Seminari
Matius 11:27; Yohanes 5:19, 30; Yohanes 8:18–28


Matius 11:27; Yohanes 5:19, 30; Yohanes 8:18–28

“Putra Itu Berkenan Menyatakan Diri-Nya”

Christ is sitting down on the ground in the temple teaching a group of people. Outtakes included some more of Jesus teaching, the other outtakes with this image are from a different title: “Jesus Christ. Light of the World” showing Christ after the event of the Woman taken in Adultery and the Jews questioning his authority.

Juruselamat bersaksi bahwa kita bisa secara lebih baik mengenal Bapa Surgawi dengan menelaah teladan dari Putra-Nya. Semua yang Yesus Kristus firmankan dan lakukan mengikuti teladan Bapa-Nya dan dimaksudkan untuk membawa kita lebih sepenuhnya kepada Bapa. Pelajaran ini akan membantu Anda lebih baik memahami seperti apa Bapa Surgawi itu dan bagaimana perasaan-Nya mengenai diri Anda.

Membantu siswa belajar. Siswa diteguhkan ketika mereka menyelidiki tulisan suci untuk pemahaman dan menemukan kebenaran-kebenaran Injil bagi diri mereka sendiri. Mereka juga hendaknya diberi kesempatan untuk menjelaskan Injil dengan kata-kata mereka sendiri serta untuk berbagi dan bersaksi mengenai apa yang mereka ketahui dan rasakan. Ini membantu membawa Injil dari kepala mereka ke dalam hati mereka.

Persiapan siswa: Ajaklah siswa untuk berpikir tentang hubungan mereka dengan Bapa Surgawi dan bagaimana mereka bisa memperkuatnya.

Kemungkinan Kegiatan Pemelajaran

Pelajaran ini membahas konten yang akan dibahas di Ikutlah Aku ketika individu dan keluarga menelaah Matius 14 ; Markus 6 ; Yohanes 5–6 , juga saat mereka akan menelaah Yohanes 7–10 . Pelajaran ini ditempatkan di sini untuk memberi ruang bagi pelajaran-pelajaran lain selama minggu-minggu berikutnya ini. Ini dapat diajarkan selama minggu ini atau dipindahkan ke salah satu dari minggu-minggu berikutnya ini.

Mengetahui tentang Bapa Surgawi

Pertimbangkan skenario berikut:

Dalam sebuah ceramah pertemuan sakramen baru-baru ini, Claudio mendengar seorang anggota lingkungannya menyatakan, “Saya tahu bahwa Bapa Surgawi mengenal dan mengasihi saya. Ia sadar akan keperluan saya dan berupaya untuk menolong saya.” Claudio terkejut dan bertanya-tanya bagaimana anggota tersebut mengetahui semua ini tentang Bapa Surgawi. Sewaktu ia merenung tentang apa yang ia ketahui tentang Bapa Surgawi secara pribadi, ia merasa itu tidak terlalu banyak. Ia bahkan mencoba mencari di dalam tulisan suci dan juga tidak terlalu berhasil.

  • Dalam hal apa kita terkadang merasa seperti Claudio?

  • Bagaimana merasa sepertinya kita tidak mengenal Bapa Surgawi atau bahkan tahu tentang Dia dapat menjadi tantangan bagi kita?

Berikan siswa cara untuk mengevaluasi diri sendiri apa yang mereka ketahui dan pahami tentang Bapa Surgawi. Kegiatan berikut adalah salah satu cara untuk melakukan hal ini.

Sebuah gagasan tambahan disediakan di bagian “Kegiatan Pemelajaran Tambahan”.

Pertimbangkan apa yang telah Anda pelajari mengenai Bapa Surgawi dan bagaimana pengetahuan tersebut telah memengaruhi Anda. Pada selembar kertas atau dalam jurnal penelaahan Anda, tuliskan kata-kata “Bapa Surgawi” di tengah. Di sekeliling kata-kata ini, tuliskan apa yang Anda ketahui tentang Bapa Surgawi.

  • Bagaimana lebih sepenuhnya jadi mengenal Bapa Surgawi dapat memengaruhi kehidupan seseorang?

Sewaktu Anda menelaah pelajaran ini, carilah kebenaran tentang Bapa Surgawi dan Putra-nya yang dapat membantu Anda memahami lebih baik seperti apa Mereka dan bagaimana perasaan Mereka tentang diri Anda. Pertimbangkan untuk menambahkan apa yang Anda pelajari tentang Bapa Surgawi ke dalam kertas.Yesus Kristus rutin berbicara tentang Bapa-Nya dan melakukannya dengan tujuan yang penting. Bacalah petikan berikut, mencari apa yang Yesus inginkan para pengikut-Nya ketahui tentang diri-Nya sendiri dan Bapa Surgawi:

Tuliskan rujukan ini di papan tulis. Pertimbangkan mengajak siswa untuk menelaah ayat-ayat ini secara individu. Kemudian mereka dapat berbagi apa yang mereka temukan dalam kelompok kecil atau dengan seluruh anggota kelas.

Matius 11:27 (termasuk perubahan Terjemahan Joseph Smith di Alkitab bahasa Inggris edisi OSZA di catatan kaki c, yang mengubah penggalan terakhir ayat tersebut menjadi: “dan orang yang kepada-nya Putra itu berkenan menyatakan Diri-Nya; mereka akan melihat Bapa juga”).

  • Bagaimana Anda akan meringkas apa yang Juruselamat ajarkan dari apa yang Anda baca?

Penatua Jeffrey R. Holland dari Kuorum Dua Belas Rasul menjelaskan satu cara penting kita dapat jadi mengenal Bapa Surgawi.Anda mungkin ingin menyaksikan “The Grandeur of God,” tersedia di ChurchofJesusChrist.org, dari kode waktu 0:00 hingga 1:07 atau membaca teks berikut ini.

15:28
Official Portrait of Elder Jeffrey R. Holland. Photographed January 2018.

Dari banyak tujuan luar biasa yang dilayani dalam hidup dan pemberian pelayanan Tuhan Yesus Kristus, satu aspek besar dari misi tersebut sering tidak dibesar-besarkan. Para pengikut-Nya tidak sepenuhnya memahaminya pada waktu itu, dan banyak orang dalam Kekristenan modern tidak memahaminya sekarang, tetapi Juruselamat Sendiri membicarakannya berulang kali dan secara tegas. Itu adalah kebenaran agung bahwa dalam semua yang Yesus datang untuk katakan dan lakukan, termasuk dan terutama dalam penderitaan dan kurban pendamaian-Nya, Dia memperlihatkan kepada kita siapa dan seperti apa Allah Bapa Kekal kita itu, betapa Dia sepenuhnya berdedikasi kepada anak-anak-Nya di setiap zaman dan bangsa. Dalam perkataan dan dalam perbuatan Yesus berusaha untuk mengungkapkan serta menjadikan sesuatu yang bersifat pribadi bagi kita sifat-sifat asli Bapa-Nya, Bapa kita di Surga.

(Jeffrey R. Holland, “The Grandeur of God,” Ensign atau Liahona, November 2003, 70)

  • Apa yang Anda pelajari dari pernyataan Penatua Holland?

Satu asas yang dapat kita pelajari adalah bahwa perkataan dan tindakan Yesus Kristus menunjukkan kepada kita karakter Bapa Surgawi.

Pertimbangkan untuk menuliskan kebenaran ini di papan tulis.

  • Bagaimana Anda melihat kebenaran ini diajarkan dalam perkataan Juruselamat yang baru saja Anda baca?

Penatua Holland menjelaskan lebih lanjut tentang kebenaran ini. Anda mungkin ingin menyaksikan video “The Grandeur of God [Keagungan Allah]” dari kode waktu 11:25 hingga 12:49, atau membaca teks berikut.

15:28
Official Portrait of Elder Jeffrey R. Holland. Photographed January 2018.

Karena itu memberi makan yang lapar, menyembuhkan yang sakit, menghardik kemunafikan, memohonkan iman—ini adalah Kristus yang memperlihatkan kepada kita cara Bapa, Dia yang “penuh belas kasihan dan kasih karunia, lambat menjadi marah, panjang sabar dan penuh kebaikan.” Dalam kehidupan-Nya dan terutama dalam kematian-Nya, Kristus telah memaklumkan, “Inilah rasa iba Allah yang Aku perlihatkan kepadamu, seperti juga rasa iba-Ku sendiri.” Dalam manifestasi Putra-Nya yang sempurna akan pemeliharaan Bapa-Nya yang sempurna, dalam penderitaan Mereka bersama dan kesedihan yang Mereka bagi bersama untuk dosa dan kepedihan hati kita semua, kita melihat makna tertinggi dalam pernyataan: “Karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini, sehingga Ia telah mengaruniakan Anak-Nya yang tunggal, supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal. Sebab Allah mengutus Anak-Nya ke dalam dunia bukan untuk menghakimi dunia, melainkan untuk menyelamatkannya oleh Dia” ( Yohanes 3:16–17).

(Jeffrey R. Holland, “The Grandeur of God,” Ensign atau Liahona, November 2003, 72)

Bantulah siswa berlatih menerapkan asas ini (melihat perkataan dan tindakan Juruselamat) untuk belajar lebih banyak tentang Bapa Surgawi. Satu contoh tentang cara melakukan ini disertakan di bawah ini.

Pilihlah kisah favorit Anda tentang Yesus Kristus dalam tulisan suci. Tulis rujukan tulisan suci dan ringkas petikan tersebut. Kemudian jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut:

  • Apa yang Anda pelajari tentang Bapa Surgawi dan bagaimana perasaan-Nya tentang Anda dari apa yang Yesus Kristus firmankan atau lakukan dalam kisah ini?

  • Bagaimana mengetahui hal ini tentang Bapa Surgawi berdampak terhadap hubungan Anda dengan-Nya?

  • Bagaimana memiliki hubungan yang lebih baik dengan Bapa Surgawi akan membantu Anda?

Pertimbangkan untuk menulis kata-kata “Bapa Surgawi” di tengah papan tulis. Ajaklah para siswa untuk berbagi apa yang telah mereka pelajari. Bergantung pada ukuran kelas dan jumlah waktu yang tersedia, setiap siswa dapat membaca atau meringkas kisahnya. Mereka dapat menuliskan apa yang telah mereka pelajari tentang Bapa Surgawi di sekeliling nama-Nya di papan tulis. Atau, siswa dapat berbagi video Alkitab atau Kitab Mormon tentang kisah tersebut, bila tersedia.

Upayakan ilham dari Roh Kudus saat Anda membuat rencana singkat tentang bagaimana Anda dapat memperkuat hubungan Anda dengan Bapa Surgawi, dan tuliskanlah itu dalam jurnal penelaahan Anda.

Ulasan dan Informasi Latar Belakang

Bagaimana jadi mengenal Bapa Surgawi dapat memengaruhi saya?

Nabi Joseph Smith (1805–1844) mengajarkan:

Half-length frontal portrait of the Prophet Joseph Smith, Jr. Joseph’s head is turned to the side in a three-quarter view, right hand on hip and his left hand holds sheets of papers. He is depicted wearing a dark brown suit and a white shirt and tie.

Jika seseorang belajar tidak lebih daripada makan, minum, dan tidur, dan tidak memahami apa pun dari rancangan Allah, binatang buas pun memahami hal-hal yang sama. Binatang itu makan, minum, tidur, dan tidak mengetahui apa-apa mengenai Allah; namun binatang itu tahu sebanyak yang kita ketahui, kecuali kita mampu memahami melalui ilham Allah Yang Mahakuasa. Jika orang tidak memahami karakter Allah, mereka tidak memahami diri mereka sendiri

Pertimbangkan untuk menyaksikan “Relationship with God—Patrick” (0:59) dan “Relationship with God—Anipha” (0:55) untuk melihat contoh-contoh tentang bagaimana jadi mengenal Bapa Surgawi dapat memengaruhi kehidupan seseorang.

0:59
0:54

Kegiatan Pemelajaran Tambahan

Kegiatan alternatif untuk memulai pelajaran

Pertimbangkan untuk berbagi pengalaman pribadi tentang jadi mengenal orangtua, kakek-nenek Anda, atau figur orangtua lain dengan lebih baik dan bagaimana melakukan itu sangat berpengaruh. Ajaklah siswa untuk berpikir tentang dan berbagi pengalamannya juga.Pertimbangkan untuk menyaksikan “Courage: I Think I Get It from Him“ (1:38), ditemukan di ChurchofJesusChrist.org, untuk melihat bagaimana seorang remaja putri mengembangkan keberanian melalui belajar tentang kakeknya. Ajaklah beberapa siswa untuk mempertimbangkan apa yang mereka ketahui dan sedang pelajari tentang Bapa Surgawi mereka.

1:38

Kemungkinan evaluasi diri

Bantu siswa mengevaluasi usaha mereka saat ini untuk tahu lebih banyak tentang Bapa Surgawi dengan meminta mereka untuk menuntaskan survei berikut:

(A) Sangat setuju (B) Setuju (C) Tidak keduanya, setuju atau pun tidak setuju (D) Tidak setuju (E) Sangat tidak setuju

1. Saya mulai menjadi tahu lebih banyak tentang Bapa Surgawi saya.2. Saya merasa saya menjadi semakin dekat kepada-Nya.3. Hubungan saya dengan Bapa Surgawi sekuat yang saya inginkan.4. Saya tahu cara memperkuat hubungan saya dengan Bapa Surgawi.