Seminari
Ajaran dan Perjanjian 102–105: Ikhtisar


“Ajaran dan Perjanjian 102–105: Ikhtisar,” Buku Pedoman Guru Seminari Ajaran dan Perjanjian (2025)

“Ajaran dan Perjanjian 102–105,” Buku Pedoman Guru Seminari Ajaran dan Perjanjian

Ajaran dan Perjanjian 102–105

Ajaran dan Perjanjian 102–105

Ikhtisar

Pada tanggal 24 Februari 1834, Nabi Joseph Smith menerima wahyu dari Tuhan, memerintahkan dia untuk mengorganisasi para sukarelawan untuk membantu para Orang Suci yang menderita di Missouri. Lebih dari 200 sukarelawan tersebut dikenal sebagai Kamp Israel (kemudian Kamp/Kemah Sion) dan berjalan sejauh lebih dari 1.300 kilometer untuk membantu para Orang Suci di Missouri mengeklaim kembali tanah mereka. Setelah rombongan tersebut tiba di Missouri, Tuhan mengungkapkan kepada Joseph bahwa waktu untuk penebusan Sion belum tiba, dan kamp pun dibubarkan. Sekitar enam bulan setelah kembali ke Kirtland, Ohio, Joseph mengorganisasi Kuorum Dua Belas Rasul dan Kuorum Tujuh Puluh. Delapan anggota Kuorum Dua Belas Rasul dan setiap anggota Kuorum Tujuh Puluh telah ikut berjalan dengan berbaris bersama Kamp Israel.

ikon pelatihanImbaulah persiapan untuk pengalaman pemelajaran: Ada banyak cara siswa dapat mempersiapkan pikiran dan hati mereka untuk mempelajari Injil. Beberapa di antaranya mencakup berdoa memohon wahyu, mengembangkan hasrat untuk belajar, bertobat, menelaah, menanggapi pertanyaan, dan datang dengan siap untuk mengajar orang lain. Untuk belajar lebih lanjut tentang hal ini, lihat bagian “Juruselamat Mengundang Orang Lain untuk Bersiap Belajar,” dalam Mengajar dengan Cara Juruselamat. Anda juga dapat melihat contoh cara melakukannya dalam pelajaran minggu ini yang berjudul “Ajaran dan Perjanjian 105.”

Bersiap untuk mengajar

Informasi berikut memberi Anda gagasan tentang apa yang mungkin perlu Anda siapkan sebelumnya untuk setiap pelajaran.

Ajaran dan Perjanjian 103

Tujuan pelajaran: Untuk membantu siswa mematuhi perintah-perintah yang telah Tuhan berikan kepada mereka.

  • Persiapan siswa: Ajaklah siswa untuk bertanya kepada orang tua atau orang dewasa yang dipercaya mengenai saat ketika mereka harus beriman untuk menaati perintah Tuhan yang menantang dan apa yang mereka pelajari dari pengalaman itu.

  • Gambar: Gambar figur sederhana, sebuah rintangan, dan kata-kata kehidupan kekal

  • Konten untuk ditampilkan: Opsi untuk kegiatan penelaahan dan kalimat dorongan untuk penerapan menjelang akhir pelajaran

Kamp Israel

Tujuan pelajaran: Untuk membantu siswa memahami bahwa Allah akan menyertai dan membantu mereka saat mereka memilih untuk mengikuti Dia.

  • Persiapan siswa: Pertimbangkan untuk mengajak siswa memikirkan apa yang mungkin menyebabkan sulit untuk mengikuti Yesus Kristus, dan mengapa mengikuti Dia sepadan dengan upaya yang harus dikerahkan.

  • Video:Menantikan Tuhan” (14:09; perhatikan dari kode waktu 09:25 sampai 09:56); “Zion’s Camp” (18:44; perhatikan dari kode waktu 02:13 sampai 03:02; 03:02 sampai 05:00; 05:01 sampai 08:02; dan 08:03 sampai 13:06)

  • Peta:Zion’s Camp Route, 1834

  • Selebaran: “Pengalaman dari Kamp Israel”

Ajaran dan Perjanjian 105

Tujuan pelajaran: Untuk membantu siswa merasakan hasrat yang semakin besar untuk tetap setia kepada Allah ketika iman mereka diuji.

  • Persiapan siswa: Untuk membantu siswa terlibat dalam pelajaran, ajaklah mereka untuk berdoa dengan tulus sebelum tiba di kelas. Mereka dapat berdoa memohon berkat-berkat untuk merasakan kasih Allah, menerima bantuan untuk tantangan tertentu, atau kekuatan untuk tetap setia kepada Tuhan dan perjanjian-perjanjian-Nya.

  • Video:Zion’s Camp” (18:44; saksikan dari kode waktu 16:44 hingga 18:44)