2 Nefi 9:1–26

”Pendamaian Tak Terbatas”

Yakub mengajari orang-orang Nefi mengenai keadaan yang dihadapi seluruh umat manusia karena Kejatuhan Adam dan Hawa. Dia bersaksi bahwa hanya melalui Yesus Kristus dan kuasa penebusan-Nya umat manusia dapat mengatasi kematian rohani dan jasmani. Pelajaran ini dapat membantu Anda merasakan apresiasi yang lebih besar terhadap peranan Yesus Kristus dalam membantu kita mengatasi dosa dan kematian.

Membantu siswa belajar untuk bersandar kepada Yesus Kristus. siswa harus mengetahui dan merasakan kuasa yang Juruselamat dapat tawarkan karena Pendamaian-Nya. Oleh karena itu, guru hendaknya membantu pemelajar memahami bagaimana untuk secara pribadi bersandar kepada Yesus Kristus. Mereka dapat melakukan ini sewaktu mereka berusaha untuk bertobat, mengupayakan pengampunan, dan percaya bahwa Dia dapat membantu mereka dalam kehidupan dan tantangan mereka sehari-hari.

Persiapan siswa: Pertimbangkan untuk mengajak siswa menelaah 2 Nefi 9:1–26. Mereka dapat menandai degan satu cara apa yang akan terjadi kepada kita tanpa Pendamaian Yesus Kristus, dan dengan cara yang berbeda mereka dapat menandai apa yang dapat terjadi kepada kita karena Yesus Kristus dan Pendamaian-Nya.

Kemungkinan Kegiatan Pemelajaran

Sebuah situasi yang sulit

Kisah berikut dimaksudkan untuk membantu mempersiapkan siswa untuk menelaah tentang peranan Juruselamat dalam membebaskan kita dari dosa dan kematian.

Renungkan bagaimana Anda akan menanggapi situasi-situasi berikut:

Pada tanggal 5 Agustus 2010, 33 penambang Cile terperangkap oleh runtuhnya tambang secara besar-besaran setelah batuan dalam tambang tersebut runtuh. Mereka terkurung di sebuah area kecil yang aman dan pada lubang tambang di bawah reruntuhan, di kedalaman 2.300 kaki (700 m) di bawah tanah.

Situasinya tampak suram. Mereka terpisah dari rumah dan keluarga oleh hampir 1 kilometer batuan di atas kepala yang tidak dapat dipindahkan, dan mereka hanya memiliki sedikit persediaan makanan dan air. Meskipun mereka memiliki peralatan dan pengetahuan, karena ketidakstabilan tambang, mereka tidak dapat menyelamatkan diri mereka sendiri. Satu-satunya kesempatan mereka adalah untuk ditemukan dan diselamatkan. (Connie Goulding, “Seeking Rescue,” Ensign, Juni 2015, 63)

• Jika Anda pernah berada dalam situasi ini, apa saja pikiran atau perasaan yang mungkin Anda miliki?

• Apa beberapa hal yang kita perlu diselamatkan darinya yang tidak dapat kita atasi sendiri?

Karena Kejatuhan Adam dan Hawa, kita masing-masing akan mengalami kematian jasmani dan rohani. Kematian rohani merujuk pada pemisahan dari Allah yang kita alami sebagai akibat dari dosa.

Bacalah 2 Nefi 9:10, mencari dengan apa Yakub membandingkan kematian jasmani dan rohani.

• Menurut Anda mengapa Yakub menggambarkan kematian (kematian tubuh) dan neraka (kematian roh yang diakibatkan oleh dosa yang tidak dipertobatkan), sebagai “makhluk yang menyeramkan”?

Pikirkan mengenai kehidupan akan seperti apa jika kita tidak diselamatkan dari kematian jasmani dan rohani. Pertimbangkan bagaimana Anda dapat mengomunikasikan kepada seseorang tentang kebutuhan mendesak kita akan Penebus untuk menyelamatkan kita dari kematian jasmani dan rohani. Sewaktu Anda terus menelaah, renungkan bagaimana perasaan Anda terhadap Yesus Kristus, yang membantu kita mengatasi kondisi-kondisi ini melalui Pendamaian-Nya.

Yakub mengajarkan tentang peranan Juruselamat dalam membebaskan kita dari dosa dan kematian

Pertimbangkan apakah akan paling baik bagi siswa untuk menelaah ayat-ayat berikut dan melengkapi bagan sebagai satu kelas, dalam kelompok, atau secara individu. Mungkin bermanfaat untuk menggunakan kombinasi dari metode-metode ini. Itu mungkin juga bermanfaat bagi Anda untuk melengkapi bagan Anda sendiri sebelum pelajaran agar Anda dapat siap untuk menawarkan bantuan dan wawasan kepada siswa sewaktu mereka menelaah.

Buatlah sebuah bagan dengan judul-judul berikut dalam jurnal penelaahan Anda. Telaahlah ayat-ayat yang terdaftar di setiap kolom dan catatlah wawasan Anda dalam bagan Anda. Teruslah menambahkan wawasan pada bagan Anda di sepanjang pelajaran.

Jika tidak ada Juruselamat … (2 Nefi 9:7–9)	Karena ada Juruselamat … (2 Nefi 9:10–13)

Anda mungkin juga ingin menyaksikan “Why We Need a Savior” (2:15), yang dapat ditemukan di ChurchofJesusChrist.org. Pertimbangkan untuk menambahkan wawasan tambahan Anda ke bagan Anda.

Why We Need a Savior

What would life be like without a Savior? There would be no joy, no forgiveness, no hope for the future. This Christmas, learn more about the hope, peace and happiness our Savior Jesus Christ can bring into our lives at christmas.mormon.org.

Setelah siswa memiliki waktu yang cukup untuk menelaah, adakan pembahasan mengenai apa yang mereka pelajari. Pertimbangkan untuk mengajukan pertanyaan-pertanyaan seperti berikut sebagai bagian dari pembahasan Anda:

• Apa saja pikiran atau perasaan yang Anda miliki mengenai Juruselamat sewaktu Anda menelaah ayat-ayat ini?

• Apa yang Anda pelajari mengenai apa yang akan terjadi kepada kita jika tidak ada Juruselamat?

• Apa yang Anda pelajari mengenai apa yang dimungkinkan oleh Juruselamat karena Pendamaian-Nya?

Satu kebenaran yang meringkas ajaran-ajaran Yakub dalam ayat-ayat yang telah Anda telaah adalah bahwa melalui Pendamaian-Nya, Yesus Kristus membantu kita mengatasi dosa dan kematian.

• Bagaimana memahami kebenaran ini dapat berdampak terhadap kehidupan Anda?

Pertimbangkan untuk berbagi contoh pribadi sebelum mengajak siswa berbagi jawaban mereka untuk pertanyaan berikut.

Mungkin bermanfaat juga untuk menayangkan salah satu video dalam “Ulasan dan Informasi Latar Belakang” di bawah judul “Bagaimana pengetahuan tentang kemenangan Yesus Kristus atas dosa dan kematian berdampak terhadap kehidupan kita?”

• Kapan pengetahuan tentang kemenangan Yesus Kristus atas dosa dan kematian menjadi paling bermakna bagi Anda?

Memilih untuk menerima penyelamatan

Ingatlah kembali kisah tentang para penambang Cile dari pelajaran di awal. Sewaktu Anda belajar tentang kisah mereka selanjutnya, pikirkan tentang kesamaan antara pengalaman mereka dan penyelamatan kita dari kematian jasmani dan rohani.

Pertimbangkan untuk memperlihatkan paragraf berikut dan meminta seorang siswa untuk membacanya dengan lantang.

Lebih dari dua minggu setelah para penambang terperangkap, tim penyelamat menemukan cara untuk memberikan makanan, air, dan persediaan kepada mereka. Hampir dua bulan kemudian, tim penyelamat akhirnya dapat membuat sebuah lubang yang cukup besar untuk menurunkan kapsul kecil yang dapat menyelamatkan para penambang satu demi satu. Setiap penambang memasuki kapsul dan memilih untuk menyerahkan kehendaknya pada rencana penyelamatan dan tim penyelamat untuk diselamatkan. Setelah terperangkap selama total 69 hari, setiap penambang berhasil diselamatkan (lihat Connie Goulding, “Seeking Rescue,” Ensign, Juni 2015, 63–65).

• Apa saja kesamaan yang Anda lihat antara kisah ini dan Juruselamat yang menyelamatkan kita dari dosa dan kematian?

• Apa yang akan Anda pikirkan jika salah seorang penambang yang terjebak menolak masuk ke kapsul evakuasi? Mengapa?

Sementara pembebasan dari kematian jasmani adalah karunia yang Juruselamat tawarkan kepada seluruh umat manusia, pembebasan kita dari kematian rohani sebagian bergantung pada hasrat dan tindakan kita.

Pertimbangkan untuk menempatkan siswa secara berpasangan atau dalam kelompok-kelompok kecil untuk membaca ayat-ayat berikut dan membahas pertanyaan-pertanyaan terkait.

Bacalah 2 Nefi 9:21–24 dan carilah pilihan-pilihan yang harus kita buat agar Juruselamat menyelamatkan kita dari kematian rohani. Pertimbangkan untuk mencatat wawasan tambahan yang Anda peroleh mengenai Juruselamat pada kolom kedua dari bagan Anda.

• Apa yang Anda pelajari mengenai apa yang harus kita lakukan agar Juruselamat menyelamatkan kita dari kematian rohani?

• Menurut Anda mengapa kita “tidak dapat diselamatkan di dalam kerajaan Allah” jika kita tidak melakukan hal-hal ini?

Renungkan sejenak apa yang Anda pelajari hari ini mengenai Yesus Kristus dan apa yang telah Dia lakukan bagi Anda. Anda mungkin ingin mencatat pikiran atau kesan apa pun yang telah Anda miliki atau menyertakan apresiasi Anda bagi Juruselamat kita yang pengasih.

Akhiri pelajaran dengan berbagi kesaksian Anda tentang Yesus Kristus dan Pendamaian-Nya. Imbaulah siswa untuk mengupayakan berkat-berkat yang hanya Yesus Kristus dapat tawarkan dengan berusaha untuk mengikuti Dia di sepanjang kehidupan mereka.

Ulasan dan Informasi Latar Belakang

Apa yang akan terjadi jika kita tidak memiliki Juruselamat?

Penatua D. Todd Christofferson dari Kuorum Dua Belas Rasul menjelaskan:

Jika pemisahan kita dari Allah dan kematian jasmani kita permanen, hak pilihan moral tidak berarti apa pun. Ya, kita akan bebas untuk membuat pilihan, tetapi apa gunanya? Hasil akhirnya akan selalu sama tidak peduli apa tindakan kita: kematian tanpa harapan akan kebangkitan dan tidak ada harapan akan surga. Sebaik atau seburuk apa pun yang mungkin kita pilih, kita semua akan berakhir menjadi “malaikat bagi seorang iblis” [2 Nefi 9:9]. (D. Todd Christofferson, “Moral Agency,” Ensign, Juni 2009, 50)

2 Nefi 9:7. Apa artinya bahwa Pendamaian Juruselamat adalah “tak terbatas”?

Presiden Russell M. Nelson menjelaskan:

“Pendamaian [Yesus Kristus] adalah tak terbatas—tanpa akhir. Itu juga tak terbatas karena seluruh umat manusia akan diselamatkan dari kematian tanpa akhir. Itu tak terbatas dalam pengertian penderitaan-Nya yang tak terperi. Itu tak terbatas dalam waktu, mengakhiri prototipe sebelumnya berupa pengurbanan binatang. Itu tak terbatas dalam lingkup—itu harus dilakukan sekali bagi semuanya. Dan belas kasihan Pendamaian menjangkau bukan hanya jumlah manusia yang tak terbatas, tetapi juga jumlah dunia yang tak terbatas yang diciptakan oleh-Nya. Itu tak terbatas melampaui skala pengukuran manusia atau pemahaman fana apa pun. (Russell M. Nelson, “The Atonement,” Ensign, November 1996, 35)

2 Nefi 9:8. Mengapa kita akan menjadi hamba iblis jika tidak ada Kebangkitan?

Jawaban terhadap pertanyaan ini tidak disediakan oleh Yakub, tetapi diberikan oleh Rasul Paulus. Perkataan Paulus adalah “Jika benar orang mati tidak dibangkitkan, maka Kristus juga tidak dibangkitkan. Dan jika Kristus tidak dibangkitkan, maka sia-sialah kepercayaan kamu dan kamu masih hidup dalam dosamu” (1 Korintus 15:16–17; penekanan ditambahkan). Dengan kata lain, jika Kristus tidak memiliki kuasa untuk bangkit dari orang mati (seperti yang dia katakan Dia lakukan), maka Dia tidak akan memiliki kuasa untuk mengampuni dosa-dosa kita.

Apa yang Juruselamat derita di Taman Getsemani dan di kayu salib?

Untuk menemukan jawaban, telaahlah Mosia 3:7–9; 3 Nefi 27:13–14; Ajaran dan Perjanjian 19:16–19. Anda juga dapat menyaksikan “For God So Loved the World” (4:48), dari ChurchofJesusChrist.org.

For God So Loved the World

Give thanks for the Lord Jesus Christ: His life, His atoning sacrifice, and His Resurrection. John 3:16

Penatua Jeffrey R. Holland memberikan wawasan tambahan. Saksikan “None Were with Him” dari kode waktu 10:38 hingga 12:38.

Tiada Siapa pun Bersama Dia

Trumpeted from the summit of Calvary is the truth that we will never be left alone nor unaided, even if sometimes we may feel that we are.

Bagaimana pengetahuan tentang kemenangan Yesus Kristus atas dosa dan kematian berdampak terhadap kehidupan kita?

Untuk memahami contoh tentang bagaimana orang dapat terdampak oleh pengetahuan mereka tentang kemenangan Yesus Kristus atas dosa dan kematian, pertimbangkan untuk menyaksikan “Painted into a Corner” (3:41) dan “He Will Give you Help” (4:43). Kedua video tersedia di ChurchofJesusChrist.org.

Painted into a Corner

A young man learns the importance of repentance and how agency is an essential part of life.

Dia Akan Memberimu Bantuan

Dihadapkan pada rasa sakit dan kehilangan yang hebat, seorang remaja dan teman-temannya di Kanada berpaling kepada Allah untuk menemukan jawaban bagi pertanyaan terdalam jiwa mereka.

Kegiatan Pemelajaran Tambahan

Opsi video

Pertimbangkan untuk menayangkan video “Di Mana Keadilan, Kasih, dan Belas Kasihan Bertemu” (5:36) untuk membantu siswa memahami apa yang Juruselamat lakukan bagi kita masing-masing. Dalam video ini, Penatua Jeffrey R. Holland dari Kuorum Dua Belas Rasul membagikan kisah tentang bagaimana seorang adik lelaki menyelamatkan nyawa kakak lelakinya saat memanjat tebing.

Where Justice, Love, and Mercy Meet

Two brothers attempt to climb a sheer canyon wall without any safety ropes or harnesses.Read Elder Holland's full conference address: https://www.lds.org/general-conference/2015/04/where-justice-love-and-mercy-meet?lang=eng&_r=1add

Pendekatan berbeda untuk menelaah 2 Nefi 9:1–26

Presiden Joseph Fielding Smith (1876–1972) mengajarkan bahwa 2 Nefi 9 adalah “salah satu khotbah paling mencerahkan yang pernah disampaikan sehubungan dengan pendamaian. … Itu hendaknya dibaca dengan saksama oleh setiap orang yang mengupayakan keselamatan” (Answers to Gospel Questions, dikompilasi Joseph Fielding Smith Jr., 5 jilid [1957–66], 4:57).

Pertimbangkan untuk membagikan pernyataan ini kepada siswa dan mengajak mereka untuk menelaah sendiri 2 Nefi 9:1–26 secara saksama dengan memikirkan pernyataan Presiden Smith. Siswa dapat diminta untuk menemukan dan membagikan ajaran-ajaran dari ayat-ayat ini yang membantu mengilustrasikan signifikansi dari ajaran-ajaran Yakub mengenai Juruselamat dalam pasal ini.