Seminari
Tinjauan Penguasaan Doktrin 24


Tinjauan Penguasaan Doktrin 24

Terapkan Petikan Penguasaan Doktrin

A small group of youth on a street. One is reading a book to the others.

Salah satu tujuan penguasaan doktrin adalah untuk membantu Anda belajar cara menerapkan petikan penguasaan doktrin ke dalam kehidupan Anda sendiri. Pelajaran ini akan memberi Anda kesempatan untuk berlatih menerapkan beberapa petikan penguasaan doktrin ke dalam berbagai situasi nyata.

Persiapan siswa: Ajaklah siswa untuk menggunakan aplikasi Penguasaan Ajaran atau metode lainnya untuk berlatih menghafalkan rujukan dan frasa tulisan suci kunci penguasaan doktrin Perjanjian Baru. Mintalah mereka datang ke kelas siap untuk berbagi satu petikan yang mereka sudah miliki pengalaman menerapkannya.

Kemungkinan Kegiatan Pemelajaran

Terapkan asas-asas Injil

Pelajaran petikan penguasaan doktrin mungkin perlu diajarkan sebagai pengganti pelajaran tinjauan ini. Merujuklah pada jadwal pengaturan kecepatan yang disediakan oleh direktur atau koordinator area atau region untuk memastikan bahwa setiap pelajaran petikan penguasaan doktrin akan diajarkan selama seminari sedang berlangsung.

Presiden Dieter F. Uchtdorf, ketika itu dari Presidensi Utama, menjelaskan pentingnya menerapkan asas-asas Injil. Saksikan video “Berkenaan dengan Menjadi Sungguh-Sungguh” dari kode waktu 11.24 hingga 12.02, atau baca pernyataan berikut.

17:51
Official portrait of Elder Dieter F. Uchtdorf of the Quorum of the Twelve Apostles, 2006. Called as Second Counselor in the First Presidency, 3 February 2008. Made official portrait in 2008 replacing portrait taken in 2004.

Di sini, di Gereja Yesus Kristus Anda dapat menjadi dewasa secara rohani dan menjadi lebih dekat kepada Juruselamat dengan menerapkan asas-asas Injil hari demi hari.

Dengan kesabaran dan ketekunan, bahkan tindakan kemuridan sekecil apa pun atau percikan kepercayaan sekecil apa pun dapat menjadi api unggun yang berkobar dari kehidupan yang dipersucikan. Sesungguhnya, seperti itulah caranya kebanyakan api unggun dimulai—sebagai percikan kecil.

(Dieter F. Uchtdorf, “Berkenaan dengan Menjadi Sungguh-Sungguh,” Ensign atau Liahona, Mei 2015, 82)

Pikirkan beberapa kebenaran Injil yang baru-baru ini Anda terapkan dalam kehidupan Anda.

  • Bagaimana mengetahui kebenaran-kebenaran itu bisa membentuk pilihan-pilihan yang Anda buat?

Dalam pelajaran ini Anda akan memiliki kesempatan untuk berperan serta dalam kegiatan-kegiatan yang dapat membantu Anda menerapkan asas-asas Injil hari demi hari.

Tinjau petikan penguasaan doktrin

Meninjau rujukan dan frasa kunci penguasaan doktrin hendaknya hanya mengambil sebagian kecil saja dari kegiatan kelas. Bagian dari kegiatan ini dimaksudkan untuk membantu siswa mengingat kembali petikan-petikan tersebut dan dengan cepat mengidentifikasi kebenaran-kebenaran yang telah mereka pelajari.

Secara singkat periksalah petikan-petikan penguasaan doktrin berikut, dan pikirkan apa yang telah Anda lakukan untuk mengamalkannya.

Tampilkan bagan berikut ini agar siswa dapat merujuk padanya selama pelajaran.

Penguasaan Doktrin Perjanjian Baru: 1 Korintus–Wahyu

1 Korintus 6:19–20

“Tubuhmu adalah bait Roh Kudus.”

1 Korintus 11:11

“Dalam Tuhan tidak ada perempuan tanpa laki-laki dan tidak ada laki-laki tanpa perempuan.”

1 Korintus 15:20–22

“Sama seperti semua orang mati dalam persekutuan dengan Adam, demikian pula semua orang akan dihidupkan kembali dalam persekutuan dengan Kristus.”

1 Korintus 15:40–42

Dalam Kebangkitan, ada tiga tingkat kemuliaan.

Efesus 1:10

“Kegenapan waktu untuk mempersatukan di dalam Kristus sebagai Kepala segala sesuatu.”

Efesus 2:19–20

Gereja “dibangun di atas dasar para rasul dan para nabi, dengan Kristus Yesus sebagai batu penjuru.”

2 Tesalonika 2:1–3

“Hari Tuhan … sebelum hari itu haruslah datang dahulu murtad.”

2 Timotius 3:15–17

“Kitab Suci … dapat memberi hikmat kepadamu dan menuntun engkau kepada keselamatan.”

Ibrani 12:9

Bapa Surgawi adalah “Bapa segala roh.”

Yakobus 1:5–6

“Apabila di antara kamu ada yang kekurangan hikmat, hendaklah ia memintakannya kepada Allah.”

Yakobus 2:17–18

“Jika iman itu tidak disertai perbuatan, maka iman itu pada hakekatnya adalah mati.”

1 Petrus 4:6

“Injil telah diberitakan juga kepada orang-orang mati.”

Wahyu 20:12

“Orang-orang mati dihakimi menurut perbuatan mereka.”

Menerapkan kebenaran ke dalam kehidupan

Dapatlah membantu untuk memperhatikan bagaimana orang lain menerapkan kebenaran-kebenaran Injil. Jika memungkinkan, saksikan video “Teachings of Thomas S. Monson: Rescuing Those in Need” (00.30 hingga 05.01), tersedia di ChurchofJesusChrist.org. Carilah bagaimana orang hidup berdasarkan kebenaran “jika iman itu tidak disertai perbuatan, maka iman itu pada hakekatnya adalah mati” (Yakobus 2:17).

2:3
  • Bagaimana orang menerapkan kebenaran ini?

Pikirkan bagaimana mengetahui dan menjalankan kebenaran-kebenaran Injil telah membantu Anda di masa lalu, membantu Anda sekarang, dan dapat membantu Anda di masa depan. Selesaikan kegiatan berikut untuk membantu Anda berlatih menerapkan kebenaran-kebenaran dari petikan-petikan penguasaan doktrin yang telah Anda telaah.

Satu cara untuk mengadaptasi kegiatan ini adalah dengan mengajak setiap siswa melakukan langkah-langkah berikut:

  1. Pilihlah satu petikan penguasaan doktrin, serta tulislah rujukan dan frasa kuncinya pada selembar kertas. Sertakan nama Anda pada kertas.

  2. Tukarkan kertas dengan siswa lainnya, dan ikuti petunjuk yang tertera di bawah tajuk “Masa Lalu.”

  3. Tukarkan kertasnya lagi, dan selesaikan petunjuk untuk “Masa Kini.”

  4. Tukarkan kertas untuk terakhir kali, dan ikuti petunjuk untuk “Masa Depan.”

  5. Kembalikan kertas itu kepada siswa pemiliknya.

Setelah kegiatan selesai, pertimbangkan untuk menyuruh siswa berbagi sesuatu yang seorang teman sekelas tuliskan, yang mereka sukai atau yang mengesankan mereka.

Masa Lalu

Pikirkan suatu waktu ketika Anda bersandar pada salah satu kebenaran dari sebuah petikan penguasaan doktrin. Jika Anda tidak dapat memikirkan suatu waktu tertentu dalam kehidupan Anda, pikirkan individu yang Anda kenal atau seseorang dari sebuah kisah dalam tulisan suci yang diberkati sewaktu mereka menindaki kebenaran dalam petikan penguasaan doktrin.

Catatlah berkat-berkat yang datang dari mengamalkan kebenaran ini. Pastikan untuk menjelaskan bagaimana itu telah meningkatkan atau dapat meningkatkan keyakinan Anda kepada Bapa Surgawi dan Yesus Kristus.

Masa Kini

Pikirkan kebutuhan-kebutuhan dan keadaan-keadaan Anda saat ini. Tinjaulah petikan-petikan penguasaan doktrin, dan pilihlah satu petikan yang Anda rasa dapat Anda ikuti dengan lebih baik dalam kehidupan Anda. Catatlah apa yang dapat Anda lakukan untuk bertindak dengan iman dan terapkan petikan itu.

Masa Depan

Pilihlah sebuah petikan penguasaan doktrin, dan tulislah skenario yang dapat terjadi kepada Anda di masa datang di mana kebenaran-kebenaran yang diajarkan dalam petikan tersebut dapat membantu Anda bertindak dengan iman.

Mungkin akan bermanfaat untuk mengingatkan siswa tentang ajaran-ajaran Penatua Uchtdorf dari bagian awal pelajaran. Membahas pertanyaan seperti yang berikut dapat membantu siswa merenungkan pentingnya menerapkan kebenaran-kebenaran Injil dalam kehidupan mereka.

Renungkan bagaimana mengetahui dan menindaki kebenaran telah memengaruhi kehidupan dan keputusan-keputusan Anda.

  • Bagaimana mengamalkan Injil telah membantu memperkuat iman Anda kepada Kristus?

  • Apa yang dapat Anda lakukan untuk mengingat kebenaran-kebenaran Kristus dengan lebih baik sewaktu Anda membuat pilihan-pilihan di masa datang?

Kegiatan Pemelajaran Tambahan

Memerankannya

Pertimbangkan untuk membagi anggota kelas ke dalam kelompok-kelompok kecil dan mengajak mereka membuat dan memerankan skenario, di mana kebenaran-kebenaran dari petikan-petikan penguasaan doktrin dapat membantu. Siswa yang menyaksikan skenario tersebut kemudian dapat berpikir mengenai kebenaran dari petikan-petikan penguasaan doktrin yang dapat membantu seseorang dalam skenario itu bertindak dengan iman. Variasi lain dari kegiatan ini adalah dengan mengajak kelompok-kelompok untuk memerankan sebuah skenario, termasuk cara bertindak dengan setia dalam situasi tertentu, menggunakan salah satu petikan penguasaan doktrin sebagai panduan mereka.