2007
Apa yang Para Wanita Orang Suci Zaman Akhir Lakukan dengan Paling Baik: Berdiri Kukuh dan Tak Tergoyahkan
November 2007


Apa yang Para Wanita Orang Suci Zaman Akhir Lakukan dengan Paling Baik: Berdiri Kukuh dan Tak Tergoyahkan

Kita harus berdiri kukuh dan tak tergoyahkan dalam iman, kukuh dan tak tergoyahkan dalam keluarga, serta kukuh dan tergoyahkan dalam memberi kelegaan.

Para sister terkasih, saya memenuhi tanggung jawab yang luar biasa ini dengan doa di hati saya. Saya memiliki kesaksian mengenai kebenaran Injil Yesus Kristus yang dipulihkan ini. Juruselamat adalah pemimpin dan teladan kita, batu karang kita, kekuatan kita, serta pengantara kita. Bagian apa pun yang dapat saya mainkan dalam membantu Dia dan nabi-Nya yang ditahbiskan merupakan suatu berkat dalam hidup saya. Saya telah senantiasa memiliki kasih dan rasa hormat yang besar bagi para sister dalam lembaga ini dan saya percaya bahwa para wanita Gereja ini adalah yang terbaik, wanita yang paling mumpuni di dunia. Mohon ketahuilah kasih saya bagi Anda—para wanita yang luar biasa Gereja ini.

Presiden Hinckley menyatakan dalam pertemuan pelatihan kepemimpinan sedunia: “Saya yakin tidak ada organisasi lain di mana pun yang setara dengan Lembaga Pertolongan Gereja ini. Lembaga itu memiliki keanggotaan lebih dari lima juta wanita di seluruh dunia. Jika mereka mau bersatu dan berbicara dengan satu suara, maka kekuatan mereka tak akan terkalahkan …. Adalah sangat penting bahwa kaum wanita Gereja berdiri kukuh dan tak tergoyahkan untuk mempertahankan apa yang benar dan tepat menurut rencana Tuhan.”1

Saya telah merenungkan dan mempelajari tugas yang mengilhami ini, dan saya telah mencari jawaban mengenai bagaimana para wanita Gereja ini dapat memenuhi tantangan dan janji Presiden Hinckley. Bagaimana mereka dapat berbicara dengan satu suara serta berdiri kukuh dan tak tergoyahkan untuk membela hal-hal yang benar dan patut? Dalam rencana Tuhan, ada hal-hal tertentu yang para wanita Orang Suci Zaman Akhir harus lakukan karena mereka adalah para putri Allah, yang dipilih untuk datang ke bumi pada suatu zaman yang disebut “zaman yang sangat sulit dalam sejarah dunia.”2

Untuk melakukan bagian kita sebagai wanita sesuai dengan rencana Tuhan, kita harus berdiri kukuh dan tak tergoyahkan dalam iman, kukuh dan tak tergoyahkan dalam keluarga, serta kukuh dan tergoyahkan dalam memberi kelegaan. Kita harus unggul dalam ketiga bidang penting ini yang membedakan kita sebagai para murid Tuhan. Melalui Lembaga Pertolongan kita mempraktikkan menjadi murid Kristus. Kita mempelajari apa yang Dia ingin kita pelajari, kita melakukan apa yang Dia ingin kita lakukan, dan kita menjadi seperti apa yang Dia inginkan kita menjadi. Ketika kita berkumpul dengan fokus ini, pekerjaan Lembaga Pertolongan adalah relevan apa pun keadaan Anda—baik Anda berusia 18 atau 88 tahun, lajang atau menikah, memiliki anak atau tidak, atau baik Anda tinggal di Bountiful, Utah atau Bangalore, India.

Berdiri Kukuh dan Tak Tergoyahkan dalam Iman

Pertama, para wanita Orang Suci Zaman Akhir haruslah kukuh dan tak tergoyahkan dalam iman mereka. Mereka dapat dan hendaknya unggul dalam menjalankan dan membagikan kesaksian mereka tentang Tuhan Yesus Kristus serta Injil-Nya yang dipulihkan. Kita melakukan ini sewaktu kita:

  1. Membuat dan menepati perjanjian-perjanjian kita dengan-Nya.

  2. Layak dan beribadat di bait suci-Nya.

  3. Mempelajari ajaran-Nya dalam tulisan suci serta perkataan para nabi.

  4. Memenuhi syarat bagi, mengenali, dan mengikuti Roh Kudus.

  5. Membagikan dan membela Injil-Nya.

  6. Berperan serta dalam doa pribadi dan keluarga dengan sungguh-sungguh.

  7. Mengadakan malam keluarga.

  8. Menjalankan asas-asas kemandirian dan hidup hemat.

Ini adalah hal-hal penting yang harus dilakukan sebelum hal-hal yang tidak penting dilakukan. Hal-hal ini sederhana, praktik-praktik yang sangat diperlukan yang tampaknya biasa saja ketika kita membicarakannya. Meskipun demikian, hal itu merupakan tanda kemuridan yang senantiasa telah menjadi sangat mendasar bagi para sister Lembaga Pertolongan. Tidak seorang pun dapat melakukan hal-hal ini bagi kita—ini adalah praktik dan kebiasaan pribadi yang membedakan kita sebagai orang yang kukuh dan tak tergoyahkan demi apa yang benar.

Betapa dunia dan Gereja ini akan berbeda jika setiap sister Orang Suci Zaman Akhir unggul dalam membuat, memperbarui, serta menepati perjanjian-perjanjian; jika setiap sister memenuhi syarat untuk sebuah rekomendasi bait suci dan beribadat di bait suci lebih sering; jika setiap sister mempelajari tulisan suci dan ajaran-ajaran Kristus serta mengetahuinya dengan sedemikian baiknya sehingga dia dapat mengajarkan dan membela ajaran-ajaran itu kapan pun atau di mana pun. Pikirkanlah tentang kekuatan gabungan kita seandainya setiap sister mengucapkan doa yang sungguh-sungguh setiap pagi dan malam hari, atau yang lebih baik, berdoa tak henti-hentinya sebagaimana Tuhan perintahkan. Jika setiap keluarga mengadakan doa keluarga setiap hari dan mengadakan malam keluarga satu kali seminggu, kita akan menjadi lebih kuat. Jika setiap sister cukup mandiri untuk dapat memberikan secara cuma-cuma pengetahuan, bakat, serta sumber-sumbernya, dan jika sikap kemuridan setiap sister dicerminkan melalui apa yang dia katakan dan apa yang dia kenakan, kita akan menjadi tak tergoyahkan dalam apa yang benar.

Berdiri Kukuh dan Tak Tergoyahkan dalam Keluarga

Kedua, para wanita Orang Suci Zaman Akhir harus kukuh dan tak tergoyahkan dalam keluarga. Mereka dapat dan hendaknya merawat keluarga dengan lebih baik daripada orang lainnya mana pun. Kita, sebagai para murid Kristus, dapat dan hendaknya menjadi yang paling baik di dunia dalam menegakkan, memelihara, serta melindungi keluarga. Kita melakukan ini sewaktu kita:

  1. Memahami dan mempertahankan peran ilahi wanita.

  2. Memeluk berkat-berkat keimamatan.

  3. Membentuk keluarga kekal.

  4. Mempertahankan pernikahan yang kuat.

  5. Melahirkan dan mengasuh anak-anak.

  6. Menyatakan kasih bagi dan memelihara anggota keluarga.

  7. Menerima tanggung jawab untuk mempersiapkan generasi muda yang saleh.

  8. Mengetahui, menjalankan, dan mempertahankan ajaran tentang keluarga.

  9. Menyelidiki dan melaksanakan tata cara-tata cara bait suci untuk anggota keluarga besar.

Sebagai murid Yesus Kristus, setiap sister dalam Gereja ini diberi tanggung jawab untuk menegakkan, memelihara, serta melindungi keluarga. Wanita memiliki tugas istimewa yang diberikan kepada mereka dari sebelum pengalasan dunia. Dan sebagai wanita Orang Suci Zaman Akhir yang menepati perjanjian, mengangkat suara Anda dalam membela ajaran tentang keluarga3 adalah penting bagi kekuatan keluarga di seluruh dunia.

Mengetahui dan membela peran ilahi wanita amatlah penting di dunia dimana para wanita dihujani dengan pesan-pesan yang keliru mengenai jati diri mereka. Para tokoh media yang populer di radio dan televisi menempatkan diri mereka sebagai orang yang berwenang dan juru bicara bagi kaum wanita. Sementara pesan-pesan media ini mungkin berisi unsur-unsur kebenaran, kebanyakan mengkhotbahkan sebuah Injil kepuasaan pribadi dan peribadatan diri, yang sering kali menyesatkan kaum wanita berkenaan dengan jati diri dan kodrat sejati mereka. Suara-suara ini menawarkan kebahagiaan palsu dan sebagai akibatnya, banyak wanita menjadi sengsara, kesepian, serta kebingungan.

Satu-satunya tempat para wanita Orang Suci Zaman Akhir akan belajar tentang kebenaran yang seutuhnya dan lengkap mengenai peran penting mereka dalam rencana kebahagiaan adalah di Gereja ini dan ajarannya. Kita mengetahui bahwa dalam perang besar di kehidupan prafana kita bersisian dengan Juruselamat kita, Yesus Kristus, untuk mempertahankan potensi kita agar menjadi bagian dari keluarga kekal. Kita mengetahui bahwa kita adalah para putri Allah, dan kita mengetahui apa yang harus kita lakukan. Para wanita menemukan kebahagiaan sejati ketika mereka memahami dan menyukai peranan unik mereka dalam rencana keselamatan. Hal-hal yang para wanita dapat dan hendaknya lakukan dengan paling baik diperjuangkan dan diajarkan tanpa penyesalan di sini. Kita memercayai pembentukan keluarga kekal. Ini artinya kita memercayai pernikahan. Kita tahu bahwa perintah untuk beranak cucu dan memenuhi bumi tetap berlaku. Itu artinya kita memercayai memiliki anak-anak. Kita beriman bahwa dengan bantuan Tuhan kita dapat berhasil dalam mendidik dan mengajar anak-anak. Ini adalah tanggung jawab penting dalam rencana kebahagiaan, dan ketika para wanita mengemban peran itu dengan segenap hati mereka, mereka bahagia! Mengetahui dan membela kebenaran tentang keluarga merupakan hak istimewa setiap sister dalam Gereja ini.

Karena keluarga adalah kekal, kita tidak bisa bersikap seenaknya atau merasa puas dengan hubungan tersebut. Sebagian besar dari pekerjaan besar dalam lembaga ini di masa lalu telah senantiasa berfokus dalam membantu para wanita Orang Suci Zaman Akhir memperkuat keluarga dengan penekanan pada meningkatkan keterampilan memelihara kita—keterampilan kerumahtanggaan, keterampilan peran sebagai orang tua, serta keterampilan dalam hal pernikahan. Keluarga artinya bekerja, namun itu adalah pekerjaan besar kitakita tidak takut untuk bekerja. Inilah yang kita lakukan dengan paling baik; tidak seorang pun merawat keluarga secara lebih baik daripada para sister Lembaga Pertolongan ini. Kita menegakkan, memelihara, serta melindunginya.

Berdiri Kukuh dan Tak Tergoyahkan dalam Memberi Kelegaan

Ketiga, para wanita Orang Suci Zaman Akhir harus kuat dan tak tergoyahkan dalam memberi kelegaan. Kita dalam Lembaga Pertolongan, dan kita hendaknya menjadi wanita yang terbaik di dunia dalam menyediakan kelegaan. Hal ini telah menjadi bidang khusus kita sejak permulaan. Kata melegakan berarti “untuk mengangkat, meringankan.” Itu artinya “meninggikan.” Kalimatnya adalah “untuk mengangkat (seseorang) dari atau keluar dari masalah.”4 Pelayanan dan kelegaan yang kita berikan merupakan suatu tanda bahwa kita adalah murid Tuhan dan kita adalah anggota Gereja-Nya yang benar yang telah dipulihkan. Adalah hak istimewa untuk menjadi bagian dari organisasi yang mendunia ini bagi para wanita, yang namanya menguraikan apa yang seharusnya kita lakukan: menyediakan kelegaan.

Joseph Smith mengatakan bahwa para wanita Gereja ini diorganisasi untuk menyediakan “kelegaan bagi mereka yang miskin, yang melarat, janda, serta anak yatim, dan untuk melakukan semua tujuan yang penuh kebaikan”5 serta, “tidak saja untuk meringankan mereka yang miskin, namun untuk menyelamatkan jiwa-jiwa.”6 Upaya kelegaan tersebut lebih jauh dijelaskan oleh Penatua John A. Widtsoe sebagai “kelegaan dari kemiskinan, kelegaan dari penyakit, kelegaan dari keraguan, kelegaan dari pengabaian—kelegaan dari semua yang menghalangi sukacita serta kemajuan wanita.”7

Disamping pentingnya upaya kelegaan di masa lalu, pekerjaan terbesar dan terpenting bagi para wanita Gereja ini masih terbentang. Bumi harus dipersiapkan untuk menerima Tuhan Yesus Kristus, dan kita harus membantu dalam persiapan ini di tengah-tengah peperangan, kekacauan, bencana alam, dan meningkatnya kejahatan. Belum ada zaman dalam sejarah dunia ketika upaya kelegaan yang sepenuhnya lebih dibutuhkan. Karena kita adalah para murid Yesus Kristus dan kita telah membuat perjanjian dengan-Nya, kita sudah bertekad melalui perjanjian untuk berperan serta dalam upaya kelegaan tersebut.

Anda masing-masing adalah unik dan berharga. Anda masing-masing memiliki beban dan tantangan tersendiri, yang memberi Anda berkat untuk berpaling kepada Tuhan untuk memperoleh bantuan. Kita juga memiliki kesempatan untuk membantu Tuhan dengan menyediakan kelegaan bagi orang lain yang merupakan solusi terbesar dan tercepat terhadap kesepian dan keputusasaan serta jalan yang pasti untuk memperoleh penemanan Roh. Yang perlu kita lakukan untuk mulai menawarkan kelegaan adalah berlutut dan bertanya, “Siapa yang memerlukan bantuan saya?” Setiap sister—menikah atau lajang, tua atau muda—diperlukan dalam upaya kelegaan ini, dan inilah yang hendaknya kita lakukan dengan lebih baik daripada orang lainnya mana pun.

Para Pemimpin yang Kukuh dan Tak Tergoyahkan

Sekarang, beberapa gagasan bagi Anda para presidensi Lembaga Pertolongan yang hebat, yang melayani dengan sangat setia. Anda memiliki tanggung jawab yang menarik dan mengemban kepercayaan kudus sewaktu Anda melaksanakan pekerjaan Lembaga Pertolongan. Kewajiban Anda adalah untuk membantu para wanita Orang Suci Zaman Akhir unggul dalam iman, keluarga, dan kelegaan. Anda akan membantu Injil menjadi minat yang besar dan kuat bagi para wanita Gereja. Anda akan membantu para wanita menyempurnakan keterampilan kerumahtanggaan, peran sebagai orang tua, dan hal pernikahan agar mereka dapat sepenuhnya menjalankan Injil di rumah mereka.

Setiap pemimpin Lembaga Pertolongan yang dipanggil dan ditetapkan memiliki hak dan wewenang untuk dibimbing dalam memenuhi tugasnya yang diilhami untuk dengan paling baik memenuhi kebutuhan mereka yang dia layani.8 Anda akan menerima bantuan Roh Kudus sewaktu Anda berfokus pada hal-hal penting dan akan diberi keberanian untuk berhenti melakukan hal-hal yang tidak penting.

Setiap pemimpin mengetahui bahwa keluarga-keluarga diserang hebat oleh badai dunia ini, badai seperti kecanduan, utang, ketidaksetiaan, dan ketidakpatuhan. Dan Juruselamat melihat zaman kita sebagai “permulaan penderitaan”9 ketika banyak orang akan ditipu. Dia memberitahukan mengenai perang dan kabar-kabar tentang perang, kelaparan, gempa bumi, serta wabah. Ini menjelaskan dunia yang kita tempati saat ini, dan adalah penting bahwa para wanita Gereja ini melaksanakan tanggung jawab mereka untuk menjadi siap dalam segala hal.

Sebagai para pemimpin Lembaga Pertolongan, Anda dapat menolong setiap sister di setiap rumah, di setiap lingkungan dan cabang menjadi mandiri. Mereka hendaknya menyimpan persediaan uang, makanan, dan keterampilan yang akan menolong mereka. serta keluarga mereka di masa-masa sulit. Gereja telah menyediakan bagi Anda bantuan besar seperti pamflet kemandirian. untuk membantu Anda memulainya. Ini adalah bagian dari pekerjaan Anda.

Anda memiliki hak istimewa untuk berunding dalam persatuan bersama para pemimpin imamat untuk merencanakan suatu pertahanan dan tempat perlindungan dari badai-badai tersebut dan menciptakan upaya kelegaan untuk kebutuhan-kebutuhan tertentu anggota Anda. Persahabatan dan keadaan sosial yang menjadikan kehidupan lebih manis akan menjadi hasil alami dari upaya kita. Berfokus pada kelegaan akan senantiasa membangun keadaan sosial sedangkan berfokus pada sosialisasi mungkin tidak selalu mendatangkan kelegaan.

Ketika kita berkumpul untuk tujuan apa pun di bawah bendera Lembaga Pertolongan kita harus meluangkan waktu kita yang berharga dan dana kudus kita untuk tujuan membantu para sister melakukan apa yang seharusnya kita lakukan dengan paling baik. Dalam pertemuan Lembaga Pertolongan hari Minggu kita, kegiatan pembuka hendaknya singkat dan mengundang Roh untuk menyertai kita. Kita membutuhkan setiap menit yang mungkin untuk mempelajari Injil bersama-sama agar kita dapat menjadi yang terbaik dalam tanggung jawab kita. Semua konferensi, kegiatan, perkumpulan, dan pertemuan Lembaga Pertolongan haruslah berfokus pada membantu para sister melakukan apa yang seharusnya mereka lakukan dengan paling baik. Permohonan Presiden Hinckley kepada kita adalah:

“Kita menghadapi tantangan yang lebih besar daripada yang kita sadari ….

… ‘Lakukan yang terbaik semampu Anda.’ Tetapi saya ingin menekankan bahwa itu haruslah cara yang paling baik …. Kita mampu melakukan hal yang jauh lebih baik ….

… Kita harus berlutut dan berdoa kepada Tuhan memohon bantuan, dan kekuatan, serta arahan. Kemudian kita harus berdiri di atas kaki kita dan maju.”10

Para sister terkasih, nabi kita, yang saya dukung dengan segenap hati saya, telah mengatakan bahwa ada cara yang lebih baik daripada cara dunia. Dia telah memanggil para wanita Gereja untuk berdiri bersama membela kebenaran. Dia telah mengatakan bahwa jika kita bersatu dan berbicara dengan satu suara, kekuatan kita tidak akan tertandingi. Saya telah menyatakan kepadanya keyakinan saya bahwa para wanita Gereja ini akan berdiri kukuh dan tak tergoyahkan dalam iman kita kepada Yesus Kristus serta Injil-Nya yang dipulihkan; kukuh dan tak tergoyahkan dalam menegakkan, memelihara, dan melindungi keluarga kita; serta kukuh dan tak tergoyahkan dalam menyediakan kelegaan. Semoga Tuhan memberkati kita sewaktu kita melakukan pekerjaan wanita yang paling penting ini, adalah doa saya, dalam nama Yesus Kristus, amin.

Catatan

  1. “Berdiri Kukuh dan Tak Tergoyahkan,” Pertemuan Pelatihan Kepemimpinan Sedunia, 10 Januari 2004, 20.

  2. Pertemuan Pelatihan Kepemimpinan Sedunia, 10 Januari 2004, 20.

  3. Lihat “Keluarga: Pernyataan kepada Dunia,” Liahona, Oktober 2004, 49.

  4. Lihat Kamus Etimologi Online, 2006, “relief,” “relieve,” www.etymonline,com.

  5. History of the Church, 4:567.

  6. History of the Church, 5:25.

  7. Evidence and Reconciliations, disusun oleh G. Homer Durham, 3 jilid dalam 1 (1960), 308.

  8. Lihat Richard G. Scott, “Dasar Ajaran Organisasi Pelengkap,” Pertemuan Pelatihan Kepemimpinan Sedunia, 10 Januari 2004, 8.

  9. Matius 24:8; lihat juga ayat 3–7; 1 Timotius 4:1–2; 2 Timotius 3:1–5.

  10. Pertemuan Pelatihan Kepemimpinan Sedunia, 10 Januari 2004, 21.