2002
Penatua Oaks dan Penatua Holland Melayani di Antara Orang-orang Suci Setempat
Juli 2002


Penatua Oaks dan Penatua Holland Melayani di Antara Orang-orang Suci Setempat

Dimulai pada bulan Agustus, Penatua Dallin H. Oaks dan Penatua Jeffrey R. Holland dari Kuorum Dua Belas Rasul akan melayani tugas mereka di luar Amerika Serikat selama kurun waktu satu tahun. Penatua Oaks akan melayani sebagai Presiden Area di Filipina, dan Penatua Holland akan melayani sebagai Presiden Area di Chili.

Penugasan tersebut menandai pertama kalinya dalam beberapa dasawarsa terakhir bahwa seorang anggota Kuorum Dua Belas Rasul harus tinggal dan memimpin di luar Amerika Serikat. Penatua Ezra Taft Benson (1899–1944) serta Penatua Mark E. Peterson (1900–1984) memimpin sebagai Rasul masing-masing di Misi Eropa dan Misi Eropa Barat. Penatua David O. McKay (1873–1970) juga melayani sebagai presiden misi ketika menjadi anggota Kuorum Dua Belas Rasul, dengan memimpin Misi Inggris pada awal tahun 1920-an.

Penugasan Penatua Oaks dan Penatua Holland sebagai Presiden Area dimaksudkan untuk menjawab tantangan yang Gereja hadapi selama beberapa tahun ini di negara-negara yang sedang berkembang: pertumbuhan pesat. “Pertumbuhan telah menjadi masalah terbesar kita,” tutur Presiden Gordon B. Hinckley dalam sebuah wawancara dengan Deseret News. “Itu merupakan masalah positif yang dihadapi Gereja.”

Dalam tugas baru mereka, Penatua Oaks dan Penatua Holland akan membantu dalam melatih kepemimpinan baru Gereja serta dalam membantu anggota baru berasimilasi ke dalam Gereja dan menghadiri bait suci. Tugas baru tersebut juga memungkinkan anggota Kuorum Dua Belas Rasul tersebut memperoleh pengalaman tambahan dalam memenuhi kebutuhan-kebutuhan semacam itu.

Chili dan Filipina keduanya telah mengalami pertumbuhan Gereja yang pesat dalam beberapa tahun terakhir ini. Di Filipina, keanggotaan Gereja telah tumbuh hampir setengah juta, dengan sebagian besar pertumbuhannya terjadi dalam dasawarsa terakhir. Keanggotaan di Filipina pada tahun 1984 adalah 76.000, tahun 1990 mencapai 237.000, dan saat ini kira-kira 496.000. Lebih dari 1.200 pertemuan, diorganisasi di 80 wilayah serta 13 misi, yang sekarang terdapat di negara ini. Bait Suci Manila Filipina dikuduskan pada tahun 1984.

Chili memiliki lebih dari 520.000 Orang Suci Zaman Akhir. Ketika Bait Suci Santiago Chili dikuduskan pada tahun 1983, negara itu memiliki kira-kira 140.000 anggota. Tahun 1988 Chili menjadi negara keempat di dunia yang memiliki 50 wilayah. Antara tahun 1983 hingga 1993, jumlah anggota Chili dan wilayahnya berlipat, yang menjadikan Chili negara dengan pertumbuhan keanggotaan Gereja terpesat di Amerika Selatan. Pertumbuhan yang terus berlanjut, termasuk pembentukan 26 wilayah baru antara tahun 1994 dan 1996, yang menuntun pada terbentuknya Area Chili pada tahun 1996.