Mei

Gereja Yesus Kristus Telah Dipulihkan

Lagu: “Pujilah Dia yang Tinggal dengan Yehova,” bait 1 dan 3.

(Nyanyian Rohani, no. 14)

“Aku melihat dua Sosok, yang kecermelangan dan kemuliaan Mereka tak teruraikan, berdiri di atas diriku di udara. Salah seorang dari Mereka berfirman kepadaku, memanggil dengan nama dan berfirman, menunjuk kepada yang lain—Inilah Putra Terkasih-Ku. Dengarlah Dia!” (Joseph Smith Sejarah 1:17)

Tambahlah gagasan yang disediakan di sini dengan beberapa gagasan Anda sendiri. Rencanakanlah cara-cara untuk mengenali ajaran bagi anak-anak dan membantu mereka memahaminya serta menerapkannya dalam kehidupan mereka. Tanyakan kepada diri Anda, “Apa yang akan anak-anak lakukan untuk belajar, dan bagaimana saya dapat menolong mereka merasakan Roh?”

Minggu 1: Gereja Yesus Kristus telah dipulihkan.

Mengenali ajaran: Sebelum kelas Pratama dimulai, tulislah Pasal-Pasal Kepercayaan ke-6 di papan tulis. Mintalah anak-anak untuk menutup mata mereka. Beri tahukan kepada mereka bahwa setelah Yesus Kristus mati, orang-orang menjadi jahat dan Injil serta imamat-Nya diambil dari bumi. Jelaskan bahwa ini disebut Kemurtadan, dan orang-orang berada dalam kegelapan rohani—seperti mata mereka ditutup secara rohani—sampai Yesus memulihkan Gereja-Nya melalui Joseph Smith. Angkatlah gambar Penglihatan Pertama, dan mintalah anak-anak membuka mata mereka. Bantulah anak-anak menghafalkan Pasal-Pasal Kepercayaan ke-6 dengan meminta mereka membacanya secara keras bersama-sama. Hapuslah beberapa kata, dan ulangi sampai semua kata telah dihapus dan anak-anak telah menghafalkan Pasal-Pasal Kepercayaan itu.

Mendorong pemahaman: Buatlah guntingan kata untuk setiap tugas dalam bagan yang diperlihatkan di bawah. Tulislah judul jabatan di papan tulis sebagaimana diperlihatkan, dan biarkan kolom yang kosong di tengah untuk melambangkan tugas-tugas. Bagilah anak-anak menjadi lima kelompok, dan berilah setiap kelompok salah satu dari guntingan kertas “Tugas” itu. Mintalah setiap kelompok meletakkan guntingan kata mereka di tempat yang benar di papan tulis. Jelaskan bahwa Gereja yang dipulihkan memiliki jenis para pemimpin yang sama seperti Gereja ketika Yesus Kristus hidup di bumi.

JABATAN DALAM GEREJA ZAMAN DAHULU	TUGAS	JABATAN DALAM GEREJA YANG DIPULIHKAN
Rasul	Menjadi saksi khusus bagi Yesus Kristus	Rasul
Nabi	Menyampaikan kehendak Bapa Surgawi	Nabi
Gembala	Memimpin sekelompok kecil Orang-Orang Suci	Uskup
Pengajar	Mengajarkan Injil	Pengajar
Pemberita Injil	Memberikan berkat-berkat khusus	Bapa Bangsa

Guntingan kata tersedia di sharingtime.lds.org

Minggu 2: Joseph Smith adalah Nabi Pemulihan.

Mendorong pemahaman: Kumpulkan gambar-gambar tentang peristiwa dari Pemulihan Gereja. Bagilah kalimat “Joseph Smith adalah Nabi Pemulihan” menjadi sebanyak mungkin gambar yang Anda miliki, dan siapkan guntingan kertas untuk setiap kata atau kalimat (lihat contoh). Bagilah anak-anak menjadi kelompok-kelompok, dan berilah setiap kelompok salah satu guntingan kertas, gambar, dan rujukan tulisan suci yang menguraikan apa yang terjadi dalam gambar. Mintalah anak-anak membaca tulisan suci dan membahas apa yang terjadi dalam gambar itu. Kemudian mintalah setiap kelompok membagikan kisah mereka kepada Pratama yang lainnya. Bahaslah peranan Joseph Smith dalam setiap peristiwa, dan mintalah anak-anak memikirkan tentang bagaimana peristiwa itu telah memengaruhi atau dapat memengaruhi kehidupan mereka. Letakkan setiap gambar dan guntingan kertas di papan tulis secara berurutan. Setelah semua guntingan kertas tertempel di papan tulis, bacalah kalimatnya bersama-sama.

Minggu 3: Kitab Mormon, Satu Kesaksian Lagi tentang Yesus Kristus

Mendorong pemahaman: Bacalah bersama-sama sebutan Kitab Mormon dari halaman judul. Bacalah tulisan suci berikut secara keras, dan mintalah anak-anak mengangkat tangan mereka ketika mereka mendengar nama lain dari Juruselamat: 2 Nefi 19:6; Alma 5:38; 3 Nefi 5:26. Sewaktu anak-anak mengenali sebutan itu, tulislah di papan tulis. Pilihlah beberapa sebutan, dan jelaskan bagaimana Juruselamat memenuhi peranan itu.

Mendorong penerapan: Berilah setiap anak sebuah penanda buku dengan kalimat “Kitab Mormon, satu kesaksian lagi tentang Yesus Kristus” tertulis di atasnya. Mintalah anak-anak untuk menghias penanda buku itu dan menggunakannya dalam tulisan suci. Pertimbangkanlah untuk meminta beberapa anak melaporkan mengenai gol mereka untuk membangun sebuah kebiasaan mempelajari tulisan suci secara teratur (lihat Januari, Minggu ke-2). Anda dapat meminta mereka membagikan perasaan mereka tentang pasal-pasal yang telah mereka baca.

Minggu 4: Imamat telah dipulihkan.

Mengenali ajaran: Perlihatkan kepada anak-anak sesuatu yang digerakkan oleh listrik. Kemudian perlihatkan bahwa itu tidak dapat berfungsi tanpa kekuatan yang benar. Mintalah seorang anak memegang gambar Kristus menahbiskan para Rasul-Nya. Jelaskan bahwa Gereja Kristus tidak dapat berfungsi tanpa kuasa imamat. Mintalah anak itu menyembunyikan gambar itu di belakang punggungnya. Jelaskan bahwa setelah para Rasul Kristus meninggal, wewenang imamat hilang. Mintalah anak yang lain memperlihatkan gambar tentang pemulihan imamat. Bersaksilah bahwa Allah memulihkan imamat melalui Joseph Smith.

Mendorong pemahaman: Mintalah seseorang membaca A&P 107:1, dan mintalah anak-anak mendengarkan nama dari dua imamat itu. Letakkan di papan tulis gambar tentang pemulihan Imamat Harun dan gambar tentang pemulihan Imamat Melkisedek. Tulislah Harun atau Melkisedek di atas gambar terkait. Bahaslah siapa yang memulihkan, atau mengembalikan, imamat ini kepada Joseph Smith (lihat Joseph Smith—Sejarah 1:72).” Perlihatkan kepada anak-anak beberapa gambar tentang tata cara keimamatan, seperti pembaptisan, penetapan, mengedarkan sakramen, memberkati sakramen, dan menyembuhkan yang sakit. Mintalah anak-anak mengedarkan gambar-gambar itu sewaktu mereka menyanyikan “Imamat T’lah Dipulihkan” (BNA, 60). Hentikan musik secara acak, dan mintalah anak-anak yang memegang gambar-gambar itu berdiri pada kata Harun atau Melkisedek untuk memperlihatkan kuasa yang diperlukan untuk melaksanakan tata cara itu. Ulangi jika waktu mengizinkan.

Mendorong penerapan: Mintalah anak-anak memikirkan tentang bagaimana imamat telah memberkati mereka. Mintalah mereka untuk membuat kartu atau gambar ucapan terima kasih untuk diberikan kepada seorang pemegang imamat yang mereka kenal (seperti uskup, guru, ayah, atau misionaris).