2023
Pada Jalan Kewajiban Mereka
November 2023


14:29

Pada Jalan Kewajiban Mereka

Anda yang saat ini bergerak maju pada jalan kewajiban Anda adalah kekuatan dari Gereja Juruselamat yang dipulihkan.

Saya sungguh berdoa memohon bantuan Roh Kudus saat saya kini menyatakan kasih, kekaguman, dan rasa syukur saya atas para anggota Gereja Yesus Kristus dari Orang-Orang Suci Zaman Akhir di seluruh dunia.

Mereka yang dari Kereta Gerobak Terakhir

Tahun 1947 menandai peringatan 100 tahun tibanya para pionir Orang Suci Zaman Akhir yang pertama di Lembah Salt Lake. Banyak perayaan yang mengesankan diadakan tahun itu, dan pernyataan syukur yang tak terhitung disampaikan bagi para murid Yesus Kristus yang setia tersebut yang membuka lintasan perjalanan, membangun rumah, menanam tanaman di padang gurun yang gersang, dan membentuk komunitas.

Presiden J. Reuben Clark, penasihat pertama dalam Presidensi Utama, memberikan salah satu penghormatan yang paling mengesankan dan menyentuh kepada para pionir setia ini dalam konferensi umum Oktober 1947.

Dalam pesannya, Presiden Clark secara singkat menyebutkan para pemimpin yang dikenal luas yang menuntun migrasi ke arah barat tersebut, seperti Brigham Young, Heber C. Kimball, Wilford Woodruff, Parley P. Pratt, dan banyak lainnya. Namun, tujuan utamanya bukanlah untuk menceritakan kembali pencapaian para individu yang patut dikenang ini. Alih-alih, dia memfokuskan ceramahnya kepada jiwa-jiwa hebat yang namanya tidak dikenal maupun dicatat secara resmi dalam sejarah Gereja. Judul pesannya yang bersifat instruktif tersebut adalah “Mereka dari Kereta Gerobak Terakhir.”1

Presiden Clark menguraikan dengan banyak detail karakteristik dari dan tantangan yang dihadapi oleh para pelaku perjalanan yang melakukan perjalanan dalam kereta gerobak bertutup yang terakhir dalam setiap iring-iringan panjang kereta gerobak yang melintasi dataran tersebut. Dia memuji para pahlawan tanpa nama dan tanpa tanda jasa ini yang, hari demi hari, minggu demi minggu, dan bulan demi bulan, tersedak karena debu yang beterbangan karena terusik oleh kereta gerobak yang berjalan di depan mereka—dan yang mengatasi rintangan tanpa akhir yang ditemukan sepanjang perjalanan.

Presiden Clark menyatakan, “Mereka yang dari kereta gerobak terakhir terus maju, keletihan dan kelelahan, kaki lecet, terkadang nyaris putus asa, didukung oleh iman mereka bahwa Allah mengasihi mereka, bahwa Injil yang dipulihkan adalah benar, dan bahwa Tuhan memimpin serta mengarahkan para Pemimpin Utama yang memimpin di depan.”2

Dia menutup pesannya dengan pujian yang mengharukan ini: “Kepada jiwa-jiwa yang rendah hati ini, hebat dalam iman, hebat dalam kerja, hebat dalam hidup yang saleh, hebat dalam membentuk warisan kita yang tak ternilai, saya dengan rendah hati menyampaikan kasih saya, respek saya, penghormatan khidmat saya.”3

Tidak Kurang Bergunanya

Tahun 1990, Presiden Howard W. Hunter, saat itu Presiden Kuorum Dua Belas Rasul, menyampaikan pesan mengenai kontribusi tak tergantikan dari anggota Gereja yang tak terhitung jumlahnya yang melayani dengan tekun dan setia dan yang hanya sedikit atau nyaris tidak menerima pengakuan atau pujian publik.

Presiden Hunter menjelaskan:

“Dikatakan mengenai Panglima Moroni yang muda dan gagah berani:

‘Jika semua orang dahulu, dan sekarang, dan senantiasa, seperti Moroni, lihatlah, kekuatan neraka pun akan terguncang selamanya; ya, iblis tidak akan pernah memiliki kuasa atas hati anak-anak manusia’ (Alma 48:17).

Betapa itu suatu pujian bagi orang yang terkenal dan berkuasa .… Dua ayat setelah itu adalah pernyataan tentang Helaman dan para saudaranya, yang memegang peran yang kurang menonjol dibandingkan Moroni, yang bunyinya,

‘Sekarang, lihatlah, Helaman dan saudara-saudaranya tidak kurang bergunanya bagi orang-orang daripada Moroni’ (Alma 48:19).”

Presiden Hunter melanjutkan, “Dengan kata lain, meskipun Helaman tidak begitu menonjol atau mencolok seperti Moroni, dia juga sama bergunanya; yaitu, dia sama membantu atau bermanfaatnya dengan Moroni.”4

Presiden Hunter kemudian menasihati kita semua agar kita jangan menjadi kurang berguna. Dia bertutur, “Jika Anda merasa bahwa sebagian besar dari apa yang Anda lakukan tahun ini atau di tahun-tahun mendatang tidak membuat Anda menjadi terkenal, tetap terimalah. Kebanyakan orang terbaik yang pernah hidup juga tidak terlalu terkenal. Layanilah dan tumbuhlah, dengan setia dan tenang.”5

Pada Jalan Kewajiban Mereka

Saya bersyukur atas jutaan anggota Gereja yang hari ini datang kepada Juruselamat6 dan terus maju di jalan perjanjian di kereta gerobak terakhir dari iring-iringan kereta gerobak masa kini kita—dan yang sungguh tidak kurang bergunanya. Iman kuat Anda kepada Bapa Surgawi dan Tuhan Yesus Kristus serta kehidupan Anda yang bersahaja dan dipersucikan, mengilhami saya untuk menjadi orang dan murid yang lebih baik.

Saya mengasihi Anda. Saya mengagumi Anda. Saya berterima kasih kepada Anda. Dan saya memuji Anda.

Suatu pernyataan dalam Kitab Mormon oleh Samuel si Orang Laman teramat baik merangkum perasaan saya bagi Anda.

“Lihat[lah] bahwa bagian yang lebih banyak dari mereka berada pada jalan kewajiban mereka, dan mereka berjalan dengan hati-hati di hadapan Allah, dan mereka berusaha keras untuk menaati perintah-Nya dan peraturan-Nya. …

Ya, aku berkata kepadamu, bahwa bagian yang lebih banyak dari mereka melakukan ini, dan mereka berjuang dengan ketekunan yang tak kenal lelah agar mereka boleh membawa sisa saudara-saudara mereka pada pengetahuan tentang kebenaran.”7

Saya percaya frasa “pada jalan kewajiban mereka” mendeskripsikan para brother dan sister cermat yang mencari dan duduk di samping orang yang sendirian dalam pertemuan gereja dan dalam beragam suasana lainnya. Mereka secara konsisten berupaya untuk “menghibur mereka yang membutuhkan penghiburan,”8 tanpa ekspektasi akan pengakuan atau pujian.

Frasa “pada jalan kewajiban mereka” mendeskripsikan pasangan dan anak yang mendukung seorang rekan, orang tua, atau anak yang melayani dalam jabatan kepemimpinan dalam Gereja Tuhan yang dipulihkan. Pengaruh mendukung mereka yang stabil, senyap, dan umumnya tidak mendapat pujian memungkinkan diberkatinya banyak individu dan keluarga dengan cara-cara yang sepenuhnya hanya akan diketahui dalam kekekalan.

Frasa “pada jalan kewajiban mereka” mendeskripsikan individu yang, setelah berpaling dari Allah, dengan rendah hati berpaling kembali kepada-Nya sekali lagi,9 bertobat dari dosa-dosa mereka, serta mengupayakan kuasa Pendamaian Juruselamat yang membersihkan dan menyembuhkan. Datang kepada Kristus10 dengan kembali ke jalan perjanjian dari pengalihan arah penuh dosa ke “jalan terlarang”11 adalah esensial secara rohani dan ketat secara kesalehan. Sewaktu mereka terus maju dengan iman dan tidak lelah berbuat baik, mereka meletakkan landasan pekerjaan besar dalam kehidupan individu mereka,12 “kepada semua generasi dan bagi kekekalan.”13

Frasa “pada jalan kewajiban mereka” mendeskripsikan individu saleh yang mendambakan untuk terhubung kuk dengan Juruselamat melalui perjanjian dan tata cara Injil-Nya yang diwenangkan—tetapi mungkin dilarang melakukannya oleh faktor-faktor yang berada di luar kendali mereka. Saya berjanji kepedihan pribadi Anda akan dilegakan dan kepatuhan serta kesetiaan Anda untuk dengan sabar menyerahkan kehendak Anda kepada Allah akan dipahalai pada “waktu Tuhan sendiri yang tepat.”14 “Sepanjang malam ada tangisan, menjelang pagi terdengar sorak-sorai.”15

Frasa “pada jalan kewajiban mereka” mendeskripsikan penerjemah dan interpreter terilhami di seluruh dunia yang melayani Tuhan dengan membantu teman dan anggota “mendengar kegenapan Injil dalam logat [mereka] sendiri, dan dalam bahasa [mereka] sendiri.”16 Suara, penggunaan bahasa isyarat, dan dokumen terjemahan mereka menyampaikan kebenaran kekal, namun sedikit dari kita yang mengenal nama mereka atau pernah menunjukkan apresiasi. Melalui karunia bahasa yang dengannya mereka diberkati, para penerjemah dan interpreter melayani dengan tekun, tanpa mementingkan diri, dan sering kali, secara anonim untuk membantu orang menerima karunia rohani berupa iman melalui membaca dan mendengar firman Allah.17

Frasa “pada jalan kewajiban mereka” mendeskripsikan pria dan wanita menikah yang setia yang menghormati tanggung jawab perjanjian mereka untuk beranak cucu dan memenuhi bumi, dan yang diberkati dengan kekuatan serta stamina untuk bergumul dengan anak-anak mereka dalam pertemuan sakramen. Di dunia yang semakin bingung yang padat dengan bencana dan prioritas yang salah tempat, jiwa-jiwa gagah berani ini tidak mengindahkan suara sekuler yang memuji rasa mementingkan diri sendiri; mereka menghormati kekudusan dan pentingnya kehidupan dalam rencana kebahagiaan Bapa Surgawi bagi anak-anak-Nya.

Banyak pasangan menikah juga memercayai Allah ketika hasrat saleh hati mereka tidak terpenuhi bagaimana atau kapan seperti yang mereka harapkan dan impikan. Mereka “menanti-nantikan Tuhan”18 dan tidak menuntut agar Dia memenuhi tenggat fana mereka. “Karena sejak awal dunia manusia tidak mendengar tidak juga mengenali melalui telinga, tidak juga mata siapa pun melihat, ya Allah, selain Engkau, betapa besar apa yang telah Engkau persiapkan bagi [mereka] yang menunggu-Mu.”19

Frasa “pada jalan kewajiban mereka” mendeskripsikan ribuan dan ribuan pemimpin penitipan anak dan guru pratama yang mengasihi serta mengajar anak-anak Gereja setiap hari Sabat.

Pertimbangkan dampak kekal dari pelayanan yang diberikan oleh para murid yang penuh pengabdian ini—dan berkat-berkat luar biasa yang dijanjikan kepada mereka yang memberikan pelayanan kepada anak-anak.

“Dan [Yesus] mengambil seorang anak kecil dan menempatkannya di tengah-tengah mereka, kemudian Ia memeluk anak itu dan berkata kepada mereka:

“Barang siapa menyambut seorang anak seperti ini dalam nama-Ku, ia menyambut Aku. Dan barang siapa menyambut Aku, disambutnya Dia yang mengutus Aku.”20

Frasa “pada jalan kewajiban mereka” mendeskripsikan anak-anak yang penuh dedikasi dengan lemah lembut merawat orang tua yang telah lanjut usia, seorang ibu yang kurang tidur menghibur anak yang ketakutan sementara berjaga-jaga bagaikan “singa betina di gerbang” rumahnya,21 anggota Gereja yang tiba lebih awal dan pulang belakangan untuk mengatur serta membereskan kursi, dan individu terilhami yang mengajak keluarga, teman, dan rekan untuk datang dan melihat, datang dan membantu, serta datang dan tinggallah.22

Saya telah mendeskripsikan hanya beberapa contoh pilihan mengenai murid Yesus Kristus yang mematuhi perjanjian dan penuh pengabdian seperti Anda yang sedang bergerak maju “pada jalan kewajiban [Anda].” Jutaan contoh tambahan mengenai Orang Suci Zaman Akhir yang menawarkan “seluruh jiwa”23 mereka kepada Allah terdapat dalam rumah tangga yang berpusat kepada Kristus dan dalam unit Gereja di seluruh dunia.

Anda mengasihi dan melayani, mendengarkan dan belajar, merawat dan melipur, dan mengajar serta bersaksi melalui kuasa Roh Kudus. Anda berpuasa dan berdoa dengan sering, semakin bertambah kuat dalam kerendahhatian, dan tumbuh semakin teguh dalam iman kepada Kristus, hingga mendapatkan “pemenuhan jiwa [Anda] dengan sukacita dan pelipuran, ya, bahkan pada pemurnian dan pengudusan hati [Anda], yang pengudusan itu datang karena penyerahan hati [Anda] kepada Allah.”24

Janji dan Kesaksian

Mereka yang dari kereta gerobak terakhir, semua yang tidak kurang bergunanya, dan Anda yang saat ini bergerak maju pada jalan kewajiban Anda adalah kekuatan dari Gereja Juruselamat yang dipulihkan. Dan seperti telah Tuhan janjikan, “segala takhta dan kekuasaan, pemerintahan dan kuasa, akan diungkapkan dan dinyatakan ke atas semua orang yang telah bertahan dengan gagah berani demi Injil Yesus Kristus.”25

Saya dengan penuh sukacita bersaksi bahwa Bapa Surgawi dan Putra Terkasih-Nya hidup, dan janji Mereka adalah pasti, dalam nama sakral Tuhan Yesus Kristus, amin.