2012
Gagasan Malam Keluarga
Juli 2012


Gagasan Malam Keluarga

Edisi ini berisikan artikel-artikel dan kegiatan-kegiatan yang bisa digunakan untuk malam keluarga. Berikut adalah beberapa contoh.

“Kekuatan Warisan Kita,” halaman 16: Bacalah artikel tersebut bersama keluarga Anda. Tekankan pernyataan ini oleh Penatua L. Tom Perry: “Sama seperti para pionir membuat padang gurun menjadi berbunga seperti bunga mawar, demikian pula kehidupan dan keluarga kita akan berkembang jika kita mengikuti teladan mereka dan memanfaatkan tradisi-tradisi mereka.” Pertimbangkanlah untuk menanyakan bagaimana keluarga Anda dapat mengikuti teladan yang telah diberikan oleh para pionir pendahulu dengan lebih baik lagi. Anda mungkin ingin menutup dengan menyanyikan “Mari, Mari Orang-Orang Suci” (Nyanyian Rohani, no. 15).

“Menghadapi Masa Depan dengan Pengharapan,” halaman 35: Anda mungkin ingin merangkum cerita mengenai Brother Grilo atau menceritakan sebuah kisah pribadi mengenai bagaimana Anda atau seseorang yang Anda kenal menghadapi masa depan dengan pengharapan. Bantulah para anggota keluarga menerapkan pesan tersebut dalam kehidupan mereka dengan mengajukan pertanyaan-pertanyaan seperti “Apa beberapa tantangan yang membuat sulit bagi Anda untuk memiliki iman di masa yang akan datang? Apa yang dapat Anda lakukan untuk tetap memiliki sikap positif sementara Anda menghadapi tantangan-tantangan ini?” Pertimbangkanlah untuk mengakhiri dengan membaca dua alinea terakhir dari artikel.

“Apa yang Dimaksud Kesaksian Murni?” halaman 54: Mulailah pelajaran Anda dengan membagikan apa yang diajarkan artikel mengenai kesaksian. Kemudian pertimbangkanlah untuk merangkum pertanyaan-pertanyaan mengenai memberikan kesaksian (lihat halaman 56–57). Jika mendapat bisikan, mintalah para anggota keluarga untuk saling memberikan kesaksian dalam malam keluarga atau menuliskan kesaksian mereka dalam jurnal.

“Bisikan Kebaikan,” halaman 59: Baca Lukas 6:27. Kemudian bagikan kisah mengenai James dan Carson, dengan berhenti sejenak untuk meminta anak-anak menjawab pertanyaan-pertanyaan yang diajukan di bagian bawah halaman pertama. Doronglah para anggota keluarga untuk bersikap baik terhadap orang lain.

Malam Keluarga “Diluar”

Ketika saya berusia 10 tahun, saya dibaptis bersama orang tua, saudara lelaki dan saudara perempuan saya. Saya sangat bahagia telah dibesarkan dengan keluarga yang mengadakan malam keluarga secara teratur. Malam keluarga telah memperkuat keluarga kami.

Sekarang saya telah menjadi anggota Gereja selama lebih dari 45 tahun. Dengan kelima anak saya sendiri, tradisi berlanjut. Senin malam diperuntukkan bagi keluarga.

Pada Senin terakhir setiap bulan, kami mengadakan kegiatan yang lebih lama yang kami sebut malam keluarga “di luar”. Kami pergi nonton film, mengunjungi orang sakit, bermain di taman, mengunjungi Lola dan Lolo (kakek dan nenek kami), dan lain sebagainya.

Pengalaman diluar yang paling tidak bisa dilupakan yang kami miliki adalah ketika kami melayani anak-anak jalanan. Kami tidak dapat mengungkapkan sukacita dan kebahagiaan yang kami rasakan dalam membantu mereka yang memiliki kebutuhan seperti itu. Kami mencoba, dengan cara sederhana kami, untuk membuat anak-anak itu bahagia dan memberi tahu mereka bahwa ada orang yang peduli kepada mereka dan bahwa kita semua adalah anak-anak Allah.

Tita Mabunga Obial, Filipina