Laporan Statistik Tahun 2004
Saudara-saudara, Presidensi Utama telah mengeluarkan laporan berikut mengenai perkembangan dan status Gereja sejak 31 Desember 2004:
Jumlah Unit Gereja | |
Wilayah |
2.665 |
Misi |
338 |
Distrik |
646 |
Lingkungan dan Cabang |
26.670 |
Keanggotaan Gereja | |
Jumlah Keanggotaan |
12.275.822 |
Peningkatan dalam Jumlah Anak Tercatat |
98.870 |
Orang Bertobat yang Dibaptiskan |
241.239 |
Misionaris | |
Misionaris Penuh-Waktu |
51.067 |
Bait Suci | |
Bait Suci yang Dikuduskan Selama Tahun 2004 (Accra Ghana, Copenhagen Denmark, dan Manhattan New York) |
3 |
Bait suci yang dikuduskan kembali selama tahun 2004 (Anchorage Alaska dan SĂŁo Paulo Brazil) |
2 |
Bait Suci yang Beroperasi |
119 |
Anggota Terkemuka yang Meninggal sejak Bulan April Lalu
Penatua Neal A. Maxwell dari kuorum Dua Belas Rasul; Penatua David B. Haight dari kuorum Dua Belas Rasul; Sister Marjorie Pay Hinckley, istri Presiden Gordon B. Hinckley, Presiden Gereja; Sister Ruby Olson Haight, janda Penatua David B. Haight; Sister Dantzel White Nelson, istri Penatua Russell M. Nelson dari Kuorum Dua Belas Rasul; Sister Sarah Melissa Broadbent Paulsen Sorensen, mantan penasihat dalam presidensi umum Pratama serta istri Penatua Lynn A. Sorensen, mantan anggota Tujuh Puluh; Sister Naomi Maxfield Shumway, mantan presiden umum Pratama; Sister Olive Eileen Robinson Dunyon Christensen, mantan penasihat dalam presidensi umum Pratama; Sister Joan Blackhurst Spencer, mantan sekretaris umum Lembaga Pertolongan.
Presidensi Utama Menyatakan Simpati
Pada awal sesi Sabtu siang, Presiden Gordon B. Hinckley membacakan pernyataan berikut:
“Kami bergabung bersama mereka yang berduka di seluruh dunia atas wafatnya Paus Yohanes Paulus II, seorang pria yang luar biasa dalam hal iman, visi, dan kecerdasan, yang tindakan-tindakan keberaniannya telah menyentuh dunia dalam cara-cara yang akan dirasakan sampai generasi-generasi yang akan datang.
Suara Paus tetap teguh dalam membela kebebasan, keluarga, dan Kekristenan. Dalam masalah asas dan moralitas dia tidak berkompromi. Akan belas kasihnya terhadap kemiskinan di dunia, dia tak tergoyahkan.”