Seminari
Joseph Smith—Matius 1; Matius 25; Markus 12–13; Lukas 21


Joseph Smith—Matius 1; Matius 25; Markus 12–13; Lukas 21

Ikhtisar

Dalam percakapan pribadi di Bukit Zaitun, Yesus Kristus menjawab pertanyaan para murid-Nya mengenai Kedatangan Kedua-Nya. Dia memerintahkan mereka agar “tidak bersusah hati” (Joseph Smith—Matius 1:23). Dia juga mengajarkan cara bersiap bagi kedatangan-Nya kembali, berbagi perumpamaan tentang sepuluh gadis, talenta, serta domba dan kambing. Minggu ini akan dibahas sebuah tinjauan penguasaan doktrin untuk membantu Anda memahami dan menjelaskan kebenaran-kebenaran yang terdapat dalam petikan-petikan penguasaan doktrin.

Bersiap untuk Mengajar

Informasi berikut memberi para guru gagasan mengenai apa yang mungkin perlu disiapkan sebelumnya untuk setiap pelajaran.

Joseph Smith—Matius

Tujuan pelajaran: Pelajaran ini dapat membantu siswa memahami apa yang Juruselamat ajarkan mengenai tanda-tanda kedatangan-Nya dan menanti-nantikan hari ketika Dia akan kembali ke bumi.

  • Persiapan siswa: Ajaklah siswa untuk membaca Joseph SmithMatius 1:22–55 dan merenungkan pikiran dan perasaan mereka mengenai Kedatangan Kedua Juruselamat.

  • Materi: Gambar kecil Kedatangan Kedua Yesus Kristus untuk diberikan kepada setiap siswa, jika mungkin

  • Saran pengajaran via konferensi video: Pertimbangkan untuk meminta siswa meluangkan waktu satu menit untuk menuliskan pada selembar kertas sebanyak mungkin kata atau frasa yang dapat mereka pikirkan yang akan menjawab dua pertanyaan pertama dari pelajaran. Ajaklah beberapa dari mereka untuk berbagi salah satu kata atau frasa mereka dan menjelaskan mengapa mereka menuliskannya.

Joseph Smith—Matius 1:21–37; Lukas 21:25–36

Tujuan pelajaran: Pelajaran ini dapat membantu siswa menghindari tipuan dan mengatasi rasa takut mengenai peristiwa-peristiwa zaman terakhir.

  • Persiapan siswa: Ajaklah siswa untuk mengevaluasi bagaimana gol-gol penelaahan tulisan suci mereka telah membantu mereka. Siswa juga dapat mengevaluasi apakah mereka telah bergumul untuk mempertahankan gol-gol mereka dan bagaimana mereka ingin memperbaiki diri.

  • Saran pengajaran via konferensi video: Pertimbangkan untuk memperlihatkan rujukan tulisan suci dari Lukas 21 dan pernyataan-pernyataan terkait di salindia [slide]. Bacalah dengan lantang sebuah rujukan, tanyakan pernyataan mana yang merangkumnya dengan paling baik, dan ajaklah siswa untuk menjawabnya dalam fitur obrolan dengan a, b, atau c.

Matius 25:1–13

Tujuan pelajaran: Pelajaran ini dapat membantu siswa memahami dan merasakan pentingnya mempersiapkan diri mereka untuk bertemu Tuhan ketika Dia datang lagi.

  • Persiapan siswa: Ajaklah siswa menilai diri mereka sendiri pada skala dari 1 hingga 10 (1 berarti Anda tidak setuju; 10 berarti Anda setuju) mengenai pernyataan berikut: “Saya merasa siap menyambut Kedatangan Kedua Yesus Kristus.” Ajaklah mereka untuk merenungkan mengapa mereka menilai diri sendiri seperti yang mereka lakukan.

  • Saran pengajaran via konferensi video: Setelah siswa menuliskan perumpamaan sepuluh gadis versi zaman modern mereka, pertimbangkan untuk meminta satu siswa memilih perumpamaan siapa yang ingin mereka dengar. Atau, jika lebih mereka inginkan, mereka dapat sekadar menunjuk ke atas, bawah, kiri, atau kanan, dan orang yang ditampilkan dalam posisi itu pada komputer guru dapat diminta untuk berbagi. (Catatan: siswa belum tentu ditampilkan dalam urutan yang sama di semua komputer.) Jika diinginkan, kegiatan ini dapat diulangi.

Matius 25:14–46

Tujuan pelajaran: Pelajaran ini dapat membantu siswa mengidentifikasi kebenaran dari perumpamaan tentang talenta dan perumpamaan tentang domba dan kambing. Kegiatan ini juga dapat membantu siswa bersiap bagi Kedatangan Kedua Juruselamat.

  • Persiapan siswa: Ajaklah siswa untuk membaca perumpamaan tentang talenta (lihat Matius 25:14–30) atau perumpamaan tentang domba dan kambing (lihat Matius 25:31–46) dan bersiap untuk berbagi pelajaran yang mereka pelajari dari penelaahan mereka.

  • Saran pengajaran via konferensi video: Pertimbangkan untuk membagi siswa ke dalam kelompok-kelompok menggunakan pembagian ruang untuk menelaah kedua perumpamaan tersebut. Kemudian kembalilah berkumpul sebagai kelas untuk membahasnya. Jika teknologi memungkinkan, cobalah mengunjungi kelompok-kelompok yang berbeda tersebut untuk mendorong dan membimbing mereka.

Tinjauan Penguasaan Doktrin 9

Tujuan pelajaran: Pelajaran ini dapat membantu siswa memperoleh pemahaman yang lebih baik mengenai kebenaran-kebenaran dalam petikan-petikan penguasaan doktrin. Pelajaran ini juga dapat membantu siswa berlatih menjelaskan kebenaran-kebenaran ini kepada orang lain.

Catatan: Pelajaran petikan penguasaan doktrin mungkin perlu diajarkan sebagai pengganti pelajaran tinjauan ini. Merujuklah pada jadwal pengaturan kecepatan yang disediakan oleh direktur atau koordinator area atau wilayah untuk memastikan bahwa setiap pelajaran petikan penguasaan doktrin akan diajarkan saat seminari sedang berlangsung.

  • Persiapan Siswa: Ajaklah siswa untuk memilih sebuah petikan penguasaan doktrin yang telah mereka pelajari baru-baru ini dan untuk menjelaskannya kepada seseorang.

  • Materi: Kegiatan memadankan penguasaan doktrin untuk diperagakan di papan tulis

  • Saran pengajaran via konferensi video: Sebelum kelas, pertimbangkan mengajak empat siswa untuk memerankan teman dalam kegiatan menjelaskan tersebut. Mintalah mereka bergiliran menanyakan apa arti petikan-petikan penguasaan doktrin dan memperkenankan siswa di kelas untuk menjawabnya.