Pelajaran 186—Mengembangkan Pola Pikir yang Sehat: Yesus Kristus Dapat Membantu Kita Memperbaiki Pikiran yang Tidak Bermanfaat
“Pelajaran 186—Mengembangkan Pola Pikir yang Sehat: Yesus Kristus Dapat Membantu Kita Memperbaiki Pikiran yang Tidak Bermanfaat,” Buku Pedoman Guru Seminari Ajaran dan Perjanjian (2025)
“Mengembangkan Pola Pikir yang Sehat,” Buku Pedoman Guru Seminari Ajaran dan Perjanjian
Pelajaran 186: Kesehatan Jasmani dan Emosi
Mengembangkan Pola Pikir yang Sehat
Yesus Kristus Dapat Membantu Kita Memperbaiki Pikiran yang Tidak Bermanfaat
Pikiran kita dapat berdampak kuat pada perasaan kita dan tindakan kita. Ketika kita mengundang Juruselamat ke dalam proses berpikir kita, Dia dapat membantu kita mengatasi pemikiran yang tidak sehat. Pelajaran ini dapat membantu siswa mengembangkan kesadaran diri akan pikiran mereka dan membentuk pola pikir yang sehat.
Kemungkinan Kegiatan Pemelajaran
Menanggapi hari yang buruk
Saya pergi ke acara kumpul-kumpul dan menyadari bahwa saya hampir tidak mengenal siapa pun.
Saya harus berada bersama seseorang yang dengannya saya tidak akur.
Saya mendengar seseorang mengkritik Gereja.
Saya mendapat nilai buruk untuk ujian yang untuknya saya sudah belajar dengan giat.
Apa saja pikiran yang bisa Anda miliki sebagai tanggapan terhadap situasi-situasi ini?
Apakah pikiran-pikiran ini bermanfaat? Apakah pikiran-pikiran ini sepenuhnya akurat? Bagaimana Anda bisa mengetahuinya?
Menurut Anda, apa artinya memandang kepada Juruselamat dalam pemikiran kita?
Mengapa memandang kepada Juruselamat dalam pikiran kita dapat menjadi sulit?
Saat berbicara tentang tulisan suci ini, Presiden Russell M. Nelson mengajarkan:
Fokus kita harus dilandaskan dengan kuat kepada Juruselamat dan pada Injil-Nya. Diperlukan banyak upaya mental yang kuat untuk memandang kepada-Nya dalam setiap pemikiran. Tetapi ketika kita melakukannya, keraguan dan rasa takut kita hilang. (Russell M. Nelson, “Membawa Kuasa Yesus Kristus ke Dalam Kehidupan Kita,” Liahona, Mei 2017, 41)
Apa yang berkesan bagi Anda dari pernyataan Presiden Nelson?
Mengapa memandang kepada Juruselamat dalam pikiran kita dapat menyebabkan keraguan dan ketakutan kita sirna?
Pola pikir yang tidak bermanfaat
Pola Pikir yang Tidak Bermanfaat
Penjelasan
Contoh
Pola Pikir yang Tidak Bermanfaat
Memberi label yang keliru
Penjelasan
Bereaksi terhadap sesuatu yang terjadi dengan membuat asumsi yang yang luas atau salah.
Contoh
“Saya gagal dalam tugas ini; Saya tidak bisa mengerjakan matematika.”
Pola Pikir yang Tidak Bermanfaat
Langsung Membuat Kesimpulan
Penjelasan
Berasumsi tentang pikiran orang lain atau membayangkan kemungkinan hasil yang terburuk.
Contoh
“Saya berani bertaruh, mereka pasti menertawakan saya.”
Pola Pikir yang Tidak Bermanfaat
Mengerdilkan yang Positif
Penjelasan
Menolak semua pengalaman positif karena Anda merasa itu tidak penting.
Contoh
“Orang tua saya berkata, performa pentas saya baik, tetapi saya tahu mereka hanya berusaha membuat saya tidak merasa buruk karena kesalahan yang telah saya buat.”
Pola Pikir yang Tidak Bermanfaat
Membesar-besarkan
Penjelasan
Melebih-lebihkan kelemahan Anda atau membandingkannya dengan kekuatan orang lain.
Contoh
“Saya kesulitan mengobrol dengan orang, dan ketika saya melakukannya, saya tidak selucu dia.”
Apa saja bahayanya memiliki pemikiran-pemikiran seperti ini?
Berlatihlah menanggapi pikiran yang tidak bermanfaat
Memperbaiki Pikiran yang Tidak Bermanfaat atau Tidak Akurat
Peristiwa
Apa pikiran tidak bermanfaat atau tidak akurat yang mungkin Anda miliki?
Jika seorang teman memiliki pikiran ini, apa yang akan Anda katakan kepadanya?
Bagaimana Juruselamat mungkin memperbaiki pikiran ini?
Anda pergi ke acara kumpul-kumpul di mana Anda tidak mengenal siapa pun.
Anda harus berada bersama seseorang yang dengannya Anda tidak akur.
Anda mendengar seseorang mengkritik Gereja.
Anda mendapat nilai buruk untuk ujian yang untuknya Anda sudah belajar dengan giat.
Apa yang telah Anda pelajari atau rasakan hari ini mengenai pola pikir yang sehat yang dapat menjadi berkat bagi Anda?