Seminari
Lukas 1:1–38


Lukas 1:1–38

“Bagi Allah Tidak Ada yang Mustahil”

The angel Gabriel (Noah) appearing to Mary and declaring to her that she would become the mother of Jesus Christ. Mary is depicted seated on a round stone ledge. The ledge borders a tree and flowers. The angel Gabriel is depicted wearing white robes. A stone wall and stairways are in the background. There are flowers in the foreground. Luke 1:26-38

Malaikat Gabriel mendatangi Maria untuk memberitahukan tentang kelahiran Yesus Kristus. Ia bersaksi bahwa “bagi Allah tidak ada yang mustahil” (Lukas 1:37). Tanggapan setia Maria dapat membantu Anda belajar cara menanggapi kehendak Tuhan dengan kepercayaan yang lebih besar kepada-Nya.

Mengajak siswa untuk bertindak. Siswa belajar sewaktu mereka berperan serta aktif dalam proses pembelajaran dan mengamalkan Injil. Sewaktu Anda mengajar, carilah cara agar siswa berperan serta dalam pengalaman belajar. Sewaktu mereka bertindak dengan iman, siswa akan menjadi semakin diinsafkan kepada Juruselamat dan pada Injil-Nya.

Persiapan siswa: Ajaklah para siswa untuk merenungkan pertanyaan berikut:

  • Apa yang Anda ketahui tentang Bapa Surgawi dan Yesus Kristus yang membantu Anda menaruh kepercayaan Anda kepada Mereka?

Kemungkinan Kegiatan Pembelajaran

Ajaklah siswa untuk menanggapi pertanyaan berikut. Pertimbangkan untuk mengajak siswa menuliskan jawaban mereka di papan tulis.

  • Menurut Anda, siapakah wanita yang paling berpengaruh dalam kehidupan Anda?

Perlihatkan gambar Maria, seperti yang diperlihatkan di awal pelajaran.

Dalam pelajaran ini, Anda akan belajar lebih banyak tentang Maria, ibu Yesus Kristus.

  • Menurut Anda, mengapa Maria harus dipertimbangkan sebagai salah satu wanita paling berpengaruh dalam sejarah dunia?

Hidup dan misi Maria telah dinubuatkan bertahun-tahun sebelum kelahirannya. Telaah nubuat berikut tentang Maria, mencari apa yang diajarkannya kepada Anda tentang dirinya.

  • Apa yang Anda pelajari tentang Maria dari tulisan suci ini?

Pendahuluan untuk Injil Lukas

Kisah tentang Maria menerima kabar bahwa dia akan menjadi ibu dari Yesus Kristus tercatat dalam Injil Lukas.

Perkenalkan siswa kepada Injil Lukas. Satu cara untuk melakukan ini adalah dengan merangkum paragraf berikut.

Mungkin juga dapat berfaedah untuk berbagi sejumlah informasi dalam bagian “Ulasan dan Informasi Latar Belakang” di bawah judul “Mengapa menelaah Injil Lukas?”

Lukas ialah seorang tabib (lihat Kolose 4:14) dan “seorang utusan Yesus Kristus” ( Terjemahan Joseph Smith, Lukas 1:1, belum disertakan di PTS [dalam Luke 1:1, catatan kaki a, Alkitab versi bahasa Inggris]). Ada banyak peristiwa dari kehidupan Juruselamat yang hanya ditemukan dalam Injil Lukas, termasuk pemberitahuan malaikat kepada Maria bahwa dia akan menjadi ibu dari Putra Allah. Peristiwa ini dikenal sebagai Pemberitahuan.

Sewaktu Anda menelaah kisah ini dan teladan setia Maria, perhatikan apa yang Anda pelajari dan dorongan rohani yang Anda terima.

Malaikat Gabriel menampakkan diri kepada Maria

Baca Lukas 1:26–37 , mencari detail-detail sekitar pemberitahuan malaikat kepada Maria.

Anda mungkin juga ingin menyaksikan video “An Angel Foretells Christ’s Birth to Mary [Seorang Malaikat Meramalkan Kelahiran Kristus kepada Maria]” (4:07), terdapat di ChurchofJesusChrist.org, sementara Anda mengikuti dalam tulisan suci Anda.

4:7
  • Detail-detail mana dari pemberitahuan tersebut yang menonjol bagi Anda?

  • Pertanyaan apa yang Anda miliki tentang apa yang telah Anda baca?

Satu kebenaran yang mungkin telah Anda cermati dari kisah ini adalah bahwa bagi Allah tidak ada yang mustahilPresiden Russell M. Nelson berbagi salah satu cara kebenaran ini berlaku untuk Anda:

Official portrait of President Russell M. Nelson taken January 2018

Anda akan diminta untuk menerima penugasan-penugasan yang menantang dan menjadi alat dalam tangan Tuhan. Dan Dia akan memampukan Anda untuk mencapai yang mustahil.

(Russell M. Nelson, “Menjadi Generasi Milenial Sejati” [kebaktian sedunia untuk dewasa muda, 10 Januari 2016], broadcasts.ChurchofJesusChrist.org.)

Pertimbangkan untuk menuliskan di papan tulis jawaban para siswa atas yang pertama dari pertanyaan-pertanyaan berikut. Jika perlu, bantu mereka memikirkan berbagai cara lain untuk menjawab pertanyaan ini, termasuk mengatasi kebiasaan buruk atau dosa, bersikap ramah, berbagi Injil dengan sesama, memenuhi tanggung jawab Gereja, melayani misi, dan cara-cara lainnya.

  • Apa yang mungkin Tuhan minta untuk Anda lakukan yang dapat tampak mustahil?

  • Mengapa hal-hal ini terkadang terasa mustahil untuk dilakukan?

Terkadang, ketika kita menghadapi tugas-tugas yang terasa mustahil dilakukan, akanlah membantu untuk melihat teladan orang-orang yang telah dengan setia menanggapi situasi sulit mereka sendiri.

Baca Lukas 1:38 , dan cari bagaimana Maria menanggapi setelah mengetahui bahwa ia akan menjadi ibu dari Yesus.

  • Tanggapan Maria membantu Anda memahami apa tentang dirinya?

  • Kebenaran apa yang menurut Anda akan membantu seseorang untuk memercayai Tuhan seperti yang Maria lakukan, bahkan ketika yang Tuhan minta mungkin tampaknya mustahil?

Jika siswa dapat memperoleh manfaat dari menelaah contoh-contoh tambahan dari orang-orang yang menanggapi dengan iman terhadap situasi mereka yang tampaknya mustahil, pertimbangkan untuk memberi waktu bagi siswa untuk menemukan contoh semacam itu dalam tulisan suci. Mungkin akan berfaedah untuk mengarahkan mereka ke kisah-kisah seperti Nefi mendapatkan lempengan-lempengan kuningan (lihat 1 Nefi 3–4), Musa membelah Laut Merah [Laut Teberau] (lihat Keluaran 14:10–31), atau kisah lainnya dalam tulisan suci.

Tampilkan atau sediakan bagi siswa salinan dari bagian pernyataan Presiden Nelson berikutnya.

Pikirkan sesuatu yang telah Tuhan minta Anda lakukan yang mungkin tampaknya mustahil. Sewaktu Anda membaca lebih banyak dari pernyataan Presiden Nelson, temukan hal-hal tertentu yang dapat Anda lakukan untuk membantu Anda mencapai yang mustahil:

Official portrait of President Russell M. Nelson taken January 2018

Bagaimana Anda akan mencapai yang mustahil? Dengan melakukan apa pun yang diperlukan untuk memperkuat iman Anda kepada Yesus Kristus dengan meningkatkan pemahaman Anda tentang doktrin yang diajarkan dalam Gereja-Nya yang dipulihkan dan dengan tanpa lelah mencari kebenaran …. Ketika Anda diminta untuk melakukan hal yang mustahil, Anda akan dapat melangkah maju dengan iman dan ketekunan yang gigih dan dengan riang melakukan semua yang ada dalam kuasa Anda untuk memenuhi tujuan-tujuan Tuhan.

Akan ada hari-hari ketika Anda akan benar-benar patah semangat. Karena itu, berdoalah memohon keberanian untuk tidak menyerah!

(Russell M. Nelson, “Menjadi Generasi Milenial Sejati” [kebaktian sedunia untuk dewasa muda, 10 Januari 2016], broadcasts.ChurchofJesusChrist.org)

Ajaklah siswa untuk mencatat jawaban mereka terhadap pertanyaan-pertanyaan berikut dalam jurnal penelaahan mereka. Tetap tampilkan kutipan Presiden Nelson saat mereka menulis agar mereka dapat merujuk padanya. Setelah mereka mendapat waktu yang cukup untuk menulis, ajaklah beberapa sukarelawan untuk berbagi jawaban mereka dengan anggota kelas.

  • Dari pernyataan Presiden Nelson, dalam satu tindakan apa Anda ingin menjadi lebih baik?

  • Menurut Anda, bagaimana memperbaiki diri dalam bidang ini dapat membantu Anda mencapai apa yang tampaknya mustahil dalam hidup Anda?

Ulasan dan Informasi Latar Belakang

Mengapa mempelajari Injil Lukas?

Beberapa cerita paling terkenal dalam dunia Kristen hanya ada di Injil Lukas: situasi sekitar kelahiran Yohanes Pembaptis (lihat Lukas 1:5–25, 57–80); narasi Natal tradisional (lihat Lukas 2:1–20); cerita Yesus sebagai anak usia 12 tahun di bait suci (lihat Lukas 2:41–52); perumpamaan seperti orang Samaria yang baik hati (lihat Lukas 10:30–37), anak yang hilang (lihat Lukas 15:11–32), serta si orang kaya dan Lazarus (lihat Lukas 16:19–31); cerita sepuluh orang kusta (lihat Lukas 17:11–19); dan kisah Tuhan yang telah bangkit berjalan di sisi para murid-Nya di jalan menuju Emaus (lihat Lukas 24:13–32).

Fitur unik lainnya adalah penyertaan ajaran-ajaran Yohanes Pembaptis yang tidak ditemukan di Injil lain (lihat Lukas 3:10–14); penekanannya pada kesungguhan Yesus Kristus dalam berdoa (lihat Lukas 3:21 ; 5:16 ; 9:18, 28–29 ; 11:1); dan penyertaannya akan pemanggilan, pelatihan, dan pekerjaan misionaris Tujuh Puluh (di Alkitab disebut “tujuh puluh murid,” lihat Lukas 10:1–22). Terlebih lagi, Lukas adalah satu-satunya penulis Kitab Injil yang mencatat bahwa Juruselamat menumpahkan darah-Nya di Getsemani dan bahwa seorang malaikat memberi pelayanan kepada-Nya (lihat Lukas 22:43–44).

Lukas 1:26.

Siapakah malaikat Gabriel?

Nabi Joseph Smith (1805–1844) mengajarkan mengenai identitas malaikat Gabriel:

Half-length frontal portrait of the Prophet Joseph Smith, Jr. Joseph’s head is turned to the side in a three-quarter view, right hand on hip and his left hand holds sheets of papers. He is depicted wearing a dark brown suit and a white shirt and tie.

Nuh … adalah Gabriel; dia berdiri setelah Adam dalam wewenang dalam Keimamatan; dia dipanggil Allah pada jabatan ini, dan adalah bapa dari semua yang hidup pada zamannya, dan kepadanya diberikan kekuasaan.

Lukas 1:27.

Apa artinya bahwa Maria “bertunangan dengan … Yusuf”?

Di masyarakat Israel kuno, ketika pernikahan telah disepakati, pernikahan terdiri dari dua tahap: pertunangan (juga disebut pengikatan janji; lihat Matius 1:18) dan upacara pernikahan. Meskipun pasangan yang telah bertunangan secara hukum resmi dianggap sebagai suami dan istri (lihat Ulangan 22:23–24), di antara waktu pertunangan dengan upacara pernikahan, suatu kode kesucian yang ketat diberlakukan (lihat Matius 1:18–25 ; lihat juga Buku Pedoman Siswa Perjanjian Baru[2014], 13).

Lukas 1:30–35.

Apa yang kita ketahui tentang kehamilan Maria yang penuh mukjizat?

Ketika Maria bertanya bagaimana mungkin dia dapat menjadi ibu Yesus, “karena aku belum bersuami” ( Lukas 1:34), Gabriel hanya memberi tahu dia bahwa Roh Kudus akan turun atas dirinya dan anak yang dikandungnya akan disebut Anak Allah (lihat Lukas 1:35). Tulisan suci lainnya yang merujuk pada dikandungnya Yesus Kristus juga menekankan bahwa Dia adalah Putra Allah tetapi tidak mengungkapkan bagaimana mukjizat ini terjadi (lihat Matius 1:18–20 ; 1 Nefi 11:14–15; 18–21 ; Alma 7:10).

Kegiatan Pembelajaran Tambahan

Lukas 1:5–25

. Berkat-berkat Allah datang pada waktu-Nya sendiri dan dengan cara-Nya sendiri.

Mintalah siswa untuk memikirkan berkat atau jawaban dari Allah yang sedang mereka tunggu atau harapkan.

Ajaklah siswa untuk menelaah kisah Zakharia dan Elisabet dalam Lukas 1:5–25 , mencari pelajaran yang bisa mereka dapatkan tentang penentuan waktu Tuhan.

Setelah siswa menelaah ayat-ayat ini, ajaklah mereka berbagi apa yang mereka pelajari. Pertimbangkan untuk menggunakan pertanyaan seperti berikut untuk memperkaya pembahasan:

  • Menurut Anda, apa yang dipelajari Zakharia dan Elisabet tentang Tuhan melalui pengalaman mereka yang diuraikan dalam ayat-ayat ini?

  • Apa yang Anda pelajari dari kisah ini mengenai apa yang dapat Anda lakukan sewaktu Anda menunggu berkat atau jawaban dari Allah?

  • Apa contoh-contoh lain dari memercayai kehendak dan waktu Tuhan yang dapat Anda pikirkan dari kehidupan Anda sendiri atau dari kisah-kisah dalam tulisan suci?

  • Pernahkah ada waktu dalam kehidupan Anda ketika Tuhan menjawab doa Anda tetapi bukan dengan cara atau pada waktu yang Anda duga?

Contoh kehidupan modern mengenai Allah membantu seseorang mencapai apa yang mustahil

Untuk membantu siswa melihat ilustrasi modern bahwa tidak ada yang mustahil bagi Allah, pertimbangkan untuk menayangkan video “Sweet Power of Prayer [Kuasa Manis dari Doa]” (kode waktu 4:14 hingga 8:38), tersedia di ChurchofJesusChrist.org. Dalam video ini, Presiden Russell M. Nelson mengisahkan sebuah pengalaman ketika Allah mengungkapkan cara memperbaiki fungsi jantung seorang pasien saat operasi berlangsung.

2:3