Uskup W. Christopher Waddell

Penasihat Kedua dalam Keuskupan Ketua

Sebagai atlet perguruan tinggi, Christopher Waddell menerima beasiswa olahraga voli di Universitas San Diego State di Kalifornia, AS. Tetapi dia belajar untuk bersyukur atas seorang uskup yang menanyakan kepadanya mengenai hal lain ketika dia berada di rumah selama liburan.

“Dia tidak menanyakan, ‘Bagaimana kabar olahraga voli?’ tetapi ‘Bagaimana kabar Anda? Apakah Anda mengucapkan doa-doa Anda, tetap kuat, tetap aktif di Gereja?’ Saya sungguh menghargai pertanyaan-pertanyaan tersebut [tentang] … hal-hal yang paling penting,” Uskup Waddell mengenang.

Berfokus pada apa yang paling penting telah membantu Uskup Waddell menghargai dua moto keluarga, “Pulang dengan terhormat” dan “Percaya kepada Tuhan.” Rasa percaya itu membuat dia mampu menangguhkan peran sertanya dalam olahraga voli untuk melayani misi. Setelah kembali dari misinya, itu membuat dia mampu melanjutkan kencan jarak jauh dengan seorang remaja putri dari universitas lain. Kemudian, setelah mereka menikah, percaya kepada Tuhan membuat dia mampu mendengarkan Roh ketika memutuskan untuk pindah.

“Anda melakukan hal-hal dengan cara Tuhan,” ujarnya, “dan segalanya akan baik-baik saja.”

Percaya kepada Tuhan akan terus memberkati Uskup Waddell, yang melayani sebagai Pembesar Umum Tujuh Puluh sejak April 2011, sebagaimana dia sekarang menjadi Penasihat Kedua dalam Keuskupan Ketua.

Wayne Christopher Waddell lahir di Los Angeles, Kalifornia, tahun 1959. Dia menikahi Carol Stansel pada bulan Juli 1984 di Bait Suci Los Angeles California. Mereka adalah orangtua dari empat anak dan mempunyai tiga cucu. Dia telah menjadi penasihat dalam Presidensi Area Amerika Selatan bagian Barat Laut dan akan tinggal di Peru untuk waktu singkat.

Uskup Waddell menerima gelar sarjana pada tahun 1984 dari Universitas San Diego State. Dia juga menyelesaikan pascasarjana dalam program MBA Eksekutif di BYU. Mulai tahun 1984 dia bekerja dengan Merrill Lynch, di mana dia menjadi wakil presiden pertama investasi.

Uskup Waddell telah melayani sebagai Tujuh Puluh Area, presiden Misi Barcelona Spanyol (di mana dia sebelumnya melayani sebagai misionaris penuh waktu muda), presiden pasak, penasihat dalam presidensi misi, uskup, dan sebagai penasihat dalam keuskupan.