2023
Rekan Terus-menerus Kita
November 2023


18:5

Rekan Terus-menerus Kita

Anda dan saya memiliki kesempatan untuk memiliki Roh Kudus sebagai rekan terus-menerus kita.

Brother dan sister terkasih, dalam konferensi ini kita telah diberkati dengan curahan wahyu. Para hamba Tuhan Yesus Kristus telah berbicara dan akan mengucapkan perkataan kebenaran, imbauan, dan arahan.

Saya telah disentuh oleh kesaksian yang dibagikan dalam konferensi ini bahwa Tuhan berbicara kepada kita secara pribadi melalui Roh Kudus. Sewaktu kita berdoa kemudian mengindahkan dorongan Roh, kita memperoleh wawasan dan berkat yang lebih besar untuk membimbing kita melewati hari-hari yang semakin sulit di masa depan.

Kita telah mendengar lagi peringatan Presiden Russell M. Nelson bahwa, “Di hari-hari mendatang, tidaklah mungkin untuk bertahan hidup secara rohani tanpa pengaruh yang membimbing, mengarahkan, dan menghibur, dan tetap dari Roh Kudus.”1

Peringatan kenabian itu telah menuntun saya untuk merenungkan apa yang dapat saya ajarkan kepada anak, cucu, dan cicit saya tentang cara memiliki bimbingan krusial itu di hari-hari sulit di masa depan bagi mereka.

Maka, pesan hari ini adalah surat pendek untuk keturunan saya yang mungkin membantu mereka ketika saya tidak bersama mereka di hari-hari menarik di masa depan. Saya ingin mereka mengetahui apa yang telah saya ketahui yang dapat membantu mereka.

Saya telah memahami dengan lebih baik apa yang diperlukan agar mereka memiliki pengaruh terus-menerus dari Roh Kudus di zaman mereka akan hidup. Dan saya merasa terkesan untuk berbicara hari ini mengenai pengalaman pribadi saya mengundang Roh Kudus, sebisa mungkin, untuk menjadi rekan terus-menerus saya. Doa saya adalah agar saya dapat memberikan dorongan kepada mereka.

Saya ingin mereka mulai dengan memikirkan dan berdoa tentang para putra Helaman, Nefi dan Lehi, serta para hamba Tuhan lainnya yang bekerja bersama mereka. Mereka menghadapi perlawanan sengit. Mereka melayani di tempat yang jahat dan harus menghadapi tipu daya yang mengerikan. Saya memperoleh keberanian, dan Anda pun bisa, dari satu ayat ini dari catatan Helaman:

“Dan pada tahun ketujuh puluh dan sembilan mulai ada banyak pertikaian. Tetapi terjadilah bahwa Nefi dan Lehi, dan banyak dari saudara mereka yang tahu mengenai pokok-pokok ajaran yang benar, yang memperoleh banyak wahyu setiap hari, oleh karena itu mereka berkhotbah kepada orang-orang, sedemikian rupa sehingga mereka mengakhiri pertikaian mereka dalam tahun yang sama itu.”2

Laporan ini memberikan dorongan kepada saya, dan itu dapat mendorong Anda juga. Para putra Helaman diajar dan dibimbing oleh serangkaian pengalaman dengan Roh Kudus. Hal ini meyakinkan saya bahwa kita dapat diajar dan belajar dari Roh baris demi baris, menerima apa yang kita butuhkan, dan kemudian ketika kita siap, kita akan menerima lebih banyak.

Saya telah terdorong dengan cara yang sama melalui laporan tentang Nefi yang diminta untuk kembali ke Yerusalem untuk mengambil lempengan-lempengan Laban. Anda ingat pilihan yang dia buat. Dia mengatakan, “Aku akan pergi dan melakukan apa yang telah Tuhan perintahkan.”3

Pengalaman Nefi dengan Roh Kudus dalam tugas itu telah memberi saya keberanian berkali-kali ketika saya memulai tugas-tugas yang saya tahu adalah tugas dari Tuhan namun tampaknya jauh melampaui pengalaman masa lalu saya dan melampaui apa yang saya lihat sebagai kapasitas saya.

Anda ingat apa yang Nefi katakan mengenai pengalamannya: “Dan itu pada malam hari; dan aku menyebabkan bahwa [saudara-saudaraku] menyembunyikan diri mereka di luar tembok itu. Dan setelah mereka menyembunyikan diri mereka, aku, Nefi, menyelinap ke dalam kota dan pergi menuju rumah Laban.”

Dia melanjutkan dengan mengatakan, “Aku dituntun oleh Roh, tidak mengetahui sebelumnya apa yang hendaknya aku lakukan.”4

Saya telah terdorong dengan mengetahui bahwa Nefi dibimbing oleh Roh menit demi menit sepanjang malam dalam tugas Tuhan.

Kita perlu, dan Anda akan memerlukan, penemanan terus-menerus dari Roh Kudus. Nah, kita menghasratkannya, namun kita tahu dari pengalaman bahwa itu tidak mudah untuk dicapai. Kita masing-masing berpikir dan mengatakan dan melakukan hal-hal dalam kehidupan sehari-hari yang dapat menyinggung Roh.

Ketika itu terjadi, dan itu akan terjadi, kita mungkin merasa tidak disetujui oleh Tuhan. Dan kita mungkin tergoda untuk merasa sendirian. Adalah penting untuk mengingat janji pasti yang kita terima setiap minggu sewaktu kita bertobat dan mengambil sakramen, “Agar mereka boleh selalu memiliki Roh-Nya bersama mereka.”5

Jika Anda telah merasakan pengaruh Roh Kudus hari ini, Anda dapat mengambilnya sebagai bukti manis bahwa Pendamaian bekerja dalam kehidupan Anda.

Seperti yang Penatua Jeffrey R. Holland katakan: “Kapan pun saat-saat ekstrem ini datang, kita tidak boleh menyerah pada rasa takut bahwa Allah telah meninggalkan kita atau bahwa Dia tidak mendengar doa-doa kita. Dia sesungguhnya mendengar kita. Dia sesungguhnya melihat kita. Dia sesungguhnya mengasihi kita.”6

Kepastian itu telah membantu saya. Ketika saya merasa jauh dari Tuhan, ketika jawaban atas doa-doa saya sepertinya tertunda, saya telah belajar untuk mengikuti nasihat Presiden Nelson untuk meninjau kehidupan saya akan kesempatan untuk bertobat. Dia mengingatkan kita, “Pertobatan setiap hari adalah jalan menuju kemurnian, dan kemurnian mendatangkan kuasa.”7

Jika Anda mendapati diri Anda mengalami kesulitan dalam merasakan Roh Kudus, Anda dapat merenungkan apakah ada hal yang Anda perlu bertobat dan menerima pengampunan.8 Anda dapat berdoa dengan iman untuk mengetahui apa yang harus dilakukan agar dapat dibersihkan dan dengan demikian lebih memenuhi syarat untuk penemanan terus-menerus dari Roh Kudus.

Jika Anda ingin menerima penemanan Roh Kudus, Anda harus menginginkannya untuk alasan yang benar. Tujuan Anda haruslah menjadi tujuan Tuhan. Jika motif Anda terlalu mementingkan diri sendiri, Anda akan kesulitan menerima dan merasakan dorongan dari Roh.

Kuncinya bagi saya dan bagi Anda adalah menginginkan apa yang Juruselamat inginkan. Motif kita perlu didorong oleh kasih murni Kristus. Doa kita haruslah, “Semua yang saya inginkan adalah apa yang Engkau inginkan. Kehendak-Mu jadilah.”

Saya mencoba mengingat pengorbanan Juruselamat dan kasih-Nya bagi saya. Kemudian, ketika saya berdoa kepada Bapa Surgawi untuk mengucap syukur, saya merasakan kasih dan kepastian bahwa doa saya didengar dan bahwa saya akan menerima apa pun yang terbaik bagi saya dan bagi mereka yang saya kasihi. Itu memperkuat kesaksian saya.

Dari semua kesaksian oleh Roh Kudus, yang paling berharga bagi kita adalah bahwa Yesus adalah Kristus, Putra Allah yang hidup. Juruselamat berjanji, “Jikalau Penghibur yang akan Kuutus dari Bapa datang, yaitu Roh Kebenaran yang keluar dari Bapa, Ia akan bersaksi tentang Aku.”9

Bertahun-tahun yang lalu, saya menerima telepon dari seorang ibu yang putus asa. Dia memberi tahu saya bahwa putrinya telah pindah jauh dari rumah. Dia merasakan dari sedikit kontak yang dia lakukan dengan putrinya bahwa ada sesuatu yang tidak beres. Dia memohon kepada saya untuk membantunya.

Saya mengetahui siapa pengajar ke rumah putrinya itu. Anda dapat mengetahui melalui sebutannya bahwa itu terjadi sudah lama sekali. Saya menelepon dia. Dia masih muda. Namun dia memberi tahu saya bahwa dia dan rekannya terbangun di malam hari bukan hanya karena kekhawatiran terhadap putri tersebut namun juga dengan ilham bahwa dia akan membuat pilihan yang akan membawa kesedihan dan kesengsaraan. Hanya dengan ilham Roh itu, mereka pergi menemui putri tersebut.

Awalnya, putri tersebut tidak mau memberi tahu mereka tentang situasinya. Diarahkan melalui ilham, mereka memohon kepadanya untuk bertobat dan memilih jalan yang Tuhan sediakan baginya. Dia kemudian menyadari, saya percaya melalui Roh, bahwa satu-satunya cara mereka dapat mengetahui apa yang mereka ketahui tentang kehidupan putri tersebut adalah dari Allah. Seorang ibu menyerahkan kekhawatirannya yang penuh kasih kepada Bapa Surgawi dan Juruselamat. Roh Kudus telah diutus kepada para pengajar ke rumah tersebut karena mereka bersedia untuk melayani Tuhan. Mereka telah mengikuti nasihat dan janji yang terdapat dalam Ajaran dan Perjanjian:

“Biarlah sanubarimu juga penuh kasih amal terhadap semua orang, dan kepada kaum beriman, dan biarlah kebajikan mengisi pikiranmu dengan tidak ada hentinya; maka rasa percayamu akan menjadi kuat di hadirat Allah; dan ajaran keimamatan akan menitik ke atas jiwamu bagaikan embun dari langit.

Roh Kudus akan menjadi rekanmu terus-menerus, dan tongkat rajanimu sebuah tongkat rajani kesalehan dan kebenaran yang tak berubah; dan kekuasaanmu akan menjadi kekuasaan abadi, dan tanpa sarana yang diwajibkan akan mengalir kepadamu selama-lamanya.”10

Saya bersaksi bahwa Tuhan telah menepati janji-Nya. Roh Kudus sedang diutus kepada para anggota Gereja Yesus Kristus yang setia pada perjanjian. Pengalaman Anda akan unik, dan Roh akan membimbing dengan cara yang paling sesuai dengan iman dan kemampuan Anda untuk menerima wahyu bagi Anda dan bagi mereka yang Anda kasihi dan layani. Saya berdoa dengan segenap hati saya agar keyakinan diri Anda akan tumbuh.

Saya memberikan kesaksian saya bahwa Allah Bapa hidup. Dia mengasihi Anda. Dia mendengar setiap doa Anda. Yesus Kristus sesungguhnya berdoa kepada Bapa agar mengirimkan Roh Kudus untuk membimbing, menghibur, dan bersaksi tentang kebenaran kepada kita. Bapa dan Putra Terkasih-Nya menampakkan diri kepada Joseph Smith di sebuah hutan kecil. Nabi Joseph Smith menerjemahkan Kitab Mormon melalui karunia dan kuasa dari Allah.

Para utusan surgawi memulihkan kunci-kunci imamat. Presiden Russell M. Nelson adalah nabi Allah bagi seluruh bumi.

Sebagai saksi bagi Yesus Kristus, saya tahu bahwa Dia hidup dan Dia memimpin Gereja-Nya. Anda dan saya memiliki kesempatan untuk memiliki Roh Kudus sebagai rekan terus-menerus kita dan memiliki kebenaran-kebenaran tersebut sewaktu kita mengingat dan mengasihi Juruselamat, bertobat, dan memohon agar kasih-Nya ada dalam hati kita. Saya berdoa agar kita dapat memiliki berkat itu dan penemanan dari Roh Kudus hari ini dan di setiap hari kehidupan kita. Saya mengasihi Anda. Dalam nama sakral Yesus Kristus, amin.