Seminari
Wahyu 6–14

Wahyu 6–14

Ikhtisar

Sebagai bagian dari wahyunya, Yohanes melihat sebuah penglihatan mengenai Anak Domba Allah membuka keenam meterai pertama dari kitab yang dimeteraikan. Dia mencatat nubuat-nubuat mengenai peristiwa-peristiwa penting dan meresahkan yang akan terjadi tepat sebelum Kedatangan Kedua Yesus Kristus. Dia berbagi perincian tentang keberadaan prafana kita, termasuk suatu “peperangan di surga” (Wahyu 12:7) dan penentangan Setan terhadap para pengikut Yesus Kristus dalam kefanaan. Dia juga bernubuat mengenai Pemulihan Gereja Juruselamat dan pemisahan orang-orang yang saleh dari yang jahat.

Bersiap untuk Mengajar

Informasi berikut memberi para guru gagasan mengenai apa yang mungkin perlu disiapkan sebelumnya untuk setiap pelajaran.

Wahyu 6–7

Tujuan pelajaran: Pelajaran ini dapat membantu siswa merasakan pentingnya bersandar kepada Yesus Kristus untuk menjadi murni dan tetap setia selama kesukaran-kesukaran zaman terakhir.

  • Persiapan siswa: Ajaklah siswa untuk membaca pertanyaan yang terdapat di Wahyu 6:17 dan datang siap untuk berbagi apa yang menurut mereka diperlukan untuk bertahan terhadap kesukaran-kesukaran zaman terakhir.

Wahyu 8–11

Tujuan pelajaran: Pelajaran ini dimaksudkan untuk membantu siswa merasakan kuasa Tuhan dan kemampuan-Nya untuk melindungi kita dari malapetaka dan kejahatan di zaman terakhir.

  • Persiapan siswa: Pertimbangkan untuk berbagi pernyataan oleh Presiden Russell M. Nelson dari awal pelajaran ini dan mengajak siswa untuk menelaah beberapa pekerjaan dahsyat yang akan Tuhan lakukan sebelum Kedatangan Kedua-Nya. Entri “ Zaman Terakhir, Zaman Akhir ” dalam Penuntun bagi Tulisan Suci dan “ Zaman Terakhir [Last Days] “ dalam Topical Guide [Penuntun Topik] (keduanya tersedia di scriptures.ChurchofJesusChrist.org) dapat menjadi sumber daya yang berguna untuk ini.

  • Gambar: Diagram yang mewakili peristiwa ketujuh meterai; gambar Bukit Zaitun, seperti Foto Alkitab, nomor 11, “Bukit Zaitun” (Pertimbangkan untuk membantu siswa menemukan foto ini dalam tulisan suci mereka.)

Wahyu 12

Tujuan pelajaran: Pelajaran ini dimaksudkan untuk membantu meningkatkan komitmen siswa untuk mengikuti Yesus Kristus dengan membantu mereka memahami pilihan prafana mereka memilih Juruselamat dan menolak Setan.

  • Persiapan siswa: Beberapa hari sebelum pelajaran ini, ajaklah siswa untuk memperhatikan cara-cara mereka melihat Setan berperang melawan Yesus Kristus dan para pengikut-Nya. Imbaulah mereka bersiap untuk berbagi contoh-contoh spesifik dari apa yang mereka cermati.

  • Video: “Yang Jadi Harapan Israel” (01.01.34; saksikan dari kode waktu 20.52 hingga 21.36)

  • Gambar: Gambar perempuan dan naga

  • Bagan: Bagan yang menjelaskan simbol-simbol yang terdapat dalam Wahyu 12:1–3

Wahyu 14

Tujuan pelajaran: Pelajaran ini dimaksudkan untuk membantu siswa memahami bagaimana Juruselamat dan Gereja-Nya yang dipulihkan dapat menolong dunia—termasuk mereka—bersiap bagi Kedatangan Kedua-Nya.

  • Persiapan siswa: Ajaklah siswa untuk membuat daftar mengenai tiga atau empat tujuan yang menurut mereka adalah tujuan yang paling penting dari Gereja Yesus Kristus dari Orang-Orang Suci Zaman Akhir.

  • Gambar: Gambar patung malaikat Moroni di atas bait suci; gambar sabit

  • Materi untuk siswa: Salinan dari sumber daya berikut jika siswa tidak dapat mengaksesnya daring: Russell M. Nelson dan Wendy W. Nelson, “Yang Jadi Harapan Israel” (kebaktian remaja sedunia, 3 Juni 2018), tambahan untuk New Era dan Ensign, ChurchofJesusChrist.org; Russell M. Nelson, “Peran Serta Para Sister dalam Pengumpulan Israel,” Ensign atau Liahona, November 2018, 68–70; Russell M. Nelson, “Perkenankan Allah Berjaya,” Ensign atau Liahona, November 2020, 92–95

Tinjauan Penguasaan Doktrin 25

Tujuan pelajaran: Pelajaran ini akan memberi siswa kesempatan untuk memperdalam pemahaman mereka tentang dan menerapkan kebenaran dari 13 petikan penguasaan doktrin dari paruh kedua Perjanjian Baru.

  • Persiapan siswa: Pertimbangkan untuk memberi siswa salinan dari selebaran yang disertakan dalam pelajaran ini. Ajaklah mereka untuk meninjau rujukan tulisan suci dan frasa tulisan suci kunci serta untuk mempertimbangkan situasi di mana memahami petikan-petikan itu mungkin bisa bermanfaat.