Pelajaran 205—Menjadikan Peribadatan Bait Suci Suatu Pengejaran Seumur Hidup: Menghadiri Bait Suci Sepanjang Hidup Kita
“Pelajaran 205—Menjadikan Peribadatan Bait Suci Suatu Pengejaran Seumur Hidup: Menghadiri Bait Suci Sepanjang Hidup Kita,” Buku Pedoman Guru Seminari Ajaran dan Perjanjian (2025)
“Menjadikan Peribadatan Bait Suci Suatu Pengejaran Seumur Hidup,” Buku Pedoman Guru Seminari Ajaran dan Perjanjian
Pelajaran 205: Persiapan Bait Suci
Menjadikan Peribadatan Bait Suci Suatu Pengejaran Seumur Hidup
Menghadiri Bait Suci Sepanjang Hidup Kita
Kita hidup di masa yang menyenangkan dengan pembangunan bait suci yang belum pernah terjadi sebelumnya. Tuhan menjadikan berkat-berkat dari rumah kudus-Nya lebih mudah diakses daripada sebelumnya. Pelajaran ini dapat membantu siswa merasakan pentingnya beribadat kepada Tuhan di bait suci sepanjang hidup mereka.
Kemungkinan Kegiatan Pemelajaran
Peningkatan waktu di bait suci
(Yoses) berusia (enam belas tahun). Dia telah menjadi anggota Gereja selama (lima tahun). Dia telah memiliki pengalaman-pengalaman rohani tetapi dia menginginkan kesaksian yang lebih kuat tentang Juruselamat dan Gereja-Nya yang dipulihkan. (Yoses) terkadang merasa (kewalahan oleh tekanan untuk berhasil di sekolah). Dia khawatir akan (masa depannya dan bagaimana untuk hidup dengan saleh di dunia yang jahat).
Bayangkan (Yoses) meminta saran kepada Anda mengenai salah satu kekhawatirannya. Mengapa beribadat kepada Tuhan di bait suci-Nya dapat menjadi nasihat yang bermanfaat?
Bacalah pernyataan berikut dari Presiden Russell M. Nelson, mencari bantuan yang Juruselamat sediakan untuk kita:
Marilah kita jangan pernah kehilangan pandangan akan apa yang Tuhan sedang lakukan bagi kita sekarang. Dia membuat bait suci-Nya lebih mudah diakses. Dia mempercepat langkah kita membangun bait suci. Dia meningkatkan kemampuan kita untuk membantu mengumpulkan Israel. Dia juga mempermudah kita masing-masing untuk menjadi murni secara rohani. Saya berjanji bahwa peningkatan waktu di bait suci akan memberkati kehidupan Anda dengan cara yang tidak dapat dilakukan dengan cara lain. …
Brother dan sister terkasih, semoga Anda berfokus pada bait suci dengan cara yang belum pernah Anda lakukan sebelumnya. Saya memberkati Anda untuk tumbuh lebih dekat kepada Allah dan Yesus Kristus setiap hari. (Russell M. Nelson, “Fokus pada Bait Suci,” Liahona, November 2022, 121)
Apa yang mengesankan bagi Anda dari pernyataan ini?
Janji apa yang Tuhan sampaikan melalui nabi-Nya?
Menurut Anda, bagaimana meluangkan lebih banyak waktu di bait suci Tuhan dapat memberkati kita dengan cara yang tidak dapat dilakukan dengan cara lain?
Seberapa besar kemungkinan Anda untuk datang ke bait suci secara konsisten sepanjang kehidupan Anda? Mengapa?
Hambatan apa saja yang mungkin perlu Anda atasi untuk menghadiri bait suci sepanjang hidup Anda?
Berkat yang dijanjikan
Bacalah tulisan suci dan pernyataan berikut, carilah berkat-berkat yang Tuhan janjikan kepada mereka yang beribadat kepada-Nya di dalam rumah-Nya:
Sediakan waktu untuk Tuhan di rumah kudus-Nya. Tidak ada yang akan memperkuat landasan rohani Anda seperti pelayanan di bait suci dan peribadatan di bait suci. (Russell M. Nelson, “Menyediakan Waktu bagi Tuhan,” Liahona, November 2021, 121)
Percayalah kepada saya ketika saya mengatakan bahwa ketika landasan rohani Anda dibangun dengan kokoh di atas Yesus Kristus, Anda tidak perlu takut. Sewaktu Anda setia pada perjanjian-perjanjian Anda yang dibuat di bait suci, Anda akan dikuatkan oleh kuasa-Nya. Maka, ketika gempa rohani terjadi, Anda akan dapat berdiri kuat karena landasan rohani Anda kokoh dan tidak tergoyahkan. (Russell M. Nelson, “Bait Suci dan Landasan Rohani Anda,” Liahona, November 2021, 96)
Presiden Henry B. Eyring mengajarkan:
18:1
Banyak remaja telah menemukan bahwa memberikan waktu mereka untuk melakukan penyelidikan sejarah keluarga dan pekerjaan bait suci telah memperdalam kesaksian mereka mengenai rencana keselamatan. Itu telah meningkatkan pengaruh Roh dalam kehidupan mereka dan mengurangi pengaruh lawan. Itu telah membantu mereka merasa lebih dekat kepada keluarga mereka dan lebih dekat kepada Tuhan Yesus Kristus. Mereka telah belajar bahwa pekerjaan ini menyelamatkan bukan saja yang mati; itu menyelamatkan kita semua (lihat A&P 128:18). (Henry B. Eyring, “Mengumpulkan Keluarga Allah,” Liahona, Mei 2017, 22)
Apa yang diajarkan berkat-berkat ini kepada Anda mengenai Bapa Surgawi dan Yesus Kristus?
Bagaimana Tuhan telah memberkati Anda karena berperan serta dalam pekerjaan bait suci dan sejarah keluarga?
Bagaimana berkat-berkat ini dapat memotivasi Anda untuk beribadat kepada Tuhan di bait suci sekarang? Di sepanjang hidup Anda?
Peribadatan bait suci di sepanjang kehidupan kita
Setelah setiap bagian, berhentilah sejenak untuk membahas pertanyaan-pertanyaan berikut:
Alasan apa saja yang dapat (Joses) dan (Isabel) buat untuk tidak menjadikan peribadatan bait suci suatu prioritas?
Apa saja berkat dari beribadat kepada Tuhan di dalam rumah-Nya yang dapat membantu (Joses) dan (Isabel)?
Pengurbanan apa yang mungkin perlu dibuat (Joses) dan (Isabel) untuk secara konsisten menyembah Tuhan di bait suci?
Usia 20-an
Sepulang dari melayani misi penuh waktu, (Joses) berusaha untuk melanjutkan pendidikannya di (sekolah kejuruan lokal). Saat (menghadiri institut), dia bertemu seorang wanita muda bernama (Isabel), dan mereka menikah. Setelah lulus, (Joses) (memulai bisnisnya sendiri). Dia khawatir (tentang menafkahi keluarganya). Dia dan (Isabel) memulai keluarga mereka dan diberkati dengan (tiga) anak yang cantik. (Joses) dan (Isabel) melakukan yang terbaik untuk mengelola waktu bersama keluarga mereka, (bisnis mereka), dan pemanggilan Gereja. Pada usia (empat tahun), salah satu anak mereka (terluka parah dalam sebuah kecelakaan).
Usia 30-an
(Joses) dan (Isabel) bekerja keras untuk menafkahi keluarga mereka dengan (menjalankan bisnis mereka). Mereka menghadapi tantangan dalam membesarkan dan membantu anak-anak mereka (memperoleh kesaksian mereka sendiri tentang Yesus Kristus). (Joses) berusaha untuk menyeimbangkan waktu yang diluangkan bersama keluarganya, (bisnisnya), dan pemanggilannya sebagai (pembimbing untuk kuorum pengajar). Isabel melayani sebagai (presiden Pratama), mencoba membantu (dalam bisnis keluarga), dan mencoba untuk hadir bagi anak-anaknya.
Usia 60+
Anak-anak (Joses) dan Isabel (memiliki keluarga sendiri). (Joses) dan (Isabel) menyayangi keluarga mereka tetapi masih khawatir mengenai (apakah cucu-cucu mereka mengikuti Yesus Kristus dan membuat keputusan yang baik). Seiring bertambahnya usia, (kesehatan Joses mulai melemah).