Martin Harris telah berjanji untuk menggadaikan tanah pertaniannya untuk membayar pencetakan Kitab Mormon. Pencetaknya, E. B. Grandin, memutuskan bahwa dia tidak akan memulai pencetakan sampai pengaturannya resmi dibuat. Ini mengharuskan Martin mempertaruhkan rumahnya dan sebagian besar propertinya untuk memastikan pembayaran. Tuhan memberi Joseph sebuah wahyu yang memperluas perspektif Martin dan memberinya keyakinan yang diperlukan untuk terus maju dengan kesepakatan itu. Pelajaran ini dapat membantu siswa mengikuti teladan Juruselamat dalam mengurbankan apa pun yang Bapa Surgawi minta dari kita.
Kemungkinan Kegiatan Pemelajaran
Dilema Martin Harris
Bayangkan Anda hidup pada tahun 1829 dan adalah salah satu orang di masa awal yang percaya pada pemanggilan Joseph Smith. Teman Anda, Martin Harris, datang meminta nasihat kepada Anda. Anda tahu bahwa dia tinggal di sebuah pertanian indah seluas 240 ekar. Dia memberi tahu Anda bahwa jika tidak cukup banyak salinan Kitab Mormon yang terjual, dia akan perlu menjual rumah dan sebagian besar tanah pertaniannya untuk membayar pencetakan itu. Istri dan tetangganya menentang dia mempertaruhkan tanah pertaniannya demi Joseph Smith dan Kitab Mormon. Dia bisa kehilangan rumahnya dan hubungannya dengan orang-orang terkasihnya.
Bagaimana kiranya perasaan Anda jika berada dalam situasi Martin?
Nasihat apa yang Anda dapat berikan kepadanya?
Menurut Anda, seberapa pentingnyakah pencetakan Kitab Mormon dibandingkan dengan pentingnya tanah pertanian Harris?
Buatlah garis lurus ke bawah di tengah halaman jurnal penelaahan Anda. Berilah label kolom pertama “Pengurbanan” dan kolom kedua “Nasihat dari Allah.”
Di bawah kolom pertama, tuliskan pengurbanan yang diminta agar Martin Harris berikan.
Lalu, dalam kolom yang sama, buatlah daftar pengurbanan yang Tuhan telah minta atau dapat minta untuk dilakukan remaja dewasa ini.
Perspektif kekal
Bukalah bagian “Memperoleh Pengetahuan Rohani” dari Dokumen Inti Penguasaan Doktrin (2023). Bacalah paragraf 8, mencari tahu wawasan yang dapat membantu dalam situasi Martin Harris atau situasi ketika Tuhan meminta kita untuk membuat pengurbanan dewasa ini.
Mengapa perspektif kekal sangat penting ketika Tuhan meminta kita untuk melakukan hal-hal sulit?
Bacalah Ajaran dan Perjanjian 19:26–28, 32–35, 38–41, dan carilah nasihat yang Tuhan berikan kepada Martin Harris yang dapat membantunya memandang kekhawatirannya dengan perspektif kekal.
Bagaimana kebenaran-kebenaran yang Anda temukan dapat membantu Martin Harris?
Bagaimana kasih Allah bagi Martin dapat terlihat dalam wahyu ini?
Presiden Dallin H. Oaks dari Presidensi Utama berbagi hal berikut mengenai respons Martin Harris terhadap wahyu ini:
Salah satu kontribusi terbesar Martin Harris kepada Gereja, yang karenanya dia seharusnya dihormati sepanjang waktu, adalah dibiayainya penerbitan Kitab Mormon. Pada bulan Agustus 1829, dia menggadaikan rumah dan tanah pertaniannya kepada Egbert B. Grandin untuk menjamin pembayaran pada kontrak pencetak. Tujuh bulan kemudian, 5.000 jilid cetakan pertama Kitab Mormon telah rampung. Kemudian, ketika surat gadai jatuh tempo, rumah dan sebagian ladangnya dijual seharga 3.000 dolar. Dengan cara ini, Martin Harris patuh terhadap wahyu Tuhan. (Dallin H. Oaks, “The Witness: Martin Harris,” Ensign, Mei 1999, 36)
Bagaimana tindakan Martin merupakan mencontohkan perilaku seperti Kristus?
Dari perspektif kekal, mengapa pengurbanan Martin sepadan?
Apa yang mungkin Tuhan minta dari saya
Dalam jurnal penelaahan Anda, catatlah situasi di mana Tuhan mungkin ingin Anda tunduk pada kehendak-Nya yang mungkin sulit bagi Anda.
Buatlah daftar rintangan yang dapat Anda hadapi dalam upaya untuk melakukan kehendak-Nya.
Tulislah bagaimana memandang situasi Anda dari perspektif kekal Allah dapat membantu Anda mengatasi salah satu dari rintangan-rintangan ini.
Catatlah bagaimana teladan Juruselamat dalam Ajaran dan Perjanjian 19 dapat mengilhami Anda untuk tunduk pada kehendak Bapa Surgawi Anda. (Anda mungkin ingin membaca ayat 2, 16–19, 23–24.)
Jabarkanlah beberapa langkah awal yang dapat Anda ambil untuk mengikuti teladan Juruselamat dalam situasi Anda.