Yohanes 1:1–51

Sebutan dan Peranan Yesus Kristus

Frontal head and shoulders portrait of Jesus Christ. Christ is depicted wearing red and white robes. In 1989, a correlation review committee evaluated the painting with regard to its suitability for Church use. The painting was rated a “5” on a scale of 1-5 (with “5” as the high).

Rasul Yohanes mengidentifikasi banyak peranan dan sebutan Juruselamat dalam pasal pembuka tulisannya. Pelajaran ini akan membantu Anda mengenal Yesus Kristus lebih dalam sewaktu Anda mengidentifikasi dan belajar tentang beberapa sebutan dan peranan-Nya.

Berfokus pada sebutan dan peranan Yesus Kristus. Ajari siswa untuk mengidentifikasi berbagai sebutan Yesus Kristus yang ditemukan dalam tulisan suci. Bantu mereka memeriksa arti sebutan itu, mengapa sebutan itu digunakan dalam situasi tertentu tersebut, dan apa yang sebutan itu bantu ajarkan kepada kita tentang Yesus Kristus.

Persiapan siswa: Ajaklah siswa untuk menanyai teman-teman dan anggota keluarga mereka sebutan atau peranan Yesus Kristus mana yang paling bermakna bagi mereka dan mengapa.

Kemungkinan Kegiatan Pembelajaran

Sebutan dan peranan

Dalam 60 detik, tuliskan sebanyak mungkin sebutan atau peranan bagi diri Anda (contohnya, sepupu, siswa, sekretaris di Kelas Remaja Putri, dan lain-lain).

Secara acak, pilihlah salah satu sebutan atau peranan dari daftar Anda, dan bayangkan jika itu adalah satu-satunya yang orang ketahui mengenai Anda.

Apa informasi penting lain yang akan mereka lewatkan jika hanya itu yang mereka ketahui tentang Anda?
Bagaimana kiranya hubungan Anda akan berbeda dengan seseorang yang memahami tiap-tiap sebutan dan peranan Anda yang berbeda-beda?

Pertimbangkan untuk mengajak beberapa siswa menyerahkan daftar mereka. Pilih satu daftar, dan bacalah dengan lantang hanya satu peranan atau sebutan dari halaman itu. Lihat apakah para siswa dapat menebak siswa mana yang sedang dideskripsikan. Kemudian bacakan keseluruhan isi daftar dengan lantang. Perhatikan apakah para siswa ingin mengubah jawaban mereka setelah mengetahui banyak dari berbagai sebutan dan peranan orang ini.

Yesus Kristus mengetahui segala sesuatu tentang diri Anda dan mengasihi Anda. Karena kita masing-masing hanya dapat menerima karunia kehidupan kekal dengan menjadi mengenal Dia (lihat Yohanes 17:3), Dia juga mengundang Anda untuk belajar tentang diri-Nya. Tiap-tiap sebutan dan peranan Yesus Kristus dalam tulisan suci mengajarkan sesuatu yang unik dan penting tentang Dia. Yohanes mengawali Injilnya dengan berbagi banyak sebutan signifikan yang dapat membantu kita mengenal Juruselamat lebih dalam.

Bacalah Yohanes 1:29 , dan carilah sebutan yang digunakan untuk mendeskripsikan Juruselamat dalam ayat ini.

Pertimbangkan untuk memulai sebuah halaman di jurnal penelaahan Anda dengan judul “Sebutan dan Peranan Yesus Kristus” dan menuliskan “Anak Domba Allah.” (Jika Anda telah menyediakan sejumlah halaman jurnal di pelajaran sebelumnya untuk mencatat apa yang Anda pelajari tentang Yesus Kristus tahun ini, pertimbangkan untuk membuat daftar ini di salah satu halaman tersebut.)

Pertimbangkan untuk menyusun di papan sebuah daftar sebutan dan peranan Juruselamat, serupa dengan daftar yang dibuat siswa di jurnal mereka. Tambahkan pada daftar di papan sebutan dan peranan tambahan yang teridentifikasi sepanjang pelajaran.

Apa yang sebutan ini ajarkan kepada Anda tentang Yesus Kristus? Apa yang sebutan ini ajarkan kepada Anda tentang Bapa Surgawi?

Salah satu cara untuk meningkatkan pemahaman kita tentang sebutan dan peranan Juruselamat adalah menelaah tulisan-tulisan suci lainnya atau ceramah konferensi yang menjelaskan lebih jauh tentang sebutan dan peranan-Nya. Penuntun bagi Tulisan Suci dan fungsi pencarian di ChurchofJesusChrist.org dan aplikasi Perpustakaan Injil dapat membantu Anda dalam penelaahan Anda.

Cari “Yesus Kristus, Anak Domba Allah” dalam Penuntun bagi Tulisan Suci, dan bacalah petikan-petikan tulisan suci lainnya yang mengajarkan kepada Anda tentang Juruselamat dan misi-Nya melalui sebutan sakral yang digunakan Yohanes ini.

Wawasan apa yang Anda peroleh tentang Yesus Kristus sebagai Anak Domba Allah?

Setelah mendengarkan tanggapan-tanggapan atas pertanyaan sebelumnya, tentukan apakah siswa akan memperoleh manfaat dari penjelasan Presiden Nelson tentang sebutan ini, yang dapat ditemukan pada bagian “Ulasan dan Informasi Latar Belakang” pelajaran ini.

Pertimbangkan untuk mengajak siswa menyelesaikan pencarian tulisan suci berikut bersama seorang rekan.

Bacalah Yohanes 1:1–14, 41, 49 , dan lanjutkan menambahkan pada halaman jurnal Anda sebutan dan peranan Yesus Kristus yang Anda temukan dalam petikan-petikan ini. Anda mungkin juga ingin membaca Terjemahan Joseph Smith, Yohanes 1:1–14 (dalam Penuntun bagi Tulisan Suci).

Ajaklah sukarelawan untuk berbagi apa yang mereka temukan dengan anggota kelas, dan imbaulah siswa untuk menambahkan sebutan atau peranan yang terlewatkan ke dalam daftar mereka.

Apa saja sebutan atau peranan Juruselamat lainnya yang Anda ketahui tetapi tidak ditemukan dalam Yohanes 1?
Manakah yang memiliki makna khusus bagi Anda? Mengapa?

Belajar tentang Kristus

Menjelaskan sebuah konsep dengan kata-kata Anda sendiri dapat membantu Anda memahaminya dengan lebih baik dan dapat membantu Anda merasakan Roh Kudus bersaksi tentang kebenaran yang sedang Anda jelaskan.

Ajaklah siswa untuk menyelesaikan kegiatan berikut dalam jurnal penelaahan mereka. Pertimbangkan untuk menampilkan tiga pertanyaan berikut agar dapat dirujuk oleh para siswa.

Dari daftar dalam jurnal penelaahan Anda, pilihlah satu sebutan atau peranan Yesus Kristus yang menonjol bagi Anda, atau pilih yang lainnya yang ingin Anda pelajari lebih jauh. Bayangkan Anda ingin menjelaskan sesuatu tentang Yesus Kristus kepada seseorang menggunakan sebutan atau peranan yang Anda pilih itu. Persiapkan apa yang akan Anda katakan kepada mereka dalam satu paragraf dengan setidaknya lima kalimat. Sertakan setidaknya dua rujukan tulisan suci yang menurut Anda berguna dalam penelaahan Anda. Pertimbangkan untuk menggunakan Penuntun bagi Tulisan Suci dan sumber-sumber daya lainnya selain juga pertanyaan-pertanyaan berikut untuk menuntun tanggapan Anda.

Apa yang sebutan atau peranan ini ajarkan kepada Anda tentang Yesus Kristus?
Mengapa penting bagi Anda untuk memahami Juruselamat dengan lebih baik dalam peranan ini?
Kapan Anda pernah melihat Juruselamat bertindak dalam sebutan atau peranan ini dalam hidup Anda atau dalam hidup orang lain?

Pertimbangkan untuk mengajak siswa menggunakan sebutan atau peranan yang mereka pelajari untuk mengajari seorang rekan tentang Yesus Kristus. Berjalanlah keliling kelas dan dengarkan saat para siswa berbagi dengan rekan sebayanya.

Imbaulah siswa untuk terus belajar tentang Juruselamat melalui sebutan dan peranan-Nya serta berbagi dengan teman sekelas wawasan baru yang mereka dapatkan tentang Dia sepanjang tahun.

Ulasan dan Informasi Latar Belakang

Apa artinya bahwa Yesus Kristus adalah Firman?

Presiden Russell M. Nelson menjelaskan:

Di bawah arahan Bapa, Yesus mengemban tanggung jawab sebagai Sang Pencipta. Sebutannya adalah “Firman” .… Dalam Perjanjian baru berbahasa Yunani, kata Firman itu adalah Logos, atau “ucapan.” Itu adalah nama lain bagi Tuhan. Istilah tersebut mungkin tampaknya asing, namun itu tepat. Kita menggunakan kata-kata untuk menyampaikan ungkapan kita kepada orang lain. Maka Yesus adalah Firman, atau ucapan, dari Bapa-Nya kepada dunia.

(Russell M. Nelson, “Jesus the Christ: Our Master and More [Yesus Kristus: Tuhan Kita dan Lebih Lagi],” Ensign, April 2000, 4)

Mengapa Yesus disebut Anak Domba Allah?

Presiden Russell M. Nelson mengajarkan:

Perjanjian Lama memiliki banyak rujukan pada pendamaian, yang meminta pengurbanan hewan. Bukan sembarang hewan yang diterima. Pertimbangan khusus mencakup:

pemilihan yang sulung dari kawanan ternak, tanpa cela [lihat Imamat 5:18 ; 27:26 ],

pengurbanan nyawa hewan tersebut dengan menumpahkan darahnya [lihat Imamat 9:18 ],

kematian hewan tersebut tanpa mematahkan satu tulang pun [lihat Keluaran 12:46 ; Bilangan 9:12 ], dan

satu hewan dapat dikurbankan sebagai tindakan perwakilan bagi yang lainnya [lihat Imamat 16:10 ].

Pendamaian Kristus memenuhi prototipe Perjanjian Lama ini. Dia adalah Anak Domba Allah yang sulung, tanpa cela. Pengurbanan-Nya terjadi dengan penumpahan darah. Tidak ada tulang dari tubuh-Nya yang dipatahkan—perlu dicatat bahwa kedua penjahat yang disalibkan bersama Tuhan dipatahkan kakinya [lihat Yohanes 19:31–33 ]. Dan pengurbanan-Nya adalah pengurbanan perwakilan bagi orang lain.

(Russell M. Nelson, “The Atonement [Pendamaian],” Ensign, November 1996, 34–35)

Yohanes 1:14 . Karena kita semua adalah anak-anak Allah, bagaimana Yesus dianggap sebagai Anak Tunggal Bapa?

Meskipun tiap-tiap roh kita secara harfiah adalah putra atau putri Allah, Yesus Kristus adalah satu-satunya anak Allah, Yesus Kristus adalah satu-satunya anak Allah yang dilahirkan dalam daging, artinya kefanaan. Penatua James E. Talmage (1862–1933) dari Kuorum Dua Belas Rasul mengajarkan:

Anak yang akan dilahirkan Maria itu diperanakkan oleh Elohim, Bapa yang Kekal .… Yesus Sang Anak mewarisi sifat, kecenderungan, serta kuasa jasmani, mental, dan rohani yang mencirikan orangtua-Nya—satu baka dan dimuliakan—Allah, yang lainnya adalah manusia—wanita.

(James E. Talmage, Jesus the Christ [1916], 81)

Yohanes 1:18 . Apakah pernyataan dalam ayat ini berarti bahwa melihat Allah itu mustahil?

Terjemahan Joseph Smith dari Yohanes 1:18 (lihat dalam Penuntun bagi Tulisan Suci, TJS, Yohanes 1:1-34, ayat 19 ) mengklarifikasi bahwa saat Bapa Surgawi menampakkan diri kepada anak-anak-Nya, Dia memberi kesaksian mengenai Putra-Nya, Yesus Kristus. Salah satu contohnya terdapat dalam Joseph Smith—Sejarah 1:17 .

Kegiatan Pembelajaran Tambahan

Sebutan dan peranan Yesus Kristus lainnya

Ajaklah siswa untuk menemukan “Yesus Kristus” dalam Penuntun bagi Tulisan Suci, mencari sebutan dan Peranan Yesus Kristus lainnya. Jika siswa pertama-tama mengidentifikasi hal-hal spesifik dalam hidup mereka yang dengannya mereka membutuhkan bantuan Juruselamat, mereka dapat diimbau untuk mencari sebutan dan peranan-Nya yang menunjukkan kemampuan-Nya untuk memenuhi kebutuhan spesifik mereka. Contohnya, jika seorang siswa bergumul untuk mengetahui bagaimana mereka dapat diampuni dosa-dosanya, memahami peranan Kristus sebagai Anak Domba Allah akan membantu mereka melihat bahwa pengampunan itu mungkin.