2015
Kejadian 1:26–27
Oktober 2015


Baris demi Baris

Kejadian 1:26–27

Apa artinya diciptakan menurut gambar Allah?

Product Shot from October 2015 Liahona

26 Berfirmanlah Allah: “Baiklah Kita menjadikan manusia menurut gambar dan rupa Kita, supaya mereka berkuasa atas ikan-ikan di laut dan burung-burung di udara dan atas ternak dan atas seluruh bumi dan atas segala binatang melata yang merayap di bumi.

27 Maka Allah menciptakan manusia itu menurut gambar-Nya, menurut gambar Allah diciptakan-Nya dia; laki-laki dan perempuan diciptakan-Nya mereka.” 

Gambar Allah

Presiden Thomas S. Monson

“Pengakuan akan kuasa yang lebih tinggi daripada seseorang dalam artian apa pun bukanlah merendahkan; melainkan, itu memuliakan. Jika kita mau menyadari bahwa kita telah diciptakan menurut gambar Allah, kita tidak akan menemukan Dia sulit untuk didekati .… Pengetahuan ini, diperoleh melalui iman, akan mendatangkan ketenangan batin dan kedamaian yang mendalam.”

Presiden Thomas S. Monson, “An Example of the Believers,” Ensign, November 1990, 95–96.

Marilah kita

Konstruksi jamak ini membuatnya terdengar seperti Allah sedang berbicara kepada orang lain—karena demikianlah Dia. Joseph Smith mengajarkan, “Pada awalnya, kepala dari para Allah mengadakan sebuah sidang para Allah; dan mereka datang bersama-sama dan mengumpulkan [menyiapkan] sebuah rencana untuk menciptakan dunia dan orang-orangnya” (History of the Church, 6:308). Sidang ini mencakup Tuhan Yesus Kristus dan orang-orang lain (lihat Musa 2:26–27; Abraham 4:26–27).

Menurut keserupaan Kita

“Allah Sendiri pernah seperti kita adanya sekarang, dan adalah Orang yang dipermuliakan, dan duduk di takhta di surga sana! Itulah rahasia besar-Nya. Jika tabir dikoyakkan pada hari ini, dan … jika Anda melihat Dia hari ini, Anda akan melihat-Nya seperti seorang manusia dalam bentuk—seperti Anda sendiri dalam segala pribadi, rupa, dan bentuk sebagai seorang manusia.”

Ajaran-Ajaran Presiden Gereja: Joseph Smith (2007), 47.

“Manusia adalah anak Allah, yang dibentuk menurut gambar ilahi dan diberkahi dengan sifat-sifat ilahi, dan bahkan sebagai putra bayi dari ayah dan ibu fana mampu pada waktunya menjadi seorang pria, demikian juga keturunan yang belum berkembang dari orangtua selestial mampu, oleh pengalaman melalui usia dan keabadian, berkembang menjadi Allah.”

Presidensi Utama, “The Origin of Man,” Improvement Era, November 1909, 81; Ensign, Februari 2002, 30.

Kekuasaan

“Bumi dan segala sesuatu yang ada di dalamnya seharusnya digunakan secara bertanggung jawab untuk menyokong keluarga manusia. Akan tetapi, semua adalah penjaga—bukan pemilik—terhadap bumi ini dan kelimpahannya serta akan bertanggung jawab di hadapan Allah untuk apa yang mereka lakukan terhadap ciptaan-ciptaan-Nya.”

“Environmental Stewardship and Conservation,” mormonnewsroom.org; lihat juga Ajaran dan Perjanjian 104:13–15.

Laki-Laki dan Perempuan

“Semua pria dan wanita adalah dalam keserupaan dengan Bapa dan Ibu universal dan secara harfiah adalah para putra dan putri Tuhan.”

Presidensi Utama, “The Origin of Man,” Improvement Era, November 1909, 78; Ensign, Februari 2002, 29.

“Jenis kelamin merupakan ciri mutlak dari identitas dan tujuan pra dunia, kehidupan fana, dan kekal setiap orang.”

“Keluarga: Maklumat kepada Dunia,” Liahona, November 2010, 129.