“Bab 9: Temukan Orang-Orang untuk Diajar,” Mengkhotbahkan Injil-Ku: Penuntun untuk Membagikan Injil Yesus Kristus (2023)
“Bab 9,” Mengkhotbahkan Injil-Ku
Bab 9
Temukan Orang-Orang untuk Diajar
Juruselamat yang telah bangkit memberi tahu para murid-Nya, “Karena itu pergilah, jadikanlah semua bangsa murid-Ku dan baptislah mereka dalam nama Bapa dan Anak dan Roh Kudus” (Matius 28:19; lihat juga Markus 16:15). Tuhan mengulangi amanat ini di zaman kita, dengan berfirman, “Pergilah kamu ke seluruh dunia [dan] khotbahkanlah Injil” (Ajaran dan Perjanjian 68:8; lihat juga 50:14).
Pekerjaan misionaris adalah menemukan orang-orang, mengajar mereka, dan membantu mereka bersiap untuk pembaptisan. Anda akan memenuhi amanat Tuhan untuk mengajarkan Injil-Nya dan membaptiskan orang yang insaf sewaktu Anda “menemukan mereka yang akan menerimamu” (Ajaran dan Perjanjian 42:8). Tidak ada yang terjadi dalam pekerjaan misionaris sampai Anda menemukan seseorang untuk diajar. Perhatikan sepanjang waktu untuk kesempatan memperkenalkan Injil. Belajarlah menggunakan cara-cara yang efektif di area Anda.
Sangat penting untuk bekerja bersama para anggota dalam menemukan. Bekerjalah dengan keras untuk mendapatkan kepercayaan mereka. Ketika para anggota memercayai misionaris, mereka lebih mungkin mengundang teman dan anggota keluarga mereka untuk bertemu dengan Anda. Orang-orang ini lebih mungkin untuk diinsafkan kepada Tuhan, dibaptiskan, dan maju di jalan Injil.
Menemukan orang akan terjadi sesuai dengan kesiapan seseorang untuk mendengar Injil. Waktunya akan berbeda untuk setiap orang. Menemukan orang dapat terjadi dari interaksi pertama kali atau dari banyak interaksi dalam waktu yang lama. Banyak orang memiliki beberapa interaksi dengan misionaris atau anggota Gereja sebelum memulai penelaahan Injil yang serius. Jangan ragu untuk menghubungi mereka lagi.
Upaya Anda untuk menemukan orang mungkin membuahkan hasil setelah Anda dipindahkan atau bahkan setelah Anda menyelesaikan misi Anda. Terlepas dari waktunya atau hasilnya, Tuhan berterima kasih atas upaya Anda.
Bab ini menguraikan asas dan gagasan untuk membantu Anda menemukan orang. Asas ini bersifat universal. Namun, misionaris dan pemimpin misi mungkin perlu menyesuaikannya dengan keadaan mereka.
Menjalankan Iman untuk Menemukan Orang-Orang untuk Diajar
Di mana pun Anda melayani, Tuhan telah memanggil Anda untuk bekerja “demi keselamatan jiwa” (Ajaran dan Perjanjian 100:4). Untuk melakukan ini, Anda perlu menjalankan iman kepada Kristus untuk menemukan orang-orang untuk diajar sehingga mereka dapat memilih untuk mengikuti Dia dan dibaptiskan.
Iman adalah asas dari tindakan dan kuasa. Berimanlah bahwa Tuhan sedang mempersiapkan orang-orang untuk menerima Injil yang dipulihkan. Miliki keyakinan yang sabar bahwa Dia akan menuntun Anda kepada mereka, atau mereka kepada Anda. Bertindaklah berdasarkan iman Anda dengan menetapkan gol, membuat rencana, dan melaksanakan rencana Anda untuk menemukan orang-orang untuk diajar (lihat bab 8).
Berdoalah dengan iman sewaktu Anda mencari bantuan Allah untuk menemukan orang-orang untuk diajar. Ketika Alma memimpin misi ke bangsa Zoram, dia berdoa: “Ya Tuhan, maukah Engkau mengabulkan bagi kami agar kami boleh memperoleh keberhasilan dalam membawa mereka kembali kepada-Mu di dalam Kristus. Lihatlah, ya Tuhan, jiwa-jiwa mereka adalah berharga … ; oleh karena itu, berilah kepada kami, ya Tuhan, kekuatan dan kebijaksanaan agar kami boleh membawa [mereka] kembali kepada-Mu” (Alma 31:34–35).
Orang-orang yang Anda temui sering tidak menyadari bahwa mereka sedang mencari Injil yang dipulihkan sampai mereka menemukannya. Misalnya, seorang yang insaf berkata, “Ketika saya mendengar Injil, itu mengisi lubang di hati saya yang saya tidak tahu ada di sana.” Yang lain berkata, “Saya telah menyelesaikan pencarian yang tidak saya sadari.” Yang lain secara aktif mencari kebenaran tetapi tidak tahu di mana menemukannya (lihat Ajaran dan Perjanjian 123:12).
Carilah bimbingan Roh sewaktu Anda mencari orang-orang untuk diajar. Menemukan orang dengan Roh sama pentingnya dengan mengajar dengan Roh. Milikilah iman bahwa Anda akan tahu bagaimana menemukan mereka yang akan menerima Anda.
Perluas Visi Anda tentang Perencanaan untuk Menemukan Orang
Saat Anda mencari orang-orang untuk diajar, perhatikan perbedaan antara penjadwalan dan perencanaan. Penjadwalan adalah mengisi perencana dan hari Anda. Perencanaan adalah melakukan upaya yang penuh doa dan sengaja untuk berfokus pada orang-orang dan cara-cara terbaik untuk menemukan mereka.
Kegiatan yang tepat, pada waktu yang tepat, dan di lokasi yang tepat, dapat membantu Anda menemukan orang-orang untuk diajar. Tanyakan pada diri Anda pertanyaan-pertanyaan berikut:
-
Di mana kita dapat bertemu orang-orang yang mungkin sedang Tuhan persiapkan?
-
Apa saja tempat dan jenis aktivitas terbaik untuk menemukan orang-orang pada waktu atau minggu tertentu?
-
Bagaimana kita dapat menunjukkan kasih, melayani mereka, atau memberi nilai pada hidup mereka saat ini?
-
Bagaimana kita dapat menggunakan kekuatan, keterampilan, dan bakat pribadi untuk meneguhkan mereka?
-
Apa rencana cadangan kita jika sesuatu tidak berhasil?
Cobalah untuk mengenali cara-cara Tuhan mempersiapkan orang-orang. Apakah mereka bersedia berbicara dengan Anda? Apakah mereka mencari bantuan atau penghiburan?
Pikirkan tentang upaya menemukan orang yang telah berhasil. Di mana interaksi pertama? Apakah upaya tersebut melibatkan para anggota setempat? Apakah teknologi digunakan?
Mulailah perencanaan Anda dengan berfokus pada bagaimana Anda dapat memberkati orang-orang, dan kemudian jadwal Anda akan terbentuk.
Penelaahan Kerekanan
Bersama rekan Anda, gunakan tabel di bawah untuk mengevaluasi upaya-upaya Anda dalam menemukan orang-orang untuk diajar. Rencanakan untuk mencoba beberapa gagasan yang baru bagi Anda.
Upaya Menemukan |
Kadang-Kadang |
Sering |
Hampir Selalu |
---|---|---|---|
Kita berkenalan dengan anggota dan mendukung mereka dalam upaya mereka untuk membagikan Injil, termasuk anggota baru, remaja, mereka yang bersiap untuk melayani misi, purnamisionaris, keluarga dengan anggota sebagian, dan calon penatua. | |||
Kita bekerja untuk mendapatkan kepercayaan anggota agar mereka nyaman mengundang anggota keluarga dan teman mereka untuk bertemu dengan kita. | |||
Kita bekerja dengan para pemimpin lingkungan dalam pertemuan koordinasi mingguan untuk mendukung upaya menemukan kita dan mencari tahu apakah ada orang-orang yang dapat kita hubungi. | |||
Kita bekerja dengan orang-orang yang saat ini diajar, orang-orang yang pernah diajar, dan orang-orang yang direferensikan media untuk ditemukan. | |||
Kita berbicara dengan sebanyak mungkin orang setiap hari. | |||
Kita mempersiapkan diri secara rohani dan berdoa memohon bantuan Allah sewaktu kita berencana menemukan orang-orang untuk diajar. | |||
Kita percaya bahwa Tuhan sedang mempersiapkan orang-orang untuk kita ajar. | |||
Kita mempertimbangkan bagaimana membantu mereka yang kita temui merasakan pengaruh Roh Kudus. | |||
Kita menetapkan gol menemukan mingguan dan harian secara spesifik (lihat bab 8). | |||
Kita terus-menerus mencari orang-orang untuk diajar. | |||
Kita kreatif dan menggunakan berbagai cara untuk menemukan orang. Kita mencoba cara-cara baru dan menghindari terjebak dalam rutinitas. | |||
Kita membuat rencana khusus untuk menemukan orang. Kita merencanakan kapan, di mana, dan bagaimana kita akan berfokus. | |||
Kita mempertimbangkan lokasi dan waktu terbaik untuk menemukan orang-orang untuk diajar. | |||
Kita mempertimbangkan kegiatan-kegiatan apa yang efektif untuk menemukan orang di masa lalu. | |||
Kita menyesuaikan rencana menemukan orang kita sesuai kebutuhan dan memiliki rencana cadangan saat acara yang dijadwalkan gagal. | |||
Kita menggunakan aplikasi Mengkhotbahkan Injil-Ku untuk menemukan orang, menetapkan gol dan membuat rencana, serta meninjau dan memutakhirkan catatan kita setiap hari. | |||
Kita menggunakan bakat dan kekuatan pribadi kita untuk membantu menemukan orang. | |||
Kita merencanakan kapan dan bagaimana kita akan menggunakan media sosial dan teknologi lainnya untuk menemukan orang-orang untuk diajar. | |||
Kita menggunakan kampanye media dan penawaran lokal yang memenuhi minat dan kebutuhan masyarakat di daerah kita. | |||
Kita menanggapi dengan cepat permintaan dan pesan daring dari orang-orang yang mungkin tertarik. | |||
Kita merencanakan unggahan media sosial kita terlebih dahulu dan bekerja dengan para anggota untuk menemukan orang secara daring. |
Bertekunlah dalam Menemukan
Jadikan Menemukan sebagai Upaya yang Terus-menerus
Di masa awal Gereja yang dipulihkan, Tuhan berulang kali menginstruksikan sekelompok anggota pria untuk mengajarkan Injil-Nya “dalam perjalanan” saat mereka melakukan perjalanan. Dia ingin mereka menggunakan setiap kesempatan untuk membagikan Injil. (Lihat Ajaran dan Perjanjian 52:9–10, 22–23, 25–27.)
Terapkan instruksi ini dalam upaya menemukan Anda. Berusahalah dengan tekun untuk menemukan orang sepanjang hari. Rencanakan upaya menemukan Anda—dan juga cari kesempatan-kesempatan yang tidak direncanakan. Menemukan orang-orang baru untuk diajar adalah kebutuhan yang terus-menerus.
Carilah ilham dan bersedialah menggunakan berbagai cara. Berfokuslah pada cara-cara yang paling efektif di wilayah Anda.
Tetap Pertahankan Tali Pancing di Dalam Air
Mengenai pekerjaan misionaris, Presiden Dallin H. Oaks berkata:
“Tak seorang pun dari kita hendaknya seperti pemancing ikan yang mengira dia telah memancing sepanjang hari padahal kenyataannya dia telah menghabiskan sebagian besar waktunya pergi ke dan dari air, makan siang, dan sibuk dengan peralatannya. Keberhasilan memancing terkait dengan berapa lama Anda memasukkan tali pancing ke dalam air, bukan berapa lama Anda berada jauh dari apartemen. Beberapa pemancing ikan berada jauh dari rumah selama dua belas jam dan memasukkan tali pancing mereka ke dalam air selama sepuluh jam. Pemancing ikan lainnya berada jauh dari rumah selama dua belas jam dan tali pancing mereka berada di dalam air hanya selama dua jam. Tipe terakhir ini mungkin bertanya-tanya mengapa mereka tidak memiliki keberhasilan yang sama dengan yang lain.
“Asas yang sama berlaku bagi para misionaris, yang disebut oleh sang Guru sebagai ‘penjala manusia’ [Matius 4:19]. Tali pancing misionaris hendaknya dimasukkan ke dalam air pemancingan pada saat dia meninggalkan apartemen” (seminar untuk para presiden misi, 20 Juni 2000).
Penatua Quentin L. Cook memperluas perbandingan ini. Selain memastikan “tali pancing Anda tetap di dalam air” untuk waktu yang lebih lama, dia mengajarkan bahwa misionaris yang menemukan orang untuk diajar “secara konsisten memastikan banyak tali pancing berada di dalam air .…
“Mereka mengidentifikasi dan menghubungi keluarga-keluarga yang sebagian anggota.
“Mereka mencari [melalui aplikasi Mengkhotbahkan Injil-Ku] orang-orang yang telah diajar di masa lalu untuk dihubungi melalui telepon dan SMS.
“Mereka menawarkan pelayanan kepada para anggota, orang-orang yang telah diajar di masa lalu, orang-orang yang mereka ajar saat ini, dan masyarakat secara umum .…
“Mereka membantu pada anggota membuat pesan Injil untuk dibagikan di … platform media sosial mereka sendiri.
“Mereka memperoleh referal dari orang-orang yang mereka kunjungi dan ajar” (“Be Spiritual Pathfinders and Influencers,” kebaktian misionaris, 10 September 2020; penekanan ditambahkan).
Berbicaralah dengan Setiap Orang
Kembangkan hasrat yang dalam untuk membawa jiwa-jiwa kepada Kristus (lihat Mosia 28:3). Ketika Anda merasakan hasrat ini, kasih dan perhatian Anda akan tercermin dalam upaya Anda untuk menemukan orang. Kasih Anda juga akan tercermin dalam percakapan Anda.
Berbicaralah dengan sebanyak mungkin orang setiap hari. Berbicaralah dengan mereka ke mana pun Anda pergi. Jika pantas, pergilah dari rumah ke rumah. Tuhan memberikan petunjuk kepada beberapa penatua awal Gereja untuk “membuka mulutmu untuk memaklumkan Injil-Ku.” Dia kemudian berjanji bahwa mulut mereka akan “dipenuhi” dengan apa yang akan diajarkan (Ajaran dan Perjanjian 30:5; lihat juga 33:7–10).
Demikian pula, Tuhan memberi tahu Joseph Smith dan Sidney Rigdon, “Angkatlah suaramu kepada orang-orang ini; bicarakanlah pemikiran yang akan Aku taruh ke dalam hatimu.” Dia kemudian menjanjikan, “Karena akan diberikan kepadamu … pada saat yang tepat, apa yang akan kamu katakan” (Ajaran dan Perjanjian 100:5–6).
Sewaktu Anda bertemu orang-orang, sering kali Anda akan merasakan Roh membantu Anda mengetahui apa yang harus dikatakan. Namun, jika Anda tidak merasakan bisikan, mulailah dari mana saja—mungkin dengan mengajukan sebuah pertanyaan dan mendengarkan tanggapan mereka (lihat “Temukan Orang-Orang di Tempat Mereka Berada” dalam bab ini). Atau mungkin berbicara tentang Tuhan Yesus Kristus atau tentang pemanggilan Joseph Smith untuk menjadi Nabi Allah.
Gagasan berikut dapat membantu sewaktu Anda berbicara dengan orang yang Anda temui:
-
Bersikaplah hangat, alami, dan ramah. Cari cara untuk terhubung dengan orang tersebut dan mulailah percakapan.
-
Dengarkan dengan tulus apa yang orang-orang katakan. Berusahalah untuk memahami kebutuhan dan minat setiap orang. Tawarkan bantuan pribadi ketika pantas.
-
Pertimbangkan bagaimana Injil dapat membantu memenuhi kebutuhan mereka. Kemudian ajarkan kebenaran dasar Injil dan undanglah mereka untuk belajar lebih banyak. Bagikan bagaimana Injil yang dipulihkan dapat mendatangkan harapan dan makna yang lebih besar ke dalam kehidupan mereka.
-
Tanyakan tentang keluarga mereka. Bantulah mereka melihat bagaimana Injil yang dipulihkan dapat memberkati keluarga mereka. Tawarkan untuk membantu mereka menemukan nama leluhur mereka yang telah meninggal.
-
Undanglah mereka untuk datang ke pertemuan sakramen.
-
Tawarkan pamflet atau materi Gereja lainnya, baik cetak maupun digital.
-
Bagikan kepada mereka tujuan Anda sebagai misionaris dan mengapa Anda memutuskan untuk melayani misi.
Asas-asas ini juga berlaku untuk interaksi Anda dengan anggota.
Adalah wajar jika Anda sedikit cemas tentang berbicara dengan orang-orang lain. Berdoalah memohon iman dan keberanian untuk mengajarkan Injil yang dipulihkan. Setiap orang yang Anda temui adalah saudara laki-laki atau saudara perempuan Anda dalam keluarga Allah. Ingatlah bahwa Dia, “tidak menolak seorang pun yang datang kepada-Nya, hitam dan putih, terikat dan bebas, laki-laki dan perempuan; … semuanya sama bagi Allah” (2 Nefi 26:33).
Bersatulah dengan Para Anggota
“Mengundang semua untuk menerima Injil adalah bagian dari pekerjaan keselamatan dan permuliaan” (Buku Pegangan Umum, 23.0). Bekerjalah dengan para anggota Gereja untuk menemukan orang-orang untuk diajar. Ketika anggota mereferalkan seseorang kepada Anda dan kemudian berperan serta dalam pelajaran, orang-orang lebih mungkin untuk dibaptiskan dan tetap aktif di Gereja.
Bangunlah Hubungan yang Kuat dengan Para Pemimpin Setempat
Bangunlah hubungan yang kuat dengan keuskupan dan para pemimpin lingkungan lainnya. Pemimpin misi lingkungan (jika ada yang dipanggil) dan presidensi kuorum penatua serta Lembaga Pertolongan adalah kontak utama Anda. Mintalah bimbingan mereka, dan dukung mereka dalam pertemuan koordinasi mingguan (lihat bab 13).
Selama pertemuan koordinasi mingguan, bekerjalah dengan asisten kuorum imam dan presiden kelas Remaja Putri untuk kelas usia tertua. Para remaja ini memiliki peranan penting dalam membagikan Injil. Bantulah mereka mengimbau para anggota kuorum dan kelas untuk membagikan Injil. Salah satu caranya adalah agar para remaja mengajak teman-temannya ke kegiatan.
Tanyakan pada diri Anda sendiri secara teratur, “Apakah saya menjadi berkat bagi para pemimpin setempat?” Kembangkan sikap “Bagaimana saya bisa membantu?” Seperti Amon dalam Kitab Mormon, dekati para pemimpin setempat dengan sikap melayani (lihat Alma 17:23–25).
Kepada para pemimpin misi, Presiden Russell M. Nelson mengajarkan: “Saya harap Anda akan belajar untuk mengasihi para pemimpin dan anggota setempat. Angkat mereka dan ilhami mereka. Tidak ada lagi yang dapat lebih ditekankan daripada kemampuan Anda untuk menghubungkan antusiasme para misionaris dengan stabilitas dan upaya penuh kasih dari para anggota. Keberhasilan Anda akan dilipatgandakan secara eksponensial” (“Hopes of My Heart [Harapan Hati Saya],” seminar untuk para pemimpin misi baru, 23 Juni 2019).
Dukung Anggota dalam Upaya Mereka untuk Membagikan Injil
Ada banyak cara untuk mendukung dan mendorong anggota dalam membagikan Injil. Bantulah mereka merenungkan mengenai bagaimana Injil telah memberkati kehidupan mereka. Dorong mereka untuk “[menegakkan] terang [mereka] agar itu boleh bersinar bagi dunia” (3 Nefi 18:24).
Bantulah anggota menerapkan asas mengasihi, berbagi, dan mengundang. Berikan contoh cara-cara yang wajar dan alami mereka dapat menerapkan asas-asas ini.
Mengasihi. Salah satu cara untuk menunjukkan kasih kepada Allah adalah dengan mengasihi dan melayani anak-anak-Nya. Imbaulah anggota untuk menjangkau dengan kasih kepada anggota keluarga, teman, tetangga, dan orang lain. Upaya apa pun untuk mengungkapkan kasih adalah cara penting untuk menepati perjanjian yang telah mereka buat dengan Allah (lihat Mosia 18:9–10).
Berbagi. Karena kasih mereka bagi Allah dan anak-anak-Nya, para anggota secara alami ingin membagikan berkat-berkat yang telah Dia berikan kepada mereka (lihat Yohanes 13:34–35). Imbaulah anggota untuk memberi tahu orang lain tentang bagaimana Injil memberkati kehidupan mereka. Imbaulah mereka untuk berbicara tentang Juruselamat dan pengaruh-Nya. Bantulah mereka merasakan sukacita dari berbagi kasih, waktu, dan peristiwa kehidupan mereka. Bantulah mereka belajar cara berbagi dengan cara yang wajar dan alami—hanya sebagai bagian dari apa yang telah mereka lakukan dalam kehidupan mereka.
“Kita semua berbagi sesuatu dengan orang lain. Kita sering melakukannya. Kita berbagi film dan makanan apa yang kita sukai, hal lucu yang kita lihat, tempat yang kita kunjungi, karya seni yang kita apresiasi, kutipan yang mengilhami kita.
“Bagaimana kita dapat dengan mudah menambahkan pada daftar hal-hal yang telah kita bagikan tentang apa yang kita sukai mengenai Injil Yesus Kristus? … Dengan membagikan pengalaman positif kita dalam Injil kepada orang lain, kita mengambil bagian dalam memenuhi tugas kewenangan besar Juruselamat” (Gary E. Stevenson, “Mengasihi, Berbagi, Mengundang,” Liahona, Mei 2022, 86).
Mengundang. Juruselamat mengajak semua untuk menerima Injil-Nya dan bersiap bagi kehidupan kekal (lihat Alma 5:33–34). Seperti halnya dengan berbagi, mengundang sering kali hanya melibatkan keluarga, teman, dan tetangga dalam apa yang sudah dilakukan anggota. Imbaulah anggota untuk berdoa mengenai mengundang orang-orang dengan cara-cara berikut:
-
Datang dan melihat. Ajaklah orang-orang untuk “datang dan melihat” berkat-berkat yang dapat mereka terima melalui Yesus Kristus, Injil-Nya, dan Gereja-Nya.
1:17 -
Datang dan melayani. Ajaklah orang-orang untuk “datang dan melayani” orang lain yang membutuhkan.
-
Datang dan menjadi bagian. Ajaklah orang-orang untuk “datang dan menjadi bagian” sebagai anggota Gereja Yesus Kristus yang dipulihkan.
Penatua Gary E. Stevenson mengatakan: “Ada ratusan undangan yang dapat kita sampaikan kepada orang lain. Kita dapat mengundang orang lain untuk ‘datang dan melihat’ kebaktian sakramen, kegiatan lingkungan, video daring yang menjelaskan Injil Yesus Kristus. ‘Datang dan melihat’ dapat menjadi undangan untuk membaca Kitab Mormon atau mengunjungi bait suci baru saat diadakan gelar griya sebelum pendedikasiannya. Terkadang undangan adalah sesuatu yang kita sampaikan ke dalam—undangan kepada diri sendiri, yang memberi kita sikap tanggap dan visi akan kesempatan-kesempatan di sekitar kita, untuk ditindaki” (“Mengasihi, Berbagi, Mengundang,” 86).
Pastikan untuk membantu remaja mengasihi, berbagi, dan mengundang. Para remaja khususnya berbakat dalam mengasihi teman-temannya, membagikan apa yang ada di hati mereka, dan mengundang mereka ke kegiatan.
Bantulah anggota memahami bahwa upaya apa pun untuk menjalankan asas kasih, berbagi, dan mengundang adalah positif, entah seseorang bertemu dengan misionaris atau bergabung dengan Gereja atau pun tidak.
Bantulah para anggota memanfaatkan kekuatan mereka dalam membagikan Injil. Beberapa orang hebat dalam menemukan orang untuk diajar, dan beberapa orang adalah guru yang hebat. Beberapa memiliki kemampuan alami untuk terhubung dengan teman-teman, sementara yang lain senang mendoakan teman-teman mereka. Bantu mereka melihat bahwa ada cara bagi setiap orang untuk berperan serta.
Ketika Anda mengunjungi anggota, lakukanlah dengan suatu tujuan. Tunjukkan bahwa Anda dengan penuh semangat terlibat dalam pekerjaan menemukan dan mengajar orang. Hormati waktu dan jadwal mereka.
Beberapa anggota mungkin menyambut Anda untuk mengajarkan pesan dari salah satu pelajaran. Kebenaran Injil mengubah kehidupan. Memperkuat pemahaman anggota tentang Injil akan meningkatkan kepercayaan mereka kepada Anda dan membangun semangat mereka untuk membagikannya. Bantulah mereka mengenali Roh dan bertindak menurut bisikan.
Berusahalah untuk menemukan orang-orang untuk diajar melalui keluarga yang anggotanya sebagian, calon penatua, anggota yang kembali, dan anggota baru. Mereka kemungkinan akan memiliki banyak anggota keluarga dan teman dari agama lain.
Dalam semua yang Anda lakukan dengan anggota, ikuti Roh dan upayakan untuk membangun iman mereka kepada Juruselamat, Yesus Kristus.
Untuk lebih banyak gagasan dan sumber daya tentang bagaimana Anda dapat mendukung anggota dalam membagikan Injil, lihat:
-
“Membagikan Injil” dalam Perpustakaan Injil.
-
Mengkhotbahkan Injil-Ku, bab 13.
-
Buku Pegangan Umum, bab 23.
Janjikan Berkat-Berkat dari Membagikan Injil
Bantulah para anggota memahami berkat-berkat luar biasa dari membagikan Injil. Ini termasuk:
-
Sukacita dan kedamaian (lihat Ajaran dan Perjanjian 18:10–16; Alma 26:11, 13, 35; Alma 36:24–28).
-
Kuasa yang mendukung dari Allah (lihat Mosia 18:8–13; Yohanes 15:4–5).
-
Perlindungan dari godaan (lihat 3 Nefi 18:24–25).
-
Pengampunan dari dosa (lihat Ajaran dan Perjanjian 62:3).
Temukan melalui Aplikasi Mengkhotbahkan Injil-Ku
Aplikasi Mengkhotbahkan Injil-Ku adalah sumber daya yang bagus untuk menemukan orang-orang untuk diajar. Misionaris yang secara konsisten menggunakan fitur-fitur dalam aplikasi ini lebih berhasil dalam menemukan orang-orang. Untuk mengenal fitur-fitur ini, lihat pelatihan yang disediakan dalam aplikasi. Pekalah terhadap bisikan rohani yang mungkin Anda terima sewaktu Anda meninjau nama-nama orang.
Aplikasi tersebut menyertakan informasi tentang orang-orang yang sebelumnya direferalkan, atau diajar. Beberapa dari orang-orang ini mungkin ingin bertemu dengan misionaris lagi. Mereka mungkin juga mengenal orang-orang lain yang mungkin tertarik untuk belajar tentang Injil.
Dalam perencanaan Anda, gunakan peta dan filter di aplikasi untuk memprioritaskan orang-orang mana yang akan dikunjungi. Lihatlah informasi mereka dan pelajari bagaimana mereka ditemukan. Lihat apakah ada catatan tentang anggota yang membantu mereka. Gunakan informasi ini untuk menentukan cara terbaik untuk menjangkau mereka lagi.
Gunakan fitur filter di aplikasi untuk mengidentifikasi semua orang yang:
-
Memiliki tanggal pembaptisan yang dijadwalkan sebelumnya tetapi tidak dibaptiskan.
-
Menghadiri pertemuan sakramen setidaknya sekali tetapi tidak dibaptiskan.
-
Menerima lebih dari tiga pelajaran.
-
Belum dihubungi baru-baru ini.
Jika orang-orang yang Anda hubungi tidak tertarik untuk diajar atau memilih untuk berhenti menerima kunjungan, catat informasi tersebut di aplikasi. Catat bagaimana Anda akan tetap berhubungan dengan mereka dan memelihara mereka sampai mereka siap untuk belajar lebih banyak. Sebagai contoh, pertimbangkan untuk mengundang mereka mendaftar ke rangkaian posel untuk menerima pesan tentang Yesus Kristus atau topik Injil lainnya. Anda juga dapat menghubungkan mereka dengan seorang anggota yang dapat menjawab pertanyaan dan memupuk minat dan persahabatan mereka. Setel pengingat di aplikasi untuk menindaklanjuti dengan mereka. Tanyakan apakah mereka mengenal orang lain yang mungkin tertarik.
Anda juga dapat menemukan orang-orang untuk diajar melalui aplikasi Mengkhotbahkan Injil-Ku dengan menggunakan filter atau grup untuk mengirim pesan grup. Ini dapat menjadi cara yang bagus untuk memberi tahu orang-orang tentang acara-acara seperti kegiatan lingkungan dan kebaktian pembaptisan. Tindak lanjuti dengan ajakan pribadi ke acara ini.
Menemukan Orang melalui Pelayanan
Berikan Kesempatan bagi Orang-Orang untuk Datang dan Melayani
Orang-orang dapat memiliki pengalaman positif dan terhubung dengan misionaris dan anggota setempat dalam kegiatan pelayanan. Banyak orang senang berbagi bakat, keterampilan, atau pelayanan mereka dan hanya perlu diundang.
Undanglah orang-orang untuk berperan serta dalam kegiatan pelayanan yang diselenggarakan oleh lingkungan. Anda juga dapat menghubungkan orang-orang dengan kesempatan pelayanan seperti yang ada di JustServe.org jika tersedia. Sewaktu Anda melayani dengan orang lain, Anda bersatu dengan cara yang kuat.
Tawarkan Pelayanan
Seperti Juruselamat, “[berjalan] berkeliling sambil berbuat baik” (Kisah Para Rasul 10:38; lihat juga “Berjalan Berkeliling Sambil Berbuat Baik” dalam bab 1). Berdoalah untuk menyadari kesempatan untuk berbuat baik sepanjang hari. Terkadang pelayanan Anda akan direncanakan, tetapi sering kali tidak direncanakan. Temukan cara-cara sederhana dan langsung untuk melayani, membantu, dan mengangkat orang-orang. Ingatlah bahwa Tuhan mengambil kesempatan tak terduga untuk menjangkau dan memberkati orang lain.
Melayanilah dengan hasrat yang tulus untuk membantu orang-orang. Jika pelayanan itu mengarah pada kesempatan mengajar, bersyukurlah. Jika tidak, maka bersyukurlah telah berbuat baik untuk seseorang. Jawab pertanyaan jika orang-orang menanyakannya. Jika seseorang mengungkapkan minatnya, jawablah dengan singkat dan atur pertemuan pada waktu yang berbeda untuk berbagi pesan.
Pastikan untuk mengikuti pedoman untuk pelayanan dalam Standar Misionaris untuk Murid Yesus Kristus, 2.7 dan 7.2.
Temukan Orang-Orang di Tempat Mereka Berada
Menemukan orang-orang di tempat mereka berada dimulai dengan mencoba melihat mereka seperti yang Allah lihat. Beranggapanlah bahwa Anda mungkin telah dituntun untuk berbicara dengan orang ini, atau dia mungkin telah dituntun kepada Anda. Berusahalah untuk memahami kebutuhan dan hasrat rohani orang-orang. Cari tahu apa yang paling penting bagi mereka, terutama dalam hubungan mereka dengan keluarga dan Allah. Anda dapat mengajukan pertanyaan-pertanyaan seperti di bawah—dan kemudian dengan tulus mendengarkan:
-
Apa yang paling berharga bagi Anda?
-
Apa yang memberi Anda sukacita?
-
Apa yang Anda inginkan untuk masa depan Anda sendiri dan untuk mereka yang Anda kasihi?
-
Tantangan apa yang Anda hadapi dalam mencapai harapan dan impian Anda?
-
Aspek-aspek apa dalam hidup Anda yang ingin Anda tingkatkan?
Carilah ilham saat Anda merenungkan apa yang Anda pelajari tentang harapan dan hasrat orang tersebut. Kebenaran Injil apa yang secara alami terkait dengan apa yang dia inginkan?
Pertimbangkan pendekatan Anda dari perspektif orang tersebut. Apa yang dia ketahui tentang Anda? Apa yang dapat Anda tawarkan yang mungkin berguna? Apakah orang tersebut merasa bahwa interaksi dengan Anda akan bermanfaat?
Pertimbangkan berbagai alasan orang-orang mungkin ingin mengenal Anda, anggota lain, atau Gereja. Beberapa contoh dari apa yang dapat Anda berikan diuraikan di bawah ini.
Berikan Pengalaman atau Informasi yang Akan Mereka Hargai
Gunakan sumber daya Gereja dan bakat serta kekuatan Anda sendiri untuk terhubung dengan minat seseorang. Carilah bantuan Bapa Surgawi dalam menawarkan informasi atau pengalaman yang akan dihargai orang tersebut.
Bersikaplah terbuka terhadap ilham dan jadilah kreatif saat Anda memikirkan tentang berbagai jenis pengalaman atau informasi yang dapat Anda berikan. Beberapa gagasan tercantum di bawah ini.
-
Bagikan tautan ke sumber daya Gereja yang menyediakan informasi mengenai sesuatu yang akan menarik minat mereka.
-
Selenggarakan acara seperti kebaktian (secara tatap muka atau tayangan langsung).
-
Tawarkan sesuatu di pertemuan atau acara lokal (misalnya, buat pohon sejarah keluarga gratis di pasar lokal).
-
Tawarkan untuk mengajar kelas.
-
Adakanlah kelas penelaahan tulisan suci, atau tawarkan untuk membaca Alkitab dan tulisan suci lainnya bersama mereka.
-
Ajarkanlah bahasa Inggris sebagai bahasa kedua.
-
Publikasikan kegiatan Gereja lokal seperti perayaan liburan atau kelas kemandirian. Gunakan selebaran atau media sosial.
-
Ajak mereka ke kebaktian pembaptisan.
-
Tawarkan untuk memberi mereka kesempatan melihat-lihat gedung pertemuan setempat.
Salah satu pengalaman paling berharga yang Anda dapat bantu orang-orang merasakan adalah menghadiri kebaktian Gereja. Ajaklah mereka dan jelaskan seperti apa acaranya. Beri tahu mereka bagaimana menghadiri pertemuan sakramen akan memberkati kehidupan mereka.
Fasilitasi Hubungan yang Tulus
Banyak orang ingin bertemu orang lain dalam lingkungan masyarakat mereka atau mengenal mereka lebih baik. Beberapa orang kesepian. Beberapa gagasan untuk membantu memfasilitasi hubungan yang tulus tercantum di bawah ini.
-
Kunjungi orang-orang yang baru saja pindah ke daerah tersebut untuk menyambut mereka.
-
Perkenalkan orang-orang dalam lingkungan masyarakat tersebut kepada para anggota yang memiliki minat yang sama.
-
Ajak orang-orang ke pertemuan lingkungan, kegiatan, dan gelar griya.
-
Tawarkan untuk membantu mereka terhubung dengan pemimpin bait suci dan sejarah keluarga lingkungan, yang dapat membantu mereka belajar lebih banyak tentang anggota keluarga mereka yang telah meninggal.
-
Tawarkan untuk mengajari orang-orang cara mengadakan malam keluarga atau membaca tulisan suci bersama keluarga. (Lihat Buku Pegangan Umum, 2.2.4, untuk asas-asas bermanfaat yang dapat disesuaikan dengan keadaan orang-orang).
-
Ajaklah orang-orang yang usianya sesuai untuk menghadiri seminari, menghadiri institut, atau berperan serta dalam BYU–Pathway Worldwide.
Ada banyak cara terhormat untuk menemukan orang-orang yang dipersiapkan untuk Injil yang dipulihkan. Lakukan apa yang Anda mampu untuk berada di jalur mereka yang sedang dipersiapkan.
Hubungi Orang-Orang yang Direferalkan kepada Anda
Orang-orang yang direferalkan kepada Anda mungkin siap untuk menerima Injil Yesus Kristus. Referal dapat berasal dari anggota Gereja, misionaris lain, kantor pusat Gereja, dan upaya media sosial setempat.
Jangkaulah dengan Segera
Ketika seseorang direferalkan kepada Anda melalui kantor pusat atau media sosial setempat, tinjaulah informasi di aplikasi Mengkhotbahkan Injil-Ku tentang minat mereka. Cobalah untuk menghubungi mereka sesegera mungkin.
Gunakan pedoman berikut saat bekerja dengan orang-orang yang direferalkan kepada Anda:
-
Jika orang tersebut direferalkan oleh seorang anggota atau oleh misionaris lain, hubungi orang yang mengirimkan referal tersebut untuk mempelajari lebih lanjut. Jika misionaris mereferalkan orang tersebut, mereka dapat mengajar bersama Anda secara virtual jika pemimpin misi mereka menyetujui. Anggota dapat bergabung dengan Anda secara langsung atau virtual untuk berperan serta dalam pengajaran.
-
Segera coba untuk menghubungi orang tersebut melalui kunjungan, telepon, SMS, posel, atau bentuk komunikasi lainnya. Jika orang tersebut tidak menanggapi, cobalah untuk menghubunginya pada waktu yang berbeda.
-
Jika kontak awal Anda melalui telepon, SMS, atau posel, atur waktu untuk bertemu langsung atau melalui teknologi.
-
Sebagai kerekanan, tinjau permintaan orang tersebut dan identifikasi kebutuhan dan minatnya. Tentukan bagaimana Injil dapat membantu memenuhi kebutuhan tersebut.
-
Saat Anda bertemu, bawalah barang apa pun yang diminta, seperti Kitab Mormon. Bagikan kebenaran Injil dari pelajaran misionaris yang memenuhi minat atau kebutuhan orang tersebut.
Terkadang orang-orang yang direferalkan dapat membawa Anda ke orang lain yang sedang Allah persiapkan. Jika orang-orang yang Anda hubungi tidak tertarik, tanyakan apakah mereka mengenal orang lain yang mungkin tertarik atau yang membutuhkan harapan dalam hidup mereka. Mungkin Anda telah dituntun kepada orang ini karena orang lain di rumah atau lingkungan tempat tinggal itu siap untuk Injil.
Jika janji temu dengan seseorang gagal, pertimbangkan bagaimana Anda dapat melakukan pekerjaan misionaris lainnya di area tersebut. Aplikasi Mengkhotbahkan Injil-Ku dapat membantu Anda menemukan orang-orang terdekat yang sebelumnya telah dihubungi atau diajar.
Referalkan Orang-Orang kepada Misionaris di Area Lain
Ketika Anda bertemu orang-orang yang tertarik untuk belajar lebih banyak tentang Injil tetapi tinggal di luar area tugas Anda, perkenalkan mereka pada Injil. Kemudian bantulah mereka bersiap untuk bertemu misionaris dan anggota di tempat mereka tinggal.
Dengan persetujuan presiden misi Anda, Anda dapat terus mendukung orang-orang ini untuk membantu mereka menerima Injil (lihat Standar Misionaris, 7.5.4).
Gunakan Teknologi
Ada banyak cara Anda dapat menggunakan teknologi untuk menemukan orang-orang untuk diajar. Beberapa contoh tercantum di bawah ini:
-
Gunakan media sosial untuk bekerja dengan para anggota untuk menemukan orang-orang.
-
Bangun hubungan dengan menjangkau melalui posel dan media sosial.
-
Bagikan tulisan suci, kutipan, dan pesan Injil yang meneguhkan.
-
Bantulah orang-orang menggunakan FamilySearch.org untuk mempelajari lebih lanjut tentang anggota keluarga mereka yang telah meninggal.
-
Tawarkan kelas daring untuk mengajarkan keterampilan.
-
Buat koneksi yang sesuai melalui grup minat daring bersama.
-
Buat unggahan yang memberitahukan tentang acara-acara lingkungan yang akan datang.
Menggunakan teknologi adalah cara penting untuk tetap mempertahankan “banyak tali pancing di dalam air” sepanjang hari. Selain upaya lain Anda untuk menemukan orang, tetap pertahankan banyak tali pancing melalui internet di dalam air.
Penatua David A. Bednar mengajarkan: “Teknologi menyediakan banyak saluran yang kuat yang melaluinya kita dapat mempermaklumkan ‘Yesus Kristus, yaitu Dia yang disalibkan’ dan ‘mengkhotbahkan pertobatan kepada orang-orang.’ [1 Korintus 2:2; Ajaran dan Perjanjian 44:3]. Angkatan muda secara khusus dipersiapkan dengan baik untuk mendengar dan belajar mengenai Injil yang dipulihkan melalui sarana komunikasi ini” (“They Should Proclaim These Things unto the World [Mereka Hendaknya Mempermaklumkan Hal-Hal Ini kepada Dunia],” seminar untuk presiden misi baru, 24 Juni 2016).
Gunakan Sejarah Keluarga
Sejarah keluarga adalah cara lain Anda dapat menemukan orang-orang untuk diajar. Di seluruh dunia, Roh memengaruhi jutaan orang untuk mengidentifikasi leluhur mereka yang telah meninggal. Banyak yang menginginkan hubungan yang lebih kuat dengan keluarga besar mereka. Hal ini dapat menuntun pada hasrat untuk menemukan hubungan dan identitas sebagai bagian dari keluarga Allah.
Apa yang terkadang kita rujuk sebagai roh Elia adalah pengaruh Roh Kudus yang menarik orang-orang untuk mengidentifikasi, mendokumentasikan, dan menghargai anggota keluarga mereka—baik yang telah berlalu maupun sekarang (lihat Maleakhi 4:5–6).
Dalam upaya Anda untuk menemukan orang-orang, Anda dapat memperkenalkan orang ke FamilySearch.org atau mengundang mereka untuk mengunduh aplikasi FamilySearch Tree atau aplikasi FamilySearch Memories. Anda juga dapat memberi mereka kopi buklet Keluarga Saya: Kisah-kisah yang Menyatukan Kami. Sumber daya ini membantu orang-orang menemukan kerabat dan leluhur serta mengumpulkan cerita mereka.
Tentukan sumber daya sejarah keluarga apa yang tersedia di area Anda dan bagaimana itu dapat membantu orang-orang yang Anda hubungi. Pemimpin bait suci dan sejarah keluarga lingkungan dapat membantu orang-orang mengidentifikasi leluhur mereka yang telah meninggal.
Ajaklah orang-orang untuk berbagi kenangan tentang orang-orang yang mereka kasihi dengan Anda. Sewaktu mereka melakukannya, mereka mungkin merasakan Roh Kudus bersaksi kepada mereka mengenai pentingnya keluarga dalam rencana Allah. Momen-momen ini dapat menuntun pada perbincangan alami tentang tujuan hidup, rencana kebahagiaan Allah, dan peranan Juruselamat dalam rencana itu.
Jika pantas, ajari orang-orang doktrin tentang mengapa anggota Gereja melakukan pekerjaan sejarah keluarga dan bagaimana hubungannya dengan bait suci.
Berdoalah agar bisa mengenali kesempatan untuk menggunakan sejarah keluarga dalam upaya Anda untuk menemukan orang. Jadilah kreatif, dan kenali sumber daya yang tersedia.
Temukan Saat Anda Mengajar
Menemukan dan mengajar adalah kegiatan yang berhubungan. Orang-orang yang Anda ajar sering kali memiliki teman atau kerabat yang siap untuk menerima Injil yang dipulihkan. Sewaktu orang-orang yang Anda ajar mengalami berkat-berkat Injil, hasrat mereka untuk membagikannya akan meningkat (lihat 1 Nefi 8:12). Dalam semua situasi—seperti menemukan, mengajar, dan bekerja dengan anggota—tanyakan, “Siapa yang Anda kenal yang akan mendapat manfaat dari pesan ini?”
Ketika mereka yang Anda ajar bersiap untuk kebaktian pembaptisan mereka, tanyakan kepada mereka tentang keluarga dan teman-teman yang mereka ingin undang ke pembaptisan mereka. Buatlah rencana untuk mengundang dan mengimbau semua orang untuk datang. Roh dapat dirasakan dengan kuat selama kebaktian pembaptisan.
Mengajarlah Ketika Anda Menemukan Orang
Sewaktu Anda bertemu orang-orang dan mengidentifikasi minat serta kebutuhan mereka, kembangkan kebiasaan untuk mulai mengajar dan membagikan kesaksian Anda. Anda akan menemukan lebih banyak orang untuk diajar sewaktu Anda bersaksi tentang Juruselamat dan Injil-Nya serta memperkenankan mereka merasakan kuasa Roh Kudus.
Pertimbangkan untuk mengajar mengenai topik-topik seperti kebahagiaan, kemalangan, tujuan hidup, atau kematian. Apa pun pendekatan awal Anda, rujuklah dengan cepat dan sederhana kepada Juruselamat, Injil-Nya, dan panggilan-Nya kepada Nabi Joseph Smith. Ini adalah pesan unik kita kepada dunia.
Bagian-bagian berikut memberikan contoh tentang bagaimana Anda dapat secara singkat mengajarkan tentang Pemulihan Injil Yesus Kristus dan pentingnya keluarga.
Ajarkan dan Bersaksilah tentang Pemulihan Injil Yesus Kristus
Bersaksilah tentang Yesus Kristus dan ajarkan ringkasan singkat tentang kebenaran yang dipulihkan. Misalnya, Anda dapat bersaksi tentang Injil Yesus Kristus yang dipulihkan hanya dalam dua atau tiga kalimat:
Setelah berabad-abad hilang, kebenaran telah dipulihkan oleh Allah yang pengasih melalui seorang nabi yang hidup. Kami memiliki bukti tentang hal ini yang dapat Anda pegang, baca, dan renungkan di dalam hati Anda. Kami mengundang Anda untuk membaca dan berdoa untuk mempelajari sendiri kebenarannya. Maukah Anda mengizinkan kami untuk …
Jika Anda memiliki sedikit lebih banyak waktu, Anda dapat mengatakan lebih banyak:
Pesan kami sederhana. Allah adalah Bapa kita. Kita adalah anak-anak-Nya. Kita adalah bagian dari keluarga-Nya. Dia mengenal kita secara pribadi dan mengasihi kita. Dia ingin kita mengalami sukacita. Sejak permulaan dunia, Dia telah mengikuti pola menjangkau dengan kasih untuk mengungkapkan Injil Yesus Kristus agar anak-anak-Nya dapat mengetahui cara untuk kembali kepada-Nya. Dia telah mengungkapkan Injil kepada para nabi seperti Adam, Nuh, Abraham, dan Musa. Tetapi banyak orang berulang kali memilih untuk menolak Injil dan para nabi yang mengajarkannya. Dua ribu tahun yang lalu, Yesus Kristus Sendiri mengajarkan Injil-Nya. Orang-orang bahkan menolak Yesus. Setelah kematian para Rasul Yesus, orang-orang memutarbalikkan doktrin yang benar, seperti tentang ke-Allah-an. Mereka juga mengubah tata cara-tata cara, seperti pembaptisan.
Undangan kami kepada Anda adalah untuk menambahkan pada kebenaran-kebenaran yang sudah Anda anut. Pertimbangkan bukti bahwa Bapa Surgawi kita telah kembali menjangkau anak-anak-Nya dengan kasih dan mengungkapkan doktrin serta tata cara-tata cara yang benar kepada seorang nabi. Nama nabi ini adalah Joseph Smith. Bukti dari kebenaran ini ditemukan dalam sebuah kitab—Kitab Mormon. Anda dapat memegangnya di tangan Anda, membacanya, dan merenungkan kebenarannya di dalam pikiran dan hati Anda. Kami mengundang Anda untuk menghadiri gereja untuk belajar lebih banyak.
Ajarkan dan Bersaksilah tentang Pentingnya Keluarga
Membahas pentingnya keluarga akan membantu Anda menemukan orang-orang untuk diajar, entah mereka memiliki latar belakang Kristen atau non-Kristen. Anda dapat dengan cepat menghubungkan apa yang kebanyakan orang ketahui tentang keluarga dengan rencana keselamatan Bapa Surgawi. Anda dapat mengatakan sesuatu seperti ini:
Keluarga kita dapat menjadi salah satu pengaruh terpenting dalam hidup kita. Keluarga kita mengikat kita satu sama lain dan dapat membantu kita merasa dibutuhkan dan dikasihi.
Memiliki keluarga yang kuat dan bahagia adalah prioritas tertinggi bagi banyak orang. Memiliki pernikahan yang kuat dan membesarkan anak di dunia dewasa ini bisa sangat menantang.
Anda kemudian dapat membuat transisi ke pesan Pemulihan:
Anda telah menjadi bagian dari keluarga Allah sejak sebelum Anda dilahirkan. Dia adalah Bapa kita. Bapa Surgawi ingin kita kembali hidup bersama-Nya. Anda adalah anak-Nya, dan Dia mengasihi Anda. Dia memiliki rencana untuk membantu Anda kembali kepada-Nya.
Kebenaran-kebenaran ini dan yang lainnya telah dipulihkan ke bumi oleh Bapa Surgawi kita yang pengasih melalui seorang nabi yang hidup. Kebenaran-kebenaran ini membantu kita memahami tempat kita dalam keluarga Allah. Bolehkah kami mengajarkan kepada Anda lebih banyak tentang kebenaran-kebenaran ini? Maukah Anda menghadiri gereja agar Anda dapat belajar lebih banyak?
Tidak Ada Upaya yang Sia-Sia
Ketika orang-orang memilih untuk tidak belajar lebih banyak mengenai Injil yang dipulihkan, upaya Anda tidak sia-sia. Mungkin Anda telah menanamkan benih yang akan tumbuh di lain waktu. Apakah itu terjadi atau tidak, pelayanan dan ungkapan kasih murni Anda akan memberkati Anda dan mereka.
Jika orang-orang tidak siap untuk menerima Injil, lihatlah apa lagi yang dapat Anda lakukan untuk memperkaya kehidupan mereka. Hubungan yang Anda kembangkan masih bermakna dan berharga. Teruslah menjadi teman.
Orang-orang terkadang membutuhkan waktu untuk mempertimbangkan perubahan-perubahan yang diminta dari mereka. Bantulah mereka menerima pesan melalui posel atau situs web Gereja. Pesan ini dapat membantu mempersiapkan orang-orang untuk menerima undangan di masa mendatang untuk mempelajari lebih lanjut.
Ketika seseorang tidak menerima Injil, adalah wajar untuk kecewa. Namun, saat Anda berpaling kepada Tuhan pada saat-saat seperti itu, Dia telah berjanji, “Aku akan meneguhkan, bahkan akan menolong engkau; Aku akan memegang engkau” (Yesaya 41:10).
Melalui iman kepada Kristus, Anda dapat menemukan kedamaian dan kepastian tentang upaya-upaya Anda. Pertahankan visi tentang siapa Anda dan mengapa Anda melayani Tuhan sebagai misionaris. Iman akan membantu Anda maju terus dan melanjutkan dalam hasrat yang saleh.
Gagasan untuk Penelaahan dan Penerapan
Penelaahan Pribadi
-
Baca Yohanes 15:12, Yohanes 21:15–17, 1 Tesalonika 2, dan Mosia 18:8–10. Seberapa baik Anda memenuhi tanggung jawab Anda untuk mengasihi dan melayani orang lain? Bagaimana Anda bisa meningkat? Tulis tanggapan Anda dalam jurnal penelaahan Anda.
-
Baca 3 Nefi 18:31–32, Alma 24:7–8, dan Alma 32:41. Apa yang ayat-ayat ini ajarkan mengenai bekerja dengan orang-orang yang telah diajar sebelumnya? Catatlah apa yang Anda pelajari dalam jurnal penelaahan Anda. Ajarkan itu kepada rekan Anda.
Penelaahan Kerekanan dan Pertukaran Kerekanan
-
Buatlah rencana untuk bertemu dengan anggota-anggota baru di area Anda. Jika diperlukan, gunakan aplikasi Mengkhotbahkan Injil-Ku untuk mengidentifikasi mereka. Ajukan pertanyaan-pertanyaan seperti ini:
-
Bagaimana Anda dipersiapkan bagi Injil?
-
Kapan dan bagaimana Anda pertama kali berhubungan dengan Gereja?
-
Apa yang mendorong Anda untuk bertemu dengan misionaris?
-
Bagaimana kami dapat mendukung kemajuan Anda yang berkelanjutan?
Dari pertemuan ini, apa yang Anda pelajari mengenai menemukan orang-orang yang maju menuju pembaptisan? Buatlah rencana untuk menerapkan apa yang Anda pelajari minggu ini.
-
-
Tinjaulah setiap topik berikut. Menggunakan pelajaran dalam bab 3, siapkan sebuah pendekatan sederhana untuk menemukan orang. Berlatihlah mengajar dalam situasi menemukan orang.
-
Merasakan kebutuhan untuk lebih banyak arahan dan tujuan dalam kehidupan.
-
Ingin merasa lebih dekat dengan Allah
-
Membutuhkan bantuan dalam keputusan-keputusan penting.
-
Dewan Distrik, Konferensi Zona, dan Dewan Kepemimpinan Misi
-
Baca dan bahas bagian “Perluas Visi Anda tentang Perencanaan untuk Menemukan Orang”. Mintalah setiap kerekanan merampungkan evaluasi.
-
Bahaslah bagaimana gagasan-gagasan ini menolong misionaris menemukan orang-orang untuk diajar.
-
Buatlah daftar gagasan-gagasan lain untuk menemukan orang-orang untuk diajar. Undanglah misionaris untuk mendemonstrasikan gagasan-gagasan mereka.
-
Undanglah misionaris untuk menetapkan gol pribadi untuk meningkatkan upaya mereka menemukan orang.
-
-
Buatlah daftar beberapa kesempatan untuk menemukan orang.
-
Tugasi setiap misionaris salah satu kesempatan itu. Berilah setiap misionaris lima menit untuk mempersiapkan bagaimana dia akan mengajarkan bagian dari pelajaran dalam situasi yang ditugaskan.
-
Tekankan perlunya menjaga panjang pesan yang sesuai untuk situasinya.
-
Undanglah beberapa misionaris untuk mengajarkan pelajaran yang mereka rencanakan dalam situasi yang ditugaskan kepada mereka.
-
-
Undanglah para misionaris untuk berlatih membagikan pesan Injil satu menit dengan satu sama lain. Anda mungkin ingin menyiapkan beragam situasi menemukan orang, seperti mengajar di rumah anggota, mengajar di depan pintu, mengajar di trotoar, atau menghubungi referal. Mintalah misionaris berlatih mengajar di setiap situasi ini.
Pemimpin Misi dan Penasihat Misi
-
Berikan teladan pekerjaan misionaris anggota dalam keluarga Anda. Bagikan pengalaman Anda dengan misionaris dan anggota.
-
Berundinglah dengan pemimpin imamat dan organisasi setempat mengenai cara terbaik bagi misionaris untuk menemukan orang-orang untuk diajar di misi Anda.
-
Rencanakan kebaktian misionaris di mana Anda dapat berbicara kepada orang-orang yang diajar di misi Anda. Berkoordinasilah dengan para pemimpin imamat setempat agar para anggota dapat membawa teman-teman mereka. Undanglah anggota baru untuk membagikan kesaksian mereka dan menceritakan kisah keinsafan mereka sebelum Anda berbicara.
-
Sesekali pergilah bersama misionaris untuk menolong mereka menemukan orang-orang untuk diajar.