Meskipun Raja Nuh siap untuk membunuhnya, Abinadi tahu bahwa Allah akan mengizinkannya untuk menyelesaikan pesan yang dia diutus untuk menyampaikannya. Nuh dan para imamnya perlu mendengar pesan bahwa Allah memanggil semua nabi untuk mengajarkan bahwa Yesus Kristus adalah Penebus kita. Pelajaran ini dapat membantu Anda mengenali pentingnya mengetahui Yesus Kristus sebagai satu-satunya yang dapat menebus kita dari dosa dan kematian.
Kemungkinan Kegiatan Pemelajaran
Nama dan gelar Yesus Kristus
Tiap-tiap peranan dan gelar Yesus Kristus yang sekian banyak dapat memiliki makna khusus bagi kita pada titik-titik tertentu dalam kehidupan kita. Misalnya, kita dapat dengan baik memahami Yesus Kristus sebagai “Tuhan Allah Yang Mahakuasa” (Mosia 11:23) ketika kita membutuhkan pertolongan yang hanya dapat diberikan oleh Dia.
Luangkan waktu sejenak untuk membuat daftar gelar Yesus Kristus dari tulisan suci yang mengajari kita tentang Dia.
Dari sekian banyak gelar Yesus, menurut Anda mana yang akan bermanfaat untuk diketahui lebih lanjut? Mengapa?
Yesus Kristus, Penebus kita
Pesan Abinadi kepada Raja Nuh dan para imam berpusat kepada Yesus Kristus. Dia mengajarkan kebenaran bahwa kita hanya dapat diselamatkan melalui penebusan Yesus Kristus (lihat Mosia 13:33; 16:15). Sewaktu Anda menelaah perkataan-perkataan Abinadi, carilah apa yang dapat Anda pelajari tentang Yesus Kristus dari peranan-Nya sebagai Penebus kita.
Penatua D. Todd Christofferson dari Kuorum Dua Belas Rasul mengajarkan:
Di antara yang paling signifikan dari gelar-gelar deskriptif Yesus Kristus adalah Penebus .… Kata menebus berarti melunasi kewajiban atau utang. Menebus juga dapat berarti menyelamatkan atau membebaskan, dengan cara membayar tebusan. Jika seseorang berbuat kesalahan dan kemudian mengoreksinya atau melakukan perbaikan, kita katakan dia telah menebus dirinya sendiri. Masing-masing dari makna ini menunjukkan segi berbeda dari Penebusan besar yang dilakukan oleh Yesus Kristus melalui Pendamaian-Nya, yang mencakup, dengan kata-kata dari kamus, “membebaskan dari dosa dan hukumannya, dengan cara pengurbanan yang dilakukan bagi si pendosa.” (D. Todd Christofferson, “Penebusan,” Liahona, Mei 2013, 109)
Apa yang dapat Anda pelajari tentang Yesus Kristus dari gelar-Nya Penebus?
Kapan Anda merasa pemahaman ini akan paling membantu dalam kehidupan Anda? Mengapa?
Pikirkan tentang seseorang dalam kehidupan Anda yang Anda rasa akan memperoleh manfaat dari memahami bahwa Yesus Kristus adalah Penebus mereka.
Telaahlah dorongan-dorongan berikut dengan maksud untuk membantu Anda mengajari orang yang Anda pikirkan.
Dorongan penelaahan 1: Apa yang Yesus Kristus lakukan untuk menebus saya?
Abinadi berbicara tentang Yesaya sebagai contoh salah satu dari banyak nabi yang bersaksi tentang Kristus. Dia membaca ajaran-ajaran Yesaya untuk menunjukkan bahwa Allah Sendiri akan datang ke bumi untuk “ditindas dan disengsarakan” (Mosia 13:35) untuk menebus kita supaya tidak terjatuh dan tersesat.
Bacalah Mosia 14, mencari kata-kata dan frasa-frasa yang membantu Anda memahami harga yang Yesus Kristus bersedia bayarkan untuk membebaskan Anda dari dosa dan kematian.
Apa saja kata-kata atau frasa-frasa dari ayat-ayat ini yang akan Anda bagikan kepada orang yang Anda pikirkan?
Dorongan penelaahan 2: Bagaimana saya dapat diberkati melalui Penebusan Yesus Kristus?
Dapatkah Anda membayangkan seperti apa kehidupan seandainya Yesus Kristus tidak memenuhi peranan-Nya sebagai Penebus kita? Luangkan waktu sejenak untuk memikirkan tentang akan seperti apa kehidupan Anda tanpa Yesus Kristus.
Bacalah Mosia 15:19; 16:4–7, mencari uraian Abinadi tentang kehidupan tanpa penebusan Kristus.
Bacalah Mosia 15:20–25; 16:8–10 untuk melihat apa saja berkat-berkat yang dapat kita nikmati karena Penebus kita.
Apa yang Anda inginkan untuk diketahui oleh orang yang Anda pikirkan mengenai Yesus Kristus dari ayat-ayat ini?
Dorongan penelaahan 3: Mengapa Yesus Kristus terkadang dipanggil Bapa dalam tulisan suci?
Abinadi mengajarkan tentang peranan Yesus Kristus sebagai Putra Allah dan sebagai seorang Bapa. Seorang bapa adalah seseorang yang memberikan kehidupan. Yesus Kristus bagaikan bapa bagi kita karena Dia dapat memberi kita kebakaan dan kehidupan kekal. Ini bukan berarti bahwa Dia dan Bapa Surgawi adalah pribadi yang sama. Bacalah Mosia 15:1–9, mencari alasan mengapa Yesus Kristus dapat disebut sebagai Bapa Yang Kekal kita.
Penatua Jeffrey R. Holland dari Kuorum Dua Belas Rasul menjelaskan:
Sebagaimana Abinadi ajarkan, Kristus “dikandung oleh kuasa Allah” (Mosia 15:3) dan karenanya memiliki kuasa Bapa dalam diri-Nya. Selain hubungan garis keturunan ilahi itu, Kristus juga bertindak sebagai Bapa dimana Dia adalah Pencipta langit dan bumi (lihat Mosia 15:4), adalah bapa dari kelahiran kembali dan keselamatan rohani kita, dan adalah setia dalam menghormati—dan karenanya menuntut hak kuasa dari—kehendak Bapa-Nya di atas kehendak-Nya sendiri. (Jeffrey R. Holland, Christ and the New Covenant: The Messianic Message of the Book of Mormon [1997], 183–84)
Dengan cara apa Yesus Kristus adalah seorang Bapa sekaligus seorang Putra?
Mengapa akan bermanfaat bagi orang yang Anda pikirkan untuk mengetahui hal ini tentang Yesus Kristus?