“Bab 5: Gunakan Kuasa Kitab Mormon,” Mengkhotbahkan Injil-Ku: Penuntun untuk Membagikan Injil Yesus Kristus (2023)
“Bab 5,” Mengkhotbahkan Injil-Ku
Bab 5
Gunakan Kuasa Kitab Mormon
Kitab Mormon, digabungkan dengan Roh, merupakan sumber daya Anda yang terkuat dalam proses dipertobatkan [keinsafan].” Kitab ini adalah catatan suci kuno sakral yang ditulis untuk meyakinkan semua orang bahwa Yesus adalah Kristus (lihat halaman judul Kitab Mormon). Seperti yang dinyatakan subjudulnya, Kitab Mormon adalah “satu kesaksian lagi tentang Yesus Kristus.” Itu juga merupakan bukti kuat bahwa Allah memanggil Joseph Smith sebagai nabi dan memulihkan Injil Yesus Kristus melalui dia.
Kitab Mormon Adalah Batu Kunci Agama Kita
Nabi Joseph Smith mengajarkan bahwa Kitab Mormon adalah “batu kunci agama kita” (prakata untuk Kitab Mormon). Pada kesempatan lain dia mengatakan: “Ambillah Kitab Mormon serta wahyu-wahyu, dan di manakah agama kita? Kita tidak punya apa-apa” (Ajaran-Ajaran Presiden Gereja: Joseph Smith [2007], 196).
Lengkungan adalah struktur arsitektur yang kuat yang terbuat dari potongan-potongan berbentuk baji yang bersandar satu sama lain. Bagian tengah, atau batu kunci, biasanya lebih besar dari baji-baji lainnya dan menahannya di tempatnya.
Presiden Ezra Taft Benson menuturkan Kitab Mormon adalah batu kunci agama kita setidaknya dalam tiga cara:
Kesaksian tentang Kristus. “Kitab Mormon adalah batu kunci dalam kesaksian kita tentang Yesus Kristus, yang diri-Nya sendiri adalah batu penjuru dari segala sesuatu yang kita lakukan. Itu memberikan kesaksian tentang kenyataan diri-Nya dengan kuasa dan kejelasan.”
Kegenapan doktrin. “Tuhan Sendiri telah menyatakan bahwa Kitab Mormon memuat ‘kegenapan Injil Yesus Kristus’ [Ajaran dan Perjanjian 20:9; 27:5] .… Dalam Kitab Mormon kita akan menemukan kegenapan dari [doktrin] yang disyaratkan bagi keselamatan kita. Dan [itu] diajarkan dengan gamblang dan sederhana sehingga bahkan anak-anak dapat mempelajari cara-cara keselamatan dan permuliaan.”
Landasan kesaksian. “Sama seperti lengkungan itu ambruk jika batu kunci disingkirkan, demikian pula seluruh Gereja berdiri atau jatuh bersama kebenaran penuh Kitab Mormon .… Jika Kitab Mormon benar … maka orang harus menerima pernyataan mengenai Pemulihan.” (Ajaran-Ajaran Presiden Gereja: Ezra Taft Benson [2014], 129, 131, 128.)
Dengan memperoleh kesaksian bahwa Kitab Mormon adalah firman Allah, kita dapat mengetahui bahwa Joseph Smith adalah seorang Nabi. Melalui dia, wewenang imamat Allah dipulihkan melalui utusan surgawi. Allah juga mewenangkan Joseph untuk mengorganisasi Gereja Yesus Kristus. Wahyu berlanjut dewasa ini melalui para nabi yang hidup.
Kitab Mormon Esensial bagi Keinsafan Pribadi
Bagian esensial dari keinsafan adalah menerima kesaksian melalui kuasa Roh Kudus bahwa Kitab Mormon benar. Saat Anda membaca dan menelaahnya dengan tulus, Anda akan merasakan kata-katanya memperbesar jiwa Anda. Kata-katanya akan menerangi pengertian Anda tentang kehidupan, tentang rencana Allah, dan tentang Yesus Kristus (lihat Alma 32:28). Berdoalah tentang kitab ini dengan niat yang sungguh-sungguh dan iman kepada Kristus. Sewaktu Anda melakukannya, Anda akan menerima kesaksian melalui Roh Kudus bahwa itu adalah firman Allah (lihat Moroni 10:4–5).
Kesaksian Anda sendiri tentang Kitab Mormon dapat menuntun pada iman yang dalam dan bertahan dalam kuasanya untuk membantu orang lain menjadi insaf. Bantulah orang-orang yang Anda ajar mengenali pencerahan yang mereka rasakan sewaktu mereka membacanya dengan tulus. Tekankan kesaksiannya yang kuat tentang Yesus Kristus. Doronglah mereka untuk berdoa agar menerima kesaksian mereka sendiri bahwa kitab itu benar.
Mendorong orang-orang untuk mencari kesaksian dari Roh Kudus mengenai Kitab Mormon hendaknya menjadi fokus utama pengajaran Anda. Kitab Mormon dapat mengubah hidup mereka selamanya.
Gunakan Kitab Mormon untuk Mengajarkan Injil Yesus Kristus
Nabi Joseph Smith berkata, “Kitab Mormon [adalah] yang paling benar dari kitab apa pun di atas bumi” (prakata untuk Kitab Mormon). Itu bersaksi tentang Kristus dan dengan gamblang mengajarkan doktrin-Nya (lihat 2 Nefi 31; 32:1–6; 3 Nefi 11:31–39; 27:13–22). Itu mengajarkan kegenapan Injil-Nya. Asas dan tata cara pertama Injil sebagaimana diajarkan dalam Kitab Mormon adalah jalan menuju kehidupan yang berkelimpahan.
Gunakan Kitab Mormon sebagai sumber utama Anda untuk mengajarkan Injil yang dipulihkan. Bagan berikut mencantumkan beberapa kebenaran dalam Kitab Mormon yang akan Anda ajarkan.
Pelajaran Misionaris di Bab 3 |
Doktrin |
Rujukan |
---|---|---|
Pelajaran Misionaris di Bab 3 Pesan Pemulihan Injil Yesus Kristus | Doktrin Sifat Allah, pemberian pelayanan dan Pendamaian Juruselamat, kemurtadan, Pemulihan, Joseph Smith, wewenang imamat | Rujukan |
Pelajaran Misionaris di Bab 3 Rencana Keselamatan Bapa Surgawi | Doktrin “Rencana besar Allah yang kekal,” termasuk Kejatuhan Adam dan Hawa, Pendamaian Yesus Kristus, Kebangkitan, dan Penghakiman | Rujukan |
Pelajaran Misionaris di Bab 3 Injil Yesus Kristus | Doktrin Iman kepada Kristus, pertobatan, pembaptisan, karunia Roh Kudus, dan bertahan sampai akhir | Rujukan |
Pelajaran Misionaris di Bab 3 Menjadi Murid Yesus Kristus Seumur Hidup | Doktrin Tata cara-tata cara seperti pembaptisan, penahbisan imamat, dan sakramen | Rujukan |
Kitab Mormon Bersaksi tentang Kristus
Tujuan utama Kitab Mormon adalah untuk bersaksi tentang Yesus Kristus. Itu menegaskan realitas kehidupan, misi, kebangkitan, dan kuasa-Nya. Itu mengajarkan doktrin yang benar tentang Kristus dan Pendamaian-Nya.
Beberapa nabi yang tulisannya dilestarikan dalam Kitab Mormon melihat Kristus secara pribadi. Saudara laki-laki Yared, Nefi, dan Yakub melihat Kristus prafana. Banyak orang hadir selama pemberian pelayanan Juruselamat di antara orang-orang Nefi (lihat 3 Nefi 11–28). Kemudian, Mormon dan Moroni melihat Kristus yang telah bangkit (lihat Mormon 1:15; Eter 12:39).
Sewaktu orang-orang membaca dan berdoa tentang Kitab Mormon, mereka akan mengenal Juruselamat dengan lebih baik dan mengalami kasih-Nya. Mereka akan bertumbuh dalam kesaksian mereka tentang Dia. Mereka akan tahu bagaimana datang kepada-Nya dan diselamatkan. (Lihat 1 Nefi 15:14–15.)
“Kitab Mormon memberikan pemahaman paling lengkap dan penuh kuasa tentang Pendamaian Yesus Kristus yang dapat ditemukan di mana pun. Itu mengajarkan apa artinya dilahirkan kembali .… Kita tahu mengapa kita ada di bumi. Kebenaran ini dan kebenaran lainnya diajarkan dengan lebih kuat dan persuasif dalam Kitab Mormon daripada di kitab lain mana pun. Kuasa penuh Injil Yesus Kristus terkandung dalam Kitab Mormon” (Russell M. Nelson, “Kitab Mormon: Akan Seperti Apa Hidup Anda Tanpa Kitab Ini?” Liahona, November 2017, 62).
Penelaahan Pribadi atau Kerekanan
Kitab Mormon ditulis “untuk diyakinkannya [semua orang] bahwa Yesus adalah Kristus” (halaman judul Kitab Mormon). Tabel berikut mencantumkan beberapa pasal Kitab Mormon yang bersaksi tentang kehidupan, ajaran, dan pemberian pelayanan Yesus Kristus. Pilihlah petikan-petikan untuk ditelaah di sepanjang misi Anda.
Selain itu, pikirkan tentang kebutuhan orang-orang yang Anda ajar. Buatlah rencana untuk membaca beberapa petikan ini bersama mereka untuk memperkuat pengetahuan dan kesaksian mereka tentang Juruselamat.
Halaman judul dan prakata |
Jelaskan tujuan kitab ini. |
Lehi dan Nefi bersaksi tentang Juruselamat. | |
Lehi dan Yakub bersaksi tentang Yesus Kristus dan Pendamaian-Nya. | |
Nefi mengajarkan doktrin Kristus. | |
Raja Benyamin bersaksi tentang Kristus. | |
Alma bersaksi tentang Juruselamat. | |
Alma mengalami kuasa pendamaian Kristus. | |
Juruselamat mengajak orang-orang untuk datang kepada-Nya. | |
Juruselamat mengajar orang-orang Nefi tentang Bapa dan doktrin-Nya. | |
Juruselamat mengajarkan Injil-Nya. | |
Eter dan Moroni mengajarkan bahwa iman kepada Yesus Kristus adalah asas tindakan dan kuasa. | |
Mormon mengajarkan tentang kasih murni Kristus dan Pendamaian-Nya. | |
Moroni mengajak semua orang untuk datang kepada Kristus dan disempurnakan dalam Dia. |
Kitab Mormon Membantu Kita Menjadi Lebih Dekat dengan Allah
Berkenaan dengan Kitab Mormon, Nabi Joseph Smith mengatakan bahwa “seseorang akan menjadi lebih dekat kepada Allah dengan menuruti ajaran-ajarannya, daripada melalui kitab lain mana pun” (Prakata Kitab Mormon). Dengan mengajar secara konsisten dan mengajak orang-orang untuk mengamalkan asas-asas dalam Kitab Mormon, Anda membantu mereka mengembangkan iman kepada Yesus Kristus dan menjadi lebih dekat kepada Allah.
Kitab Mormon membangun kesaksian dan mengundang wahyu pribadi. Gunakan Kitab Mormon untuk membantu orang-orang memiliki pengalaman rohani, khususnya kesaksian dari Roh Kudus bahwa kitab itu sendiri adalah firman Allah.
Berikan prioritas pada petikan-petikan Kitab Mormon ketika Anda mengajar. Itu memiliki kuasa menginsafkan melalui Roh Kudus. Ketika Anda mengajarkan Injil menggunakan Kitab Mormon, pengajaran Anda akan bergema dengan kuasa dan kejernihan dalam hati dan pikiran.
Presiden Gordon B. Hinckley mengajarkan bahwa “mereka yang telah membaca [Kitab Mormon] dengan doa yang sungguh-sungguh, apakah mereka kaya atau miskin, terpelajar atau tidak, telah tumbuh di bawah kuasanya.” Dia lebih lanjut mengajarkan:
“Tanpa ragu saya berjanji kepada Anda bahwa jika Anda akan membaca Kitab Mormon dengan doa yang sungguh-sungguh, terlepas berapa sering Anda telah membaca sebelumnya, akan datang ke dalam hati Anda ukuran yang ditambahkan dari Roh Tuhan. Akan datang tekad yang diperkuat untuk mematuhi perintah-perintah-Nya, dan akan datang kesaksian yang lebih kuat akan kenyataan hidup Putra Allah” (“The Power of the Book of Mormon,” Ensign, Juni 1988, 6).
Kitab Mormon Menjawab Pertanyaan Jiwa
Membaca Kitab Mormon dengan bimbingan Roh dapat membantu orang-orang menemukan jawaban atau wawasan terhadap pertanyaan pribadi mereka—atau pertanyaan jiwa. Bantulah orang-orang melihat bagaimana ajaran dalam Kitab Mormon menjawab pertanyaan-pertanyaan kehidupan.
Beberapa dari pertanyaan ini tercantum di bawah, bersama dengan rujukan Kitab Mormon yang menjawabnya.
-
Apakah Allah itu ada? Siapakah Allah? (Mosia 4:9; Alma 18:24–40; 22:4–23; 30:44)
-
Apakah Allah mengenal saya dan peduli dengan saya? Bagaimana saya bisa merasakan kasih-Nya? Bagaimana saya dapat merasa lebih dekat dengan-Nya? (2 Nefi 26:24; Mosia 4:9–12; Enos 1:1–12; Alma 18:32; Moroni 10:32–33)
-
Apa tujuan kehidupan? (2 Nefi 2:25; Alma 34:32)
-
Mengapa terkadang hidup begitu sulit? Bagaimana saya dapat menemukan kekuatan selama masa-masa sulit? (1 Nefi 17:3; 2 Nefi 4:20–21; Alma 36:3; Eter 12:27)
-
Bagaimana saya bisa menemukan kedamaian di saat kekacauan? (Mosia 24:13–15; Helaman 5:47)
-
Bagaimana saya bisa lebih bahagia? (Mosia 2:41; Alma 22:15–16)
-
Bagaimana saya bisa menjadi orang yang lebih baik? (Mosia 26:30–31; Alma 5:12–13; 7:23–24; Eter 12:27)
-
Bagaimana saya bisa merasakan pengampunan Allah? (Enos 1:2–8; Alma 36:17–21)
-
Apa yang akan terjadi setelah saya meninggal? (2 Nefi 9:3–6, 11–13; Alma 11:42–44; 40:11)
Kitab Mormon juga menyediakan bimbingan mengenai pertanyaan-pertanyaan penting lainnya, seperti:
-
Bagaimana saya dapat berkontribusi pada kesejahteraan rohani keluarga saya? (1 Nefi 1:1; 8:36–38; Mosia 2:5–6; 4:14–15; 3 Nefi 18:21)
-
Bagaimana saya dapat membantu anak-anak saya membangun kekuatan untuk melawan godaan? (1 Nefi 15:23–25; Helaman 5:12; 3 Nefi 18:15, 18–21, 24–25)
-
Bagaimana mematuhi perintah-perintah Allah dapat membantu saya memiliki kehidupan yang lebih bahagia dan berkelimpahan? (2 Nefi 2:25–28; 4:35; Mosia 2:41; 4 Nefi 1:15–18)
“Misionaris harus mengetahui cara menggunakan Kitab Mormon untuk menjawab pertanyaan mereka sendiri agar mereka dapat menggunakannya secara efektif untuk membantu orang lain belajar melakukan hal yang sama .… Mereka harus menghayati kuasa Kitab Mormon dalam mengajarkan Injil yang dipulihkan, pertama dengan menerapkannya dalam kehidupan mereka sendiri dan kemudian dengan membagikannya kepada orang-orang yang mereka ajar” (Dallin H. Oaks, “Counsel for Mission Leaders,” seminar untuk pemimpin misi, 25 Juni 2022).
Kitab Mormon dan Alkitab Saling Mendukung
Tuhan memerintahkan untuk “mengajarkan asas-asas Injil-Ku, yang ada dalam Alkitab dan Kitab Mormon, yang di dalamnya adalah kegenapan Injil” (Ajaran dan Perjanjian 42:12). Orang Suci Zaman Akhir “percaya Alkitab adalah firman Allah sejauh diterjemahkan secara benar” (Pasal-Pasal Kepercayaan 1:8; lihat juga 1 Nefi 13:29). Alkitab adalah tulisan suci sakral. Kitab Mormon adalah tulisan suci sakral pendamping yang memuat kegenapan Injil Yesus Kristus.
Alkitab dan Kitab Mormon saling melengkapi dan memperkaya (lihat Yehezkiel 37:16–17; 1 Nefi 13:40; Mormon 7:8–9). Kedua jilid tulisan suci tersebut merupakan kompilasi dari ajaran-ajaran yang dicatat oleh para nabi kuno. Alkitab menceritakan tentang interaksi Allah dengan orang-orang di Belahan Bumi Timur selama ribuan tahun. Kitab Mormon menceritakan tentang interaksi Allah dengan orang-orang di benua Amerika kuno selama lebih dari seribu tahun.
Yang paling penting, Alkitab dan Kitab Mormon saling melengkapi dalam bersaksi tentang Yesus Kristus. Alkitab menyediakan kisah tentang kelahiran Juruselamat, pemberian pelayanan fana, dan Pendamaian—termasuk kematian dan Kebangkitan-Nya. Kitab Mormon mencakup nubuat tentang kelahiran dan misi Juruselamat, ajaran tentang Pendamaian-Nya, dan laporan tentang pemberian pelayanan-Nya di Benua Amerika. Kitab Mormon menegaskan dan memperluas kesaksian Alkitab bahwa Yesus adalah Putra Tunggal Allah dan Juruselamat dunia.
Baik Alkitab maupun Kitab Mormon mengajarkan hukum tentang saksi: “Baru dengan keterangan dua atau tiga orang saksi suatu perkara sah” (2 Korintus 13:1; lihat juga 2 Nefi 11:2–3). Konsisten dengan hukum ini, kedua kitab tulisan suci bersaksi tentang Yesus Kristus (lihat 2 Nefi 29:8).
Membantu Orang-Orang Membaca dan Memahami Kitab Mormon
Mereka yang tidak membaca atau memahami Kitab Mormon akan mengalami kesulitan menerima kesaksian bahwa itu adalah benar. Anda dapat membantu mereka memahami kitab itu dengan membacanya bersama mereka. Bacalah selama janji temu mengajar, selama kunjungan tindak lanjut, atau melalui teknologi. Anda juga dapat mengatur agar anggota membaca bersama mereka. Menonton video Kitab Mormon dan kemudian membaca pasal-pasal terkait dapat sangat membantu.
Berdoalah memohon bantuan sewaktu Anda memilih petikan-petikan yang menjawab keprihatinan dan kebutuhan orang-orang. Baca dan diskusikan petikan-petikan pendek, seperti 1 Nefi 3:7 atau Mosia 2:17. Juga baca dan diskusikan petikan-petikan yang lebih panjang atau pasal-pasal yang lengkap, seperti 2 Nefi 31, Alma 7, atau 3 Nefi 18. Imbaulah orang-orang untuk membaca Kitab Mormon dari awal, termasuk kesaksian dari Tiga dan Delapan Saksi dan kesaksian Nabi Joseph Smith.
Pertimbangkan saran-saran berikut sewaktu Anda membaca Kitab Mormon bersama orang-orang:
-
Berdoa sebelum membaca. Mintalah bantuan untuk memahami. Berdoalah agar Roh Kudus bersaksi kepada mereka bahwa itu benar.
-
Bergiliran membaca. Lakukan dengan kecepatan yang nyaman bagi mereka. Jelaskan kata-kata dan frasa yang tidak familier.
-
Berhentilah sesekali untuk mendiskusikan apa yang Anda baca.
-
Jelaskan latar belakang dan konteks petikan tersebut, seperti siapa yang berbicara, seperti apa orangnya, dan bagaimana situasinya. Jika ada video Kitab Mormon yang relevan, pertimbangkan untuk menayangkannya.
-
Tandaskan pesan atau doktrin kunci yang harus dicari.
-
Bagikan kesaksian Anda dan wawasan, perasaan, serta pengalaman pribadi Anda yang sesuai.
-
Ajarkan doktrin secara langsung dari perkataan para nabi Kitab Mormon. Ini akan membantu orang-orang merasakan kuasa rohani dari kitab tersebut.
-
Bantulah orang-orang “mempersamakan” apa yang mereka baca dengan kehidupan mereka sendiri (1 Nefi 19:23). Bantulah mereka melihat bagaimana tulisan suci relevan bagi mereka secara pribadi.
Sewaktu Anda menerapkan asas-asas ini, Anda akan membantu orang-orang mengembangkan kemampuan dan hasrat untuk membaca Kitab Mormon sendiri. Tekankan bahwa membaca kitab itu setiap hari adalah kunci untuk maju menuju pembaptisan dan keinsafan seumur hidup.
Bersandarlah pada janji dalam Moroni 10:3–5. Imbaulah orang-orang untuk membaca Kitab Mormon dengan tulus dan berdoa dengan niat yang sungguh-sungguh untuk mengetahui bahwa itu benar. Jelaskan bahwa niat yang sungguh-sungguh berarti bersedia bertindak sesuai jawaban yang mereka terima melalui Roh Kudus. Setiap orang yang dengan tulus membaca dan berdoa dengan niat yang sungguh-sungguh tentang Kitab Mormon dapat mengetahui kebenarannya melalui kuasa Roh Kudus.
Anda hendaknya juga menerapkan janji ini secara teratur untuk memperkuat kesaksian Anda sendiri tentang Kitab Mormon. Kesaksian Anda akan memberi Anda keyakinan bahwa mereka yang menerapkan janji ini akan menerima kesaksian bahwa kitab itu adalah firman Allah.
Gagasan untuk Penelaahan dan Penerapan
PenelaahanPribadi
-
Baca 2 Nefi 2; 9; 30; 31; 32. Sorot setiap rujukan tentang Yesus Kristus. Buatlah daftar nama dan sebutan yang berbeda untuk Kristus dalam pasal-pasal ini. Tandai kata-kata yang diucapkan-Nya. Sorot atribut-atribut dan tindakan-Nya.
-
Sewaktu Anda membaca Kitab Mormon setiap hari, catatlah dalam jurnal penelaahan Anda petikan-petikan yang memiliki arti khusus bagi Anda. Tulis bagaimana Anda akan menerapkannya dalam hidup Anda.
-
Tulislah dalam jurnal penelaahan Anda bagaimana perasaan Anda ketika Anda pertama kali memperoleh kesaksian rohani bahwa Kitab Mormon adalah benar.
-
Tulislah tiga pertanyaan berikut dalam jurnal penelaahan Anda. Sepanjang misi Anda, tambahkan jawaban untuk pertanyaan-pertanyaan ini.
-
Akan seperti apa kehidupan saya tanpa Kitab Mormon?
-
Apa yang tidak akan saya ketahui tanpa Kitab Mormon?
-
Apa yang tidak akan saya miliki tanpa Kitab Mormon?
-
-
Baca Khotbah di Bukit dalam Matius 5–7 dan khotbah Kristus di bait suci dalam 3 Nefi 12–14. Bagaimana membaca ini bersama-sama membantu Anda lebih memahami ajaran-ajaran Juruselamat?
-
Telaahlah setiap kejadian dalam Kitab Mormon yang merujuk seseorang yang berdoa. Dalam jurnal penelaahan Anda, tulislah apa yang Anda pelajari dari Kitab Mormon mengenai doa.
-
Dari judul pasal Mosia 11–16, tulislah ringkasan dari apa yang Abinadi ajarkan. Kemudian baca pasal-pasal ini dan perluas ringkasan Anda.
-
Dari judul pasal Mosia 2–5, tulislah ringkasan dari apa yang Raja Benyamin ajarkan. Kemudian baca pasal-pasal ini dan perluas ringkasan Anda.
Penelaahan Kerekanan dan Pertukaran Kerekanan
-
Baca petikan Kitab Mormon bersama-sama. Bagikan apa yang telah Anda pelajari dan rasakan. Bahaslah bagaimana Anda akan menerapkannya dalam kehidupan Anda.
-
Baca Alma 26 dan 29 bersama-sama. Bagikan perasaan Anda tentang misi Anda. Tulislah perasaan Anda dalam jurnal penelaahan Anda.
-
Baca Alma 37:9 dan bahas betapa pentingnya tulisan suci bagi Amon dan sesama misionarisnya. Temukan rujukan yang mendeskripsikan bagaimana mereka menggunakan tulisan suci.
-
Baca Alma 11–14, dengan salah satu dari Anda berperan sebagai Alma atau Amulek dan yang lainnya berperan sebagai pencela. Bahaslah bagaimana para misionaris ini menanggapi pertanyaan-pertanyaan sulit.
Dewan Distrik, Konferensi Zona, dan Dewan Kepemimpinan Misi
-
Praktikkan dengan menggunakan Kitab Mormon dalam tiap cara yang disebutkan dalam uraian judul utama dari pasal ini.
-
Buatlah daftar pertanyaan yang diajukan oleh mereka yang Anda ajar. Jelaskan satu sama lain bagaimana Anda akan menanggapi pertanyaan-pertanyaan ini dengan menggunakan Kitab Mormon.
-
Baca petikan Kitab Mormon bersama-sama. Bagikan pengetahuan, perasaan, dan kesaksian.
-
Praktikkan dengan menggunakan Kitab Mormon untuk menegaskan pesan Pemulihan.
-
Ajaklah para misionaris untuk berbagi pengalaman di mana Kitab Mormon telah membantu mereka dan mereka yang telah mereka ajar dalam proses keinsafan.
-
Mintalah misionaris membagikan tulisan suci Kitab Mormon favorit yang membantu menjawab pertanyaan jiwa.
-
Undanglah seorang anggota yang merupakan orang insaf untuk membagikan peran Kitab Mormon dalam keinsafannya.
Pemimpin Misi dan Penasihat Misi
-
Ajarkan kepada para misionaris bagaimana menggunakan Kitab Mormon untuk menegaskan kebenaran pesan Pemulihan.
-
Bacalah 1 Nefi 1 bersama para misionaris dan bandingkan itu dengan pengalaman Joseph Smith.
-
Sediakan bagi para misionaris sejilid Kitab Mormon bersampul tipis yang bersih. Ajaklah mereka untuk membaca dan menandai kitab itu dua kali selama dua atau tiga periode transfer berikutnya.
-
Pada bacaan pertama, mintalah mereka menandai segala sesuatu yang menunjuk pada atau bersaksi tentang Yesus Kristus.
-
Pada bacaan kedua, mintalah mereka menandai doktrin dan asas-asas Injil.
Mintalah misionaris membagikan apa yang telah mereka pelajari dan rasakan. Penatua Ronald A. Rasband menjelaskan bagaimana membaca Kitab Mormon dengan cara ini memengaruhi dirinya sebagai misionaris:
-
“Ada jauh lebih banyak dalam pembacaan saya daripada sekadar menandai tulisan suci. Dengan setiap pembacaan Kitab Mormon, depan sampai belakang, saya dipenuhi dengan kasih mendalam bagi Tuhan. Saya merasakan kesaksian yang berakar kuat akan kebenaran ajaran-ajaran-Nya dan bagaimana itu berlaku pada ‘hari ini.’ Kitab ini sesuai dengan judulnya, ‘Satu Kesaksian Lagi tentang Yesus Kristus.’ Dengan penelaahan itu dan kesaksian rohani yang diterima, saya menjadi misionaris Kitab Mormon dan murid Yesus Kristus” (“Hari Ini,” Liahona, November 2022, 25).
-
Ajaklah para misionaris untuk membagikan kepada Anda tulisan suci Kitab Mormon yang penting dalam kehidupan mereka.
-
Identifikasi pertanyaan jiwa untuk orang-orang di misi Anda. Ajaklah para misionaris untuk menemukan ayat-ayat dalam Kitab Mormon yang membantu menjawab pertanyaan-pertanyaan ini.