Apakah saya memiliki tempat sebagai anggota Gereja?

Ada Tempat untuk Anda

Saksikan video Penatua Christofferson “Is There a Place for Me [Adakah Tempat untuk Saya]?”

Kami Ingin Anda Di Sini

“Kami telah memberikan banyak pemikiran dan perhatian untuk lebih memahami pengalaman ketertarikan dengan sesama jenis. Dan memastikan individu-individu yang merasakan ketertarikan seperti itu, dan keluarga mereka, merasa diterima dan menjadi bagian dari keluarga besar dunia yang adalah Gereja Yesus Kristus dari Orang-Orang Suci Zaman Akhir.

Sekarang saya berbicara langsung kepada anggota Gereja yang mengalami ketertarikan dengan sesama jenis atau mengidentifikasi diri sebagai gay, lesbian, atau biseksual. Kami ingin Anda tahu kami mengasihi Anda. Anda disambut. Kami ingin Anda menjadi bagian dari jemaat kami. Anda memiliki bakat dan kemampuan yang luar biasa untuk ditawarkan pada kerajaan Allah di bumi, dan kami mengenali banyak kontribusi berharga yang Anda berikan. Jika ada di antara Anda yang tidak jelas tentang pendirian Gereja dalam masalah ini, kami mengundang Anda untuk meluangkan waktu untuk melihat materi yang diterbitkan di [Bantuan Kehidupan dan Kemandirian di ChurchofJesusChrist.org atau di aplikasi Perpustakaan Injil]. Dengan penuh doa upayakanlah Roh untuk memberikan jawaban yang Anda cari. Dan yakinlah bahwa Allah mengasihi anak-anak-Nya” (L. Whitney Clayton, “God Loveth His Children [Allah Mengasihi Anak-Anak-Nya],” ChurchofJesusChrist.org).

Bagaimana Saya Bisa Berperan Serta?

Allah berjanji bahwa jika kita menaati hukum-hukum-Nya, kita akan memiliki sukacita kekal, dan Dia senantiasa menepati janji-janji-Nya. Orang yang mengalami ketertarikan dengan sesama jenis atau mengidentifikasi diri sebagai gay dapat membuat dan menepati janji-janji kepada Allah. Mereka dapat berjalan dalam terang-Nya. Mereka dapat sepenuhnya berpartisipasi dalam Gereja.

“Jika anggota merasakan ketertarikan dengan sesama jenis dan berusaha untuk mengamalkan hukum kesucian, para pemimpin mendukung dan mendorong mereka dalam tekad mereka. Para anggota ini dapat menerima pemanggilan Gereja, memegang rekomendasi bait suci, dan menerima tata cara bait suci jika mereka layak. Anggota pria boleh menerima dan menggunakan imamat” (“Ketertarikan dengan Sesama Jenis dan Perilaku Sesama Jenis,” Buku Pegangan Umum: Melayani dalam Gereja Yesus Kristus dari Orang-Orang Suci Zaman Akhir, 38.6.12).

Presiden Gordon B. Hinckley menyatakan:

“Kita mengasihi mereka sebagai para putra dan putri Allah. Mereka mungkin memiliki kecenderungan tertentu yang kuat dan yang mungkin sulit dikendalikan. Kebanyakan orang memiliki kecenderungan dalam satu atau lain hal di berbagai saat. Jika mereka tidak menindaki kecenderungan ini, maka mereka dapat maju sebagaimana semua anggota lainnya di Gereja. Jika mereka melanggar hukum kesucian dan standar-standar moral Gereja, maka mereka harus tunduk pada disiplin Gereja, sama seperti yang lainnya” (“What Are People Asking about Us?” Ensign, November 1998, 71).

Mengangkat Orang Lain

Saksikan video Carol F. McConkie “Lifting Others [Mengangkat Orang Lain].”

Setiap orang memiliki Karunia

Apa pun keadaan seseorang, dia dapat berkontribusi bagi perkara Tuhan pada saat ini dan dapat mengantisipasi bahwa kesetiaannya akan menghasilkan berkat-berkat yang sama, di dunia ini dan di dunia yang akan datang, yang dijanjikan oleh Allah kepada siapa pun yang juga setia. Penatua D. Todd Christofferson telah mengamati:

“Semua orang memiliki karunia; semua orang memiliki bakat; semua orang dapat berkontribusi pada penyingkapan rencana ilahi dalam setiap generasi. Banyak yang baik, banyak yang esensial—bahkan kadang semua yang perlu untuk saat ini—dapat dicapai dalam keadaan yang kurang dari ideal. Begitu banyak dari Anda melakukan yang terbaik semampu Anda. Dan ketika Anda yang menanggung beban kefanaan terberat berdiri membela rencana Allah untuk mempermuliakan anak-anak-Nya, kita semua siap untuk bergerak. Dengan keyakinan kita bersaksi bahwa Pendamaian Yesus Kristus telah mengantisipasi, dan pada akhirnya, akan mengompensasi semua kerugian dan kehilangan bagi mereka yang berpaling kepada-Nya. Tidak seorang pun ditakdirkan sebelumnya untuk menerima kurang daripada semua yang Bapa miliki bagi anak-anak-Nya” (“Mengapa Pernikahan, Mengapa Keluarga,” Liahona, Mei 2015, 52).