2020
Bagaimana saya mengatasi perasaan kesepian?
Oktober 2020


Pertanyaan & Jawaban

Bagaimana saya mengatasi perasaan kesepian?

girl with her head down

Foto oleh Kay Lynn Hodges

Kembangkan Bakat Anda

Saya mengatasi perasaan kesepian saya dengan mengembangkan bakat-bakat saya, baik itu berupa alat musik, hobi, dsb. Ini membantu untuk mengalihkan Anda dari perasaan kesepian, dan sering kali perasaan itu akan benar-benar sirna. Ini juga akan menuntun pada menemukan orang lain yang memiliki minat yang sama.

Steven H., 12 tahun, New Mexico, AS

Carilah Terang

Saya mencari dukungan, dorongan semangat, dan kasih dari Bapa Surgawi serta Roh Kudus untuk memberi saya kedamaian, harapan, dan kekuatan ketika bermeditasi, berdoa, dan membaca tulisan suci. Sebagaimana dikatakan dalam 3 Nefi 11:11, Yesus Kristus adalah “terang dan hidup dunia.” Dia datang untuk menghalau semua kegelapan.

Andrea B., 18 tahun, Zulia, Venezuela

Jangkaulah Teman-Teman dan Keluarga

Saat saya merasa kesepian, saya senang menjangkau teman-teman dan keluarga saya; itu benar-benar membuat saya merasa bahagia. Saya melihat berkat-berkat dalam kehidupan saya dan bersyukur kepada Bapa Surgawi atas betapa banyaknya yang telah Dia berikan kepada saya!

Talli N., 16 tahun, Oregon, AS

Ingatlah Rencana Allah

Ketahuilah bahwa melalui rencana Allah, kita tidak perlu merasa kesepian. Roh Kudus senantiasa menyertai kita, dan Allah tahu apa yang sedang kita pergumulkan. Tuhan telah mengalami setiap pencobaan dan pergumulan yang Anda hadapi. Salah satu hal paling penting yang kita rasakan dalam kefanaan adalah kebahagiaan, namun kita tidak bisa memiliki kebahagiaan tanpa kesedihan (lihat 2 Nefi 2:11). Berdoalah kepada Allah dan mohonlah bantuan; Dia tidak akan mengecewakan siapa pun di antara kita.

Brock S., 17 tahun, Utah, AS

Percayalah kepada Tuhan

Meninggalkan rumah untuk datang ke Brasil untuk misi saya adalah berat. Saya bahkan nyaris tidak dapat berbicara dalam bahasa itu! Namun saya telah belajar bahwa jika Anda memiliki Roh Tuhan bersama Anda, Anda tidak pernah merasa kesepian. Dia mengenal Anda dan akan senantiasa membantu Anda. Percayalah kepada-Nya!

Elder Joseph Tolen, 20 tahun, Misi Brasil Campinas