Bagaimana pertobatan dapat membantu kita dalam kehidupan kita sehari-hari? Mengapa kita perlu mengakui dosa-dosa kita sebagai bagian dari pertobatan kita? Sebagai imam tinggi dalam Gereja Juruselamat, Alma ingin membantu orang-orang yang telah melakukan dosa serius. Tuhan memberinya arahan yang jelas mengenai apa yang hendaknya dia lakukan. Pelajaran ini dimaksudkan untuk membantu Anda memahami sifat Bapa Surgawi dan Yesus Kristus yang penuh kasih dan pengampun serta mengapa kita hendaknya bertobat dari dosa-dosa kita.
Kemungkinan Kegiatan Pemelajaran
Apa yang akan Anda lakukan?
Bayangkan Anda mendengar seseorang menyebutkan pertanyaan dan kekhawatiran berikut mengenai pertobatan:
Saya tidak yakin ada artinya untuk bertobat.
Mengapa saya harus mengakui dosa-dosa saya? Mengapa beberapa dosa perlu diakui kepada pemimpin imamat?
Saya telah berdosa terlalu banyak untuk mendapat pengampunan dari Tuhan
Pikirkan sejenak apakah Anda mengetahui orang yang mungkin berkaitan dengan yang mana pun dari kekhawatiran-kekhawatiran ini.
Apa saja pertanyaan atau kekhawatiran lain yang mungkin seseorang miliki mengenai pertobatan?
Renungkan satu atau dua dari pertanyaan atau kekhawatiran ini yang akan paling bermakna bagi Anda untuk dijadikan fokus sewaktu Anda menelaah pelajaran ini. Upayakan bimbingan dari Bapa Surgawi untuk membantu Anda menemukan jawaban dan meningkatkan pemahaman Anda tentang pertobatan.
Masalah-masalah dalam Gereja
Setelah Tuhan membebaskan Alma dan orang-orangnya dari perbudakan, mereka bergabung dengan orang-orang Nefi dan orang-orang Limhi di Zarahemla. Di sana, Raja Mosia menetapkan Alma sebagai pemimpin Gereja. Beberapa orang di bawah arahan Alma melakukan dosa serius dan tidak bertobat (lihat Mosia 26:1–6). Mereka dibawa ke hadapan Alma, tetapi Alma bergumul untuk mengetahui cara menanggapi.
Apa yang Tuhan firmankan untuk dilakukan oleh orang-orang tersebut supaya diterima dan diampuni oleh Dia?
Menurut ayat 23, mengapa Juruselamat layak untuk menentukan siapa yang dapat diampuni dan menerima kehidupan kekal?
Apa lagi tentang Juruselamat yang Anda pelajari dari ayat-ayat ini?
Jika kita bertobat
Anda mungkin telah mengidentifikasi asas-asas seperti berikut: Jika kita mengakui dosa-dosa kita dan bertobat dalam ketulusan hati kita, Tuhan akan mengampuni kita. Sesering kita bertobat, Tuhan akan mengampuni kita.
Apa artinya mengakui dosa-dosa kita?
Menurut Anda apa artinya untuk “bertobat dalam ketulusan hati [Anda]” (Mosia 26:29)?
Bagaimana mengetahui sifat pengampun Tuhan memengaruhi sikap Anda terhadap bertobat?
Asas-asas ini dapat membantu perihal pertanyaan dan kekhawatiran mengenai pertobatan dari awal pelajaran.
Apa yang terjadi?
Bacalah Mosia 26:34–37, mencari apa yang terjadi sewaktu Alma mengikuti petunjuk Tuhan.
Tulislah dalam jurnal penelaahan Anda apa yang mungkin ingin Anda ingat atau lakukan karena pelajaran ini. Perenungan ini dapat meliputi bagaimana Anda ingin mengingat kesediaan Tuhan untuk mengampuni atau bagaimana Anda mungkin ingin berusaha untuk mengaku dan bertobat dari dosa-dosa Anda sendiri.
Pertimbangkan untuk memberikan kesaksian Anda mengenai asas-asas yang diajarkan dalam pelajaran ini.