“Kata Pengantar,” Penyembuhan Melalui Juruselamat: Penuntun Pemulihan 12 Langkah Program Pemulihan Kecanduan (2023)
“Kata Pengantar,” Penuntun Pemulihan 12 Langkah Program Pemulihan Kecanduan
Kata Pengantar
Pertama dan terpenting, kami ingin Anda tahu bahwa ada harapan untuk pemulihan dari kecanduan. (“Kami” adalah pria dan wanita yang telah menderita dampak merusak dari berbagai kecanduan dan telah mengalami pemulihan jangka panjang.) Kami telah mengetahui kepedihan hebat, tetapi kami telah melihat kuasa Juruselamat mengubah kekalahan kami yang paling menghancurkan menjadi kemenangan yang gemilang. Kami pernah hidup dengan depresi, kecemasan, ketakutan, dan kemarahan yang melemahkan setiap hari tetapi sekarang mengalami sukacita dan kedamaian. Kami telah melihat mukjizat dalam hidup kami sendiri dan dalam hidup orang lain yang terjerat dalam kecanduan.
Kami telah membayar harga yang sangat mahal dalam bentuk rasa sakit dan penderitaan karena kecanduan kami. Tetapi Allah telah memberkati kami sewaktu kami telah mengambil setiap langkah menuju pemulihan. Kami telah melihat diri kami sendiri sebagai anak-anak terkasih Allah. Setelah mengalami kebangkitan rohani, kami berusaha setiap hari untuk memperbaiki hubungan kami dengan Bapa Surgawi; Putra-Nya, Yesus Kristus; diri kami sendiri; dan orang-orang lain. Singkatnya, Juruselamat telah melakukan bagi kami apa yang tidak dapat kami lakukan bagi diri kami sendiri.
Sebagian orang menganggap kecanduan sebagai kebiasaan buruk yang dapat kami taklukkan dengan kemauan keras saja, tetapi kami menjadi begitu bergantung pada perilaku atau suatu zat sehingga kami tidak dapat lagi melihat cara untuk menjauhkan diri darinya. Kami kehilangan perspektif dan pemahaman akan prioritas lain dalam hidup kami. Tidak ada yang lebih penting daripada memuaskan kebutuhan mendesak kami. Ketika kami mencoba untuk berhenti, kami mengalami ketagihan fisik, psikologis, dan emosional yang kuat. Sewaktu kami menyerah pada ketagihan dan kecanduan kami, kemampuan kami untuk menggunakan hak pilihan kami berkurang atau dibatasi. Presiden Boyd K. Packer mengajarkan, “Kecanduan memiliki kapasitas untuk memutuskan kehendak manusia dan meniadakan hak pilihan moral” (“Revelation in a Changing World,” Ensign, November 1989, 14).
Kami memulai proses pemulihan dengan menjadi rendah hati dan jujur, dengan berseru kepada Allah dan orang lain untuk bantuan, dan dengan mengambil tindakan yang diuraikan dalam penuntun ini. Ke-12 langkah pemulihan mengajari kami cara menerapkan Injil Yesus Kristus dalam kehidupan kami. Presiden Jeffrey R. Holland menuturkan: “Apakah Anda sedang memerangi iblis kecanduan—tembakau atau narkoba atau judi, atau … pornografi? Apa pun langkah lain yang mungkin perlu Anda ambil untuk mengatasi masalah-masalah ini, pertama-tama datanglah kepada Injil Yesus Kristus” (“Hal-Hal yang Rusak yang Harus Diperbaiki,” Liahona, Mei 2006, 70).
Langkah 1–3 mengajari kami cara menjalankan iman kepada Bapa Surgawi dan Yesus Kristus. Langkah 4–9 membawa kami melalui proses pertobatan yang menyeluruh. Langkah 10–12 mendorong kami untuk bertanggung jawab, untuk mencari arahan dan kuasa ilahi untuk tetap berada di jalan perjanjian, untuk berbagi dengan orang lain mukjizat yang telah datang ke dalam kehidupan kami, dan untuk bertahan sampai akhir.
Banyak dari kami yang menjalani pemulihan masih berpartisipasi dalam Program Pemulihan Kecanduan. Kami menemukan dukungan besar dalam hasrat kami untuk mempertahankan kebebasan kami dari kecanduan. Dan kami diberkati sewaktu kami berupaya untuk membantu orang lain yang berada dalam belenggu kecanduan. Kami dengan teguh percaya bahwa kami telah diubah melalui Pendamaian Yesus Kristus. Seperti orang-orang Anti-Nefi-Lehi dalam Kitab Mormon (lihat Alma 24:17–19), kami telah mengalami penyembuhan dan perubahan dalam sifat alami kami melalui kasih karunia dan kuasa Yesus Kristus. Kami tidak ingin kehilangan karunia itu, maka setiap hari kami memilih untuk mengingat kebergantungan penuh kami kepada-Nya. Sewaktu kami terus berperan serta dalam Program Pemulihan Kecanduan, kami diingatkan bahwa kecanduan itu sangat kuat dan bahwa kami mungkin akan kembali pada kecanduan itu alih-alih kepada Allah jika kami mengabaikan kebenaran-kebenaran ini. Hasrat kami adalah untuk mempertahankan apa yang telah Allah berikan dengan begitu murah hati kepada kami.
Jika Anda merasa memiliki kecanduan dan bahkan memiliki hasrat terkecil sekali pun untuk membebaskan diri dan bersedia untuk “melakukan percobaan terhadap” firman Allah (Alma 32:27), kami mengajak Anda untuk bergabung dengan kami dalam menelaah dan menerapkan asas-asas Injil Yesus Kristus sebagaimana diajarkan dalam penuntun ini. Pengalaman kami telah memperlihatkan bahwa jika Anda mengikuti jalan ini dengan hati yang tulus, Anda akan menemukan kuasa yang Anda perlukan untuk pulih dari kecanduan. Kuasa ini disebut kasih karunia. “Kasih karunia Allah membantu kita setiap hari. Itu memperkuat kita untuk melakukan pekerjaan kebaikan yang tidak dapat kita lakukan sendiri” (Topics and Questions, “Grace,” Gospel Library). Sewaktu Anda menerapkan masing-masing dari 12 langkah ini dengan setia, Juruselamat akan menguatkan Anda dan Anda akan “mengetahui kebenaran, dan kebenaran itu akan memerdekakan kamu” (Yohanes 8:32).
Kami tahu melalui pengalaman kami sendiri bahwa Anda dapat terbebas dari rantai kecanduan. Tidak peduli betapa tersesat atau putus asa yang Anda rasakan, Anda adalah anak dari Bapa Surgawi yang pengasih. Jika Anda telah dibutakan terhadap kebenaran ini, asas-asas yang dijelaskan dalam penuntun ini akan membantu Anda menemukannya kembali dan menanamkannya jauh di dalam hati Anda. Asas-asas ini dapat membantu Anda datang kepada Kristus dan memperkenankan Dia mengubah Anda. Sewaktu Anda menerapkan langkah-langkah tersebut, Anda akan memanfaatkan kuasa Juruselamat dan Dia akan membebaskan Anda dari perbudakan.
Kami yang sedang dalam pemulihan mengajak Anda dengan segenap empati dan kasih kami untuk bergabung bersama kami dalam kehidupan agung penuh harapan, kebebasan, dan sukacita, dipeluk dalam lengan Yesus Kristus, Penebus kita. Sama seperti kami telah pulih, Anda pun dapat pulih dan menikmati semua berkat Injil Yesus Kristus.
Langkah-Langkah Tindakan
Ini adalah program tindakan. Kemajuan kami bergantung pada penerapan langkah-langkah tersebut secara konsisten dalam kehidupan sehari-hari kami. Ini dikenal sebagai “mengerjakan langkah-langkah.” Tindakan berikut membantu kami datang kepada Kristus serta menerima arahan dan kuasa yang diperlukan untuk melanjutkan dalam pemulihan kami. Mohon ingat untuk bekerja dengan sponsor Anda.
Berfokuslah pada identitas kekal kita
Ketika Presiden Russell M. Nelson ditanya bagaimana membantu mereka yang menderita kecanduan, dia menjawab, “Ajari mereka identitas dan tujuan mereka” (dalam Tad R. Callister, “Our Identity and Our Destiny” [kebaktian Brigham Young University, 14 Agustus 2012], speeches.byu.edu). Kita masing-masing adalah anak Allah yang pengasih. Kita tahu bahwa Dia mengasihi kita dan secara aktif merawat kita.
Kita tidak selalu berpikir seperti ini. Beberapa dari kami yakin Dia tidak ada di sana. Beberapa dari kami juga tidak peduli. Beberapa dari kami percaya Dia ada di sana namun Dia terlalu marah atau kecewa terhadap kami untuk menolong. Bagi sebagian besar dari kami, kesalahpahaman akan hubungan kami dengan Allah menuntun kami pada suatu penghalang yang menahan kami dari berpaling kepada-Nya untuk memohon bantuan. Alih-alih, kami beralih ke zat atau perilaku adiktif untuk membantu kami mengatasi tantangan hidup. Kami sering memasuki siklus negatif. Kami bertindak, yang menyebabkan perasaan bersalah dan malu, dan ini menyebabkan lebih banyak bertindak untuk menutupi rasa sakit dari emosi-emosi ini. Memahami identitas dan tujuan kami sebagai anak-anak Allah telah memberdayakan kami untuk memutus siklus ini.
Kami juga belajar perbedaan antara rasa bersalah dan malu. Rasa bersalah adalah merasa buruk tentang sesuatu yang telah kami lakukan, dan rasa malu adalah merasa buruk tentang siapa diri kami. Penatua David A. Bednar menjelaskan nilai rasa bersalah dengan cara ini: “Rasa bersalah bagi roh kita adalah seperti rasa sakit bagi tubuh kita—sebuah peringatan akan bahaya dan perlindungan dari kerusakan tambahan” (“Kami Percaya Harus Suci,” Liahona, Mei 2013, 44). Sebelum pemulihan, banyak dari kami malah merasa malu, menyimpulkan bahwa kami selamanya hancur dan tidak layak akan kasih dari Allah atau siapa pun.
Namun, setelah kami melihat kodrat ilahi kami dan mengakui kebutuhan kami akan bantuan surga untuk pulih dari kecanduan, kami mulai melihat diri kami sebagaimana Yesus Kristus melihat kami: pria dan wanita yang sakit secara rohani mencoba untuk sembuh melalui kasih karunia-Nya alih-alih pria dan wanita jahat yang mencoba menjadi cukup baik untuk mendapatkan kasih-Nya.
Kami mengajak Anda untuk berlatih memercayai bahwa Anda adalah anak Allah dan bahwa Dia mengasihi Anda terlepas dari apa yang telah Anda lakukan. Sementara adalah benar bahwa pilihan-pilihan yang berbahaya membatasi kesempatan kita, nilai kita bagi Allah tidak pernah dapat berubah. Dia mengasihi kita karena kita adalah anak-anak-Nya, bukan karena pilihan-pilihan kita: “Meskipun kita tidak utuh, Allah mengasihi kita sepenuhnya. Meskipun kita tidak sempurna, Allah mengasihi kita dengan sempurna. Meskipun kita mungkin merasa tersesat dan tanpa kompas, kasih Allah melingkupi kita sepenuhnya” (Dieter F. Uchtdorf, “Kasih Allah,” Liahona, November 2009, 22).
Menjadi bersedia untuk berhenti
Kami akhirnya bersedia untuk berhenti ketika rasa sakit dari masalah menjadi lebih buruk daripada rasa sakit dari solusinya. Apakah Anda sudah sampai pada titik itu? Jika Anda belum dan Anda terus dalam kecanduan Anda, Anda pasti akan mencapai titik itu karena kecanduan adalah masalah progresif. Ini adalah penyakit degeneratif yang menghilangkan kemampuan kita untuk berfungsi secara normal.
Pada awalnya, tetap sadar sepenuhnya tampak sangat menakutkan bagi kami. Namun sewaktu kami terus mendengar dari orang lain yang menemukan ketenteraman dan ketenangan yang kami cari, kami mulai percaya bahwa kami juga dapat pulih.
Sebelum kami dapat memulai proses pemulihan, kami terlebih dahulu memerlukan hasrat untuk pulih (lihat Alma 32:27). Kebebasan dari kecanduan dimulai dengan secercah kecil kemauan. Jika hasrat Anda kecil dan tidak konsisten sekarang, jangan khawatir. Sewaktu Anda mengambil tindakan, itu akan tumbuh! Kami belajar bahwa salah satu tindakan paling kuat yang dapat kami ambil adalah berdoa dan memohon kepada Allah agar meningkatkan hasrat kami untuk berhenti.
Jika Anda belum memiliki hasrat untuk memulai pemulihan, Anda dapat mengakui keengganan Anda dan mempertimbangkan biaya kecanduan Anda. Buatlah daftar apa yang penting bagi Anda. Pertimbangkan hubungan Anda dengan keluarga dan teman, hubungan Anda dengan Allah, kekuatan rohani Anda, kemampuan Anda untuk menolong dan memberkati orang lain, serta kesehatan Anda. Kemudian carilah kontradiksi antara apa yang Anda yakini dan harapkan serta perilaku Anda. Pertimbangkan bagaimana tindakan Anda merusak apa yang Anda hargai. Berdoalah kepada Allah agar membantu Anda melihat diri Anda dan kehidupan Anda sebagaimana Dia melihatnya—dengan segenap potensi ilahi Anda—dan apa risiko yang Anda pertaruhkan dengan melanjutkan kecanduan Anda.
Mengenali apa yang hilang dari diri Anda karena menuruti kecanduan dapat membantu Anda menemukan hasrat untuk berhenti. Jika Anda dapat menemukan bahkan hasrat terkecil sekalipun, Anda akan memiliki ruang untuk memulai. Dan sewaktu Anda maju melalui langkah-langkah program ini dan melihat perubahan yang terjadi dalam hidup Anda, hasrat Anda akan tumbuh.
Nota: Tergantung pada sifat kecanduan Anda, Anda mungkin perlu mencari bantuan medis sebelum Anda memulai pemulihan Anda. Silakan berkonsultasi dengan ahli medis.
Dapatkan dukungan
Perjalanan menuju pemulihan dan penyembuhan adalah panjang dan sulit, namun kita tidak harus melakukannya sendirian. Menjalani pemulihan membutuhkan kejujuran mutlak. Penyangkalan, penipuan diri, dan isolasi membuat sulit untuk mencapai kemajuan pemulihan yang langgeng dan stabil. Adalah penting bagi kita untuk memperoleh dukungan dari orang lain sesegera mungkin. Banyak orang bersedia berjalan bersama kita dan membantu kita. Presiden Spencer W. Kimball mengajarkan: “Allah sesungguhnya memperhatikan kita, dan Dia mengawasi kita. Tetapi biasanya melalui orang lainlah Dia memenuhi kebutuhan kita” (Ajaran-Ajaran Presiden Gereja: Spencer W. Kimball [2011], 99).
Mengupayakan bantuan dari Allah dan orang lain tidak hanya akan memberikan dorongan semangat yang kita butuhkan untuk melanjutkan perjalanan tetapi juga akan membantu kita mengingat bahwa kita layak akan bantuan. Ketika Anda meminta bantuan, Anda mungkin terkejut dengan jumlah kasih dan penerimaan yang Anda temukan. Semakin Anda terhubung dengan orang lain, semakin banyak kesempatan yang Anda miliki untuk menerima kasih dan dukungan dalam menemukan penyembuhan dan pemulihan sejati.
Pertimbangkan berbagai sumber dukungan yang tersedia bagi Anda dan bagaimana Anda dapat mencari bantuan. Kami merekomendasikan untuk mencari dan bekerja sama dengan sponsor yang telah berhasil menerapkan 12 langkah tersebut. Sponsor tidak pernah ditugasi. Kami mengimbau Anda untuk dengan penuh doa mempertimbangkan siapa yang dapat Anda minta untuk menjadi sponsor Anda sesegera mungkin. Tempat yang bagus untuk menemukan sponsor adalah dalam pertemuan pemulihan. Pertemuan pemulihan adalah tempat yang aman bagi kita untuk berbagi dan belajar tentang pemulihan.
Sumber dukungan penting lainnya termasuk anggota keluarga, teman, pemimpin Gereja, dan terapis. Sumber utama dukungan adalah Bapa Surgawi. Memutuskan siapa yang kita minta dan kapan kita meminta dukungan adalah keputusan pribadi. Dalam beberapa kasus, mungkin tidak aman atau tidak membantu bagi kita untuk menceritakan atau meminta bantuan dari anggota keluarga atau teman tertentu. Namun, penting bagi kita untuk mendapatkan dukungan sebanyak mungkin dari sebanyak mungkin sumber. Untuk informasi lebih lanjut, silakan tinjau bagian “Dukungan dalam Pemulihan” yang terdapat di apendiks penuntun ini.
Kita mungkin malu atau enggan untuk meminta dukungan dari orang lain. Kita mungkin tidak ingin orang lain tahu tentang masalah atau kesalahan kita. Kita mungkin tidak ingin menjadi beban atau mungkin merasa seolah kita tidak layak akan bantuan. Tetapi kami telah menemukan bahwa orang-orang diberkati ketika kami meminta bantuan mereka. Langkah ke-12 adalah tentang pelayanan dan menolong orang lain. Ketika mereka yang dalam pemulihan melayani orang lain, mereka diperkuat dalam pemulihan mereka sendiri.
Menelaah dan Memahami
Tulisan suci dan pernyataan berikut dari para pemimpin Gereja akan membantu Anda memulai pemulihan Anda. Gunakan itu untuk meditasi, penelaahan, dan penulisan jurnal. Ingatlah untuk jujur dan spesifik dalam penulisan Anda.
Identitas ilahi saya
“Lihatlah ke belakang, mengingat bahwa Anda membuktikan kelayakan Anda dalam keadaan prafana Anda. Anda adalah anak Allah yang gagah berani, dan dengan bantuan-Nya, Anda dapat menang dalam pertempuran di dunia yang jatuh ini. Anda telah melakukannya sebelumnya, dan Anda dapat melakukannya lagi.
“Lihatlah ke depan. Kesusahan dan kesedihan Anda sangat nyata, tetapi itu tidak akan berlangsung selamanya” (Neil L. Andersen, “Terluka,” Liahona, November 2018, 85; penekanan ditambahkan).
-
Melihat ke belakang, apa pertempuran yang telah saya perjuangkan dan menangi?
-
Kapan saya telah menerima bantuan dari Tuhan dalam kehidupan saya?
“Di sekitar Gereja saya mendengar banyak orang yang bergumul dengan masalah berikut: ‘Saya tidak cukup baik.’ ‘Saya begitu tidak memadai.’ ‘Saya tidak akan pernah cukup baik.’ …
Sebagai anak-anak Allah, kita hendaknya tidak merendahkan maupun menghina diri kita sendiri, seolah-olah jika kita memukuli diri kita sendiri bagaimana pun akan membuat kita menjadi orang yang Allah inginkan agar kita menjadi. Tidak!” (Jeffrey R. Holland, “Haruslah Kamu Sempurna, Sama Seperti Bapamu yang di Surga Adalah Sempurna—Akhirnya,” Liahona, November 2017, 40).
-
Bagaimana saya dapat belajar dari kesalahan-kesalahan saya sementara masih mengingat nilai saya sebagai anak Allah?
-
Apa pendapat saya mengenai penggunaan kata akhirnya oleh Presiden Holland dalam judul ceramahnya?
Hubungan saya dengan Yesus Kristus
“Dan mereka telah melihat diri mereka dalam keadaan badani mereka sendiri, bahkan lebih rendah daripada debu bumi. Dan mereka semua berseru nyaring dengan satu suara, mengatakan: Ya berbelaskasihanlah, dan berlakukanlah darah pendamaian Kristus agar kami boleh menerima pengampunan akan dosa-dosa kami, dan hati kami boleh dimurnikan; karena kami percaya kepada Yesus Kristus, Putra Allah, yang menciptakan langit dan bumi, dan segala sesuatu; yang akan turun ke antara anak-anak manusia” (Mosia 4:2).
Proses pemulihan terjadi ketika kita berfokus pada solusi alih-alih pada masalah. Ketika kita memperkuat hubungan kita dengan Yesus Kristus, Dia akan memberi kita kuasa dan kedamaian yang kita perlukan untuk menjalani pemulihan.
-
Apa hubungan saya dengan Yesus Kristus? Apakah saya memercayai Dia untuk menolong saya?
-
Ketika saya mengenali kelemahan saya sendiri, apakah saya memiliki keberanian untuk berpaling kepada Juruselamat saya untuk mendapat kuasa penebusan-Nya? Mengapa ya atau mengapa tidak? Jika tidak, bagaimana saya akan memulai?
“Tulisan suci mendefinisikan ajaran Kristus sebagai mengamalkan iman kepada Kristus dan Pendamaian-Nya, bertobat, dibaptiskan, menerima karunia Roh Kudus, dan bertahan sampai akhir [lihat 2 Nefi 31].
“Pendamaian Kristus menciptakan keadaan di mana kita dapat bersandar pada ‘jasa, dan belas kasihan, dan kasih karunia Mesias Yang Kudus,’ [2 Nefi 2:8], ‘disempurnakan di dalam [Kristus]’ [Moroni 10:32], mendapatkan setiap hal yang baik, dan memperoleh kehidupan kekal.
“Doktrin Kristus di sisi lain adalah sarana—satu-satunya sarana—yang melaluinya kita dapat memperoleh semua berkat yang tersedia bagi kita melalui Pendamaian Yesus” (Brian K. Ashton, “Doktrin Kristus,” Liahona, November 2016, 106).
-
Dua belas [12] langkah pemulihan terkadang dirujuk sebagai “langkah-langkah kecil” karena itu adalah langkah-langkah bertahap dalam proses menerapkan doktrin Yesus Kristus pada masalah kecanduan. Bagaimana mengambil “langkah-langkah kecil” ini dapat membantu saya menerima berkat-berkat Pendamaian Yesus Kristus?
Hasrat saya untuk berhenti dari kecanduan
“Sewaktu Anda mengalihkan fokus Anda menjauh dari gangguan dunia, beberapa hal yang tampaknya penting bagi Anda saat ini akan berkurang dalam urutan prioritasnya. Anda akan perlu mengatakan tidak pada beberapa hal, meski itu mungkin tampak tidak berbahaya. Sewaktu Anda berangkat menjalani dan melanjutkan dalam proses sepanjang hidup untuk mempersucikan kehidupan Anda kepada Tuhan, perubahan dalam perspektif, perasaan, dan kekuatan rohani Anda akan membuat Anda takjub! (Russell M. Nelson, “Harta Rohani,” Liahona, November 2019, 77)
Janji ini, yang dibuat oleh seorang nabi Allah, menguraikan perubahan menakjubkan yang mungkin terjadi ketika kita mengalihkan fokus kita kepada Tuhan.
-
Apa tindakan harian yang akan saya ambil untuk berfokus kepada Yesus Kristus?
-
Apa gangguan duniawi yang akan saya katakan tidak, percaya bahwa itu akan “surut dalam prioritas”?
“Dan Tuhan berfirman kepada [Alma]: Janganlah takjub bahwa seluruh umat manusia, ya, pria dan wanita, segala bangsa, kaum, bahasa dan khalayak, mesti dilahirkan kembali; ya, dilahirkan dari Allah, diubah dari keadaan mereka yang badani dan terjatuh, ke keadaan kesalehan, ditebus oleh Allah, menjadi putra dan putri-Nya” (Mosia 27:25).
-
Kesediaan saya untuk berubah adalah kunci untuk ditebus dari “keadaan terjatuh” saya. Apakah saya memiliki hasrat untuk berhenti dari kecanduan saya? Apakah saya merasa tidak rela untuk berhenti? Jika ya, mengapa?
-
Kerelaan muncul ketika saya mempertimbangkan harga yang ditimbulkan oleh kecanduan saya terhadap diri saya sendiri dan orang lain. Berapa harga akibat kecanduan saya?
-
Berapa harga untuk kesehatan saya?
-
Berapa harga bagi keluarga saya? hubungan saya? kemampuan saya untuk membantu orang lain?
-
Bagaimana kecanduan saya berdampak terhadap hubungan saya dengan Allah?
Temukan bantuan
“Sebagai pengikut Kristus, kita tidak terhindar dari tantangan dan cobaan dalam hidup kita. Kita sering dituntut untuk melakukan hal-hal sulit, yang jika dicobai sendirian akan terlalu berat dan mungkin mustahil. Sewaktu kita menerima undangan Juruselamat untuk ‘datanglah kepada-Ku’ [Matius 11:28], Dia akan memberikan dukungan, penghiburan, dan kedamaian yang diperlukan” (John A. McCune, “Datanglah kepada Kristus—Hidup sebagai Orang-Orang Suci Zaman Akhir,” Liahona, Mei 2020, 36).
-
Juruselamat menyediakan dukungan, penghiburan, dan kedamaian yang diperlukan untuk melakukan hal-hal yang luar biasa atau mustahil. Bagaimana saya dapat menemukan dukungan dan penghiburan yang telah Dia janjikan?
-
Apakah pemulihan tampak membebani atau mungkin mustahil jika saya mencobanya sendiri?
-
Bagaimana mengetahui bahwa tidak seorang pun terbebas dari pencobaan dalam kehidupan mereka dan bahwa kita semua membutuhkan dukungan membantu saya melepaskan keengganan saya untuk menjangkau orang lain yang memohon bantuan?
-
Sudahkah saya berdoa tentang siapa yang harus saya minta untuk menjadi sponsor saya? Apakah ada nama yang muncul di benak saya?
“Demikian juga melalui kasih karunia Tuhan maka individu-individu, melalui iman pada Pendamaian Yesus Kristus dan pertobatan dari dosa-dosa mereka, menerima kekuatan dan bantuan untuk melakukan pekerjaan kebaikan yang sebaliknya tidak akan dapat mereka pertahankan jika mengandalkan sarana mereka sendiri. Kasih karunia ini adalah kuasa yang memampukan yang memperkenankan pria dan wanita memperoleh kehidupan kekal dan permuliaan setelah mereka sendiri mengerahkan upaya terbaik mereka” (Bible Dictionary, “Grace”)
-
Ada saat-saat ketika saya telah mampu menghentikan kecanduan saya untuk sementara waktu. Bagaimana saya dapat secara konsisten tetap bebas dari kecanduan, bahkan ketika saya stres atau putus asa?