Merenungkan dan melakukan asesmen pemelajaran rohani kita dapat membantu kita mendekat kepada Juruselamat. Pelajaran ini dapat membantu siswa mengingat dan mengevaluasi bagaimana pengalaman mereka dalam menelaah Ajaran dan Perjanjian telah membantu mereka bertumbuh secara rohani.
Kemungkinan Kegiatan Pemelajaran
Lakukan asesmen pertumbuhan Anda
Kegiatan apa yang Anda nikmati?
Bagaimana Anda tahu jika Anda semakin baik dalam melakukannya? Adakah alat-alat spesifik yang Anda gunakan untuk mengukur kemajuan Anda?
Sama seperti mengukur kemajuan jasmani membantu kita melihat pertumbuhan kita, kita juga perlu meluangkan waktu untuk melakukan asesmen pertumbuhan rohani kita. Roh Kudus adalah alat yang membantu kita mengukur kemajuan rohani kita. Satu cara kita dapat mengundang Roh Kudus untuk membantu kita melihat kemajuan kita adalah dengan merenungkan dengan penuh doa pelajaran-pelajaran rohani yang telah kita pelajari serta memikirkan bagaimana kita telah bertumbuh secara rohani sewaktu kita menerapkan pelajaran-pelajaran itu dalam kehidupan kita.
Apa saja yang telah Anda lakukan untuk menerapkan kebenaran rohani yang telah Anda pelajari di seminari? Bagaimana menerapkan kebenaran-kebenaran ini membantu Anda tumbuh secara rohani?
Bagaimana Anda telah memperhatikan bahwa Bapa Surgawi dan Juruselamat membantu Anda sewaktu Anda menerapkan apa yang Anda pelajari dalam upaya Anda untuk menjadi lebih seperti Mereka?
Jelaskan tujuan dari perintah-perintah
Karena Bapa dan Putra mengasihi kita dengan kasih yang tak terbatas dan sempurna dan karena Mereka tahu kita tidak dapat melihat segala sesuatu yang Mereka lihat, Mereka telah memberi kita hukum yang akan membimbing dan melindungi kita. Ada hubungan yang kuat antara kasih Allah dan hukum-hukum-Nya. (Russell M. Nelson, “The Love and Laws of God” [kebaktian Brigham Young University, 17 September 2019], 2, speeches.byu.edu)
Perintah apa yang telah membantu Anda merasa dilindungi dan dikasihi oleh Allah?
Apa saja hukum Allah yang baru-baru ini kita telaah dalam Ajaran dan Perjanjian?
Bayangkan salah seorang teman Anda berbagi dengan Anda rasa frustrasinya mengenai sebuah perintah. Dia bertanya-tanya mengapa Allah bahkan mau repot-repot memberi kita perintah-perintah.
Pilihlah sebuah perintah yang telah Anda telaah dalam Ajaran dan Perjanjian pada tahun ini dan bagikan:
Bagaimana perintah itu menjadi perlindungan dan pembimbing dari Bapa Surgawi kita.
Bagaimana perintah itu merupakan bukti kasih Allah.
Memberi hati dan pikiran yang rela kepada Tuhan
Apa yang telah atau dapat Anda lakukan untuk meningkatkan hasrat Anda untuk memberi Juruselamat hati dan pikiran Anda?
Perubahan-perubahan apa yang telah Anda perhatikan dalam hasrat Anda untuk memberikan hati dan pikiran Anda kepada Juruselamat?
Bagaimana pikiran dan tindakan Anda telah memengaruhi hubungan Anda dengan orang lain dan dengan Yesus Kristus?
Menguduskan Hari Sabat
Apakah Anda berusaha untuk menguduskan hari Sabat, baik di rumah maupun di Gereja …
Pikirkan sesuatu yang telah Anda lakukan untuk menguduskan hari Sabat. Bagaimana pengalaman hari Sabat Anda telah menjadi lebih baik karena ini?
Bagaimana upaya Anda untuk menguduskan hari Sabat telah semakin mendekatkan Anda kepada Bapa Surgawi dan Juruselamat?
Apa saja tantangan yang Anda hadapi dalam menguduskan hari Sabat?
Apa yang ingin Anda mulai lakukan untuk menguduskan hari Sabat?
Mengapa penting untuk menguduskan hari Sabat?
Apa yang ada dalam daftar Anda yang belum Anda lakukan yang dapat mulai Anda lakukan pada hari Minggu ini untuk menguduskan hari Sabat?
Bagaimana Anda telah menghormati Bapa di Surga dan Yesus Kristus dengan lebih baik sewaktu Anda memulai atau berhenti melakukan hal-hal tertentu pada hari Sabat?