Cara Menggunakan Musik di Pratama
Tujuan musik di Pratama adalah untuk mengajarkan kepada anak-anak Injil Yesus Kristus dan menolong mereka belajar menjalankannya. Lagu-lagu Pratama menjadikan pembelajaran lebih menyenangkan, menolong anak-anak belajar serta mengingat kebenaran-kebenaran Injil, dan mengundang Roh ke dalam Pratama.
Berikut adalah teknik-teknik yang menolong Anda mengajarkan kepada anak-anak Injil melalui musik. Contoh-contoh akan menolong Anda dengan lagu-lagu yang disarankan dalam garis besar ini. Lihat bagian “Cara Menggunakan Musik di Pratama” dalam garis besar tahun 2010 dan 2011 untuk gagasan tambahan.
Mengajarkan Injil Melalui Musik
Beberapa pelajaran paling besar yang diajarkan di Pratama diajarkan melalui musik. “Musik dapat meningkatkan pemahaman anak-anak tentang asas-asas Injil dan memperkuat kesaksian mereka” (MTPYLM, 174). Pertimbangkanlah untuk mengajukan pertanyaan tentang sebuah lagu untuk menolong anak-anak memahami maknanya. Misalnya, “Yang Benar Pilihlah” (Nyanyian Rohani, no. 108) mengajarkan bahwa kita tidak ditinggalkan sendirian untuk membuat keputusan-keputusan dalam kehidupan; Roh Kudus akan membimbing kita dalam membuat pilihan-pilihan yang benar. Buatlah garis besar tiga perisai MYB di papan tulis dan tulislah pertanyaan-pertanyaan berikut di dalamnya: “Siapa yang akan membimbing saya untuk memilih yang benar?” “Kapankah bantuan akan menerangi diri saya?” serta “Apa yang dijanjikan sewaktu saya memilih yang benar?” Tunjuklah pada perisai pertama, bacalah pertanyaannya bersama, dan mintalah anak-anak mendengarkan sewaktu Anda menyanyikan lagu itu dan kemudian berdiri ketika mereka mendengar jawabannya. Mintalah mereka menyanyikan jawabannya dengan Anda beberapa kali bersama-sama. Ini akan menolong mereka menyelaraskan lirik dengan melodinya. Ulangi dengan pertanyaan lainnya. Bahaslah kalimat atau kata-kata yang mungkin sulit bagi anak-anak untuk memahaminya. Nyanyikan seluruh lagu, dan ingatkan anak-anak bahwa ketika mereka menyanyikannya, mereka bersaksi bahwa Roh Kudus akan menolong kita jika kita mendengarkan serta membuat pilihan yang benar.
Melibatkan Semua Anak dalam Kegiatan Musikal
Anak-anak dari segala usia dan kemampuan tanggap terhadap musik dan menikmati berperan serta dalam kegiatan musikal. Irama lagu menolong anak-anak mengingat apa yang mereka nyanyikan dan pesan liriknya. Sewaktu Anda menyanyikan “Jadi Contoh Kebenaran” (BNA, 81), pertimbangkanlah untuk memvariasikan tempo dan tinggi-rendah lagu. Pertimbangkanlah untuk mengajarkan istilah-istilah musik seperti legato (pelan dan lembut) dan staccato (cepat dan terputus-putus) serta membiarkan anak-anak menyanyikan lagu dengan kedua cara tersebut.
Anak-anak juga senang berperan serta dengan gerakan, seperti dengan menepuk ketukan atau menyesuaikan tindakan tangan dengan lirik. Dalam lagu “Orang Bijaksana dan Orang Bodoh” (BNA, 132), tindakan tangan akan menolong anak-anak berfokus pada lirik lagu. Anda juga dapat menggunakan tindakan-tindakan ketika menyanyikan “Keberanian Nefi” (BNA, 64–65). Sebagai contoh, mintalah anak-anak untuk berpura-pura memegang sebuah perisai dengan satu lengan sewaktu mereka menyanyikan “Ku akan,” berpura-pura memegang pedang di atas kepala sewaktu mereka menyanyikan “laksanakan perintah Tuhan,” dan berjalan di tempat sewaktu mereka menyanyikan “Aku tahu Tuhan akan menyediakan jalan.” Mintalah anak-anak untuk melakukan dengan tindakan pantas mereka sendiri untuk lagu apa pun (beberapa tindakan mungkin tidak pantas untuk penyajian pertemuan sakramen).
Mengkaji Ulang Lagu untuk Meneguhkan Asas-Asas Injil
Sewaktu Anda mengajarkan sebuah lagu, Anda akan perlu untuk sering mengulanginya bagi anak-anak untuk mempelajarinya. Anda juga akan perlu mengkaji ulang lagu-lagu di sepanjang tahun berjalan untuk menjaganya tetap segar dalam benak anak-anak. Setelah sebuah lagu diajarkan, kajilah ulang dan nyanyikanlah dalam berbagai cara yang menyenangkan. Tetap nyanyikan lagu-lagu meskipun setelah penyajian pertemuan sakramen agar anak-anak akan mengingatnya. Pertimbangkanlah untuk menuliskan lagu-lagu yang Anda ingin untuk anak-anak kaji ulang pada benda yang berbeda (misalnya, bunga dalam vas, ikan kertas dalam kolam, bulu-bulu pada kalkun, daun-daun pada pohon, atau hati yang direkatkan di sekitar ruangan). Mintalah anak-anak untuk memilih salah satu benda setiap kalinya dan kemudian menyanyikan lagu itu. Berikut adalah beberapa gagasan tambahan untuk cara mengkaji ulang lagu-lagu (visual tersedia di sharingtime.lds.org):
-
Kubus Menyanyi: Buatlah kubus dengan tindakan yang berbeda tertulis di setiap sisinya. Mintalah seorang anak untuk menggelindingkan kubus itu untuk menentukan tindakan apa yang akan mereka lakukan sewaktu mereka menyanyi.
-
Anak-Anak Perempuan Menyanyi/Anak-Anak Lelaki Menyanyi: Buatlah gambar anak lelaki dan gambar anak perempuan, dan rekatkan atau tempelkan pada tongkat yang berbeda. Sementara mengkaji ulang lagu, ubahlah gambar untuk memperlihatkan siapa yang hendaknya menyanyi. Ini akan menjaga anak-anak tetap aktif terlibat.
-
Boneka Menyanyi: Salin dan guntinglah salah satu ilustrasi di halaman 63 dari buku pedoman kelas penitipan anak-anak, Lihatlah Anak-Anak Kecilmu, untuk setiap anak agar diwarnai. Lem atau Rekatkan setiap ilustrasi pada selembar kantong kertas untuk membuat boneka. Mintalah anak-anak untuk menyanyi dengan boneka mereka.
-
Keranjang Lempar: Mintalah salah satu anak untuk melemparkan kantung biji-bijian atau kertas yang diremas-remas ke dalam keranjang. Jika dia berhasil pada percobaan pertama, mintalah anak-anak menyanyikan bait itu sekali; jika itu memerlukan dua kali percobaan, mintalah mereka menyanyikan baitnya dua kali, dan seterusnya.