2014
Mengajar di Gereja Hendaknya Mengikuti Teladan Kristus
Mei 2014


Mengajar di Gereja Hendaknya Mengikuti Teladan Kristus

“Kami berusaha untuk mengikuti jejak Juruselamat dalam mengajar,” kata presiden umum Sekolah Minggu, Tad R. Callister, setelah konferensi umum.

Itu berarti mengajukan pertanyaan-pertanyaan yang diilhami yang membantu orang-orang untuk menjadi diinsafkan, katanya. Tujuannya adalah “untuk membantu mereka memahami dan merasakan Roh Injil dalam kehidupan mereka.”

Dia berkata bahwa dia terkesan dengan Ikutlah Aku, kurikulum daring bagi remaja yang mencakup ceramah-ceramah terkini dari konferensi umum serta media yang diproduksi Gereja. Peran serta telah menggantikan kuliah, ujarnya, dan “ada pergeseran nyata dari sekadar mengajarkan pelajaran ke berusaha menyesuaikannya dengan kebutuhan para siswa di kelas.”

Dia menambahkan bahwa Ikutlah Aku membantu mendatangkan keinsafan dan bukan hanya menyampaikan informasi. “Saya pikir kita akan membesarkan generasi remaja yang adalah para pengajar terbaik di dunia, orangtua terbaik di dunia,” katanya, “karena mereka sekarang mendapatkan pengalaman ini sebagai remaja dan tidak harus menunggu sampai [mereka menjadi] orang dewasa … untuk mengetahui dapat menjadi seberapa efektifnya pengajaran dan pemahaman.”

Yesus Kristus adalah Sang Guru, kata Brother Callister, dan pengajaran kita di Gereja hendaknya membawa orang-orang kepada Kristus. Menekankan kebutuhan untuk mengajarkan ajaran dengan jelas dan ringkas, dia berkata bahwa “kapan pun kita berusaha untuk meniru Juruselamat, kita berada di jalan yang benar.”