2022
Disempurnakanlah di Dalam Dia
November 2022


10:54

Disempurnakanlah di Dalam Dia

Kesempurnaan kita hanyalah mungkin melalui kasih karunia Allah.

Bapa Surgawi kita dan Juruselamat kita, Yesus Kristus, memiliki kuasa untuk menyelamatkan kita dan mentransformasi kita. Mereka dapat membantu kita menjadi seperti Mereka adanya.

Beberapa tahun lalu, salah seorang cucu muda kami, Aaron, mulai mengalami masalah kesehatan. Dia menjadi lesu, memiliki cukup banyak memar, dan tampak tidak sehat. Setelah pengujian medis, dia didiagnosis mengidap anemia aplastik yang parah, penyakit di mana sumsum tulangnya berhenti memproduksi sel darah merah, sel darah putih, dan trombosit. Tanpa tindakan dan suatu pengobatan bertahap, darahnya tidak akan dapat membeku dengan benar atau melawan infeksi, sehingga bahkan terjatuh, cedera, atau penyakit ringan dapat dengan cepat berubah jadi mengancam nyawa.

Selama kurun waktu tertentu, Aaron menerima transfusi trombosit dan darah secara reguler untuk menjauhkannya dari bahaya. Para dokter menjelaskan bahwa satu-satunya penyembuhan untuk penyakit itu adalah transplantasi sumsum tulang, dan kemungkinan terbaik untuk keberhasilan adalah dengan adanya saudara kandung sebagai donornya. Jika salah seorang saudara kandungnya dinyatakan cocok sempurna, hasil dari transplantasi itu akan menyelamatkan nyawa. Keempat adik lelakinya menjalani tes, dan satu orang, Maxwell, dinyatakan cocok sempurna.

Bahkan dengan donor yang cocok sempurna, transplantasi sumsum tulang tetap dapat mengakibatkan komplikasi risiko yang serius. Proses tersebut mengharuskan agar sel-sel Aaron sendiri dalam sumsum tulangnya yang bermasalah dihancurkan melalui kombinasi kemoterapi dan radiasi sebelum menerima sel induk dari sumsum tulang adik lelakinya, Maxwell. Dan karena sistem imunitas Aaron menjadi lemah, dia perlu diisolasi di rumah sakit selama beberapa minggu dan kemudian di rumah selama beberapa bulan dengan protokol, restriksi, dan pengobatan khusus.

Hasil yang diharapkan dari transplantasi itu adalah bahwa tubuh Aaron tidak akan menolak sel donor tersebut dan bahwa sel-sel Maxwell akan secara bertahap menghasilkan sel darah merah dan putih serta trombosit yang dibutuhkan dalam tubuh Aaron. Transplantasi donor yang berhasil menyebabkan perubahan fisiologis yang amat nyata. Yang menakjubkan, seorang dokter menjelaskan bahwa jika Aaron melakukan tindak kriminal dan meninggalkan darah di tempat kejadian tindak kriminal, polisi juga dapat menangkap adik lelakinya, Maxwell. Ini karena darah Aaron akan berasal dari sel-sel transplantasi Maxwell dan memiliki DNA Maxwell, dan ini akan demikian adanya sepanjang sisa hidupnya.

Aaron yang diselamatkan oleh darah adik lelakinya telah menggugah banyak pemikiran mengenai darah Yesus Kristus yang mendamaikan serta dampak dari Pendamaian-Nya bagi kita. Hari ini saya ingin berfokus pada perubahan yang permanen dan menyelamatkan yang terjadi saat kita memperkenankan Tuhan mengerjakan mukjizat dalam diri kita.1

Aaron tidak memiliki kuasa dalam dirinya sendiri untuk mengatasi penyakit itu. Tubuhnya tidak dapat membuat sel darah yang diperlukan untuk menunjang hidupnya. Tidak masalah apa pun yang dia lakukan secara pribadi, dia tidak dapat menyembuhkan sumsum tulangnya. Sama seperti Aaron tidak dapat menyembuhkan dirinya sendiri, kita pun tidak dapat menyelamatkan diri kita sendiri. Tidak masalah betapa pun mampu, berpendidikan, cemerlang, atau kuatnya kita, kita tidak dapat membersihkan diri kita sendiri dari dosa kita, mengubah tubuh kita ke keadaan yang baka, atau mempermuliakan diri kita sendiri. Itu hanya mungkin melalui Juruselamat Yesus Kristus dan Pendamaian-Nya yang tak terbatas. “Tidak ada jalan tidak juga nama lain diberikan di kolong langit yang melaluinya manusia dapat diselamatkan di dalam kerajaan Allah.”2 Darah pendamaian-Nyalah yang membersihkan kita dan menguduskan kita.3

Meskipun Aaron tidak dapat menyembuhkan dirinya sendiri, agar transplantasi itu bekerja dia perlu bersedia melakukan apa yang diminta dokter—bahkan hal-hal yang amat sulit dan menantang. Meskipun kita tidak dapat menyelamatkan diri kita sendiri, ketika kita tunduk pada kehendak Tuhan dan menepati perjanjian-perjanjian kita, jalan terbuka bagi penebusan kita.4 Seperti proses menakjubkan dari DNA sel darah Aaron yang berubah, kita dapat memiliki hati yang diubah,5 memiliki rupa-Nya pada air muka kita,6 dan menjadi makhluk baru dalam Kristus.7

Alma mengingatkan orang-orang Zarahemla akan generasi sebelumnya yang telah diinsafkan. Berbicara mengenai ayahnya, Alma menjelaskan bahwa “menurut imannya ada perubahan yang hebat bekerja dalam hatinya.”8 Kemudian dia bertanya, “Apakah kamu telah mengalami perubahan yang hebat ini dalam hatimu?”9 Bukanlah orang-orang tersebut yang mengubah hati mereka sendiri. Tuhan melaksanakan perubahan yang sesungguhnya. Alma bersikap amat jelas mengenai ini. Dia berkata, “Lihatlah, Dia mengubah hati mereka.”10 Mereka “merendahkan hati mereka dan menaruh kepercayaan mereka kepada Allah yang sejati dan hidup … [dan] setia sampai akhir … [dan] diselamatkan.”11 Orang-orang itu bersedia untuk membuka hati mereka serta beriman, dan kemudian Tuhan mengubah hati mereka. Dan betapa hebat perubahannya! Pikirkan perbedaan dalam kehidupan kedua pria bernama Alma ini sebelum dan sesudah hati mereka diubah.12

Kita adalah anak-anak Allah dengan takdir yang agung. Kita dapat diubah untuk menjadi seperti Dia dan menerima “kegenapan sukacita.”13 Setan, di sisi lain, menginginkan kita menjadi sengsara seperti dia adanya.14 Kita memiliki kemampuan untuk memilih siapa yang kita ikuti.15 Ketika kita mengikuti Setan, kita memberi dia kuasa.16 Ketika kita mengikuti Allah, Dia memberi kita kuasa.

Juruselamat mengajarkan bahwa kita “hendaknya sempurna.”17 Ini dapat terasa menakutkan. Saya dapat melihat dengan jelas ketidakmampuan pribadi saya dan dengan kepedihan menyadari jarak antara diri saya dan kesempurnaan. Kita mungkin memiliki kecenderungan untuk berpikir kita harus menyempurnakan diri kita sendiri, tetapi itu tidaklah mungkin. Mengikuti setiap saran dalam setiap buku panduan-mandiri di dunia tidak akan mewujudkannya. Hanya ada satu jalan dan satu nama yang melaluinya kesempurnaan datang. Kita “dijadikan sempurna melalui Yesus perantara perjanjian yang baru, yang mendatangkan pendamaian yang sempurna ini melalui penumpahan darah-Nya sendiri.”18 Kesempurnaan kita hanyalah mungkin melalui kasih karunia Allah.

Dapatkah Anda membayangkan betapa cucu muda kami Aaron merasa kewalahan jika mengira bahwa dia harus memahami dan melakukan sendiri semua prosedur medis yang berkaitan dengan transplantasi itu? Kita hendaknya tidak berasumsi bahwa kita perlu melakukan apa yang hanya Juruselamat dapat lakukan dalam proses penuh mukjizat menuju kesempurnaan kita.

Sewaktu Moroni mengakhiri catatannya, dia mengajarkan: “Ya, datanglah kepada Kristus, dan disempurnakanlah di dalam Dia, … dan jika kamu akan menolak dari dirimu segala kefasikan, dan mengasihi Allah dengan segala daya, pikiran dan kekuatanmu, maka kasih karunia-Nya cukuplah bagimu, sehingga dengan kasih karunia-Nya kamu boleh menjadi sempurna di dalam Kristus.”19 Betapa suatu kebenaran yang menghibur dan penuh kuasa! Kasih karunia-Nya cukup bagi saya. Kasih karunia-Nya cukup bagi Anda. Kasih karunia-Nya cukup bagi semua yang “letih lesu dan berbeban berat.”20

Dengan perawatan medis seperti Aaron, selalu ada ketidakpastian akan hasilnya. Kenyataannya, Aaron membutuhkan transplantasi kedua ketika yang pertama memiliki komplikasi. Bersyukur, dengan perubahan hati secara rohani, kita tidak perlu bertanya-tanya apakah itu akan terjadi. Ketika kita hidup sesuai dengan kehendak-Nya, “bersandar seutuhnya pada jasa Dia yang perkasa untuk menyelamatkan,”21 ada jaminan 100 persen untuk dibersihkan oleh darah Juruselamat dan pada akhirnya disempurnakan di dalam Dia. Dia adalah “Allah kebenaran, dan tidak dapat berdusta.”22

Tidak diragukan bahwa proses perubahan ini membutuhkan waktu dan tidak akan selesai sampai setelah kehidupan ini, tetapi janji tersebut adalah pasti. Ketika penggenapan janji-janji Allah terasa amat jauh, kita masih merangkul janji-janji itu, tahu bahwa itu akan digenapi.23

Perubahan penuh mukjizat yang terjadi pada kesehatan Aaron telah mendatangkan sukacita besar bagi keluarga kami. Bayangkan sukacita besar di surga sewaktu perubahan-perubahan hebat terjadi dalam jiwa kita.

Bapa Surgawi kita dan Juruselamat kita, Yesus Kristus, mengasihi kita dan telah dengan murah hati menawarkan untuk mengubah kita dan menyempurnakan kita. Mereka ingin melakukan ini. Itulah yang pokok dalam pekerjaan dan kemuliaan Mereka.24 Saya bersaksi Mereka memiliki kuasa untuk melakukan ini sewaktu kita datang kepada Mereka dengan iman. Dalam nama Yesus Kristus, amin.