Pelajaran 21: Ajaran dan Perjanjian 10–11

Ajaran dan Perjanjian 10

Kebijaksanaan Allah

Setelah hilangnya 116 halaman naskah, untuk sementara, lempengan-lempengan emas, Urim dan Tumim, serta kuasa untuk menerjemahkan diambil dari Joseph Smith. Tuhan menerima pertobatan Joseph yang tulus dan menjelaskan bagaimana Dia telah mempersiapkan jalan agar pekerjaan-Nya berlanjut melalui kebijaksanaan dan prapengetahuan-Nya. Pelajaran ini dapat membantu siswa meningkatkan keyakinan mereka bahwa Allah akan membantu mereka mengatasi rencana licik Setan.

Kemungkinan Kegiatan Pemelajaran

Orang paling bijaksana yang Anda kenal

Bagian pelajaran ini dimaksudkan untuk membantu siswa memikirkan kebijaksanaan Allah yang tak terbatas. Jangan ragu untuk menyesuaikan bidang-bidang yang disarankan berikut ini.

• Siapa orang paling bijaksana yang Anda kenal, atau yang pernah hidup di bumi, dalam masing-masing dari bidang ini?

Sains, Sejarah, Agama, Kesehatan, Teknologi

• Jika Anda menggabungkan kebijaksanaan dari setiap orang yang Anda pikirkan, menurut Anda, bagaimana kebijaksanaan itu jika dibandingkan dengan kebijaksanaan Allah?

Pertimbangkan untuk menggambar garis vertikal panjang di papan tulis dengan bagian atasnya mewakili kebijaksanaan Allah. Ajaklah beberapa siswa memberi tanda-tanda pada garis itu di mana menurut mereka gabungan kebijaksanaan dari semua orang paling cerdas di dunia itu ditempatkan. Anda dapat menanyakan kepada siswa bagaimana petikan-petikan seperti Mosia 4:9 dan Yesaya 55:8–9 dapat memengaruhi di mana mereka meletakkan tanda pada garis itu.

Allah bukan hanya lebih bijaksana daripada kita. Baca Ajaran dan Perjanjian 10:43 untuk memahami apa lagi yang dilampaui oleh kebijaksanaan Allah.

• Bagaimana akan bermanfaat bagi seseorang untuk mengetahui kebenaran bahwa kebijaksanaan Allah lebih besar daripada kelicikan iblis?

• Apa saja contoh dalam tulisan suci atau dari sejarah yang menunjukkan bahwa kebijaksanaan Allah melampaui rencana licik iblis?

Jawaban terhadap pertanyaan sebelumnya itu bisa mencakup bagaimana Pendamaian Kristus dipersiapkan untuk mengatasi dampak dari Kejatuhan, bagaimana pekerjaan perwakilan di bait suci dipersiapkan untuk membantu mereka yang hidup selama Kemurtadan, atau bagaimana dosa-dosa kita dapat diatasi melalui iman kepada Kristus dan pertobatan.

Sewaktu Anda menelaah pelajaran ini, pikirkan tentang upaya Setan untuk menghentikan Anda dalam membuat kemajuan secara rohani dan melakukan pekerjaan Allah. Dengarkan Roh Kudus bersaksi bahwa Allah sepenuhnya memahami taktik-taktik Setan dan telah mempersiapkan jalan bagi Anda untuk mengatasinya.

“Kelicikan iblis”

Pertimbangkan untuk mengundang seorang sukarelawan untuk mengingatkan kelas mengenai peristiwa-peristiwa yang menuntun pada hilangnya 116 halaman naskah pertama Kitab Mormon. (Gunakan pelajaran “Ajaran dan Perjanjian 3” atau paragraf berikut jika diperlukan.)

Setan memiliki rencana untuk mengganggu penerjemahan Kitab Mormon dan menyebabkan orang-orang meragukan kebenaran kitab tersebut. Martin Harris menekan Joseph Smith untuk memperkenankannya memperlihatkan 116 halaman pertama dari naskah Kitab Mormon kepada istrinya dan orang lain. Joseph terus meminta izin kepada Allah, bahkan setelah Allah memberi tahu dia dua kali untuk tidak memperkenankannya. Martin akhirnya kehilangan halaman-halaman itu. Malaikat Moroni kemudian mengambil lempengan-lempengan emas serta Urim dan Tumim dari Joseph.

• Menurut Anda, apa kekhawatiran yang Joseph rasakan setelah kehilangan naskahnya?

Setelah suatu masa pertobatan yang rendah hati, Joseph kembali menerima lempengan-lempengan emas serta Urim dan Tumim tersebut. Moroni memberi tahu dia bahwa Tuhan menerima pertobatannya.

• Mengapa pesan Tuhan dalam Ajaran dan Perjanjian 10:43 secara khusus menghibur bagi Joseph saat itu?

Dalam Ajaran dan Perjanjian 10, Tuhan mengajari Joseph bahwa mereka yang mencuri halaman-halaman itu berencana untuk mengubah kata-kata naskah tersebut. Jika Joseph menerjemahkan kembali materi yang sama, mereka akan mengeklaim bahwa Joseph menerjemahkannya secara berbeda dan karenanya adalah nabi palsu (lihat Ajaran dan Perjanjian 10:10–19).

Pertanyaan-pertanyaan berikut dapat membantu siswa menghubungkan pengalaman Joseph dengan kehidupan mereka. Anda mungkin ingin menuliskan beberapa jawaban mereka di papan tulis.

• Apa saja contoh pekerjaan yang diminta Allah untuk dirampungkan oleh kaum remaja dewasa ini?

• Apa rencana licik yang Setan gunakan untuk mencoba menghentikan kita dari merampungkan pekerjaan Allah?

Para siswa mungkin menyebutkan bahwa rencana Setan mencakup perilaku adiktif, distraksi, atau keraguan akan diri sendiri. Jawaban lainnya adalah bahwa Setan menekan kita untuk lebih menghargai opini atau gaya hidup orang lain daripada standar-standar Allah.

Dalam jurnal penelaahan Anda, catatlah pekerjaan yang Anda rasa Allah ingin Anda fokuskan sekarang dan rampungkan di masa depan Anda. Merenungkan ini dapat memperkenankan Roh Kudus mengilhami Anda dengan beberapa gagasan. Metode-metode apa yang dapat Setan gunakan sekarang dalam kehidupan Anda untuk mencoba mencegah Anda merampungkan pekerjaan Allah?

Kebijaksanaan Allah

Bantulah siswa menemukan kebijaksanaan dan prapengetahuan Allah dengan mencetak dan memotong-motong cukup salinan dari selebaran penyerta berikut agar setiap siswa memiliki satu potongan teka-teki. Ajaklah mereka untuk membaca petikan mereka dan mencatat pada bagian belakang potongan teka-teki mereka apa yang Allah ajarkan atau ilhami untuk seseorang lakukan.

Kemudian ajaklah siswa untuk membentuk kelompok-kelompok beranggotakan empat orang dengan orang lain yang memiliki potongan yang berbeda-beda. Ajaklah kelompok untuk bekerja bersama mencari tahu bagaimana Allah mempersiapkan jalan untuk mengatasi hilangnya 116 halaman itu. Kemudian ajaklah kelompok-kelompok untuk berbagi dengan anggota kelas bagaimana kisah ini dapat membantu meningkatkan iman dan kepercayaan kita kepada Allah.

Empat bantuan di bawah dapat ditampilkan atau disediakan apabila siswa membutuhkan lebih banyak bimbingan untuk memahami petikan mereka.

Kebijaksanaan Allah

Alat bantu:

1. 1 Nefi 19:1–3—Allah memerintahkan Nefi untuk membuat dua perangkat lempengan yang meliputi periode waktu yang sama.

2. Kata-Kata Mormon 1:3–7—Allah mengilhami Mormon untuk menyertakan lempengan-lempengan kecil Nefi dengan ringkasan dari periode waktu yang sama yang telah Mormon buat dari lempengan-lempengan Nefi lainnya.

3. Ajaran dan Perjanjian 10:30, 40–42—Allah memberi tahu Joseph Smith untuk menerjemahkan lempengan-lempengan kecil Nefi alih-alih menerjemahkan ulang apa yang telah Martin hilangkan dari ringkasan lempengan-lempengan besar milik Mormon.

4. Ajaran dan Perjanjian 10:43–46—Allah membandingkan isi dari halaman-halaman yang dicuri (lihat ayat 44) dengan apa yang Joseph akan terjemahkan nantinya (lihat ayat 45–46).

Kebijaksanaan Allah dalam kehidupan kita

Bantulah siswa memahami bagaimana kebijaksanaan Allah dapat memberkati kehidupan mereka. Ini dapat dilakukan dengan mengadakan diskusi kelas menggunakan pertanyaan-pertanyaan seperti yang berikut ini:

• Menurut Anda, mengapa Allah ingin para remaja dewasa ini mengetahui apa yang Dia ajarkan kepada Joseph Smith di bagian ini?

• Apa yang telah Allah persiapkan untuk membantu kita lolos dari rencana licik Setan dan terus melakukan pekerjaan-Nya?

Imbaulah para pemelajar untuk berbagi kebenaran-kebenaran yang mereka pelajari: Untuk latihan lebih lanjut mengenai cara melakukan ini, lihat pelatihan berjudul “Encourage learners to share the truths they are learning” dalam Teacher Development Skills: Invite Diligent Learning. Pelatihan ini akan membantu Anda berlatih mengajak siswa untuk saling berbagi apa yang mereka pelajari.

Ajaklah siswa untuk melihat kembali catatan pada jurnal mereka. Mintalah mereka menambahkan padanya dengan mencatat bagaimana Allah telah mempersiapkan jalan bagi mereka untuk mengatasi rencana licik Setan dalam kehidupan mereka. Mereka juga dapat menyertakan apa yang mereka rasa harus mereka lakukan untuk lebih memercayai kebijaksanaan Allah dalam merampungkan pekerjaan-Nya dengan lebih baik.

Yakinkan siswa bahwa kebijaksanaan Allah jauh melampaui kebijaksanaan iblis. Pertimbangkan untuk bersaksi mengenai penghiburan dari mengetahui bahwa Allah telah meramalkan dan mempersiapkan jalan bagi mereka yang beriman kepada-Nya untuk mengatasi semua rencana licik Setan.

Sumber Daya Tambahan

Apakah kita kehilangan ajaran-ajaran yang kita perlukan dengan hilangnya 116 halaman tersebut?

Penatua Jeffrey R. Holland dari Kuorum Dua Belas Rasul mengajarkan bahwa “tujuan [Tuhan] yang bijak” (1 Nefi 9:5; Kata-Kata Mormon 1:7) untuk memerintahkan penulisan dan pelestarian lempengan-lempengan kecil Nefi adalah lebih dari sekadar menggantikan hilangnya 116 halaman manuskrip tersebut.

Sewaktu Tuhan memberi petunjuk kepada Joseph mengenai prosedur untuk menerjemahkan dan menyertakan materi dari lempengan-lempengan kecil ke dalam apa yang telah dimulai sebagai penerjemahan dari lempengan-lempengan besar yang diringkas, Dia berfirman, “Lihatlah, ada banyak hal diukir di atas lempengan-lempengan [kecil] Nefi yang melemparkan pandangan yang lebih besar atas Injil-Ku” (penekanan ditambahkan). …

… Kita mendapatkan kembali lebih dari yang kita hilangkan. Dan itu telah diketahui sejak awal bahwa akan demikian adanya. Itu memang untuk tujuan yang lebih bijak. Kita tidak tahu persis kita kehilangan apa dalam 116 halaman itu, namun kita tahu bahwa yang kita terima di lempengan-lempengan kecil adalah pernyataan pribadi dari tiga saksi besar, tiga suara doktrinal besar dari Kitab Mormon, yang bersaksi bahwa Yesus adalah Kristus. …

… Sebagai pembaca Kitab Mormon, kita memiliki Nefi, Yakub, dan Yesaya yang berbicara kepada kita secara langsung sebagai saksi mata pribadi akan Juruselamat prafana. Mereka adalah para penerima wahyu menakjubkan mengenai kehidupan dan pemberian pelayanan-Nya dan akan hubungan perjanjian Allah dengan Bani Israel, zaman dahulu dan zaman modern. …

Saya rasa akanlah menarik seandainya 116 halaman manuskrip muncul suatu hari, namun jika itu dikirimkan ke kantor saya besok saya tidak akan pernah menukarnya dengan materi dalam lempengan-lempengan kecil Nefi, karena “pandangan lebih besar” yang diberikan melalui penjaga kenabian besar yang berdiri pada pintu gerbang kitab itu. (Jeffrey R. Holland, “A Standard unto My People” [ceramah kepada para edukator religi Church Educational System, 9 Agustus 1994], 7–9)

Apa yang ada dalam ke-116 halaman itu?

Dalam prakata untuk edisi pertama Kitab Mormon, Joseph Smith menjelaskan:

Saya menerjemahkan, melalui karunia dan kuasa Allah, dan menyebabkan untuk dituliskan, seratus enam belas lembar, yang saya ambil dari Kitab Lehi, yang merupakan laporan yang diringkas dari lempengan-lempengan Lehi, melalui tangan Mormon; laporan mana, seseorang atau orang-orang telah mencurinya dan menahannya dari saya, terlepas dari upaya keras yang saya kerahkan untuk mendapatkannya kembali. (“Preface to Book of Mormon, circa August 1829,” iii, josephsmithpapers.org)

Kegiatan Pemelajaran Tambahan

Kelicikan Setan

Pertimbangkan untuk memulai pelajaran dengan membantu siswa menyadari bahwa Setan itu licik dan dia berusaha menghentikan kita dari melakukan pekerjaan Allah. Anda dapat membuat diskusi kelas dengan memperlihatkan sebuah jerat atau perangkap dan mengajukan pertanyaan-pertanyaan ini:

• Bagaimana perangkap atau jerat dapat menggambarkan niat Setan terhadap kita?

• Pemikiran dan pertanyaan apa yang mungkin masuk ke dalam benak orang setelah terjerat salah satu perangkap Setan?

Lanjutkan pelajaran dengan mengingatkan siswa tentang “perangkap” yang Setan letakkan mengenai 116 halaman naskah.

Presentasi video

Pertimbangkan untuk menayangkan video “Pekerjaan Allah” (13:35) untuk membantu siswa menggambarkan peristiwa-peristiwa yang menuntun pada wahyu-wahyu yang Tuhan berikan dalam Ajaran dan Perjanjian 3 dan 10. Ini juga dapat membantu mereka memahami bagaimana penyertaan Mormon akan lempengan-lempengan kecil Nefi memperlihatkan kebijaksanaan Allah. Bagian dari video ini mungkin telah diperlihatkan dalam pelajaran “Ajaran dan Perjanjian 3.”

Memercayai kebijaksanaan Allah dapat membantu kita mematuhi petunjuk-petunjuk-Nya

Baik Nefi maupun Mormon tidak benar-benar memahami kebutuhan mengapa lempengan-lempengan kecil Nefi perlu dibuat atau disertakan dengan catatan Mormon (lihat 1 Nefi 9:5–6; Kata-Kata Mormon 1:6–7). Pertimbangkan untuk mengajak para siswa membaca 1 Nefi 9:5–6 dan Kata-Kata Mormon 1:6–7, mencari mengapa Nefi dan Mormon mau mematuhi perintah yang tidak mereka pahami. Setelah siswa berbagi apa yang mereka temukan, Anda dapat meminta mereka untuk berbagi apa yang telah Allah minta kita lakukan yang alasan-alasannya tidak sepenuhnya kita pahami. Ajaklah mereka untuk berbagi apa yang mereka ketahui tentang Allah yang membantu mereka mematuhi-Nya bahkan sebelum memahami alasan mereka harus melakukannya.

Tujuan Kitab Mormon

Anda dapat mengajak siswa untuk membaca Ajaran dan Perjanjian 10:46–50, 57–68, mencari tujuan dari Kitab Mormon. Sebagai contoh, kita belajar bahwa Kitab Mormon membawa pada terang doktrin sejati Juruselamat (lihat ayat 62) dan menegakkan Injil-Nya “agar boleh tidak ada demikian banyak perselisihan” (ayat 63). Ajaklah siswa untuk berbagi saat-saat ketika mereka telah melihat sebagian dari tujuan-tujuan Kitab Mormon ini terwujud dalam kehidupan mereka atau dalam kehidupan orang-orang yang mereka kenal.

Selalu berdoa

Siswa dapat diajak untuk membaca Ajaran dan Perjanjian 10:5 mencari berkat-berkat yang Tuhan tawarkan kepada mereka yang selalu berdoa. Ajaklah mereka untuk berbagi bagaimana doa yang konsisten telah menolong mereka “keluar sebagai penakluk.” Lalu para siswa dapat mencari frasa “berdoa selalu” dalam tulisan suci lainnya dan menambahkan berkat-berkat yang dijanjikan yang mereka temukan dalam petikan-petikan tersebut (contohnya mencakup 3 Nefi 18:15–21; Ajaran dan Perjanjian 19:38; 93:49).