Brian K. Ashton
Penasihat Kedua dalam Presidensi Umum Sekolah Minggu
Brother Brian K. Ashton dipanggil untuk melayani dalam presidensi umum Sekolah Minggu sewaktu dia akan menyelesaikan pelayanannya sebagai presiden Misi Texas Houston Selatan. Pemanggilan ini diumumkan bulan Juli, dan dia didukung selama konferensi umum Oktober 2015.
Brother Tad R. Callister melanjutkan sebagai presiden umum, dan Brother Devin G. Durrant, yang telah melayani sebagai penasihat kedua sejak April 2014, menjadi penasihat pertama.
Kekosongan dalam presidensi terjadi karena penunjukkan John S. Tanner untuk melayani sebagai presiden Brigham Young University–Hawaii.
Brian Kent Ashton dilahirkan di Provo, Utah, USA, tahun 1969 bagi Kent dan Vicki Brown Ashton. Dia adalah sulung dari sembilan anak. Dia mengingat orangtuanya sebagai guru Injil di rumah yang konsisten.
Brother Ashton melayani misi penuh waktu di Misi Peru Lima Selatan. Keputusannya untuk melayani dipengaruhi oleh seorang teman baik yang merasa terdorong untuk memberi tahu bahwa dia perlu melayani misi. Sewaktu temannya mengungkapkan perasaannya, Brian merasakan penegasan dari Roh. Dalam misinya dia bergumul dengan beberapa tantangan kesehatan yang signifikan ketika dia dipanggil untuk melayani sebagai presiden dari sebuah cabang besar. Sepanjang waktu ini, dia berdoa dengan sungguh-sungguh dan terus-menerus memohon bantuan Bapa Surgawi. “Saya belajar untuk bersandar kepada-Nya, dan Dia datang untuk saya,” tuturnya. “Belajar untuk memercayai Dia telah membuat segalanya berbeda.”
Setelah misinya dia berkuliah di Universitas Brigham Young, di mana dia bertemu dengan calon istrinya, Melinda Earl. Namun sebelum mereka menikah, dia melayani di Misi Malaga Spanyol sementara Brother Ashton bekerja di bagian barat tengah Amerika Serikat. Setelah misinya mereka menikah di Bait Suci St. George Utah. Mereka memiliki tujuh anak.
Brother Ashton menerima gelar S2 dalam bidang administrasi bisnis dari Universitas Harvard, sementara Sister Ashton kuliah di fakultas kedokteran. Brother Ashton adalah seorang pengusaha dan telah memulai banyak perusahaan.
Brother Ashton telah sebelumnya melayani sebagai uskup, dewan tinggi, presiden kuorum penatua, dan guru Ajaran Injil.