“Dari Tersandung ke Kemenangan,” Untuk Kekuatan Remaja, Juli 2024.
Dari Tersandung ke Kemenangan
Anda hendaknya tidak pernah menyerah, bahkan ketika Anda jatuh. Percayalah pada saya.
Pada tahun 2022 saya berlari di nomor 3.000 meter lari halang rintang di kejuaraan nasional Amerika Serikat. Perlombaan ini terdiri dari tujuh setengah putaran mengelilingi lintasan, dan ada lima rintangan kayu per putaran yang harus Anda lompati, termasuk satu rintangan sebelum lubang air.
Saya baru berlari dua putaran dalam perlombaan ketika orang di depan saya tersandung, dan saya hampir menabraknya. Dia berhasil melewati rintangan, tetapi saya tidak—saya terjatuh.
Saya bangkit kembali dengan perlahan-lahan karena saya merasa sedikit lemah. Saya berpikir, “Apakah saya berhenti dan keluar saja dari lintasan?” Tapi saya sudah siap. Saya telah memutuskan sebelumnya bahwa saya akan terus berlari jika saya terjatuh, jadi saya mulai berlari lagi. Saya masih ingin memberikan segalanya yang saya bisa bahkan jika saya tidak menang.
Diperlukan dua putaran sebelum saya bisa mengejar pria di belakang rombongan terdepan. Tak lama kemudian, tersisa tiga putaran lagi dan kemudian dua putaran lagi. Saya mulai berpikir bahwa saya mungkin bisa masuk tiga besar. Tapi saya cukup lelah, dan saya dilewati oleh beberapa orang dengan setengah putaran tersisa. Saya berada di posisi keempat, tetapi kemudian saya melakukan lompatan air terakhir yang sangat bagus. Dan saya berpikir, “Oh, saya mungkin dapat memenangi perlombaan ini.”
Sewaktu saya menyelesaikan 50 meter terakhir itu, saya menyadari saya akan menang. Rasanya sangat nyata. Saya berpikir, “Wow, apakah saya benar-benar memenangkan perlombaan ini sekarang?” Dan saya memang menang. Saya memenangi perlombaan setelah terjatuh.
Kemudian, saya menyadari bahwa ada beberapa pelajaran yang dapat kita pelajari dari apa yang terjadi.
1. Bersabarlah dengan diri Anda Sendiri
Ketika saya jatuh, saya ingin mengejar secepat mungkin. Tetapi saya harus mengatur kecepatan agar tidak kelelahan. Ada tulisan suci yang berbunyi, “[Marilah kita] berlomba dengan tekun dalam perlombaan yang diwajibkan bagi kita” (Ibrani 12:1). Dalam hidup, Anda tidak harus langsung sukses. Terkadang diperlukan waktu.
2. Teruslah Berusaha
Adalah normal untuk terkadang merasa seolah Anda ingin menyerah. Ketika saya jatuh, saya pikir saya tidak bisa menang, namun saya memutuskan untuk terus berusaha. Selalu ada harapan ketika Anda terjatuh—Anda hanya perlu bangkit dan mencoba lagi. Juruselamat akan membantu Anda melewati tantangan-tantangan yang Anda miliki. Bertahanlah pada apa yang Anda ketahui adalah benar, serta jangkau dan mintalah bantuan orang lain. Segala sesuatu pada akhirnya akan menjadi lebih baik.
3. Bersandarlah pada Yesus Kristus
Saya tidak dijamin akan memenangi perlombaan setelah saya jatuh. Tetapi ketika kita jatuh dalam Injil, ketika kita membuat kesalahan atau dosa, kita dapat selalu datang kepada Kristus, dengan tulus bertobat, dan diampuni. Dia akan membantu kita bangkit kembali. Kita memiliki potensi besar—potensi untuk menjadi lebih baik, untuk melakukan lebih baik. Bahkan jika kita jatuh berulang kali, jika kita terus bertobat dan berusaha untuk mengikuti Juruselamat, maka Dia berjanji kita dapat memenangi perlombaan kehidupan.