswa lain. Ajaklah mereka untuk menemukan siswa yang memilih petikan yang berbeda dari mereka.

Hubungan Anda dengan Allah

Salah satu alasan petikan penguasaan doktrin dipilah adalah karena itu memuat kebenaran yang dapat memperkuat hubungan Anda dengan Bapa Surgawi dan Yesus Kristus.

  • Satu petikan penguasaan doktrin mana yang telah membantu Anda memperkuat hubungan Anda dengan Bapa Surgawi dan Yesus Kristus? Bagaimana itu telah membantu Anda?

  • Apa kebenaran yang Anda pelajari tentang Mereka dari petikan ini?

Sewaktu siswa berbagi, pertimbangkan juga untuk berbagi jawaban pribadi atas pertanyaan-pertanyaan sebelumnya.

Menerapkan petikan

Salah satu tujuan penguasaan doktrin adalah untuk membantu Anda menerapkan kebenaran dalam petikan penguasaan doktrin pada situasi yang Anda hadapi di kehidupan Anda saat ini dan di kemudian hari. Misalnya, doktrin yang diajarkan di 1 Petrus 4:6 bahwa Injil dikhotbahkan kepada orang mati di dunia roh dapat membantu menghibur teman yang kehilangan orang terkasih atau dapat mendorong Anda untuk melakukan pekerjaan bait suci dan sejarah keluarga bagi leluhur Anda.

Untuk kegiatan berikut, pertimbangkan untuk meminta siswa bekerja secara berpasangan. Satu siswa dapat merancang skenario masa kini dan siswa lain skenario masa depan. Setelah memberi siswa cukup waktu, ajaklah mereka bergantian berbagi skenario mereka dengan mitra mereka. Kemudian ajaklah siswa berbagi petikan mana yang menurut mereka paling berlaku pada skenario mitra mereka sebelum memberitahukan petikan yang mereka pilih untuk diterapkan pada skenario mereka sendiri dan menjelaskan mengapa mereka memilih apa yang mereka pilih.

Sebagai alternatif, beberapa siswa dapat berbagi skenario mereka dengan anggota kelas. Kemudian anggota kelas dapat berbagi petikan mana yang menurut mereka paling berlaku bagi skenario tersebut sebelum siswa itu mengungkapkan petikan yang mereka pilih beserta alasannya.

Penerapan masa kini

  • Apa situasi nyata yang dihadapi remaja saat ini yang dapat ditangani dengan salah satu petikan penguasaan doktrin yang ada di bagan? Anda dapat menuliskan keadaan Anda sendiri, keadaan orang lain yang Anda kenal, atau keadaan remaja secara umum.

  • Manakah dari petikan penguasaan doktrin berikut yang paling berlaku pada situasi yang Anda tuliskan? Bagaimana kebenaran dalam petikan tersebut berlaku pada situasi tersebut?

Penerapan masa depan

  • Apa situasi yang dapat Anda alami saat Anda bertambah usia, di mana salah satu petikan penguasaan doktrin tersebut dapat membantu atau menuntun Anda?

  • Manakah dari petikan-petikan penguasaan doktrin ini yang paling berlaku pada situasi itu? Bagaimana kebenaran dalam petikan itu berlaku dalam situasi tersebut?

Ajaklah siswa untuk memilih salah satu petikan dan mencatat di jurnal penelaahan mereka bagaimana mereka akan menerapkan kebenaran yang diajarkannya dalam kehidupan mereka.