Seminari
Mosia 3:19: Menanggalkan Manusia Alami


“Mosia 3:19: Menanggalkan Manusia Alami,” Buku Pedoman Guru Kitab Mormon (2024)

“Mosia 3:19,” Buku Pedoman Guru Kitab Mormon

Mosia 3:19

Menanggalkan Manusia Alami

anak-anak tersenyum

Pernahkah Anda merasa frustrasi oleh kesalahan atau ketidakmampuan Anda untuk menaati semua perintah Allah? Raja Benyamin merujuk kepada sifat tidak sempurna kita sebagai “manusia alami.” Dia mengajarkan bahwa kita dapat mengatasi ini melalui Pendamaian Yesus Kristus. Tujuan dari pelajaran ini adalah untuk membantu Anda mengupayakan pertolongan Juruselamat dalam mengatasi sifat terjatuh Anda.

Menciptakan lingkungan yang meningkatkan pemelajaran. Ketika guru dan siswa mengasihi dan menghormati Tuhan, menghormati satu sama lain, dan menghormati firman Allah, pemelajaran ditingkatkan. Penerimaan dan kasih yang siswa rasakan dari orang lain dapat melembutkan hati, mengurangi rasa takut, serta meningkatkan hasrat dan rasa percaya diri mereka untuk berbagi perasaan dan pengalaman.

Persiapan siswa: Ajaklah siswa untuk membaca Mosia 3:19 dan merenungkan maknanya. Anda juga dapat mengajak mereka menemukan tulisan suci atau pernyataan dari seorang pemimpin Gereja yang dapat meningkatkan pemahaman mereka tentang bagian tertentu dari ayat ini.

Kemungkinan Kegiatan Pemelajaran

Sifat terjatuh kita

serigala melolong

Pertimbangkan memperlihatkan gambar serigala sewaktu Anda membagikan kisah dari Presiden Dallin H. Oaks.

Presiden Dallin H. Oaks dari Presidensi Utama menceritakan kembali kisah berikut:

Seorang bijaksana dari suku Cherokee, salah satu suku pribumi di Amerika Serikat, menceritakan kepada cucunya sebuah perumpamaan tentang kehidupan. “Di dalam diri saya ada pertarungan yang sengit antara dua ekor serigala,” ujar sang kakek. “Yang satu jahat: penuh amarah dan iri hati, mengasihani diri sendiri dan kesedihan, keserakahan serta kebohongan. Yang satunya lagi baik: penuh kebaikan dan belas kasihan, kerendahan hati serta kebenaran, kasih dan sukacita. Pertarungan itu berlangsung dalam diri kita masing-masing.” “Serigala mana yang menang?” tanya sang cucu. (Dallin H. Oaks, “Choices,” Untuk Kekuatan Remaja, September 2021, 13; kisah yang diadaptasi dari Shayne M. Bowen, “Agency and Accountability,” New Era, September 2012, 8)

  • Seandainya Anda adalah sang kakek, bagaimana Anda akan menanggapi pertanyaan cucu lelaki Anda?

    Mintalah siswa merenungkan tanggapan mereka atas pertanyaan berikut.

  • Bagaimana Anda telah melihat pergumulan antara “dua serigala” ini dalam diri Anda sendiri?

Dalam kisah yang Presiden Oaks bagikan, tanggapan kakek terhadap pertanyaan cucu lelakinya tentang serigala mana yang akan menang adalah, “Yang Anda beri makan.”

Sebagai bagian dari ceramah terakhirnya kepada orang-orang Nefi, Raja Benyamin mengajarkan kebenaran-kebenaran yang seorang malaikat ungkapkan kepadanya mengenai sifat terjatuh kita dan bagaimana itu memengaruhi hubungan kita dengan Allah.

Bacalah Mosia 3:19, mencari bagaimana Raja Benyamin menggambarkan seseorang yang memiliki sifat-sifat seperti yang diilustrasikan oleh serigala pertama dalam kisah itu.

Pertimbangkan untuk mengajak siswa membaca hanya bagian pertama dari Mosia 3:19 (berakhir dengan kata-kata “selama-lamanya”) pada titik ini dalam pelajaran.

Mosia 3:19 adalah sebuah petikan penguasaan doktrin.  Pertimbangkan untuk menandai petikan penguasaan doktrin dengan cara yang berbeda sehingga Anda dapat menemukannya dengan mudah. Anda akan memiliki kesempatan dalam pelajaran berikutnya untuk berlatih menerapkan doktrin yang diajarkan dalam petikan ini dalam sebuah pertanyaan atau situasi.

  • Apa yang Anda temukan?

Pertimbangkan untuk menuliskan kata Manusia Alami di papan tulis sebagai judul. Ajaklah siswa memikirkan kata atau frasa yang dapat membantu mereka memahami arti dari istilah tersebut. Kemudian mintalah mereka mendaftar tanggapan-tanggapan mereka di bawah judul tersebut.

Penatua David A. Bednar dari Kuorum Dua Belas Rasul mengajarkan:

Hingga tingkatan tertentu, manusia alami yang digambarkan oleh Raja Benyamin hidup dan ada dalam diri kita masing-masing. Pria atau wanita alami tanpa penyesalan, badani dan berhawa nafsu, suka memuaskan diri dan berlebihan, serta sombong dan egois. (David A. Bednar, “Kami Percaya Harus Suci,” Liahona, Mei 2013, 42)

  • Menurut Anda mengapa manusia alami adalah musuh bagi Allah?

  • Apa gerangan arti “memberi makan” pria atau wanita alami di dalam diri kita semua?

Untuk membantu siswa lebih lanjut memahami manusia alami, pertimbangkan menyajikan beberapa skenario berikut atau pikirkan skenario Anda sendiri. Ajaklah siswa untuk berbagi bagaimana manusia alami dapat menanggapi masing-masing:

  1. Seseorang menyinggung perasaan Anda.

  2. Anda sedang mengambil tes dan dapat melihat jawaban siswa lain.

  3. Gambar yang tidak pantas mendadak muncul di perangkat elektronik Anda.

Pikirkan tentang beberapa cara Anda memperhatikan sikap atau perilaku pria atau wanita alami dalam kehidupan Anda. Sewaktu Anda lanjut menelaah, carilah ajaran-ajaran yang dapat membantu Anda dalam upaya Anda untuk mengatasi sikap-sikap dan perilaku ini.

Mengatasi manusia alami

Bacalah Mosia 3:19 lagi, kali ini untuk mencari apa yang Raja Benyamin ajarkan tentang bagaimana kita dapat mengatasi manusia alami.

  • Apa yang Anda pelajari dari ayat ini yang dapat membantu Anda mengatasi manusia alami?

Jika Anda sebelumnya menuliskan Manusia Alami di papan tulis, pertimbangkan untuk membuat judul kedua menggunakan kata Orang Suci. Sewaktu siswa menemukan kebenaran-kebenaran tentang mengatasi manusia alami dan menjadi orang suci melalui Pendamaian Juruselamat, buatlah daftarnya di papan tulis di bawah judul kedua.

Dari Mosia 3:19, kita belajar bahwa dengan tunduk kepada bujukan Roh Kudus, kita dapat mengatasi manusia alami dan menjadi orang suci melalui Pendamaian Yesus Kristus.

  • Menurut Anda bagaimana Yesus Kristus dapat menolong kita menanggalkan manusia alami dan menjadi orang suci melalui Pendamaian-Nya?

  • Menurut Anda apa artinya menyerah pada bujukan Roh Kudus? Menurut Anda bagaimana melakukan ini dapat membantu Anda mengatasi manusia alami?

Menggunakan rujuk silang untuk memperdalam pemahaman Anda

Pertimbangkan memberi siswa waktu untuk memperdalam pemahaman mereka mengenai ajaran-ajaran dalam Mosia 3:19 dengan menggunakan keterampilan penelaahan tulisan suci dari rujuk silang.

Menggunakan rujuk silang adalah keterampilan penelaahan tulisan suci yang dapat membantu memperdalam pemahaman Anda tentang sebuah petikan tulisan suci. Praktikkan keterampilan ini dengan menemukan rujuk silang yang memperdalam pemahaman Anda tentang ajaran-ajaran dalam Mosia 3:19.

Pertimbangkan untuk menemukan rujuk silang dengan mencari istilah “manusia alami” atau kata-kata kunci lainnya dari Mosia 3:19 di aplikasi Perpustakaan Injil. Anda juga dapat mencari beberapa rujukan tulisan suci dan topik yang tertera dalam catatan kaki untuk Mosia 3:19.

Anda dapat membuat daftar rujukan-rujukan tulisan suci berikut di papan tulis. Kemudian tugasi kelompok-kelompok yang berbeda untuk membaca satu atau lebih rujukan dan membagikan apa yang mereka pelajari. Anda juga dapat memberi siswa waktu untuk menemukan tulisan suci atau pernyataan yang relevan dari para pemimpin Gereja.

Setelah siswa mendapat waktu yang cukup untuk menelaah, ajaklah mereka untuk berbagi kepada anggota kelas apa yang mereka pelajari. Anda dapat meminta siswa berbagi apa yang mereka temukan paling bermakna bagi mereka dan bagaimana itu berhubungan dengan ajaran-ajaran dalam Mosia 3:19. Mereka juga dapat berbagi apa yang mereka pelajari mengenai bagaimana Yesus Kristus menolong kita mengatasi manusia alami. Ajaklah beberapa siswa untuk berbagi wawasan-wawasan mereka.

  • Apa yang Anda pelajari tentang bagaimana Juruselamat dapat menolong kita mengatasi manusia alami dan menjadi orang suci?

Menerapkan itu ke dalam kehidupan Anda

Sekarang setelah Anda belajar lebih banyak tentang apa artinya menanggalkan manusia alami dan menjadi orang suci melalui Pendamaian Juruselamat, pikirkan tentang bagaimana Anda dapat menerapkan ajaran-ajaran ini dalam kehidupan Anda. Apa yang Anda merasa terilhami untuk lakukan atau berhenti lakukan? Catat pikiran-pikiran dan kesan-kesan Anda dalam jurnal penelaahan Anda.