Pendahuluan
Presidensi Utama dan Kuorum Dua Belas Rasul telah menetapkan seri Ajaran-Ajaran Presiden Gereja untuk membantu Anda memperdalam pemahaman Anda mengenai Injil yang dipulihkan dan lebih mendekat kepada Tuhan melalui ajaran-ajaran para nabi zaman akhir. Sewaktu Gereja menambah jilid-jilid pada seri ini, Anda akan membuat koleksi buku rujukan Injil bagi rumah Anda. Jilid-jilid dalam seri ini dirancang untuk digunakan bagi penelaahan pribadi dan pengajaran hari Minggu. Itu juga dapat membantu Anda mempersiapkan pelajaran atau ceramah serta menjawab pertanyaan-pertanyaan tentang ajaran Gereja.
Buku ini mencirikan ajaran-ajaran Presiden George Albert Smith, yang melayani sebagai Presiden Gereja Yesus Kristus dari Orang-Orang Suci Zaman Akhir sejak 21 Mei 1945 sampai 4 April 1951.
Penelaahan Pribadi
Sewaktu Anda menelaah ajaran-ajaran Presiden George Albert Smith, dengan penuh doa carilah ilham Roh. Pertanyaan-pertanyaan di akhir setiap bab akan membantu Anda memahami ajaran-ajaran Presiden Smith dan menerapkannya dalam kehidupan Anda. Sewaktu Anda menelaah ajaran-ajaran ini, Anda mungkin ingin memikirkan tentang bagaimana Anda dapat mengajarkannya kepada para anggota keluarga dan teman. Ini akan memperkuat pemahaman Anda mengenai apa yang Anda baca.
Mengajar dari Buku Ini
Anda dapat menggunakan buku ini untuk mengajar di rumah atau di gereja. Petunjuk berikut dapat membantu Anda.
Mempersiapkan Diri untuk Mengajar
Carilah bimbingan Roh Kudus sewaktu Anda mempersiapkan diri untuk mengajar. Dengan penuh doa telaahlah bab itu agar menjadi yakin dalam pemahaman Anda mengenai ajaran-ajaran Presiden Smith. Anda akan mengajar dengan ketulusan dan kuasa yang lebih besar ketika firman-Nya telah memengaruhi Anda secara pribadi (lihat A&P 11:21).
Jika Anda mengajarkan sebuah pelajaran Imamat Melkisedek atau Lembaga Pertolongan, Anda hendaknya tidak mengesampingkan buku ini atau mempersiapkan pelajaran dari materi yang lain. Dengan penuh doa pilihlah dari bab ajaran-ajaran itu yang Anda rasa akan menjadi paling bermanfaat bagi mereka yang Anda ajar. Beberapa bab meliputi lebih banyak materi daripada yang akan dapat Anda diskusikan selama waktu kelas. Perkenankan diskusi yang baik untuk berlanjut daripada berusaha untuk mencakup semua ajaran.
Imbaulah para partisipan untuk menelaah bab itu sebelum pelajaran dan membawa buku bersama mereka. Ketika mereka melakukannya, mereka akan dipersiapkan dengan lebih baik untuk berperan serta dalam diskusi dan saling meneguhkan.
Memperkenalkan Bab
Sewaktu Anda memperkenalkan bab itu, dan seluruh pelajaran, usahakan untuk menciptakan suasana di mana Roh dapat menyentuh hati dan benak mereka yang Anda ajar. Untuk memulai pelajaran, bantulah mereka yang Anda ajar untuk berfokus pada ajaran-ajaran bab itu. Untuk melakukan ini, Anda dapat:
-
Membaca dan mendiskusikan bagian yang berjudul “Dari Kehidupan George Albert Smith” pada awal bab.
-
Mendiskusikan gambar atau tulisan suci dari bab itu.
-
Menyanyikan nyanyian pujian terkait.
-
Secara singkat membagikan pengalaman pribadi tentang topik itu.
Memimpin Diskusi tentang Ajaran-Ajaran Presiden Smith
Sewaktu Anda mengajar dari buku ini, undanglah yang lain untuk membagikan gagasan mereka, mengajukan pertanyaan, dan saling mengajar. Mereka akan belajar dengan paling baik ketika mereka secara aktif berperan serta. Ini juga sebuah cara yang baik untuk membantu mereka menerima wahyu pribadi. Untuk mendorong diskusi, gunakanlah pertanyaan-pertanyaan di akhir bab. Pertanyaan-pertanyaan ini dirujuk pada berbagai tempat dalam bab itu untuk memperlihatkan bagian mana dari ajaran-ajaran yang mereka rujuk. Anda juga dapat mengembangkan pertanyaan-pertanyaan Anda sendiri khususnya bagi mereka yang Anda ajar. Sebagai contoh, Anda dapat menanyakan kepada partisipan bagaimana mereka dapat menerapkan ajaran-ajaran Presiden Smith dalam tanggung jawab mereka sebagai pengajar ke rumah atau pengajar berkunjung.
Pilihan berikut dapat memberi Anda gagasan tambahan:
-
Mintalah partisipan untuk membagikan apa yang telah mereka pelajari dari penelaahan pribadi mereka dari bab itu. Mungkin akanlah bermanfaat untuk menghubungi beberapa partisipan selama minggu berjalan dan meminta mereka untuk datang dengan siap membagikan apa yang telah mereka pelajari.
-
Tugasi partisipan untuk membaca pertanyaan-pertanyaan yang dipilih dari akhir bab (baik secara individu ataupun dalam kelompok-kelompok kecil). Mintalah mereka untuk mencari ajaran-ajaran dalam bab itu yang berhubungan dengan pertanyaan. Kemudian undanglah mereka untuk membagikan gagasan dan wawasan mereka kepada seluruh kelompok.
-
Bacalah bersama pernyataan-pernyataan pilihan Presiden Smith dari bab itu. Mintalah partisipan membagikan contoh dari tulisan suci dan dari pengalaman mereka sendiri yang mengilustrasikan apa yang Presiden Smith ajarkan.
-
Mintalah partisipan untuk memilih bagian yang mereka minati dan membacanya di dalam hati. Mintalah mereka untuk berkumpul dalam kelompok-kelompok dua atau tiga orang yang memilih bagian yang sama dan diskusikan apa yang mereka pelajari.
Menyimpulkan Diskusi
Secara singkat ringkaslah pelajaran atau mintalah satu atau dua partisipan untuk melakukannya. Imbaulah mereka yang Anda ajar untuk berbagi dengan yang lain apa yang telah mereka pelajari dari ajaran-ajaran Presiden Smith. Bersaksilah mengenai ajaran-ajaran yang telah Anda diskusikan. Anda mungkin juga ingin mengundang yang lain untuk membagikan kesaksian mereka.
Informasi tentang Sumber-Sumber yang Dikutip dalam Buku Ini
Ajaran-ajaran Presiden Smith dalam buku ini adalah kutipan langsung dari berbagai macam sumber. Cuplikan-cuplikan ini tetap mempertahankan tanda baca, ejaan, huruf besar, dan alinea dari sumber-sumber aslinya kecuali perubahan editorial atau cetakan yang perlu untuk meningkatkan kemudahan membaca. Untuk alasan ini, Anda mungkin memerhatikan ketidakkonsistenan kecil dalam teks. Sebagai contoh, kata Injil dicetak dengan huruf kecil dalam beberapa kutipan dan dicetak dengan huruf besar dalam kutipan lainnya.
Juga, Presiden Smith sering kali menggunakan istilah seperti men [manusia], man [orang], atau mankind [umat manusia] untuk merujuk pada semua orang, baik lelaki maupun perempuan. Dia sering kali menggunakan kata ganti he [dia lelaki], his [miliknya], dan him [nya] untuk merujuk pada kedua jenis kelamin. Ini adalah lazim dalam bahasa pada eranya. Terlepas dari perbedaan antara kaidah bahasa ini dan penggunaan yang lebih mutakhir, ajaran-ajaran Presiden Smith berlaku untuk baik wanita maupun pria.