Materi Pendahuluan

Belajar melalui Iman

Peranan Pemelajar

Bapa Surgawi dan Yesus Kristus mengasihi Anda dan ingin mengajari Anda Injil melalui kuasa Roh Kudus. Apa yang dapat Anda lakukan untuk menerima lebih banyak dari yang Mereka rela ajarkan kepada Anda? Pelajaran ini dapat membantu Anda memperoleh manfaat terbaik dari pengalaman seminari Anda dengan memahami apa artinya belajar melalui iman kepada Yesus Kristus.

Mengambil peran aktif dalam pemelajaran rohani. Pemelajaran Injil yang memupuk keinsafan memerlukan upaya yang konsisten di pihak pemelajar. Bantulah siswa Anda melihat nilai dari mengambil peran aktif dalam proses pengajaran dan pemelajaran.

Persiapan siswa: Ajaklah siswa untuk membaca paragraf 1–2 di bagian “Memperoleh Pengetahuan Rohani” dari Dokumen Inti Penguasaan Doktrin (2022) dan bersiap membagikan apa yang dapat kita lakukan untuk mempelajari kebenaran-kebenaran rohani.

Kegiatan Pemelajaran yang Mungkin

Tuhan mengasihi Anda.

Pertimbangkan untuk menuliskan pernyataan berikut di papan tulis sebagai rujukan siswa. Anda mungkin ingin meminta siswa menyaksikan video “Pemanggilan yang Sangat Mulia,” tersedia di ChurchofJesusChrist.org, dari kode waktu 2:16–3:49 atau mintalah mereka membaca pernyataan di bawah ini.

Presiden Russell M. Nelson mengajarkan:

Tuhan menyukai upaya, karena upaya mendatangkan upah yang tidak akan ada jika tanpa upaya. (Russell M. Nelson, dalam Joy D. Jones, “Panggilan yang Sangat Mulia,” Liahona, Mei 2020, 16)

• Bagaimana kita dapat menerapkan pernyataan Presiden Nelson dalam kehidupan kita? Misalnya, bagaimana itu dapat berlaku pada pekerjaan misionaris, pelayanan, atau untuk mendapatkan pendidikan?

• Menurut Anda bagaimana itu dapat berlaku dalam mempelajari Injil Yesus Kristus dalam seminari tahun ini?

Pertimbangkan untuk menampilkan paragraf dan pertanyaan berikut agar siswa dapat mengevaluasi diri dalam hati

Untuk membantu Anda mengevaluasi pemelajaran Injil Anda sendiri, pikirkanlah pertanyaan-pertanyaan berikut:

• Apa upaya yang saat ini Anda lakukan untuk mempelajari Injil Yesus Kristus? Bagaimana Anda telah mengundang Allah untuk mengajar Anda?

• Apakah Anda merasa mendapatkan hasil yang Anda inginkan dan butuhkan? Mengapa ya atau mengapa tidak?

Sewaktu Anda menelaah pelajaran ini, pikirkanlah cara-cara yang Anda ingin belajar dan bertumbuh tahun ini di seminari. Upayakanlah bimbingan Bapa Surgawi melalui Roh Kudus untuk menolong Anda mengetahui cara menerapkan pelajaran ini dalam kehidupan Anda.

Pengajaran Kitab Mormon

Bacalah setidaknya dua dari petikan-petikan penguasaan doktrin berikut, untuk mencari bagaimana upaya dan hasrat kita sendiri memainkan peranan dan bagaimana Allah memainkan peranan dalam pemelajaran Injil kita.

Siswa dapat bekerja dalam kelompok-kelompok kecil, dengan setiap siswa membaca petikan yang berbeda dan berbagi apa yang mereka pelajari dengan kelompok mereka.

Pertimbangkan untuk menulis judul “Upaya Kita” dan “Peranan Allah” di papan tulis dan mintalah siswa menuliskan apa yang mereka temukan di bawah judul yang tepat. Mintalah mereka untuk membagikan kepada anggota kelas perincian dari apa yang mereka tulis.

• 2 Nefi 28:30

• 2 Nefi 32:3

• 2 Nefi 32:8–9

• Eter 12:6

• Moroni 10:4–5

• Apa yang Anda temukan yang dapat membantu Anda belajar lebih banyak dari Allah selama seminari?

• Menurut Anda apa hasilnya jika seseorang mengharapkan Allah memberinya pengetahuan tetapi tidak berupaya bagi diri mereka sendiri? Atau jika dia berupaya tetapi tidak mencari pertolongan Allah? Mengapa?

Berdasarkan apa yang sejauh ini telah Anda telaah hingga hari ini, ringkaslah dalam satu kalimat apa yang Anda pahami mengenai mempelajari Injil.

Pertimbangkan untuk meminta siswa berbagi kalimat ringkasan mereka dengan anggota kelas. Siswa mungkin mengidentifikasi banyak macam kebenaran, seperti yang berikut:

• Allah akan mengajari kita baris demi baris jika kita berhasrat untuk belajar dari-Nya.

• Kita harus bersedia untuk menelaah dan berdoa dengan iman kepada Yesus Kristus jika kita berniat mengetahui kebenaran.

Berterimakasihlah kepada para siswa atas komentar mereka, dan yakinkan mereka bahwa apa yang mereka bagikan berkontribusi pada pembelajaran setiap orang. Ini dapat membantu memotivasi siswa lainnya untuk berbagi dan menciptakan suasana peran serta.

Dapatkah seminari mengubah kehidupan Anda?

Pertimbangkan untuk meminta siswa menyaksikan “Seminary Can Change Lives [Seminari Dapat Mengubah Kehidupan]” (4:14), tersedia di ChurchofJesusChrist.org. Mintalah siswa untuk berpikir mengenai kemungkinan alasan video diberi judul “Seminari dapat Mengubah Kehidupan” alih-alih “Seminari Akan Mengubah Kehidupan Anda.” Mintalah siswa untuk berbagi pikiran mereka dengan anggota kelas.

Bacalah pernyataan berikut oleh Presiden Russell M. Nelson, untuk mencari apa yang akan membantu menentukan apakah kehidupan Anda akan diubah oleh seminari.

Semakin Anda mengikuti teladan Yesus Kristus, Anda akan semakin berhasil.

Lalu, apa yang akan membantu Anda menjadi murid Yesus Kristus yang setia? Satu jawabannya adalah seminari dan institut—tidak hanya hadir tetapi juga berpartisipasi aktif dalam kelas dan dengan setia menyelesaikan semua tugas yang diberikan. …

Lulus dari seminari institut akan meningkatkan kemampuan Anda untuk unggul dalam hal-hal yang paling penting yang akan pernah Anda lakukan dalam kehidupan. Sukacita sejati akan menjadi milik Anda! (Russell M. Nelson, “A Personal Invitation to Participate in Seminary and Institute,” Februari 2019, ChurchofJesusChrist.org)

• Apa yang menonjol bagi Anda dari pernyataan Presiden Nelson? Mengapa?

• Bagaimana Anda dapat berfokus pada mengikuti Yesus Kristus selama pengalaman Anda di seminari?

• Menurut Anda apa artinya “berperan serta secara aktif” dalam seminari?

Mintalah siswa membahas cara-cara spesifik untuk berperan serta secara aktif dalam seminari. Bantulah mereka memahami bahwa siswa dengan kepribadian dan keadaan yang berbeda dapat secara aktif berperan serta dalam cara-cara yang berbeda. Misalnya, bagaimana seorang siswa yang pemalu dan siswa yang suka bergaul masing-masing dapat berperan serta secara aktif dengan cara mereka sendiri?

Bagaimana memperoleh manfaat terbaik dari seminari

Untuk kegiatan berikut, pertimbangkan untuk memperlihatkan gambar ini atau gambar lain dari seorang remaja putra di seminari. Ajaklah siswa untuk menjadikan situasinya terasa lebih nyata dengan memberi remaja putra tersebut nama dan menggambarkan kepribadiannya, latar belakang Injilnya, bagaimana perasaannya mengenai seminari, dan sebagainya. Kemudian ajaklah siswa menuliskan dalam jurnal penelaahan mereka nasihat apa yang akan mereka berikan kepada remaja putra ini sebelum berbagi nasihat mereka dengan anggota kelas.

Bayangkan bahwa remaja putra dalam gambar ini menghadiri seminari untuk pertama kalinya. Dia ingin belajar dan tumbuh secara rohani tetapi tidak yakin bagaimana cara melakukannya. Berdasarkan apa yang telah Anda pelajari hari ini dan pengalaman masa lalu Anda di seminari dan Gereja, catatlah nasihat yang akan Anda berikan kepadanya.

Pastikan untuk menyertakan

• apa yang dapat dia lakukan sebelum, selama, dan setelah kelas untuk meningkatkan pembelajaran rohaninya

• bagaimana dia dapat berfokus pada mengikuti Juruselamat dan mengundang Roh Kudus supaya mengajarnya

• tindakan-tindakan atau sikap-sikap yang dapat menjadikan lebih mudah atau lebih sulit untuk belajar secara rohani, baik bagi dia maupun bagi orang lain di kelas

Sewaktu siswa berbagi nasihat mereka, pertimbangkan untuk membantu mereka melihat nilai dalam mempersiapkan hati dan pikiran mereka untuk belajar sebelum pelajaran. Anda dapat membantu siswa melakukan ini dengan menyampaikan ajakan kepada mereka untuk mempersiapkan diri menggunakan beberapa saran “Persiapan Siswa” yang terdapat di bagian atas setiap pelajaran. Juga bantulah mereka melihat pentingnya mengamalkan kebenaran-kebenaran yang mereka pelajari setelah mereka meninggalkan kelas.

Buatlah gol untuk memperoleh manfaat terbaik dari pengalaman seminari Anda tahun ini. Untuk melakukan ini, Anda dapat menjawab pertanyaan-pertanyaan berikut:

• Apa yang Anda harapkan bisa diperoleh dari seminari tahun ini?

• Apa yang Anda bersedia lakukan untuk memperlihatkan kepada Tuhan bahwa Anda ingin belajar dari-Nya dan menjadi lebih seperti Dia?

Ulasan dan Informasi Latar Belakang

Apa yang dapat saya lakukan untuk menerima dan mengingat apa yang Bapa Surgawi ingin ajarkan kepada saya?

Penatua Richard G. Scott (1928–2015) dari Kuorum Dua Belas Rasul menjelaskan:

Tuliskan di tempat yang aman hal-hal penting yang Anda pelajari dari Roh. Anda akan menemukan bahwa sewaktu Anda mencatat sebuah kesan yang berharga, sering kali kesan-kesan lain akan muncul, yang tidak akan Anda peroleh jika tidak diawali dengan mencatat kesan. Juga, pengetahuan yang Anda peroleh akan tetap ada di sepanjang kehidupan Anda. Senantiasa, siang maupun malam, di mana pun Anda berada, apa pun yang Anda lakukan, upayakanlah untuk mengenali dan menanggapi arahan Roh. Sediakan selembar kertas atau kartu untuk mencatat bimbingan semacam itu.

Ucapkan syukur kepada Tuhan atas bimbingan rohani yang Anda terima dan taatilah itu. Praktik ini akan memperkuat kemampuan Anda untuk belajar melalui Roh. Itu akan meningkatkan bimbingan Tuhan dalam kehidupan Anda. Anda akan belajar lebih banyak sewaktu Anda mengamalkan pengetahuan, pengalaman, dan ilham yang dikomunikasikan kepada Anda oleh Roh Kudus. (Richard G. Scott, “How to Learn by the Spirit,” New Era, September 2014, 48)

Mengapa peran serta saya di kelas penting?

Penatua Richard G. Scott (1928–2015) dari Kuorum Dua Belas Rasul mengajarkan:

Keputusan [siswa] untuk berperan serta merupakan suatu penggunaan hak pilihan yang mengizinkan Roh Kudus untuk mengomunikasikan pesan pribadi yang sesuai dengan kebutuhan individu mereka.

Peran serta itu akan mendatangkan ke dalam kehidupan [siswa] arahan Roh. Peran serta memperkenankan individu untuk mengalami dipimpin oleh Roh. Mereka belajar untuk mengenali dan merasakan apa itu bimbingan rohani. (Richard G. Scott, “To Learn and to Teach More Effectively” [Kebaktian Brigham Young University Education Week, 21 Agustus 2007], 4–5, speeches.byu.edu)

Penatua David A. Bednar dari Kuorum Dua Belas Rasul mengatakan:

Iman sejati berfokus di dalam dan kepada Tuhan Yesus Kristus dan selalu menuntun kepada tindakan. …

… Belajar melalui iman memerlukan pengerahan rohani, mental, dan jasmani dan tidak sekadar penerimaan pasif. Adalah dalam ketulusan dan konsistensi tindakan kita yang terilhami oleh iman bahwa kita mengindikasikan kepada Bapa Surgawi kita dan Putra-Nya, Yesus Kristus, kesediaan kita untuk belajar dan menerima petunjuk dari Roh Kudus. (David A. Bednar, “Upayakan Pembelajaran dengan Iman,” Liahona, September 2007, 63–64)

Saksikan video “1.3.3 Spiritual Learning Requires Effort,” tersedia di ChurchofJesusChrist.org, dari kode waktu 0:00 to 2:13. Carilah apa yang Penatua Bednar ajarkan mengenai pentingnya berperan serta secara aktif di kelas.

Kegiatan Pemelajaran Tambahan

Kegiatan pembuka alternatif

Untuk memulai pelajaran, pertimbangkan untuk mengajak seorang siswa atau seluruh kelas melakukan sesuatu yang akan memerlukan sedikit upaya untuk menyelesaikannya—misalnya, mendapatkan benda yang semula di luar jangkauan atau memecahkan teka-teki atau puzzle yang akan memerlukan sedikit pemikiran. Berikan penghargaan kecil kepada mereka yang mengerahkan upaya untuk menyelesaikan tugas tersebut. Kemudian perlihatkan pernyataan oleh Presiden Nelson mengenai upaya, yang terdapat di awal pelajaran.

Dokumen Inti Penguasaan Doktrin

Ajaklah siswa membaca paragraf 1-2 dari bagian “Memperoleh Pengetahuan Rohani” di Dokumen Inti Penguasaan Doktrin (2022). Mintalah mereka untuk menandai setiap kata atau frasa yang menguraikan apa yang diharapkan dari kita dalam belajar secara rohani. Kemudian mintalah mereka untuk menandai dengan cara yang berbeda setiap kata atau frasa yang menggambarkan peranan Allah dalam pembelajaran kita.

Kegiatan penutup alternatif

Mintalah siswa untuk menulis surat kepada diri mereka sendiri, menaruhnya dalam amplop tertutup rapat, dan menyerahkannya. Informasikan kepada mereka bahwa surat itu tidak akan dibacakan tetapi akan dikembalikan kepada mereka kemudian di dalam semester untuk membantu mereka menilai kemajuan mereka sendiri. Mintalah mereka menyertakan dalam surat tersebut apa yang mereka harapkan untuk pelajari dan rasakan dalam seminari dan apa yang mereka bersedia lakukan sebelum, selama, dan setelah kelas untuk memperlihatkan kepada Allah bahwa mereka ingin belajar dari-Nya dan menjadi lebih seperti Dia.