“Bab 11: Bantulah Orang-Orang Membuat dan Menepati Komitmen,” Mengkhotbahkan Injil-Ku: Penuntun untuk Membagikan Injil Yesus Kristus (2023)
“Bab 11,” Mengkhotbahkan Injil-Ku
Bab 11
Bantulah Orang-Orang Membuat dan Menepati Komitmen
Pertobatan, Komitmen, dan Keinsafan
Sebagai seorang misionaris dan murid Yesus Kristus, Anda menghasratkan keselamatan jiwa-jiwa (lihat Mosia 28:3). Juruselamat adalah “perkasa untuk menyelamatkan” mereka yang menepati perjanjian yang mereka buat dengan menerima tata cara-tata cara imamat yang esensial, dimulai dengan pembaptisan (lihat 2 Nefi 31:19). Menyampaikan ajakan dan membantu orang-orang menepati komitmen akan mempersiapkan mereka untuk pembaptisan.
Orang-orang diselamatkan dengan syarat pertobatan (lihat Helaman 5:11). Pertobatan adalah berpaling sepenuhnya dan dengan tulus kepada Yesus Kristus. Komitmen adalah bagian esensial dari pertobatan. Ketika Anda mengajak orang-orang untuk membuat komitmen sebagai bagian dari pengajaran Anda, Anda mengajak mereka untuk bertobat.
Komitmen berarti memilih arah tindakan dan mengikuti jalan pilihan itu. Secara konsisten bertindak sesuai kebenaran Injil menuntun pada keinsafan.
Keinsafan adalah perubahan dalam kepercayaan, hati, dan kehidupan seseorang untuk menerima dan mengikuti kehendak Allah. Ini adalah keputusan sadar untuk menjadi murid Kristus. Keinsafan terjadi sewaktu orang-orang menjalankan iman kepada Kristus, bertobat dari dosa-dosa mereka, dibaptiskan, menerima karunia Roh Kudus, dan bertahan sampai akhir. Tuhan dan para nabi-Nya merujuk pada perubahan ini sebagai kelahiran kembali secara rohani (lihat Yohanes 3:3–5; Mosia 27:25–26).
Pendamaian Juruselamat memungkinkan keinsafan, dan Roh Kudus mendatangkan perubahan hati yang hebat ini (lihat Mosia 5:2; Alma 5:12–14).
“Keinsafan adalah sebuah proses, bukan suatu peristiwa. Membantu orang-orang menjadi diinsafkan kepada Yesus Kristus adalah inti dari tujuan misionaris Anda. Sebagaimana dibimbing oleh Roh, Anda mengajak orang-orang untuk membuat komitmen yang akan membantu mereka tumbuh secara rohani dan merasakan pengaruh Roh Kudus dalam kehidupan mereka. Kemudian Anda mendukung orang-orang dalam menepati komitmen yang telah mereka buat. Anda membantu mereka bertindak dengan iman menuju perubahan yang langgeng (lihat Mosia 6:3).
Orang-orang yang menepati komitmen sebelum pembaptisan lebih mungkin membuat dan menepati perjanjian sakral sesudahnya. Ketika Anda mengajari orang-orang untuk menepati komitmen, Anda mengajari mereka untuk menepati perjanjian. Membuat dan menepati perjanjian adalah bagian esensial dari Injil Yesus Kristus dan rencana Allah bagi anak-anak-Nya.
Bab ini mencakup pedoman untuk menyampaikan ajakan, menjanjikan berkat, membagikan kesaksian Anda, dan membantu orang-orang menepati komitmen mereka agar mereka dapat datang kepada Juruselamat dan diselamatkan.
Menyampaikan Ajakan
Sebagai wakil Yesus Kristus, Anda mengajak orang-orang untuk mengikuti Dia dan menerima sukacita Injil-Nya. Anda menyampaikan ajakan khusus bagi mereka untuk melakukan hal-hal yang akan membangun iman mereka kepada Kristus. Kemudian Anda mendukung mereka dalam menepati komitmen mereka.
Ajakan dan komitmen adalah sangat penting karena alasan berikut:
-
Itu membantu orang-orang menjalankan asas-asas yang mereka pelajari agar mereka merasakan kesaksian yang meneguhkan dari Roh.
-
Menepati komitmen adalah salah satu cara orang-orang menunjukkan pertobatan (lihat Ajaran dan Perjanjian 20:37).
-
Pertobatan membantu orang-orang mengalami kedamaian dan sukacita dari pengampunan Allah. Mereka juga akan memperoleh bantuan yang meningkat dari Allah untuk tantangan-tantangan mereka.
-
Menepati komitmen mempersiapkan orang-orang untuk membuat dan menepati perjanjian sakral.
-
Anda dapat menunjukkan kasih Anda kepada orang-orang dan iman Anda pada janji-janji Allah dengan membantu orang-orang menepati komitmen mereka.
Ajaklah sebagaimana Dituntun oleh Roh
Carilah bimbingan Roh mengenai ajakan apa yang harus disampaikan dan kapan harus menyampaikannya. Pertimbangkan ajaran atau doktrin apa, yang dipahami dengan benar, yang akan membantu seseorang menerima ajakan Anda. Ajakan yang tepat pada waktu yang tepat dapat mendorong orang-orang untuk melakukan hal-hal yang akan membangun imannya. Tindakan ini dapat menuntun pada perubahan hati yang hebat (lihat Mosia 5:2; Alma 5:12–14).
Ajakan yang Anda sampaikan mungkin kecil, seperti membaca satu pasal tulisan suci atau datang ke pertemuan sakramen. Atau itu mungkin sama pentingnya dengan dibaptiskan. Ajakan hendaknya sesuai dengan tempat seseorang dalam perjalanan rohaninya.
Ajakan yang dituntun oleh Roh membangun satu sama lain untuk membantu seseorang maju secara rohani (lihat 2 Nefi 28:30; Ajaran dan Perjanjian 93:12–13). Tanyakan pada diri Anda sendiri, “Komitmen apa yang ditepati orang tersebut? Apa yang perlu dia lakukan selanjutnya untuk maju?”
Dengarkan orang-orang yang Anda ajak bicara atau ajar. Dari apa yang Anda dengar dan rasakan, carilah bimbingan Roh mengenai ajakan apa yang akan membantu setiap orang maju dalam membuat perjanjian sakral.
Asas-Asas untuk Menyampaikan Ajakan
Menyampaikan ajakan memerlukan iman kepada Kristus. Milikilah iman bahwa Dia akan memberkati orang-orang ketika mereka menerima dan mengikuti ajakan Anda.
Orang-orang lebih mungkin untuk berubah ketika Anda mengajak mereka untuk bertindak sesuai kebenaran Injil dan membantu mereka melihat bagaimana perubahan itu akan memberkati mereka. Mereka akan berubah sampai tingkat mereka merasakan Roh dan mengalami sukacita dari pengamalan Injil Yesus Kristus.
Kapan pun Anda terlibat dengan orang-orang, secara langsung atau pun daring, pertimbangkan ajakan apa yang dapat membantu mereka memperkuat iman mereka kepada Kristus dan merasakan Roh. Terkadang ini mungkin sesederhana bertemu dengan Anda lagi atau datang ke kegiatan Gereja.
Sewaktu Anda bersiap untuk mengajarkan sebuah pelajaran, pertimbangkan kebutuhan dan kemajuan setiap orang. Pastikan rencana pelajaran Anda mencakup satu atau beberapa ajakan yang akan membantu orang tersebut maju.
Berhati-hatilah untuk tidak menyampaikan terlalu banyak ajakan sekaligus. Seseorang membutuhkan waktu untuk bertindak, tumbuh, dan belajar dari setiap ajakan.
Bersikaplah berani namun tidak sewenang-wenang saat Anda mengajak orang-orang untuk membuat komitmen (lihat Alma 38:12). Hormati hak pilihan orang-orang.
Ajaklah dengan Bahasa yang Ramah dan Jelas
Ajakan sering kali berbentuk pertanyaan “maukah Anda”, yang membutuhkan jawaban ya atau tidak. Buatlah ajakan Anda ramah, spesifik, dan jelas. Itu hendaknya mengajak atau menuntun orang-orang untuk membuat komitmen untuk bertindak dengan iman kepada Yesus Kristus.
Meskipun ajakan Anda unik untuk setiap orang, pertimbangkan contoh-contoh berikut:
-
Menghadiri gereja menyediakan waktu dan tempat bagi Anda untuk beribadat kepada Allah dan merasakan Roh-Nya. Itu juga dapat membantu Anda menjadi bagian dari komunitas yang suportif sewaktu Anda membuat perubahan untuk menjadi lebih dekat dengan Juruselamat. Maukah Anda datang bersama kami ke pertemuan sakramen hari Minggu ini?
-
Sekarang setelah kita membahas pentingnya menelaah tulisan suci, maukah Anda membaca [suatu petikan khusus dari tulisan suci]? Maukah Anda menuliskan kesan atau pertanyaan yang mungkin Anda miliki? Kita bisa mendiskusikan pemikiran Anda saat kita bertemu lagi.
-
Kami telah membahas kehidupan Juruselamat dan perintah-perintah-Nya. Maukah Anda mengikuti teladan-Nya dengan dibaptiskan ke dalam Gereja-Nya dan membuat janji dengan-Nya? (Lihat “Ajakan untuk Dibaptiskan dan Dikukuhkan” dalam bab 3.)
-
Anda mengungkapkan minat untuk berhubungan lebih banyak dengan Allah dalam kehidupan Anda. Maukah Anda berdoa dengan iman selama beberapa hari mendatang agar Anda dapat mengalami berkat-berkat dari doa?
-
Kami memiliki video yang menurut kami akan membantu Anda. Bisakah kami menunjukkannya kepada Anda atau mengirimi Anda tautan? Maukah Anda menontonnya? Bisakah kami menanyakan pendapat Anda besok?
Carilah bisikan Roh Kudus sewaktu Anda mempertimbangkan cara alami untuk menyampaikan ajakan yang ramah, spesifik, dan jelas.
Janjikan Berkat-Berkat kepada Orang-Orang
Allah berjanji untuk memberkati kita sewaktu kita mematuhi perintah-perintah-Nya (lihat Ajaran dan Perjanjian 130:20–21). Orang-orang yang menaati perintah-perintah dan tetap setia “diberkati dalam segala hal” dan akan “berdiam bersama Allah dalam suatu keadaan kebahagiaan yang tak pernah berakhir” (Mosia 2:41).
Sewaktu Anda mengajak orang-orang untuk membuat komitmen, janjikan kepada mereka berkat-berkat karena menepati komitmen mereka. Anda dapat mengidentifikasi banyak dari berkat-berkat ini dengan menelaah tulisan suci, ajaran para nabi zaman akhir, dan pelajaran dalam bab 3. Pikirkan juga berkat-berkat dalam kehidupan Anda sendiri. Dengan doa yang sungguh-sungguh putuskan berkat apa yang akan dijanjikan kepada setiap orang sewaktu Anda menyampaikan ajakan.
Ketika mengajak seseorang untuk mengamalkan sebuah perintah, ajarkan yang berikut:
-
Mematuhi perintah-perintah menunjukkan kasih kita kepada Bapa Surgawi dan Putra-Nya, Yesus Kristus (lihat Yohanes 14:15).
-
Mematuhi perintah-perintah menunjukkan kepada Allah bahwa kita memercayai-Nya (lihat Amsal 3:5–6).
-
Berkat-berkat Allah bersifat rohani dan duniawi (lihat Mosia 2:41).
-
Berkat terbesar Allah adalah kehidupan kekal (lihat Ajaran dan Perjanjian 14:7).
-
Sewaktu kita dengan tulus berdoa dan bertindak dengan iman, Allah akan membantu kita mencapai hal-hal yang telah Dia perintahkan untuk kita lakukan (lihat 1 Nefi 3:7).
-
Allah memenuhi janji-janji-Nya untuk memberkati kita menurut cara dan waktu-Nya (lihat Ajaran dan Perjanjian 88:68).
Orang-orang sering menghadapi penentangan dalam menaati perintah-perintah. Dukunglah mereka yang Anda ajar, dan yakinkan mereka bahwa Allah akan memberkati mereka sewaktu mereka berusaha melakukan kehendak-Nya. Bantulah mereka memahami bahwa penentangan adalah kesempatan untuk tumbuh dengan memilih untuk mengikuti Kristus bahkan ketika itu sulit (lihat 2 Nefi 2:11, 13–16).
Penatua Jeffrey R. Holland mengajarkan, “Sebagian berkat datang segera, sebagian datang terlambat, dan sebagian tidak datang sampai di surga; tetapi bagi mereka yang merangkul Injil Yesus Kristus, itu datang” (“An High Priest of Good Things to Come,” Ensign, November 1999, 38).
Bagikan Kesaksian Anda
Bagikan kesaksian Anda kapan pun Anda menyampaikan ajakan dan menjanjikan berkat. Ceritakan bagaimana Anda telah diberkati sewaktu Anda menjalankan asas yang Anda ajarkan. Bagikan kesaksian Anda bahwa asas tersebut akan memberkati kehidupan orang tersebut sewaktu dia mengamalkannya.
Kesaksian tulus Anda akan membantu menciptakan lingkungan bagi orang-orang untuk merasakan Roh Kudus meneguhkan kebenaran. Ini akan mendorong mereka untuk menerima ajakan yang akan Anda sampaikan.
Untuk informasi lebih lanjut, lihat “Bagikan Kesaksian Anda” dalam bab 10.
Bantulah Orang-Orang Menepati Komitmen Mereka
Ketika orang-orang menerima ajakan Anda untuk melakukan sesuatu, tindak lanjuti untuk membantu mereka menepati komitmen mereka. Anda sedang membantu orang-orang mengembangkan iman kepada Kristus. Peran Anda adalah membantu mereka memperkuat iman mereka dan tekad mereka untuk maju menuju keinsafan penuh. Jangan hanya mengajak orang-orang untuk berubah; dukunglah mereka dalam melakukannya.
Orang-orang akan menerima kesaksian dari Roh sewaktu mereka menjalankan iman menuju pertobatan dengan menepati komitmen. Kesaksian itu sering tidak datang “sampai setelah pencobaan iman [mereka]” (Eter 12:6). Jangan terkejut ketika penentangan muncul. Rencanakan bagaimana Anda akan membantu mereka melewati cobaan tersebut agar mereka menerima kesaksian dari Roh. Anggota Gereja lainnya juga dapat memberikan dukungan.
Orang-orang sering merasakan pengaruh Roh ketika Anda bersama mereka. Tekankan pentingnya berdoa, membaca tulisan suci, dan mengikuti ajakan Anda agar mereka memiliki perasaan ini ketika mereka sendirian.
Menepati komitmen mempersiapkan orang-orang untuk tata cara dan perjanjian di sepanjang jalan keinsafan seumur hidup. Upaya Anda dapat membantu mereka “menyatakan melalui pekerjaan mereka” hasrat mereka untuk mengikuti Yesus Kristus (Ajaran dan Perjanjian 20:37).
Rencanakan Kontak Harian Singkat
Membantu orang-orang menepati komitmen dimulai ketika Anda pertama kali mengunjungi dan mengajar mereka. Mintalah mereka untuk mencatat komitmen mereka di ponsel, kalender, atau sesuatu yang Anda tinggalkan untuk mereka.
Tanyakan apakah Anda, atau seorang anggota yang telah berperan serta, dapat melakukan kontak harian singkat di antara kunjungan pengajaran. Jelaskan bahwa tujuan kontak ini adalah untuk mendukung mereka, dan jelaskan beberapa cara Anda dapat melakukannya. Kontak ini adalah salah satu cara untuk menerapkan asas dalam Ajaran dan Perjanjian 84:106.
Tentukan metode kontak yang akan paling efektif, seperti kunjungan singkat, panggilan telepon, SMS, atau pesan media sosial. Teknologi menawarkan banyak opsi untuk pengingat dan dukungan tambahan.
Dorong dan Bantulah Orang-Orang dalam Kontak Harian Anda
Untuk setiap ajakan yang Anda sampaikan, buatlah catatan di aplikasi Mengkhotbahkan Injil-Ku tentang cara menindaklanjuti keesokan harinya. Sewaktu Anda merencanakan hari berikutnya, carilah bimbingan Roh sewaktu Anda membahas bagaimana membantu orang-orang menepati komitmen mereka.
Jadikan kontak harian Anda dengan orang-orang positif dan membesarkan hati. Berdoalah bagi mereka. Tunjukkan kasih dan pengertian sewaktu Anda membantu mereka menepati komitmen mereka. Jawab pertanyaan dan bantu mereka mengatasi tantangan. Jika ada waktu, bacalah bersama dari Kitab Mormon. Bagikan media Gereja yang relevan, termasuk musik yang diproduksi oleh Gereja yang dapat mengangkat mereka. Hargai waktu dan keinginan mereka.
Perkenalkan mereka kepada anggota Gereja lainnya. Jika pantas, mintalah anggota untuk membantu orang-orang menepati komitmen mereka (lihat bab 10).
Pujilah orang-orang yang berupaya menepati komitmen mereka. Bantulah mereka melihat bagaimana Tuhan berkenan dengan upaya mereka. Orang-orang ini sedang mengubah kehidupan mereka, yang membutuhkan banyak upaya dan kesabaran. Bantulah mereka mengenali berkat-berkat yang mereka terima. Ungkapkan keyakinan bahwa mereka bisa berhasil.
Juga tunjukkan kasih jika orang-orang belum menepati komitmennya. Tawarkan bantuan untuk mendukung mereka selama kontak harian Anda. Misalnya, jika seseorang menerima ajakan untuk membaca sebuah pasal dalam Kitab Mormon tetapi belum melakukannya, tawarkan untuk membacanya bersama. Bantulah orang tersebut menemukan melalui pengalaman bagaimana menepati komitmen dapat memberkati kehidupannya.
Mungkin diperlukan banyak upaya bagi orang-orang untuk menepati komitmen, dan Anda mungkin perlu melakukan beberapa kunjungan untuk membantu mereka. Bahaslah bagaimana mereka dapat mengatasi tantangan untuk menepati komitmen. Bersikaplah sabar dan suportif, tidak kritis atau menghakimi.
Miliki Pengaruh Roh Kudus dalam Kontak Harian Anda
Saat Anda menindaklanjuti dengan orang-orang, mintalah mereka untuk membagikan pengalaman mereka dalam menepati komitmen. Tanyakan apa yang telah mereka pelajari dan rasakan. Ini akan membantu mereka mengenali pengaruh Roh dalam kehidupan mereka dan membantu mereka mengidentifikasi langkah berikutnya.
Sewaktu Anda menghubungi orang-orang setiap hari, bagian penting dari tujuan Anda adalah mengundang pengaruh Roh Kudus ke dalam kehidupan mereka. Bantulah mereka mengenali cara merasakan Roh ketika Anda tidak hadir. Kontak harian Anda hendaknya memperkuat perasaan rohani yang mereka rasakan ketika Anda mengajar mereka. Mereka akan diinsafkan sewaktu mereka merasakan kuasa dan pengaruh Roh Kudus.
Tunjukkan Kasih
Proses keinsafan dipusatkan pada kasih seperti Kristus (lihat 4 Nefi 1:15). Carilah karunia kasih amal. Menunjukkan kasih yang tulus dapat membantu orang-orang merasakan Roh dalam kehidupan mereka. Ungkapan kasih Anda juga dapat membantu mereka menerima ajakan dan menepati komitmen yang menuntun pada keinsafan.
Sewaktu Anda mengasihi dan mengajar orang lain, keinsafan Anda sendiri kepada Juruselamat akan semakin dalam.
Membantu keinsafan orang lain adalah pekerjaan sakral. Anda akan menemukan sukacita abadi sewaktu Anda mengabdikan diri Anda pada pekerjaan ini dan untuk melayani orang lain (lihat Matius 10:39; Mosia 2:17; Alma 27:17–18; Ajaran dan Perjanjian 18:10–16).
Tuhan Menghasratkan Orang-Orang untuk Datang dan Tinggal
Pekerjaan misionaris memiliki dampak terbesarnya sewaktu orang-orang membuat dan menepati komitmen untuk menjalankan Injil dan tetap aktif di Gereja sepanjang kehidupan mereka. Tidaklah cukup bagi mereka untuk sekadar datang ke Gereja. Tuhan menghasratkan agar mereka datang untuk tinggal (lihat Yohanes 15:16). Arahkan semua pengajaran dan ajakan Anda ke tujuan itu. Untuk menerima semua berkat yang Bapa Surgawi miliki bagi mereka, para anggota harus terus mengamalkan Injil dengan mematuhi perintah dan perjanjian yang telah mereka buat sewaktu mereka tetap aktif di Gereja.
Nefi mengajarkan: “Setelah kamu memasuki jalan yang sesak dan sempit ini, aku hendak bertanya apakah semuanya telah dilakukan? Lihatlah, aku berkata kepadamu: Belum; … kamu mesti maju terus dengan ketabahan di dalam Kristus, … dan [jika kamu] bertahan sampai akhir, lihatlah, demikian firman Bapa: Kamu akan memperoleh kehidupan kekal” (2 Nefi 31:19–20).
Berikan upaya terbaik Anda untuk membantu orang-orang memenuhi syarat bagi “kehidupan kekal, yang karunia itu adalah yang terbesar dari segala karunia Allah” (Ajaran dan Perjanjian 14:7).
Gagasan untuk Penelaahan dan Penerapan
Penelaahan Pribadi
-
Identifikasi sebuah perintah dari pelajaran 4. Temukan dan catat rujukan tulisan suci dan kutipan dari para nabi zaman akhir yang menguraikan berkat-berkat yang dijanjikan terkait dengan perintah ini. Pikirkan tentang berkat-berkat yang telah Anda terima dengan mematuhi perintah ini, dan tulislah itu dalam jurnal Anda.
-
Ketika Anda berkomunikasi dengan keluarga Anda atau orang lain, tanyakan bagaimana mereka telah diberkati dengan mematuhi sebuah perintah tertentu (misalnya, menguduskan hari Sabat, mematuhi hukum persepuluhan, atau menaati sebuah perintah yang sulit bagi seseorang yang Anda ajar).
-
Jawab pertanyaan-pertanyaan berikut untuk membantu Anda mengidentifikasi bidang yang dapat Anda tingkatkan saat menyampaikan ajakan. Buatlah rencana untuk meningkatkan.
-
Apakah orang-orang tahu bahwa saya mengasihi mereka?
-
Apakah saya yakin bahwa mereka akan diberkati dengan bertindak sesuai ajakan kami?
-
Apakah saya memberikan waktu dan perhatian yang pantas untuk melakukan kontak setiap hari dengan orang-orang untuk membantu mereka menepati komitmen mereka?
-
Apakah rencana pelajaran kami mencakup ajakan spesifik untuk bertindak?
-
Penelaahan Kerekanan dan Pertukaran Kerekanan
-
Tinjaulah ajakan-ajakan dalam salah satu pelajaran misionaris. Untuk setiap ajakan, jawab pertanyaan-pertanyaan berikut:
-
Berkat-berkat apakah yang telah Tuhan janjikan kepada mereka yang menepati komitmen ini?
-
Bagaimana kepatuhan pada asas ini akan membantu orang-orang meningkatkan iman dan kesaksian mereka?
-
Bagaimana komitmen ini akan membantu orang-orang bertobat dan menjadi lebih peka terhadap Roh?
-
-
Dari alat bantu perencanaan Anda, buatlah daftar orang-orang yang telah Anda hubungi dalam dua hari terakhir. Sertakan mereka yang Anda ajar dan anggota.
-
Untuk setiap orang, tulislah ajakan yang Anda sampaikan dan komitmen yang mereka buat.
-
Pertimbangkan ajakan-ajakan lain apa yang dapat Anda sampaikan.
-
Bahaslah mengapa Anda dapat memperoleh komitmen dari beberapa orang ini tetapi tidak dari orang lain.
-
Apa yang akan Anda lakukan untuk menindaklanjuti ajakan-ajakan ini?
-
Dewan Distrik, Konferensi Zona, dan Dewan Kepemimpinan Misi
-
Bahaslah gagasan-gagasan yang efektif dan kreatif untuk kontak harian dengan orang-orang yang Anda ajar. Bagaimana misionaris telah bekerja dengan para anggota secara efektif? Media cetak atau digital apa yang berguna? Apa yang dapat Anda lakukan ketika orang-orang tidak ada di rumah atau terlalu sibuk untuk menemui Anda?
-
Bahaslah cara-cara para misionaris telah secara efektif mengajarkan perintah-perintah dalam pelajaran 4.
Pemimpin Misi dan Penasihat Misi
-
Jika memungkinkan, dampingi para misionaris sewaktu mereka mengajar. Bantulah mereka berfokus untuk membantu orang lain membuat dan menepati komitmen.
-
Doronglah para pemimpin imamat lingkungan, pemimpin organisasi, dan anggota untuk melakukan kontak harian dengan orang-orang yang diajar oleh para misionaris—jika orang-orang tersebut telah menyetujui kontak ini.