Para Pemenang dari Pameran Seni Internasional Diumumkan, Pameran Dibuka
Pada Jumat tanggal 16 Maret 2012, pada pembukaan pameran Kompetisi Seni Internasional Kesembilan, para seniman dari seluruh dunia berkumpul untuk menerima penghargaan untuk karya seni bertemakan OSZA mereka.
Merit Awards diberikan kepada 20 seniman yang karya-karyanya dianggap “luar biasa,” sementara 15 seniman lainnya memperoleh Purchase Award, yang berarti bahwa Museum Sejarah Gereja, yang mensponsori kompetisi tersebut, memperoleh karya tersebut untuk koleksi.
Penatua Marlin K. Jensen dari Tujuh Puluh, Sejarawan dan Pencatat Gereja, menghadiri dan memberikan pernyataan singkat sebelum penghargaan diberikan.
Pameran seni dibuka tanggal 16 Maret 2012, dan berlangsung hingga 14 Oktober 2012, di Museum Sejarah Gereja di Salt Lake City, Utah, AS.
Kompetisi tahun ini, Singkapkanlah Pekerjaan-Nya yang Memukau (A&P 65:4), mendapat 1.149 entri dari seluruh dunia dalam berbagai media, termasuk ukiran, kerajinan kain perca dan tekstil lainnya, seni kertas, dan lukisan. Museum akan memamerkan 198 karya.
Menurut Rita R. Wright, Kurator Seni dan Artefak di museum tersebut, entri-entri itu dinilai menurut nilai seni dan sesuai dengan tema. Karya-karya tersebut mencerminkan berbagai media dan tradisi budaya dalam memberikan kesaksian karya luar biasa Tuhan, tuturnya, dan sering kali menggunakan simbol-simbol untuk mewakili dan memberi petunjuk.
Contohnya, warga asli Ukraina, Valentyna Musiienko Bait Suci Ukraina, yang memenangi Penghargaan Purchase, menciptakan kembali dalam kertas berwarna simbol-simbol yang terdapat di bait suci.
Brandon Daniel Hearty—pemenang Merit Award dari Alberta, Kanada—menggunakan potret minyak dari buyut perempuannya (Matriarch) sebagai representasi sejarah keluarga dan hubungan antargenerasi.
Alexandra Gomez Chaves, dari Bogotá, Colombia, menuturkan bahwa kompetisi itu merupakan sebuah cara untuk memberikan kesaksian. Dia menciptakan karyanya yang memenangkan Merit Award, Air Hidup, dengan bantuan ibunya, yang meninggal dunia tak lama sebelum pameran itu dibuka.
“Orang-orang yang melihat karya seni ini … akan memahami kesaksian bahwa Yesus Kristus dan Injil-Nya adalah sumber air hidup,” tuturnya. “Dalam karya ini, mereka akan melihat semua kasih yang seorang ibu dapat ajarkan kepada anak-anaknya karena ibu ini membawa buyung dan mengajarkan kepada putrinya untuk mengajarkan Injil.”
Pendaftaran untuk pameran ini cuma-cuma, dan para patron diimbau untuk membawa keluarga mereka. Mereka boleh memberikan suara untuk karya favorit mereka, dan enam Penghargaan Pilihan Pengunjung akan diberikan pada bulan September, berdasarkan pada suara patron.
Segera, individu-individu akan dapat menyaksikan wawancara dengan 11 seniman berbeda yang ikut dalam kompetisi ini di situs web Sejarah Gereja dalam bahasa Inggris. Video juga akan diperlihatkan di museum.
Museum Sejarah Gereja juga merencanakan pameran online di history.lds.org/artcompetition.
Untuk informasi lebih lanjut mengenai pameran tersebut, kunjungi history.lds.org atau hubungi 801-240-4615.