1 Nefi 16–17

Bertindak dengan Iman dalam Situasi yang Sulit

Pikirkan tentang tantangan-tantangan yang Lehi dan keluarganya hadapi setelah meninggalkan Yerusalem dan sementara berdiam di padang belantara. Cara Nefi bereaksi terhadap tantangan-tantangannya memberi kita contoh bagaimana cara menanggapi ujian-ujian kita sendiri dalam kehidupan. Pelajaran ini dapat membantu Anda belajar cara menghubungkan tulisan suci dengan diri Anda sendiri dan menghadapi tantangan dengan iman.

Membantu siswa mengembangkan keterampilan penelaahan. Untuk membantu siswa berhasil dalam penelaahan tulisan suci mereka, bimbinglah mereka dalam beragam keterampilan dan metode penelaahan tulisan suci. Pilihlah keterampilan dan metode yang berfokus pada membantu siswa mengundang Roh ke dalam penelaahan mereka, memahami tulisan suci dengan lebih baik, dan menerapkan asas-asas Injil dalam kehidupan mereka.

Persiapan siswa: Mintalah siswa membaca 1 Nefi 19:23 dan memikirkan apa artinya mempersamakan tulisan suci dengan diri kita sendiri.

Kemungkinan Kegiatan Pemelajaran

Menemukan makna dalam tulisan suci

Yang berikut dimaksudkan untuk membantu siswa berpikir tentang nilai dari mempersamakan tulisan suci dengan kehidupan mereka. Ini mungkin waktu yang baik untuk menindaklanjuti bagaimana penelaahan tulisan suci pribadi mereka berjalan. Sebagai ganti dari skenario itu, Anda dapat mulai dengan bertanya, “Apa saja kekhawatiran yang sering remaja miliki dalam membaca tulisan suci?”

Bayangkan seseorang berbagi dengan Anda bahwa dia tidak berpikir membaca tulisan suci adalah sepadan dengan waktu mereka. Mereka merasa bahwa tulisan suci tidak terlalu berguna bagi tantangan dan isu di zaman kita.

• Bagaimana Anda akan menanggapi keprihatinan dia?

Renungkan penelaahan tulisan suci Anda sendiri dan nilai serta manfaat tulisan suci dalam kehidupan Anda. Pertimbangkan hal-hal yang telah menyulitkan untuk menjadikan tulisan suci bermakna dan apa pun yang telah membantu Anda mengatasi rintangan-rintangan ini.

Untuk membantu kakak-kakak lelakinya belajar dari dan menggunakan tulisan suci di zaman mereka, Nabi Nefi mengajarkan sebuah pelajaran berharga yang juga dapat membantu kita dalam penelaahan tulisan suci kita.

Bacalah 1 Nefi 19:23, untuk mencari apa yang Nefi ajarkan.

• Bagaimana Anda akan menggambarkan dengan kata-kata Anda sendiri kebenaran yang Nefi ajarkan?

Menghubungkan tulisan suci dengan diri kita sendiri

Satu kebenaran yang mungkin telah Anda identifikasi dari ayat ini adalah bahwa sewaktu kita mempersamakan tulisan suci dengan diri kita sendiri, kita akan belajar dan memperoleh keuntungan darinya.

• Apa yang Anda ketahui tentang mempersamakan tulisan suci?

• Apa pengalaman yang pernah Anda miliki dengan mempersamakan tulisan suci?

• Menurut ayat 23, apa tujuan Nefi dalam membaca dan mempersamakan perkataan Yesaya?

• Bagaimana mempersamakan tulisan suci dapat membantu Anda mengenal dan memercayai Yesus Kristus dengan lseutuhnya?

Mempersamakan tulisan suci berarti menghubungkan apa yang tercatat di dalamnya dengan kehidupan kita sendiri.

Proses berikut dapat membantu Anda dalam upaya mempersamakan tulisan suci dengan kehidupan Anda. Catatlah langkah-langkah ini dalam jurnal penelaahan Anda.

Tampilkan langkah-langkah berikut ini agar siswa dapat merujuknya sepanjang pelajaran.

1. Temukan detail-detail penting.

2. Buatlah perbandingan dengan kehidupan Anda.

3. Temukan pelajaran-pelajaran berharga.

4. Tentukan penerapan pribadi.

Dalam pelajaran ini, Anda akan memiliki kesempatan untuk berlatih mempersamakan tulisan suci dengan kehidupan Anda sewaktu Anda menelaah beberapa peristiwa yang terjadi dengan keluarga Lehi di padang belantara.

Nefi mematahkan busurnya.

Yang berikut dimaksudkan untuk membimbing siswa dalam mempersamakan tulisan suci dan untuk mempersiapkan mereka nantinya melakukan ini sendiri dalam pelajaran.

Langkah 1: Temukan detail-detail penting

Praktikkan langkah ini dengan menelaah 1 Nefi 16:17–25, 30–32 dan mencari detail-detail penting. Detail ini dapat mencakup orang, tempat, benda, tindakan, atau peristiwa. Anda mungkin juga ingin menyaksikan “Tuhan Membimbing Perjalanan Lehi,” tersedia di ChurchofJesusChrist.org, dari kode waktu 5:33 hingga 16:18 sebagai bagian dari penelaahan Anda.

• Apa detail-detail penting yang Anda temukan?

Perincian yang mungkin telah Anda cermati mencakup Nefi mematahkan busurnya; gerutuan Lehi, Laman, Lemuel, dan para putra Ismael; Nefi membuat busur baru; dan Nefi kembali kepada ayahnya untuk arahan tentang mendapatkan makanan.

Langkah 2: Buatlah perbandingan dengan kehidupan Anda

Pikirkan aspek-aspek kehidupan Anda yang berkaitan dengan detail-detail yang Anda identifikasi dalam langkah sebelumnya. Pertanyaan berikut dapat membantu Anda melakukan ini:

• Apa situasi apa dalam kehidupan saya yang serupa dengan situasi dalam ayat-ayat ini?

Anda mungkin telah membandingkan Nefi mematahkan busurnya dengan kesulitan-kesulitan yang tak terduga dalam kehidupan Anda. Anda mungkin juga telah membandingkan kata-kata dan tindakan Nefi serta anggota keluarganya dengan reaksi orang-orang ketika dihadapkan pada situasi sulit.

Langkah 3: Temukan pelajaran berharga

Pikirkan tentang apa yang Anda pelajari dari tulisan suci yang dapat berlaku bagi Anda. Anda juga dapat memikirkan tentang apa yang Anda pelajari mengenai Juruselamat.

• Apa saja pelajaran yang Anda pelajari dari kisah Nefi mematahkan dan memperbaiki busurnya yang dapat berlaku dalam kehidupan Anda?

• Apa yang kisah ini ajarkan kepada Anda mengenai Yesus Kristus?

Satu kebenaran yang mungkin telah Anda identifikasi dari kisah ini adalah jika kita mengerahkan upaya kita sendiri dan mencari arahan Tuhan, maka Dia akan menolong kita melewati kesulitan-kesulitan kita.

Langkah 4: Tentukan penerapan pribadi

• Tentukan penerapan pribadi dengan merenungkan kehidupan Anda sendiri.

• Apa saja cara Anda dapat menerapkan kebenaran ini dalam kehidupan Anda?

Di antara banyak cara menerapkan kebenaran ini, Anda dapat mempertimbangkan bagaimana Anda dapat mengikuti teladan Nefi ketika Anda mengalami tantangan yang tak terduga atau merasa terjebak dalam kehidupan. Alih-alih menggerutu atau tidak melakukan apa pun, Anda dapat mengambil inisiatif dan bergerak maju dengan iman dan keyakinan bahwa Yesus Kristus akan menolong Anda.

• Bagaimana mengikuti pola penelaahan ini dapat membantu Anda menemukan makna dalam catatan tulisan suci ini?

Nefi diperintahkan untuk membangun sebuah kapal

Yang berikut ini dimaksudkan untuk membantu siswa menggunakan keterampilan menghubungkan tulisan suci dengan diri mereka sendiri. Imbaulah siswa untuk berlatih secara individu terlebih dahulu. Kemudian siswa dapat berkumpul secara berpasangan atau dalam kelompok-kelompok kecil untuk berbagi apa yang mereka temukan.

Rujukkan siswa pada empat langkah yang ditampilkan sebelumnya dalam pelajaran agar mereka dapat menggunakannya sementara bekerja sendiri.

Setelah melakukan perjalanan di padang belantara selama delapan tahun, Lehi dan keluarganya tiba di sebuah tanah di tepi laut, yang mereka sebut Kelimpahan karena banyaknya buah dan madu di sana (lihat 1 Nefi 17:4–6).

Bacalah 1 Nefi 17:5–20, 48–55; 1 Nefi 18:1–4, dan gunakan empat langkah sebelumnya untuk membantu Anda membandingkan kisah ini dengan kehidupan Anda. Anda juga dapat menyaksikan video “The Lord Commands Nephi to Build a Ship” dari kode waktu 0:00 hingga 12:07, tersedia di ChurchofJesusChrist.org. Izinkan Roh membimbing pemikiran dan penelaahan Anda. Seringlah berhentilah sejenak untuk memikirkan bagaimana yang Anda pelajari itu dapat dipersamakan dengan situasi-situasi tertentu dalam kehidupan Anda. Catatlah kesan-kesan yang Anda terima.

Ajaklah siswa untuk berbagi temuan mereka dari masing-masing empat langkah tersebut. Anda juga dapat membagikan bagaimana mempersamakan tulisan suci dengan kehidupan Anda telah berdampak pada penelaahan tulisan suci Anda.

Ulasan dan Informasi Latar Belakang

Mengapa membangun sebuah kapal akan sulit bagi Nefi?

Penatua David A. Bednar dari Kuorum Dua Belas Rasul mengajarkan:

Nefi bukanlah seorang pelaut. Dia dibesarkan di Yerusalem, sebuah kota di daratan, alih-alih di sepanjang perbatasan Laut Mediterania. Tampaknya tidaklah mungkin bahwa dia tahu banyak atau memiliki pengalaman dengan peralatan dan keterampilan yang diperlukan untuk membangun sebuah kapal. Dia mungkin belum pernah sekali pun sebelumnya melihat sebuah kapal pengarung laut. Maka, intinya, Nefi diperintahkan dan diinstruksikan untuk membangun sesuatu yang tidak pernah dia bangun sebelumnya. (David A. Bednar, “Learning to Love Learning,” Ensign, Februari 2010, 28)

1 Nefi 17:45. Apakah artinya menjadi “kehilangan hubungan”?

Presiden James E. Faust (1920–2007) dari Presidensi Utama mengajarkan:

Terkadang … kita menemukan titik mati di mana sinyal yang datang ke telepon seluler gagal diterima. Ini dapat terjadi ketika pemakai telepon berada di terowongan atau ngarai, atau ketika ada gangguan lainnya.

Demikian juga dengan komunikasi ilahi. Mungkin sesuatu dalam kehidupan kita mencegah kita dari mendengarkan pesan karena kita “kehilangan hubungan” [1 Nefi 17:45]. Kita sering menempatkan diri kita sendiri dalam titik mati rohani—tempat dan situasi yang memblokir pesan ilahi. Beberapa dari titik mati ini adalah kemarahan, pornografi, pelanggaran, sikap mementingkan diri, dan situasi lain yang menyakiti Roh. (James E. Faust, “Apakah Anda Mendapatkan Pesan yang Benar?,” Liahona, Mei 2004, 67)

Kegiatan Pemelajaran Tambahan

Pelajaran tambahan dari busur yang patah

Pertimbangkan untuk membantu siswa mengidentifikasi pelajaran tambahan dari pengalaman busur yang patah. Satu cara untuk melakukan ini mungkin dengan menyoroti bahwa selain Laman dan Lemuel menggerutu, Bapa Lehi juga menggerutu. Mintalah siswa untuk mengenali apa yang Nefi tidak lakukan dalam situasi ini (dia tidak pergi kepada ayahnya, menasihatinya, mempermalukannya, atau memanggilnya pada pertobatan, karena itu bukan tanggung jawab Nefi) dan apa yang dia lakukan (dia meminta agar Lehi bertanya kepada Tuhan ke mana Dia akan menyuruh mereka pergi untuk berburu mencari makanan). Apa yang dapat kita pelajari dari perspektif ini? Bagaimana ini dapat berlaku pada hubungan kita dengan para hamba yang ditahbiskan Tuhan di zaman kita?

Mempersamakan dengan bangsa Israel

Sementara mengoreksi kakak-kakak lelakinya, Nefi mempersamakan pengalaman Musa dan bangsa Israel dengan situasi keluarganya. Pertimbangkan untuk meminta siswa membaca kata-kata Nefi dalam 1 Nefi 17:21–47, dan mencari kesamaan antara kedua pengalaman tersebut. Apa kesamaan yang dapat siswa identifikasi antara kisah-kisah ini dan kehidupan mereka sendiri? Mengapa mengingat kedua pengalaman ini secara khusus dapat berguna di zaman kita?

Diperkuat oleh Tuhan

Siswa dapat memperoleh manfaat dari pembahasan mengenai 1 Nefi 17:3. Pertimbangkan meminta seorang sukarelawan untuk membaca ayat ini dan meminta siswa untuk mengidentifikasi sebuah kebenaran yang diajarkan di dalamnya. Mereka hendaknya menyatakan sesuatu yang serupa dengan yang berikut: jika kita menaati perintah-perintah, maka Tuhan akan menguatkan kita dan menyediakan cara bagi kita untuk merampungkan apa yang telah Dia perintahkan.

Ajaklah siswa berpikir atau menemukan bukti dari asas ini dalam kisah Lehi dan keluarganya. Ajaklah mereka memikirkan tentang bukti dari kebenaran ini dalam kehidupan mereka sendiri.