Seminari
2 Nefi 9:27–49: “Berpikiran Rohani Adalah Kehidupan yang Kekal”


“2 Nefi 9:27–49: ‘Berpikiran Rohani Adalah Kehidupan yang Kekal,’” Buku Pedoman Guru Kitab Mormon (2024)

“2 Nefi 27–49,” Buku Pedoman Guru Kitab Mormon

2 Nefi 9:27–49

“Berpikiran Rohani Adalah Kehidupan yang Kekal”

remaja putri tersenyum dan berjalan

Seberapa sering Anda memikirkan tentang ke mana tindakan dan sikap Anda akan menuntun Anda? Setelah memaklumkan bahwa Yesus Kristus memiliki kuasa untuk membebaskan seluruh umat manusia dari dampak Kejatuhan, Yakub memperingatkan terhadap tindakan dan sikap yang menjauhkan kita dari Tuhan. Dia bersaksi tentang Yesus Kristus dan apa yang dapat kita lakukan untuk datang kepada-Nya dan diselamatkan. Pelajaran ini dapat membantu Anda menghindari perilaku yang menuntun pada ketidakbahagiaan dan memisahkan Anda dari Yesus Kristus.

Mengajukan pertanyaan-pertanyaan yang mengundang introspeksi. Introspeksi dan evaluasi diri dapat mengundang Roh Kudus untuk membantu setiap siswa melihat hal-hal “sebagaimana itu benar-benar adanya, dan … benar-benar akan adanya” (Yakub 4:13). Evaluasi diri yang efektif membantu siswa mempertimbangkan pemahaman mereka saat ini tentang kebenaran Injil dan hasrat atau motivasi mereka.

Persiapan siswa: Ajaklah siswa untuk memperhatikan manakah dari tindakan mereka antara sekarang dan kelas berikutnya yang membantu mereka merasa lebih dekat dengan Allah dan yang membuat mereka merasa lebih jauh dari-Nya.

Kemungkinan Kegiatan Pemelajaran

Jarak dari Allah

Sebelum kelas, pertimbangkan untuk menyembunyikan satu atau lebih permen (atau sesuatu lainnya yang siswa mungkin senang untuk menemukannya) di suatu tempat dalam ruangan. Ajaklah beberapa siswa untuk mencari benda-benda tersebut. Tawarkan bantuan dengan kata-kata seperti hangat dan lebih hangat sewaktu siswa mendekat ke tempat di mana benda-benda itu disembunyikan dan menggunakan kata-kata seperti dingin dan lebih dingin sewaktu itu makin menjauh. Setelah siswa menemukan permen atau benda-benda lainnya, pertimbangkan untuk mengajukan pertanyaan-pertanyaan seperti berikut:

  • Bagaimana dorongan-dorongan itu membantu Anda menemukan benda-benda tersebut?

  • Mengapa seseorang mungkin tidak mengikuti dorongan-dorongan yang dimaksudkan untuk membantu mereka memperoleh sesuatu yang menguntungkan?

Ajaklah siswa untuk merenungkan dalam hati paragraf berikut:

Pikirkan saat-saat dalam kehidupan Anda ketika Anda merasa sangat dekat dengan Allah dan saat-saat ketika Anda merasa jauh dari-Nya. Apa beberapa tindakan yang mungkin telah menuntun pada hasil-hasil ini?

  • Apa yang Anda temukan?

  • Menurut Anda apa yang membantu Yakub merasakan seperti yang dia gambarkan dalam 2 Nefi 9:49?

Pikirkan tentang kehidupan Anda sendiri dan seberapa dekat yang Anda rasakan saat ini kepada Allah. Sewaktu Anda menelaah lebih banyak khotbah Yakub dalam 2 Nefi 9, carilah ajaran-ajaran yang dapat membantu Anda mendekat kepada Bapa Surgawi dan Yesus Kristus.

“Pasanglah telinga terhadap perkataanku”

Setelah mengajarkan tentang peranan Yesus Kristus dalam membantu kita mengatasi dosa dan kematian (lihat 2 Nefi 9:1–26), Yakub memperingatkan orang-orang Nefi terhadap sikap dan perilaku yang akan menuntun mereka menjauh dari Juruselamat.

Pertimbangkan untuk membagi kelas menjadi dua dan memisahkan tugas bacaan berikut. (Separuh kelas dapat membaca 2 Nefi 9:27–30, dan separuh lainnya dapat membaca 2 Nefi 9:31–38.)

Bacalah 2 Nefi 9:27–38, mencari sikap dan tindakan yang terhadapnya Yakub memperingatkan. Anda dapat mempertimbangkan untuk membuat daftar sewaktu Anda membaca.

Pikirkan tentang bagaimana setiap perilaku yang Yakub peringatkan berlaku bagi para remaja zaman sekarang. Misalnya, meski sebagian besar remaja tidak berperan serta dalam pembunuhan, ayat 35 dapat membantu Anda mengingat untuk menghindari pikiran, perasaan, dan perilaku yang kejam (lihat Matius 5:21–22, 38–42).

Satu cara untuk membantu siswa melihat bagaimana ajaran-ajaran Yakub berhubungan dengan kehidupan mereka adalah dengan mengajak mereka untuk mengidentifikasi ajaran-ajaran dari Untuk Kekuatan Remaja: Penuntun untuk Membuat Pilihan (buklet, 2023) yang berkaitan dengan 2 Nefi 9. Anda dapat meminta siswa untuk menelaah dan berbagi dengan anggota kelas beberapa nasihat yang mereka temukan. Contoh dari ajaran-ajaran mencakup kebenaran kekal, ajakan, dan berkat-berkat yang dijanjikan di halaman 31–32 (berkaitan dengan ayat 28–29, 34) dan ajaran-ajaran mengenai hukum kesucian di halaman 23–28 (berkaitan dengan ayat 36).

  • Apa beberapa contoh tentang bagaimana ajaran-ajaran Yakub berhubungan dengan para remaja zaman sekarang?

  • Bagaimana sikap dan perilaku yang disebutkan oleh Yakub dapat berdampak terhadap hubungan kita dengan Allah?

Seseorang yang memperlihatkan perilaku dan sikap yang terhadapnya Yakub memperingatkan dapat digambarkan sebagai “berpikiran badani” (2 Nefi 9:39).

Bacalah 2 Nefi 9:39, mencari apa yang Yakub ajarkan tentang dampak dari berpikiran badani dan berpikiran rohani.

Untuk membantu siswa menghayati ajaran-ajaran Yakub dalam 2 Nefi 9:39, pertimbangkan untuk mengajak mereka membuat gambar atau meme yang menggambarkan frasa “berpikiran rohani adalah kehidupan yang kekal.”

  • Apa yang Anda temukan?

  • Menurut Anda apa artinya berpikiran rohani?

Dari ayat ini, kita belajar bahwa berpikiran badani menuntun pada kematian rohani. Berpikiran rohani menuntun pada kehidupan kekal.

  • Apa beberapa tindakan harian yang dapat Anda ambil untuk menjaga pikiran Anda terfokus secara rohani kepada Yesus Kristus?

Untuk melihat contoh seseorang yang berpaling dari sikap dan perilaku yang berpikiran badani dan diberkati melalui Yesus Kristus, pertimbangkan untuk menyaksikan “His Grace: Change Is Possible through Christ” (3:29), tersedia di ChurchofJesusChrist.org.

3:29
  • Apa saja pikiran atau perasaan yang Anda miliki mengenai pernyataan Presiden Nelson?

Datang kepada Yang Kudus dari Israel

Ajaklah siswa untuk merenungkan dalam hati tentang bagaimana apa yang mereka pelajari berlaku bagi diri mereka sendiri. Anda dapat mengajukan beberapa pertanyaan seperti yang tertera dalam paragraf berikut, tetapi jangan meminta siswa untuk berbagi.

Pikirkan kembali perilaku yang berpikiran badani yang Yakub sebutkan dalam 2 Nefi 9:27–38. Manakah dari peringatan ini yang Anda anggap paling menantang? Adakah perubahan yang dapat Anda buat yang akan membantu Anda datang lebih dekat kepada Bapa Surgawi dan Yesus Kristus? Pertimbangkan apa langkah-langkah yang mungkin Anda ambil.

Sewaktu Anda memikirkan tentang keadaan Anda sendiri, bacalah kata-kata Yakub dalam 2 Nefi 9:40–45. Carilah ajaran-ajarannya, terutama yang mengenai Juruselamat, yang dapat membantu Anda dalam situasi Anda saat ini.

  • Apa saja kata atau frasa yang Anda anggap paling bermakna? Mengapa?

  • Bagaimana mengingat “keagungan Yang Kudus dari Israel” (ayat 40) dapat membantu Anda lebih berpikiran rohani?

Berilah siswa waktu untuk merenungkan apa yang telah mereka pelajari dan rasakan dalam pelajaran hari ini. Ajaklah mereka untuk mencatat pikiran dan kesan mereka dalam jurnal penelaahan mereka. Ketika mereka telah selesai, pertimbangkan untuk mengajak beberapa sukarelawan untuk membagikan beberapa dari apa yang mereka tuliskan, jika itu tidak terlalu pribadi. Bersaksilah tentang kebenaran yang telah Anda bahas.