Seminari
Alma 53: Menaati Perjanjian-Perjanjian Kita


“Alma 53: Menaati Perjanjian-Perjanjian Kita,” Buku Pedoman Guru Kitab Mormon (2024)

“Alma 53,” Buku Pedoman Guru Kitab Mormon

Alma 53

Menaati Perjanjian-Perjanjian Kita

orang-orang Amon menguburkan senjata mereka

Kita semua menghadapi ujian dalam kehidupan ini yang dapat menggoda kita untuk melanggar perjanjian kita dengan Allah. Orang-orang Amon memberi kita teladan yang kuat tentang menaati perjanjian-perjanjian bahkan ketika menghadapi keadaan sulit. Tujuan dari pelajaran ini adalah untuk membantu meningkatkan tekad Anda dalam menaati perjanjian-perjanjian Anda dengan Allah.

Ajarilah para siswa untuk menjadi orang yang menaati perjanjian. Membuat dan menaati perjanjian-perjanjian adalah satu cara yang dapat kita lakukan untuk menunjukkan komitmen kita untuk menjadi seperti Yesus Kristus. Bantulah para siswa mengenali kuasa, belas kasihan, dan pengaruh ilahi yang dapat mereka terima dengan setia membuat dan menaati perjanjian-perjanjian dengan Bapa Surgawi.

Persiapan siswa: Minta para siswa untuk mencari kata perjanjian [covenant] dalam Penuntun bagi Tulisan Suci atau Bible Dictionary dan bersiap diri untuk membagikan mengapa penting untuk menaati perjanjian-perjanjian kita dengan Allah.

Kemungkinan Kegiatan Pemelajaran

Jalan perjanjian

Pertimbangkan untuk memperlihatkan gambar berikut atau membuat gambar serupa di papan tulis. Anda dapat memilih untuk menyediakan bagi para siswa salinan gambar alih-alih mengajak mereka untuk menggambar jalan tersebut dalam jurnal penelaahan mereka.

Dalam jurnal penelaahan Anda, gambarlah jalan seperti yang ada pada gambar berikut untuk melambangkan kehidupan kita dan perjanjian-perjanjian esensial yang perlu kita buat untuk kembali kepada Bapa Surgawi. Alih-alih membuat gambar-gambar melingkar, Anda dapat menuliskan perjanjian-perjanjian yang diwakilkan oleh setiap gambar. Misalnya, alih-alih membuat gambar keempat (dihitung dari bawah), Anda dapat menuliskan “pemberkahan bait suci” di sepanjang jalan.

jalan perjanjian

Buatlah tanda (atau gambarlah figur yang mewakili diri Anda sendiri) yang mengindikasikan di mana Anda saat ini berada di jalan perjanjian pribadi Anda.

Bapa Surgawi dan Yesus Kristus mengasihi Anda dan akan menolong Anda dalam upaya Anda untuk tetap berada di jalan perjanjian, yang menuntun kembali kepada Mereka. Luangkan waktu sejenak untuk mengingat perjanjian-perjanjian yang telah Anda buat dengan Mereka dan cara-cara Anda berusaha menaati perjanjian-perjanjian tersebut. (Jika akan membantu untuk meninjau perjanjian-perjanjian yang kita buat saat pembaptisan dan memperbaruinya melalui sakramen, bacalah Mosia 18:8–10 dan Moroni 4:3).

Sebagai bagian dari konferensi pers pertama Presiden Russell M. Nelson selaku nabi yang baru dipanggil, dia mengajarkan:

Kini, kepada setiap anggota Gereja saya berkata, tetaplah berada di jalan perjanjian. Komitmen Anda untuk mengikuti Juruselamat dengan membuat perjanjian dengan-Nya dan kemudian menepati perjanjian-perjanjian itu akan membukakan pintu ke setiap berkat dan privilese rohani yang tersedia bagi pria, wanita, dan anak di mana pun. (Russell M. Nelson, “Sewaktu Kita Maju Bersama,” Liahona, April 2018, 7)

  • Apa artinya bagi Anda untuk “tetaplah berada di jalan perjanjian”?

  • Apa saja berkat yang akan Bapa Surgawi dan Yesus Kristus berikan kepada mereka yang tetap berada di jalan perjanjian?

Anda mungkin ingin menuliskan hal-hal seperti “kehidupan kekal,” “menjadi seperti Allah,” “keluarga selamanya,” dan sebagainya di ujung gambar jalan Anda.

Dari skala 1 hingga 5 (dengan 1 artinya tidak memiliki tekad atau ketetapan hati dan 5 artinya tekad atau ketetapan hati yang kuat), renungkan jawaban Anda atas pertanyaan-pertanyaan berikut:

  • Seberapa bertekad Anda untuk menaati perjanjian-perjanjian yang telah Anda buat dengan Allah? Mengapa?

  • Seberapa bertekad Anda untuk membuat perjanjian-perjanjian dengan Dia yang masih terbentang di depan Anda? Mengapa?

Sewaktu Anda menelaah hari ini, upayakan pertolongan dari Bapa Surgawi untuk lebih baik memahami dan berhasrat untuk membuat dan menaati perjanjian-perjanjian dengan-Nya.

Orang-orang Amon

orang-orang Amon menguburkan senjata mereka

Perlihatkan gambar orang-orang Amon menguburkan senjata mereka.

Dalam Alma 24, sekelompok orang-orang Laman yang bertobat yang dikenal sebagai orang-orang Amon membuat sebuah perjanjian unik dengan Allah untuk melindungi mereka dari kejatuhan kembali ke dalam dosa-dosa mereka terdahulu setelah dibersihkan oleh Juruselamat.

Bacalah Alma 53:10–12 untuk meninjau perjanjian mereka (atau sumpah).

  • Menurut ayat 11, apa yang bersedia mereka lakukan untuk menaati perjanjian mereka?

Kemudian, ketika pasukan orang-orang Laman yang kuat menyerang orang-orang Nefi, Panglima Moroni dan pasukannya dipaksa ke dalam perang yang mengerikan. Bacalah Alma 53:13 dan pernyataan berikut oleh Penatua Richard G. Scott (1928–2015) dari Kuorum Dua Belas Rasul, mencari keputusan sulit yang orang-orang Amon hadapi.

Orang-orang Amon berada pada momen yang kritis dari kehidupan rohani mereka. Mereka telah setia pada perjanjian mereka untuk tidak pernah mengangkat senjata lagi. Namun mereka memahami bahwa para ayah bertanggung jawab untuk menyediakan perlindungan bagi keluarga mereka. Kebutuhan itu tampaknya cukup besar untuk mendapatkan pertimbangan berupa pelanggaran terhadap perjanjian mereka. (Richard G. Scott, “Kekuatan Pribadi Melalui Pendamaian Yesus Kristus,” Liahona, November 2013, 82)

Merujuklah pada gambar jalan perjanjian Anda. Di antara tempat Anda berada saat ini di jalan tersebut dan perjanjian-perjanjian masa depan yang Juruselamat undang untuk Anda buat, buatlah daftar situasi yang dapat menggoda para remaja untuk melanggar perjanjian-perjanjian yang telah mereka buat dan mengalihkan mereka dari membuat perjanjian-perjanjian masa depan, termasuk perjanjian-perjanjian bait suci.

Ajaklah sukarelawan untuk membuat daftar situasi atau menggambar rintangan yang mereka pikirkan di jalan tersebut di papan tulis.

Sewaktu Anda terus menelaah, renungkan bagaimana Juruselamat dapat menolong Anda bergerak maju terlepas dari di mana Anda berada dan tantangan yang saat ini Anda hadapi.

Nasihat Nabi Helaman

Bacalah Alma 53:14–15; 56:7–8, mencari nasihat Nabi Helaman kepada orang-orang Amon. (Alma 56 adalah surat yang Helaman tulis kepada Panglima Moroni yang menjelaskan situasinya.)

  • Bagaimana Anda akan meringkas apa yang Anda pelajari tentang perjanjian dengan Tuhan?

Anda mungkin telah mempelajari kebenaran seperti ketika kita memilih untuk menaati perjanjian-perjanjian kita dengan Bapa Surgawi dan Yesus Kristus, Mereka akan menolong kita dan menguatkan kita dan jika kita memilih untuk melanggar perjanjian-perjanjian kita dengan Mereka, kita akan kehilangan berkat-berkat yang dimaksudkan.

Penatua Scott menjelaskan bagaimana Allah memberkati orang-orang Amon karena menaati perjanjian-perjanjian mereka.

Komitmen rendah hati dan seumur hidup mereka untuk meninggalkan dosa-dosa mereka telah melakukan lebih untuk melindungi keluarga mereka daripada apa pun yang dapat mereka lakukan di medan perang. Kepasrahan mereka tidak menghalangi mereka dari berkat-berkat. Itu memperkuat mereka dan memberkati mereka banyak generasi masa depan. (Richard G. Scott, “Kekuatan Pribadi Melalui Pendamaian Yesus Kristus,” Liahona, November 2013, 83)

Pertimbangkan untuk mengajak para siswa bertukar pendapat dalam menjawab pertanyaan-pertanyaan berikut secara berpasangan atau dalam kelompok-kelompok kecil. Kemudian ajaklah setiap kelompok untuk menuliskan jawaban di papan tulis di samping jalan perjanjian.

  • Apa saja beberapa cara Tuhan dapat menguatkan dan memberkati Anda sewaktu Anda berusaha membuat dan menaati perjanjian-perjanjian Anda?

  • Bagaimana menaati perjanjian-perjanjian Anda dapat menguatkan hubungan Anda dengan Tuhan?

Dua ribu pemuda memasuki perjanjian

Orang-orang Amon yang telah membuat perjanjian mematuhi nasihat Helaman untuk tidak mengangkat senjata. Satu cara Tuhan memberkati mereka adalah melalui pilihan para putra mereka untuk membuat dan menaati perjanjian mereka sendiri. Dalam pasal-pasal mendatang, kita belajar bahwa Allah menggunakan para pemuda yang menaati perjanjian ini dengan cara-cara ajaib untuk membela keluarga mereka dan orang-orang Nefi.

Bacalah Alma 53:16–22. Tandai sifat-sifat dan uraian-uraian para pemuda ini yang akan membantu mereka menaati perjanjian-perjanjian. (Mungkin akan membantu untuk mengetahui bahwa kata kesungguhan dapat merujuk pada menjadi tenang, serius, atau bijak).

  • Apa saja sifat yang Anda cermati dalam diri para pemuda ini yang akan membantu para remaja di zaman ini menaati perjanjian-perjanjian mereka?

  • Menurut Anda bagaimana ketegasan orang tua mereka dalam menaati perjanjian-perjanjian mungkin telah memengaruhi para pemuda ini?

  • Siapa yang Anda kenal yang merupakan teladan hebat bagi Anda dalam menaati perjanjian-perjanjian?

Jalan perjanjian Anda

Catatlah dalam jurnal penelaahan Anda apa yang Anda pelajari atau rasakan hari ini yang dapat meningkatkan tekad Anda untuk tetap berada di jalan kembali kepada Bapa Surgawi dan Yesus Kristus. Anda dapat menyertakan godaan atau gangguan apa pun yang Anda hadapi di jalan perjanjian Anda serta bagaimana tekad Anda dan kepercayaan Anda kepada Tuhan dapat membantu Anda mengatasinya.

Pertimbangkan untuk memberikan kesaksian tentang bagaimana Allah telah memberkati Anda karena membuat dan menaati perjanjian-perjanjian dengan-Nya.