Yesus Kristus

19–25 April

Ajaran dan Perjanjian 41–44

“Hukum-Ku untuk Mengatur Gereja-Ku”

Selama persiapan Anda minggu ini, berikan perhatian kepada kesan-kesan yang Anda terima dari Roh. Apa menurut Anda yang anak-anak perlu pelajari dari Ajaran dan Perjanjian 41–44?

Catat Kesan Anda

ikon berbagi

Ajak Berbagi

Lemparkan bola kepada seorang anak, dan mintalah anak itu membagikan satu perintah yang dia ketahui mengenainya. Teruskan mengoper bola sampai setiap orang telah mendapatkan kesempatan untuk membagikan sesuatu.

ikon mengajar

Ajarkan Doktrin: Anak yang Lebih Kecil

Ajaran dan Perjanjian 42:2

Saya dapat mematuhi hukum Allah.

Sewaktu Gereja bertumbuh dan anggota berkumpul di Kirtland, Ohio, Tuhan mengungkapkan kepada Nabi Joseph Smith apa yang Dia sebut “hukum”-Nya dan memerintahkan Orang-Orang Suci untuk “[menyimak] dan [mendengar] dan [mematuhinya].” Bagaimana Anda dapat menolong anak-anak memahami bahwa kita diberkati ketika kita patuh?

Kemungkinan Kegiatan

• Bacalah Ajaran dan Perjanjian 42:2, tekankan kata “patuhilah.” Berikan anak-anak beberapa skenario sederhana di mana seorang anak memilih untuk patuh atau tidak patuh terhadap hukum atau peraturan. Mintalah anak-anak untuk mendengarkan secara saksama dan tersenyum jika orang dalam kisah itu patuh dan cemberut jika orang itu tidak patuh. Bagikan berkat-berkat yang Anda terima ketika Anda telah mematuhi hukum Allah.

• Mainkan permainan dengan memberi anak-anak peraturan untuk diikuti. Misalnya, Anda dapat menceritakan kepada mereka bahwa mereka harus mengangkat tangan mereka dan dipanggil untuk menjawab pertanyaan. Kemudian biarkan mereka berlatih mematuhi dengan mengajukan pertanyaan mereka dan memanggil mereka yang mengangkat tangan. Apa hukum-hukum yang telah Allah berikan kepada kita?

• Lengkapi halaman kegiatan bersama anak-anak, atau nyanyikan sebuah lagu tentang mematuhi hukum Allah, seperti “Injil Kan Ku Hayati” (Buku Nyanyian Anak-Anak, 72). Beri tahu anak-anak bagaimana mematuhi hukum Allah telah mendatangkan kebahagiaan bagi Anda.

  Kelas Pratama

  Kita belajar perintah-perintah Allah di Pratama.

Ajaran dan Perjanjian 42:38

Saya melayani Yesus Kristus ketika saya melayani orang lain.

Tuhan ingin Orang-Orang Suci-Nya peduli terhadap yang miskin dan membutuhkan. Bantulah anak-anak memahami bahwa ketika mereka melayani orang yang membutuhkan, mereka juga melayani Juruselamat.

Kemungkinan Kegiatan

• Jika Yesus Kristus ada di kelas hari ini, apa yang akan kita katakan kepada Dia? Bagaimana kita akan memperlakukan Dia? Tunjukkan gambar Juruselamat, dan jelaskan ajaran Yesus bahwa ketika kita menunjukkan kasih kepada orang lain, kita juga menunjukkan kasih kepada Dia. Bantulah anak-anak mengulangi ayat 38 bersama Anda, beberapa kata dalam satu waktu.

• Bantulah anak-anak memikirkan cara-cara mereka dapat melayani Yesus dengan melayani orang lain. Mereka dapat menemukan beberapa gagasan dari video “Pass It On” (ChurchofJesusChrist.org) atau dari gambar tentang Juruselamat sedang menolong orang lain, seperti gambar Dia menyembuhkan yang sakit atau berbuat baik kepada anak-anak (lihat Buku Seni Injil, no. 42, 47). Bersaksilah bahwa ketika mereka melayani orang lain, mereka juga melayani Yesus.

Ajaran dan Perjanjian 43:1–7

Tuhan memimpin Gereja-Nya melalui nabi-Nya.

Anda dapat menolong anak-anak menghindari ditipu sepanjang hidup mereka dengan mengajari mereka, ketika mereka masih muda, pola Tuhan untuk memimpin Gereja-Nya melalui nabi yang hidup.

Kemungkinan Kegiatan

• Tunjukkan gambar orang-orang yang berbeda, termasuk gambar nabi terkini. Taruhlah gambar-gambar menghadap ke bawah, dan biarkan anak-anak membalikkan gambar satu per satu sampai mereka menemukan gambar nabi. Jelaskan ajaran Tuhan bahwa hanya nabi yang “[ditetapkan] bagimu untuk menerima perintah dan wahyu dari [Tuhan]” untuk memimpin Gereja (Ajaran dan Perjanjian 43:2).

• Nyanyikan bersama-sama sebuah lagu tentang para nabi, seperti bait terakhir dari “Patuhi Nabi” (Buku Nyanyian Anak-Anak, 58–59). Bagikan kesaksian Anda bahwa nabi memimpin Gereja.

ikon mengajar

Ajarkan Doktrin: Anak yang Lebih Besar

Ajaran dan Perjanjian 41:5

Seorang murid adalah seseorang yang menerima hukum Allah dan mematuhinya.

Apakah anak-anak yang Anda ajar mengetahui apa artinya menjadi murid Yesus Kristus? Ajaran dan Perjanjian 41:5 dapat menolong anak-anak memahami bagaimana menjadi murid yang lebih baik.

Kemungkinan Kegiatan

• Tuliskan Ajaran dan Perjanjian 41:5 pada selembar kertas, sisakan bidang kosong di mana kata “murid” seharusnya berada. Mintalah anak-anak untuk mengisi bidang kosong itu, lihatlah di Ajaran dan Perjanjian 41:5 jika mereka memerlukan bantuan. Apa artinya menjadi murid Yesus Kristus? Bagikan bagaimana Anda berusaha menjadi murid Kristus.

• Setelah membahas Ajaran dan Perjanjian 41:5, mintalah anak-anak untuk memikirkan hukum-hukum yang kita terima dari Tuhan. Ajaklah mereka untuk bergantian melakonkan kepatuhan terhadap salah satu hukum tersebut sementara yang lainnya mencoba untuk menebaknya.

• Berilah setiap anggota kelas secarik kertas, dan mintalah mereka untuk menuliskan di atasnya satu cara mereka dapat menjadi murid yang lebih baik. Ajaklah setiap anak untuk membagikan apa yang mereka tuliskan, dan kemudian rekatkan carikan kertas bersama-sama untuk membuat rantai kertas.

Ajaran dan Perjanjian 42:61, 68

Allah mengungkapkan kebijaksanaan kepada mereka yang meminta.

Anak-anak mengajukan banyak pertanyaan sewaktu mereka bertumbuh dalam pengetahuan akan dunia dan Injil. Bagaimana Anda dapat menggunakan Ajaran dan Perjanjian 42:61, 68 untuk menolong mereka mengetahui bagaimana memperoleh kebijaksanaan dari Tuhan?

Kemungkinan Kegiatan

• Mintalah anak-anak membagikan dengan Anda sesuatu yang menolong mereka merasakan kedamaian dan sesuatu yang menolong mereka merasakan sukacita. Ajaklah mereka untuk membaca Ajaran dan Perjanjian 42:61 untuk mencari kata-kata “damai” dan “sukacita.” Bantulah anak-anak memikirkan tentang kebenaran-kebenaran yang Allah telah ungkapkan yang membawa kedamaian dan sukacita bagi mereka.

• Bacalah Ajran dan Perjanjian 42:61, 68 bersama anak-anak, tekankan frasa “wahyu demi wahyu, pengetahuan demi pengetahuan.” Jelaskan bahwa Allah tidak mengungkapkan segala sesuatu sekaligus; alih-alih, Dia memberi kita sedikit demi sedikit setiap waktu. Tunjukkan bagaimana sebuah puzzle [teka-teki gambar] disusun satu demi satu, atau gunakan sesuatu yang serupa untuk menolong anak-anak memahami asas ini. Bagikan pengalaman ketika Anda menerima wahyu yang memberkati Anda.

Ajaran dan Perjanjian 43:1–7

Hanya nabi yang dapat menerima wahyu bagi seluruh Gereja.

Sewaktu anak-anak bertumbuh, mereka akan kemungkinan besar bertemu orang-orang yang ingin menyesatkan mereka. Bagaimana Anda dapat menolong anak-anak memercayai pola Allah yang menuntun anak-anak-Nya melalui nabi pilihan-Nya?

Kemungkinan Kegiatan

• Ajaklah anak-anak untuk membayangkan bahwa seseorang berdiri dalam pertemuan kesaksian dan memberi tahu lingkungan bahwa dia menerima wahyu untuk Gereja (misalnya, bahwa kita hendaknya tidak lagi minum susu atau bahwa kita hendaknya mulai mengadakan pertemuan sakramen pada hari Selasa alih-alih hari Minggu). Dia mengatakan bahwa kita hendaknya mendengarkan apa yang dia katakan alih-alih mendengarkan nabi. Apa yang salah dengan itu? Bantulah anak-anak menelusuri Ajaran dan Perjanjian 43:1–7 untuk menemukan bagaimana Tuhan memberi perintah-perintah kepada Gereja-Nya.

• Tunjukkan gambar nabi yang hidup, dan ajaklah anak-anak untuk membagikan sesuatu yang dia ajarkan baru-baru ini. Jika mereka memerlukan bantuan, tayangkan klip video atau bacalah petikan dari pesan konferensi umum terkini. Mengapa adalah memberkati untuk memiliki nabi yang hidup saat ini?

ikon belajar

Imbau Pembelajaran di Rumah

Ajaklah anak-anak untuk memilih satu hukum atau perintah yang mereka rasa harus mereka fokuskan untuk patuhi minggu ini. Imbaulah mereka untuk membagikan gol mereka dengan keluarga mereka.

Meningkatkan Pengajaran Kita

Ajarkan anak-anak untuk mencatat kesan-kesan. Bahkan anak-anak dapat mempelajari kebiasaan mencatat kesan-kesan rohani. Anak-anak dapat mencatat kesan dengan menandai tulisan suci, membuat gambar, atau membuat jurnal sederhana.

halaman kegiatan: saya bahagia ketika saya mematuhi Allah