Mormon 9:7–27

“Seorang Allah Mukjizat”

Terkadang ketika membaca tentang mukjizat dalam tulisan suci, kita mungkin bertanya-tanya mengapa kita tidak mengalami mukjizat serupa di zaman kita. Moroni tahu bahwa sebagian orang akan memiliki pertanyaan ini di zaman terakhir. Pelajaran ini dapat membantu Anda memahami bagaimana memiliki iman kepada Allah dapat memperkenankan Dia untuk melakukan mukjizat dalam kehidupan Anda.

Membangun Iman kepada Yesus Kristus. Menelaah tulisan suci dapat membantu para siswa jadi mengenal Yesus Kristus. Imbaulah mereka untuk mendekat kepada Juruselamat dengan berfokus pada asas-asas yang menginsafkan dan dengan menjalankan iman kepada-Nya sewaktu mereka menelaah.

Persiapan siswa: Ajaklah para siswa untuk membaca atau mendengarkan ceramah Penatua Ronald A. Rasband “Lihat! Aku Adalah Seorang Allah Mukjizat” dan memikirkan tentang apa yang mereka pelajari atau apa saja pertanyaan yang mereka miliki mengenai mukjizat. Ceramah ini tersedia di ChurchofJesusChrist.org.

Kemungkinan Kegiatan Pemelajaran

Seorang Allah mukjizat

Untuk membantu para siswa membahas bagaimana Allah terus mengerjakan mukjizat di antara anak-anak-Nya di zaman ini, pertimbangkan untuk membagikan sebuah pengalaman atau skenario. Anda dapat meminta para siswa untuk mempertimbangkan mengapa sebagian orang memandang mukjizat hanya sebagai kebetulan.

Kita dapat menganggap banyak peristiwa dalam kehidupan kita sebagai mukjizat. Namun, beberapa mungkin menganggapnya hanya sebagai kebetulan. Pikirkan beberapa contoh mukjizat yang mungkin disalahartikan oleh sebagian orang sebagai kebetulan.

• Menurut Anda apa yang menyebabkan orang-orang menyalahartikan mukjizat sebagai kebetulan?

• Mengapa kiranya penting bagi seseorang untuk memiliki iman bahwa Allah mengerjakan mukjizat dalam kehidupan kita di zaman ini?

Renungkan pada iman Anda bahwa Allah dapat mengerjakan mukjizat. Seberapa kuat Anda memercayai mukjizat-mukjizat dalam tulisan suci, dalam kehidupan orang lain, dan dalam kehidupan Anda sendiri?

Moroni bersaksi tentang mukjizat Allah

Moroni, yang melihat zaman kita, menulis pesan kepada mereka yang menyangkal bahwa mukjizat masih dapat terjadi.

Bacalah Mormon 9:7–11, mencari apa yang Moroni ajarkan mengenai Allah.

• Apa yang menonjol bagi Anda dari ayat-ayat ini?

• Kebenaran-kebenaran apa yang dapat Anda identifikasi?

Pertimbangkan untuk menuliskan kebenaran-kebenaran ini di papan tulis.

Dua kebenaran yang Moroni ajarkan adalah bahwa Allah adalah yang sama kemarin, hari ini, dan selamanya dan bahwa Allah adalah seorang Allah mukjizat.

• Bagaimana memahami kebenaran-kebenaran ini dapat memengaruhi iman kita kepada Allah?

Gagaslah sebuah cara Anda dapat membantu para siswa untuk lebih dalam memikirkan tentang ajaran-ajaran Moroni dalam pasal ini. Satu cara dapat berupa meminta para siswa membuat pamflet yang meringkas dan menyertakan contoh-contoh ajaran Moroni. Para siswa dapat bekerja secara individu atau dalam kelompok-kelompok kecil. Sediakan kertas, alat tulis, dan instruksi yang diperlukan. Barangkali Anda dapat menyediakan gambar-gambar Juruselamat yang melakukan mukjizat untuk mereka potong dan tempelkan untuk digunakan sebagai sampul pamflet. Para siswa juga dapat membuat presentasi digital atau jenis lainnya sesuai pilihan mereka.

Bayangkan bisa membantu Moroni membagikan pesannya dengan menyiapkan presentasi yang menjelaskan kebenaran-kebenaran ini.

Buatlah pamflet dengan melipat selembar kertas menjadi dua, sehingga membentuk satu sampul, dua bagian dalam, dan satu halaman belakang. Untuk membantu menata pamflet Anda, pertimbangkan untuk memberikan label pada setiap bagian dan menyertakan sebuah gambar atau ilustrasi pada sampul.

• Bagian satu (sampul): “Allah adalah seorang Allah mukjizat.”

• Bagian dua: “Contoh-contoh mukjizat.”

• Bagian tiga: “Mukjizat yang terjadi di zaman ini.”

• Bagian empat: “Cara mengundang Allah untuk mengerjakan mukjizat.”

Selama pelajaran, tambahkan pemikiran, perasaan, kesan, dan wawasan yang Anda miliki sewaktu Anda menelaah.

Contoh-contoh mukjizat

Bacalah Mormon 9:11–18, mencari mukjizat-mukjizat yang Moroni inginkan untuk kita kenali. Buatlah daftar pada halaman kedua pamflet Anda apa yang Anda temukan.

Setelah Anda mengidentifikasi beberapa mukjizat yang Moroni rujuk, buatlah daftar mukjizat lainnya dari tulisan suci yang dapat Anda pikirkan.

• Mukjizat-mukjizat ini membantu Anda memahami apa tentang Bapa Surgawi dan Yesus Kristus?

Mukjizat yang terjadi di zaman ini

Bacalah Mormon 9:19, mencari apa yang Moroni ajarkan tentang mukjizat di zaman ini.

Penatua Ronald A. Rasband dari Kuorum Dua Belas Rasul mengajarkan tentang bagaimana kita dapat mengenali mukjizat di zaman kita.

Mukjizat, tanda, dan keajaiban berlimpah di antara para pengikut Yesus Kristus dewasa ini, dalam hidup Anda dan saya. Mukjizat adalah tindakan ilahi, manifestasi dan ekspresi dari kuasa Allah yang tak terbatas, dan suatu penegasan bahwa Dia “sama kemarin, hari ini, dan selamanya.” …

Banyak dari Anda telah menyaksikan mukjizat, lebih daripada yang Anda sadari. Itu mungkin tampak kecil dibandingkan dengan Yesus menghidupkan kembali orang yang mati. Tetapi besar-kecilnya tidaklah membedakan suatu mukjizat, hanya bahwa itu berasal dari Allah. (Ronald A. Rasband, “Lihat! Aku Adalah Seorang Allah Mukjizat,” Liahona, Mei 2021, 109–110)

• Pernyataan ini dapat membantu kita memahami apa mengenai mukjizat?

• Apa saja mukjizat besar dan kecil yang datang dari Allah di zaman ini?

Pada halaman ketiga pamflet Anda yang berlabel “Mukjizat yang terjadi di zaman ini,” tulislah mukjizat-mukjizat yang Anda atau mereka yang Anda kenal telah saksikan.

Pertimbangkan untuk mengajak para siswa membagikan mukjizat yang telah mereka alami. Anda hendaknya tidak meminta mereka membagikan apa pun yang mereka rasa terlalu pribadi atau sakral. Mungkin sekarang adalah waktu yang tepat untuk membagikan mukjizat yang telah Anda alami, termasuk mukjizat kecil yang mungkin dianggap kebetulan.

Untuk contoh video, Anda dapat menayangkan video “Sanctify Yourselves” atau sebuah pengalaman yang dibagikan oleh Penatua Ronald A. Rasband dalam “Melalui Rancangan Ilahi” dari kode waktu 7:16 hingga 8:19.

Cara mengundang Allah untuk mengerjakan mukjizat

Pikirkan tentang beberapa mukjizat yang Anda rasa paling dibutuhkan atau diharapkan di zaman ini.

Bacalah Mormon 9:20–28, mencari apa yang Allah minta untuk kita lakukan agar Dia dapat memberkati kita dengan mukjizat.

• Bagaimana kita dapat mengundang Allah untuk mengerjakan mukjizat dalam kehidupan kita?

Bacalah pernyataan berikut oleh Presiden Russell M. Nelson atau saksikan video “Kekuatan dari Momentum Rohani,” dari kode waktu 13:30 hingga 14:05, tersedia di ChurchofJesusChrist.org.

Tuhan akan memberkati Anda dengan mukjizat jika Anda percaya kepada-Nya, “tanpa meragukan apa pun.” Lakukan pekerjaan rohani untuk mengupayakan mukjizat. Dengan penuh doa, mintalah Allah untuk membantu Anda mengamalkan iman semacam itu. Saya berjanji bahwa Anda dapat merasakan bagi diri Anda sendiri bahwa Yesus Kristus “memberi kekuatan kepada yang lelah dan menambah semangat kepada yang tiada berdaya.” (Russell M. Nelson, “Kekuatan dari Momentum Rohani,” Liahona, Mei 2022, 100)

• Apa yang menonjol bagi Anda dari perkataan Presiden Nelson?

• Apa pekerjaan rohani yang mungkin perlu kita lakukan untuk mengupayakan mukjizat?

Pertimbangkan untuk mengajak para siswa membagikan pamflet mereka kepada siswa lain dalam kelas. Mereka dapat menambahkan pada pamflet segala yang mereka pelajari dari teman sebaya mereka. Kemudian, Anda dapat membahas pertanyaan-pertanyaan berikut:

• Apa yang Anda pelajari atau rasakan mengenai Juruselamat saat Anda menelaah Mormon 9?

• Apa yang akan Anda lakukan untuk mengundang mukjizat-Nya ke dalam kehidupan Anda?

Ulasan dan Informasi Latar Belakang

Bagaimana jika saya berdoa memohon mukjizat dan rasanya mukjizat itu seperti tidak pernah datang?

Penatua Ronald A. Rasband dari Kuorum Dua Belas Rasul mengatakan:

Ada saat-saat kita mengharapkan mukjizat untuk menyembuhkan orang terkasih, untuk membalikkan tindakan yang tidak adil, atau melembutkan hati dari jiwa yang getir atau kecewa. Memandang segala sesuatu melalui mata fana, kita ingin Tuhan ikut campur, untuk memperbaiki apa yang rusak. Melalui iman, mukjizat akan datang, meskipun belum tentu pada jadwal waktu kita atau dengan solusi yang kita hasratkan. Apakah itu berarti kita kurang beriman atau tidak berhak menerima campur tangan-Nya? Tidak. Kita dikasihi Tuhan. (Ronald A. Rasband, “Lihat! Aku Adalah Allah Mukjizat,” Liahona, Mei 2021, 111)

Apa saja mukjizat yang Juruselamat lakukan di zaman ini yang mungkin belum saya pertimbangkan?

Presiden Dallin H. Oaks dari Presidensi Utama mengajarkan:

Mengubah tubuh atau melindungi bait suci adalah mukjizat, tetapi mukjizat yang lebih besar lagi adalah perubahan hati yang hebat oleh seorang putra atau putri Allah (lihat Mosia 5:2). Perubahan hati, termasuk sikap, prioritas, dan hasrat baru, adalah lebih besar dan lebih penting daripada mukjizat apa pun yang melibatkan tubuh. (Dallin H. Oaks, “Miracles,” Ensign, Juni 2001, 17)

Penatua Donald L. Hallstrom dari Tujuh Puluh bersaksi:

Hari ini saya bersaksi akan mukjizat Menjadi seorang anak Allah adalah mukjizat. Menerima tubuh menurut rupa dan keserupaan-Nya adalah mukjizat. Karunia Juruselamat adalah mukjizat. Pendamaian Yesus Kristus adalah mukjizat. Potensi untuk kehidupan kekal adalah mukjizat. …

Tidak memandang kesukuan kita, tidak memandang kebangsaan kita, tidak memandang apa yang telah kita perbuat jika kita bertobat, tidak memandang apa yang telah diperbuat kepada kita—kita semua memiliki akses yang setara terhadap mukjizat. (Donald L. Hallstrom, “Apakah Masa Kemukjizatan Telah Berhenti??” Liahona, November 2017, 90)

Kegiatan Pemelajaran Tambahan

Mukjizat Juruselamat

Ketika membahas mukjizat dari masa lalu, pertimbangkan untuk menyaksikan video yang memperlihatkan mukjizat dari kehidupan Juruselamat. Satu opsi adalah menggunakan bagian dari “Menemukan Iman kepada Kristus”dari kode waktu 7:40 hingga 10:47.

Menuliskan mukjizat

Barangkali Anda dapat mengajak para siswa untuk memulai “Jurnal Mukjizat.” Imbaulah mereka untuk merenungkan apa yang telah Allah lakukan bagi mereka setiap hari dan mencatatnya dalam jurnal mereka. Sebagai contoh, saksikan video “O Remember, Remember” (1:27) atau merujuklah pada penggalan dari ceramah Presiden Henry B. Eyring, “Ya, Ingatlah, Ingatlah” (Liahona, November 2007, 66–69).