Seminari
Kisah Para Rasul 6–9


Kisah Para Rasul 6–9

Ikhtisar

Stefanus melakukan mukjizat-mukjizat hebat dengan kuasa Allah, tetapi orang Yahudi merajamnya karena kesaksiannya tentang Yesus Kristus. Filipus mengajar seorang pria Etiopia mengenai Yesus dengan cara yang membuat orang tersebut percaya dan bersedia dibaptis. Sewaktu Saulus melakukan perjalanan ke Damsyik untuk melanjutkan menganiaya para Orang Suci, Yesus menampakkan diri-Nya kepada Saulus (lihat Kisah Para Rasul 9:3–5). Setelah itu, Yesus menolong Ananias melihat Saulus sebagaimana Dia melihat dirinya.

Bersiap untuk Mengajar

Informasi berikut memberi para guru gagasan mengenai apa yang mungkin perlu disiapkan sebelumnya untuk setiap pelajaran.

Kisah Para Rasul 6–7

Tujuan pelajaran: Pelajaran ini dapat membantu siswa merenungkan bagaimana mereka dapat memberkati orang lain dengan berusaha mengikuti Bapa Surgawi dan Yesus Kristus, menjadi seperti Mereka, dan bersaksi mengenai Mereka.

  • Persiapan siswa: Ajaklah siswa untuk meninjau gol-gol mereka dari program Anak dan Remaja serta mempertimbangkan bagaimana mereka bisa menjadi lebih seperti Juruselamat.

  • Gambar: Gambar Stefanus

  • Saran pengajaran via konferensi video: Ketika mengajak siswa bermain peran berada dalam dewan lingkungan, mungkin bijak untuk menempatkan satu atau dua siswa menjadi penanggung jawab dewan dan meminta mereka untuk memastikan setiap orang berperan serta. Jika dirasa lebih efektif untuk memiliki lebih dari satu dewan, pertimbangkan untuk mengarahkan setiap dewan ke pembagian ruang.

Kisah Para Rasul 8

Tujuan pelajaran: Pelajaran ini dimaksudkan untuk membantu siswa merenungkan bagaimana mereka dapat menggunakan tulisan suci untuk membantu orang lain percaya kepada Yesus Kristus dan datang kepada-Nya.

  • Persiapan siswa: Ajaklah siswa untuk memikirkan alat atau keterampilan rohani yang telah membantu mereka tumbuh lebih kuat dalam Injil. Mereka akan memiliki kesempatan untuk berbagi gagasan mereka selama pelajaran.

  • Benda: Palu dan paku, obeng dan sekrup, atau alat lainnya

  • Saran pengajaran via konferensi video: Setelah siswa menelaah Yesaya 53:39 dan menjawab kedua pertanyaan mengenai petikan itu, pertimbangkan untuk bermain peran bersama anggota kelas. Ambillah peran sebagai sida-sida, dan mintalah anggota kelas untuk membantu Anda memahami ayat-ayat ini. Imbaulah beberapa siswa untuk berbagi pikiran mereka.

Kisah Para Rasul 8:1–3; 9:1–20

Tujuan pelajaran: Pelajaran ini dimaksudkan untuk membantu siswa merenungkan apa yang Tuhan lakukan untuk membantu mereka berubah menjadi lebih baik dan berupaya untuk mencari tahu apa yang Dia inginkan agar Anda lakukan.

  • Persiapan siswa: Ajaklah siswa untuk berbicara kepada seorang anggota keluarga atau teman mengenai cara-cara Yesus Kristus mengundang dan membantu kita berubah.

  • Saran pengajaran via konferensi video: Ajaklah seorang siswa untuk datang siap membawa kelereng ke kelas. Untuk memulai pelajaran, mintalah siswa tersebut untuk menggelindingkan kelereng sedemikian rupa sehingga seluruh kelas dapat melihatnya. Kemudian ajukan dua pertanyaan pertama dari pelajaran.

Kisah Para Rasul 9:10–31

Tujuan pelajaran: Pelajaran ini dimaksudkan untuk membantu siswa melihat potensi yang Tuhan lihat dalam diri orang lain terlepas dari kelemahan dan kesalahan masa lalu mereka.

  • Persiapan siswa: Ajaklah siswa untuk merenungkan pertanyaan ini: “Bagaimana hubungan saya dengan keluarga atau teman dapat berubah jika saya memandang diri mereka sebagaimana dilakukan Juruselamat ?”

  • Saran pengajaran via konferensi video: Menjelang akhir pelajaran, ada tiga pertanyaan, yang pertama adalah “Apa yang dapat Anda lakukan untuk memandang orang lebih seperti yang dilakukan Bapa Surgawi dan Yesus Kristus?” Pertimbangkan untuk memperlihatkan ketiga pertanyaan ini serta mengajak siswa untuk memilih salah satu dan merenungkan jawaban mereka. Kemudian mintalah beberapa siswa untuk berbagi pertanyaan dan jawaban mereka.

Tinjauan Penguasaan Doktrin 13

Tujuan pelajaran: Pelajaran ini dimaksudkan untuk membantu siswa menghafal rujukan tulisan suci dan frasa kunci tulisan suci untuk beberapa petikan penguasaan doktrin Perjanjian Baru.

  • Persiapan siswa: Ajaklah siswa untuk berlatih menghafalkan frasa kunci dan rujukan tulisan suci penguasaan doktrin dengan cara yang terbaik untuk mereka. Pertimbangkan untuk menyediakan bagan dari pelajaran ini, atau ajaklah mereka untuk menggunakan aplikasi Penguasaan Ajaran jika tersedia.

  • Bagan: Bagan penguasaan doktrin untuk ditampilkan di papan tulis atau dibagikan.

  • Saran pengajaran via konferensi video: Siswa dapat diajak untuk mencari gambar alih-alih menggambar ilustrasi. Mereka kemudian dapat diundang untuk berbagi layar mereka untuk menampilkan apa yang mereka temukan. Teman sekelas dapat menebak frasa kunci dan petikan penguasaan doktrin yang sesuai dengan gambar-gambar tersebut.