Seminari dan Institut
Pelajaran 21: Kedatangan Kedua Yesus Kristus


Pelajaran 21

Kedatangan Yesus Kristus

Pendahuluan

Kondisi dan peristiwa yang berkaitan dengan kunjungan Yesus Kristus ke Benua Amerika berfungsi sebagai pola bagi Kedatangan Kedua. Pelajaran ini akan membantu siswa menerapkan asas-asas dari Kitab Mormon untuk menjadi lebih baik dipersiapkan bagi “hari yang besar dan mengerikan” (3 Nefi 25:5) ketika Kristus akan datang lagi.

Bacaan Latar Belakang

Saran untuk Pengajaran

Helaman 14:20–30; 16:1–5; 3 Nefi 9:1–5, 12–14; 10:12

Tanda-tanda diberikan untuk membantu kita memercayai dan mempersiapkan diri bagi Kedatangan Kedua Tuhan

Ajaklah para siswa untuk berbagi contoh dari peristiwa atau kegiatan dalam hidup mereka yang memerlukan persiapan (misalnya, misi). Kemudian tanyakan:

  • Apa perbedaan yang persiapan Anda telah buat dalam keseluruhan pengalaman Anda?

  • Menurut Anda bagaimana pengalaman ini akan berbeda jika Anda tidak siap?

Perlihatkan pernyataan berikut oleh Presiden Ezra Taft Benson (1899–1994), dan undanglah seorang siswa untuk membacakannya dengan lantang. Mintalah kelas untuk mendengarkan apa yang Presiden Benson ajarkan bahwa Kitab Mormon dapat membantu kita mempersiapkan diri:

Presiden Ezra Taft Benson

“Dalam Kitab Mormon kita menemukan sebuah pola untuk mempersiapkan diri bagi Kedatangan Kedua. Sebuah bagian penting dari kitab itu berpusat pada beberapa dekade tidak lama sebelum kedatangan Kristus ke Amerika. Melalui penelaahan yang saksama mengenai periode waktu itu, kita dapat memutuskan mengapa beberapa orang dihancurkan dalam penghakiman yang mengerikan yang mendahului kedatangan-Nya dan apa yang membawa orang lain untuk berdiri di bait suci di tanah Kelimpahan dan mengulurkan tangan mereka ke dalam luka-luka di tangan dan kaki-Nya” (Ajaran-Ajaran Presiden Gereja: Ezra Taft Benson [2014], 166).

  • Menurut Presiden Benson, mengapa kita hendaknya menelaah secara saksama kisah Kitab Mormon tentang kunjungan Yesus Kristus kepada umat-Nya di Benua Amerika? (Pastikan bahwa siswa memahami bahwa dengan menelaah kisah Kitab Mormon tentang peristiwa-peristiwa seputar kunjungan Kristus ke Benua Amerika, kita dapat mempelajari sebuah pola untuk mempersiapkan diri bagi Kedatangan Kedua).

Undanglah siswa untuk mencari asas-asas dan ajaran-ajaran sewaktu mereka menelaah kisah tentang kunjungan Juruselamat ke Benua Amerika yang akan membantu mereka mempersiapkan diri bagi Kedatangan Kedua.

Ingatkan siswa bahwa sebelum kelahiran Juruselamat, Samuel si orang Laman meramalkan tanda-tanda yang akan menyertai kelahiran dan kematian Juruselamat. Mintalah siswa untuk meneliti Helaman 14:20–27 dan mengidentifikasi tanda-tanda kematian Kristus.

  • Apa saja tanda-tanda yang Samuel beri tahukan kepada orang-orang Nefi akan menyertai kematian Yesus Kristus?

Tugasi separuh siswa untuk membaca Helaman 14:28–30 sementara separuh lainnya membaca Helaman 16:4–5. Mintalah mereka mencari alasan tanda-tanda ini akan diberikan kepada orang-orang Nefi. Anda dapat mengimbau siswa untuk memerhatikan terutama pada contoh frasa “untuk maksud agar ….”

  • Menurut ayat-ayat ini, mengapa Tuhan memberikan tanda-tanda? (Bantulah siswa mengidentifikasi ajaran berikut: Tuhan menyediakan tanda-tanda dan keajaiban-keajaiban agar kita dapat memercayai Dia dan diselamatkan. Pertimbangkan untuk menuliskan asas ini di papan tulis).

  • Apa yang Helaman 14:29 sebutkan akan terjadi kepada mereka yang tidak memercayai tanda-tanda dan keajaiban-keajaiban? (Penghakiman yang benar akan datang ke atas mereka).

Jelaskan bahwa dalam kisah yang terdapat di 3 Nefi, tanda-tanda dan keajaiban-keajaiban yang dijanjikan—termasuk kehancuran yang meramalkan kematian Juruselamat—mulai digenapi. Mintalah beberapa siswa untuk bergiliran membaca dengan lantang 3 Nefi 9:1–5, 12–14; 10:12 sewaktu anggota kelas mencari apa yang terjadi kepada mereka yang memercayai pesan Samuel dan Nefi juga apa yang terjadi kepada mereka yang tidak percaya.

  • Menurut ayat-ayat ini, mengapa sejumlah dari orang ini dihancurkan? Mengapa mereka diselamatkan?

Tandaskan bahwa para pengikut Yesus Kristus di zaman sekarang telah diajari untuk melihat tanda-tanda yang akan mendahului Kedatangan Kedua-Nya. Mintalah siswa untuk membahas bagaimana memahami dan mengenali tanda-tanda Kedatangan Kedua, yang para nabi ramalkan, dapat membantu para anggota Gereja dewasa ini menjadi lebih siap bagi Kedatangan-Nya.

3 Nefi 11:1–17

Mempersiapkan diri untuk bertemu Juruselamat

Perlihatkan gambar Yesus Kristus menampakkan diri kepada orang-orang Nefi. Sewaktu siswa meninjau kisah tentang kunjungan Juruselamat kepada orang-orang Nefi, imbaulah mereka untuk mencari berkat-berkat yang diterima oleh mereka yang memercayai tanda-tanda tentang kematian Tuhan dan bersiap bagi kedatangan-Nya.

Undanglah beberapa siswa untuk bergiliran membaca 3 Nefi 11:1–12 dengan lantang.

  • Bagaimana kepercayaan terhadap tanda-tanda yang dijanjikan tentang kedatangan Tuhan mempersiapkan orang-orang bagi pengalaman ini?

  • Dalam cara apa ayat-ayat ini mengingatkan kita tentang perlunya kita untuk bersiap diri?

Undanglah siswa untuk bergiliran membaca 3 Nefi 11:13–17 dengan lantang dan membayangkan bagaimana rasanya bisa hadir pada kesempatan itu.

  • Bagaimana pengalaman ini melambangkan apa yang Tuhan Yesus Kristus hasratkan bagi kita masing-masing? (Jawaban hendaknya mencerminkan kebenaran berikut: Yesus Kristus mengundang semua untuk datang kepada-Nya dan menerima kesaksian bahwa Dia adalah Allah seluruh bumi).

  • Dalam cara-cara apa peristiwa ini sama dengan apa yang akan terjadi pada Kedatangan Kedua Yesus?

  • Apa yang dapat Anda lakukan untuk mengikuti undangan Juruselamat agar Anda akan siap untuk berdiri di hadapan-Nya kelak?

Akhiri dengan memperlihatkan pernyataan berikut dari Penatua Dallin H. Oaks dari Kuorum Dua Belas Rasul:

Penatua Dallin H. Oaks.

“Bagaimana jika hari kedatangan-Nya adalah besok? Jika kita mengetahui bahwa kita akan bertemu Tuhan besok—melalui kematian dini atau melalui kedatangan-Nya yang tak terduga—apakah yang akan kita lakukan hari ini? Pengakuan apa yang akan kita buat? Kebiasaan-kebiasaan apa yang akan kita hentikan? Apa persoalan-persoalan yang akan kita selesaikan? Apa pengampunan yang akan kita berikan? Apa kesaksian yang akan kita sampaikan?

Jika kita akan melakukan hal-hal tersebut pada saat itu, mengapa kita tidak melakukannya sekarang? Mengapa tidak mencari kedamaian saat kedamaian dapat diperoleh?” (“Persiapan bagi Kedatangan Kedua,” Ensign atau Liahona, Mei 2004, 9).

  • Mengapa penting untuk mempersiapkan diri kita sendiri seolah-olah kedatangan Tuhan adalah besok?

Undanglah siswa untuk mencari dan menanggapi bisikan-bisikan Roh sewaktu mereka mempersiapkan diri untuk bertemu Tuhan.

Bacaan Siswa